Wikipedia:Warung Kopi (Kebijakan)/Arsip/Januari 2015

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Permintaan pendapat memasukan Wikipedia:Spam menjadi Pedoman[sunting sumber]

Saya meminta pendapat, dikarenakan Wikipedia:Spam belum menjadi Pedoman ataupun kebijakan dan bisa ditambahkan ke dalam templat {{Kebijakan dan pedoman Wikipedia}} dan pada akhirnya orang sering melanggar dan beriklan di Wikipedia, sebelumnya sudah dianggap sebagai alasan untuk memblokir pengguna yang beriklan di Wikipedia bila berkali kali melakukan Spamming atau beriklan di wikipedia (per Wikipedia:Warung_Kopi_(Kebijakan)/Arsip/Desember_2014#Kebijakan_blokir), tolong berikan pendapat apakah pengguna WBI setuju atau tidak.-AldNonUcallin?♫☎☏♬ 17 Januari 2015 20.14 (UTC)[balas]

¡¡¡Setuju!!! Setuju sekalee - Ini demi menjaga kualitas WBI juga. ---> απδι αζαmμδδιπ (bicara) 17 Januari 2015 20.38 (UTC)[balas]
Setuju Setuju Sependapat! -- Bonaditya (bicara) 18.21, 18 Januari 2015 (WIB)
Setuju Setuju Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 Januari 2015 13.54 (UTC)[balas]
YaY Sepakat. Namun, perlu permohonan pendapat lanjutan untuk menentapkan menjadi pedoman. Albertus Aditya (bicara) 18 Januari 2015 13.55 (UTC)[balas]

Sebentar sebelum divote, ada baiknya ditambahkan dulu aturan "Pengguna bisa diblokir jika melakukan lebih dari 2 kali spam dalam 24 jam atau 4 kali spam dalam seminggu (manapun yang tercapai lebih dahulu)." Supaya ada alasan untuk memblokir pelaku spam. Jika tidak, maka percuma dibuat jadi kebijakan, karena yang sekarang konsekuensinya hanya artikel diberi tag spam. Hariadhi - Ngobrol 21 Januari 2015 02.22 (UTC)[balas]

Sudah saya tambahkan bagian "pemblokiran" di halaman tersebut, silakan dilihat dan dikoreksi jika ada yang kurang tepat. -- Bonaditya (bicara) 09.27, 21 Januari 2015 (WIB)
Silakan voting di sini agar terdokumentasi hasil pemungutan suaranya Wikipedia:Spam/Voting. – komentar tanpa tanda tangan oleh Hariadhi (bk).
Hasil dari pemungutan suaranya adalah sebagian besar pengguna yang berpartisipasi menyetujui Wikipedia:Spam menjadi pedoman di WBI.
Catatan:Karena saya tidak dapat menyunting {{Daftar diskusi}}, dimohon kepada pengurus untuk menghapus pranala Wikipedia:Spam/Voting di templat tersebut. Terima kasih. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 31 Januari 2015 17.03 (UTC)[balas]
 Selesai-AldNonUcallin?♫☎☏♬ 31 Januari 2015 17.13 (UTC)[balas]
@Aldnonymous: Sekalian tolong tambahkan templat warn {{spam}} disamping templat {{vandal}} pada MediaWiki:Edittools biar gampang ngasi peringatan ke halaman pembicaraan pengguna yang kedapatan spamming. Trims.  ‹› Iwan Novirion™ Kirim Pesan  00.30, 1 Februari 2015 (WIB)
@Iwan Novirion: Selesai Istimewa:diff/8425725.-AldNonUcallin?♫☎☏♬ 1 Februari 2015 23.53 (UTC)[balas]
Woops kelebihan }}, sudah diperbaiki oleh Bonaditya, salam.-AldNonUcallin?♫☎☏♬ 2 Februari 2015 00.07 (UTC)[balas]

Voting ulang?[sunting sumber]

Karena adanya usul perubahan berupa syarat dan kriteria blokir terhadap pelaku spamming, bisakah kita buka ulang votenya untuk bagian tersebut saja? Terima kasih Hariadhi - Ngobrol 3 Februari 2015 18.54 (UTC)[balas]

Pemilihan pengurus[sunting sumber]

Saya rasa regulasi pemilihan pengurus perlu dievaluasi. Seperti dalam penutupan sebuah halaman pemungutan suara, apakah tidak ada kriteria mengenai penutupan tersebut? Juga apakah ada aturan yang membolehkan membukanya kembali? Lalu, ketika seorang pengguna sudah memberikan suara, apalagi sudah terhitung, bolehkah ia mengganti suaranya? Anbu (bicara) 22 Januari 2015 00.05 (UTC)[balas]

Aturan pemilihan pengurus dapat dilihat pada halaman ini. Di situ tertera mengenai penutupan halaman sebagai berikut:
* Pemungutan suara akan dimulai pada waktu yang bersamaan, dan akan ditutup bersamaan. Calon yang sudah memperoleh 60 suara masuk dapat ditutup lebih awal dari yang lain.
*Penutupan dilakukan oleh pengurus, dan pengangkatan oleh birokrat akan dilakukan segera setelah mencapai konsesus.
Setelah pemungutan suara ditutup, biasanya halaman pemilihan tersebut langsung dilindungi oleh pengurus dari penyuntingan lebih lanjut, sehingga tidak ada perubahan lagi pada hasil.
Selama masa pemungutan suara masih berlangsung dan belum ditutup, maka seorang pengguna dapat mengubah suaranya. Penghitungan yang tertera pada masa tersebut hanyalah bersifat sementara, jadi sewaktu-waktu dapat diperbarui, termasuk jika ada pengguna yang mengubah suaranya.
Semoga menjadi jelas. Salam. JohnThorne (Bicara) 22 Januari 2015 21.00 (UTC)[balas]

Di sana hanya tertera ditutup berdasarkan waktu dan jumlah suara, tidak menjelaskan hal spesifik lainnya di luar prosedur pemilihan pengurus. Dan juga tidak menjelaskan aturan yang dapat membuka kembali halaman yang sudah ditutup. Kemudian juga tidak ada penjelasan tentang sistem mengganti suara seperti yang Anda katakan. Jangan samakan bersuara untuk usulan sebuah artikel dengan pemilihan pengurus, karena jelas berbeda perlakuannya. Anbu (bicara) 23 Januari 2015 00.41 (UTC)[balas]

@Anbu: sepertinya anda yang tidak mengerti apa-apa, pemilihan adalah fait accompli dan tidak bisa ditarik, dirubah isinya, status yang sudah diberikan hanya bisa dicabut per Wikipedia:Kebijakan mengenai kepengurusan, tidak hanya itu tolong bedakan !vote dengan vote Anbu, kalau mau protes bagus ngomong aja ama pendiri Wikipedia w:en:User:Jimbo Wales buka halaman pembicaraannya dan protes.-AldNonUcallin?♫☎☏♬ 23 Januari 2015 01.18 (UTC)[balas]

Mengapa Anda jadi sewot? Saya kan hanya bertanya, bukan protes. Anda salah paham, sepertinya Anda tidak terbiasa berpikir kritis. Kalau tidak boleh mengemukakan aspirasi, ya sudah, saya cukup menerimanya sebagai pelajaran ke depannya. Anbu (bicara) 23 Januari 2015 01.25 (UTC)[balas]

Sama, saya juga mengemukakan aspirasi lol. Ah juga jangan lupa gunakan ":" untuk indentasi komentar anda.-AldNonUcallin?♫☎☏♬ 23 Januari 2015 01.32 (UTC)[balas]

Saya sengaja supaya tulisannya tidak selalu menyempit ke kanan, tidak enak dipandang, yang penting tulisan sebelumnya sudah begitu. Mohon gunakan bahasa yang sederhana kepada saya, dan juga sesuai tata bahasa Indonesia yang baik. Jujur, saya malah bingung bahasa dicampur begitu. Anbu (bicara) 23 Januari 2015 01.44 (UTC)[balas]

@Anbu: "Selalu gunakan format yang disarankan (indentasi) untuk memudahkan pengguna lain membaca pesan anda dan membedakannya dari pesan yang lain" (lihat Wikipedia:Halaman_pembicaraan#Aturan dasar penggunaan halaman diskusi), orang yang melanggar peraturan kok menanyakan mengenai peraturan?-AldNonUcallin?♫☎☏♬ 23 Januari 2015 02.06 (UTC)[balas]

Ada kata disarankan kan? Coba Anda bayangkan jika percakapan kita ini panjang dan selalu menggunakan ":" hingga berlipat-lipat, mungkin hanya satu kata yang muat, kecuali Anda buka paragraf baru, tapi kalau begitu apa bedanya dengan yang saya lakukan sekarang? Saya sudah bilang bahwa "tidak selalu" menggunakannya, tergantung tulisan di atasnya. Kalau yang di atas tidak menggunakannya, maka saya yang menggunakannya. Kalau Anda menganggap itu sebagai pelanggaran aturan, silakan saja, kalau saya menganggap itu bukan aturan, hanya saran penulisan. Anbu (bicara) 23 Januari 2015 03.57 (UTC)[balas]

Itu bagian dari halaman pedoman dan kebijakan kunci loh (perhatikan bagian paling atas dari halaman itu dan bagian templat bawah), tapi terserah anda, ini sudah gak on topic pembicaraanya, saya mengundurkan diri dari pembicaraan ini, salam.-AldNonUcallin?♫☎☏♬ 23 Januari 2015 04.06 (UTC)[balas]
Halo-halo! @Aldnonymous: @Anbu: Ini arah diskusinya ke mana dan apa yang dibicaran? Hadeeeh! Sebaiknya dilanjutkan di halaman pembicaraan masing-masing saja menurut saya. -- Wagino 20100516 (bicara) 23 Januari 2015 04.11 (UTC)[balas]

Haha, mau ikutan main mas Wagino 20100516? Bukan saya yang mulai mas, dan sebenarnya yang saya harapkan itu jawaban atas pertanyaan saya, bukan malah membahas kesalahan saya. Apakah orang yang bersalah atas aturan yang dibuat manusia tidak boleh mengemukakan aspirasi tentang aturan yang dibuat manusia itu sendiri? Toh aturan manusia itu tidak mutlak, hanya aturan dan ketentuan Tuhan yang tidak bisa dibantah. Anbu (bicara) 23 Januari 2015 04.58 (UTC)[balas]

Terhadap pernyataan Pengguna:Anbu tanggal 23 Januari 2015 00.41 (UTC) di atas:[balas]

tidak menjelaskan aturan yang dapat membuka kembali halaman yang sudah ditutup. Kemudian juga tidak ada penjelasan tentang sistem mengganti suara seperti yang Anda katakan. Jangan samakan bersuara untuk usulan sebuah artikel dengan pemilihan pengurus, karena jelas berbeda perlakuannya.

dapat saya berikan respons sebagai berikut:

  • Halaman pemilihan yang sudah ditutup, jelas tidak dapat dibuka kembali, karena hasil pemilihan tidak boleh diubah-ubah setelah pemilihan selesai. Jadi bila pemilihan umum berakhir, maka akan terkunci dan sudah menjadi arsip seterusnya. Hal ini sudah dilakukan bertahun-tahun, sehinggga tidak ada kerancuan pemahaman.
  • Selama pemilihan berlangsung, siapapun boleh "menyunting" halaman pemilihan, tetapi tentunya diawasi agar penyuntingan itu terbatas pada pemberian suara "setuju" atau "tidak setuju" oleh masing-masing pengguna. Hal ini dapat dipantau dengan melihat "Versi terdahulu". Selama itu seorang pengguna berhak menyunting baris terakhir di bawah pemilih sebelumnya, untuk memberi suara. Jikalau dalam beberapa waktu kemudian (saat pemilihan masih dibuka) pengguna tersebut ingin berganti pikiran, boleh saja, yaitu dengan menyunting barisnya sendiri. Ini dapat dilakukan berulang-ulang, sampai batas waktu pemilihan berakhir (pukul 23:59 UTC pada tanggal yang ditentukan), kemudian pengurus akan mengunci halaman dari penyuntingan pengguna biasa, melakukan penghitungan, dan kemudian menutup halaman itu dari penyuntingan apapun untuk seterusnya. Saya rasa ini sudah menjadi hal yang rutin pada Wikipedia Bahasa Indonesia.

Semoga dapat membuat lebih mudah dipahami. Salam. JohnThorne (Bicara) 23 Januari 2015 05.58 (UTC)[balas]

Terima kasih atas tanggapannya, bung JohnThorne.
  • Maksud saya penutupan halaman pemungutan suara sebelum proses pemilihan pengurus selesai. Silakan cermati contoh kasus dari pemilihan pengurus yang barusan dilaksanakan.
  • Berarti belum ada konsensus mengenai hal ini bukan? Saya rasa melakukan hal itu perlu ditanya konsekuensinya. Saya usul sebelum suaranya dihitung pengguna boleh menggantinya, namun jika suaranya sudah dihitung ia tidak boleh menggantinya lagi. Ini hanya usulan, tidak ada unsur protes. Saya hanya merasa aneh, dalam memilih orang kok bisa suara digonta-ganti?
Saya merasa suasana menjadi tabu jika ada usulan perubahan terhadap aturan atau keadaan yang rutin/lumrah terjadi di Wikipedia bahasa Indonesia ini. Bukan kebiasaan yang harus dibenarkan, tapi kebenaran yang harus dibiasakan. Anbu (bicara) 23 Januari 2015 17.43 (UTC)[balas]
Sedikit komentar mengenai pernyataan Anda:
  • Mengenai penutupan halaman pemungutan suara, sudah tertera jelas waktunya. Jikalau ada pengguna yang memberikan suara melewati batas waktu, maka suaranya tidak dihitung dan hal ini dapat terlihat dari waktu yang tertulis saat pengguna tersebut membubuhkan tandatangannya. Pada halaman ini dan ini, suara seorang pengguna dicoret karena diberikan setelah pemilihan ditutup, dan dapat dibuktikan dari waktu pemberian suara.
  • Aturan penyuntingan di Wikipedia menjunjung asas transparansi, sehingga seorang penyunting berhak mengganti suntingannya sendiri sewaktu-waktu dan dapat dilacak dengan jelas apa dan kapan perubahan dilakukan. Hal ini juga diterapkan pada proses pemilihan pengurus, di mana sebelum ditutup, pengguna dapat mempelajari lagi pilihannya. Namun, ketika pemilihan ditutup, apa yang telah tertulis, selamanya tidak boleh lagi diganti. Sekali lagi yang boleh diganti-ganti hanya suara sendiri, bukan suara orang lain. Pengurus hanya berhak mencoret suara jika pengguna tidak memenuhi syarat untuk memilih, yang juga sudah tertera jelas dalam aturannya.
  • Mungkin ada kebingungan mengenai "perhitungan suara". Perlu dijelaskan bahwa perhitungan suara selama pemilihan belum ditutup hanyalah hasil sementara yang dapat berubah sewaktu-waktu. Yang dijadikan patokan persetujuan terpilih tidaknya hanyalah hasil akhir, yaitu setelah pemilihan ditutup dan tidak ada perubahan lagi.
Salam. JohnThorne (Bicara) 23 Januari 2015 18.51 (UTC)[balas]

Maksud saya bukan begitu bung, supaya tidak berputar-putar, langsung saja saya beritahu contoh kasusnya. Seperti bung Relly, halaman pemungutan suaranya pernah ditutup sebelum syarat penutupan terpenuhi dengan alasan "canvassing", padahal yang tertera di pedoman penutupan hanya dilakukan jika pemungutan suara telah dilakukan 2 minggu, atau mencapai 60 suara. Dan kemudian halaman pemungutan suaranya dibuka kembali dengan alasan sudah meminta maaf, padahal tidak ada pedoman mengenai pembukaan halaman yang sudah ditutup. Mohon bagian ini jangan dijawab dengan alasan lumrah/rutin terjadi, atau dengan pendapat pribadi, saya mengharapkan benar-benar ada kebijakan mengenai ini. Lalu mengenai usulan saya, tidak diterima juga tidak apa-apa. Saya hanya merasa dalam memberikan suara pada halaman pemungutan suara itu seharusnya berbeda dari menyunting di artikel. Anbu (bicara) 24 Januari 2015 00.18 (UTC)[balas]

Saya sudah mengajak semua pengguna untuk berdiskusi di tempat ini karena ada indikasi bahwa telah terjadi pro dan kontra terhadap penutupan tersebut sebab setelah ditutup pun masih ada yang tetap memberikan suaranya. Namun mungkin karena terbatasnya waktu dan tidak semua pengguna selalu aktif, maka hanya sedikit sekali yang ikut berdiskusi pada saat itu dan saya langsung memberikan pelindungan penuh terhadap halaman pemilihan. Hal ini untuk mencegah agar pemilihan kali ini tidak bertambah kacau karena halaman sudah terlanjur ditutup namun masih tetap saja ada pengguna yang memberikan suaranya.
Dalam hal ini menurut saya @Anbu: sudah benar dengan mengangkat kasus tersebut di Warung Kopi sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini. -- Wagino 20100516 (bicara) 26 Januari 2015 02.17 (UTC)[balas]
Di Wikipedia bisa ditarik konsensus untuk hal-hal yang belum masuk ke aturan. Pembukaan kembali itu juga atas pembicaraan beberapa orang dan disepakati (waktu itu tak ada protes langsung saat halamannya dibuka kembali). Silakan jika peraturan mengenai penutupan dan pembukaan kembali tersebut ingin ditambahkan ke dalam kebijakan agar menjadi kebijakan resmi. Tentunya ini sangat jauh berbeda dengan penutupan voting atas dasar waktu dan jumlah suara. Kejadian ini juga muncul tanpa dugaan karena belum pernah terjadi sebelumnya ada calon pengurus meminta suara setuju kepada banyak halaman pembicaraan pengguna. Hariadhi - Ngobrol 26 Januari 2015 12.17 (UTC)[balas]
Saya setuju dengan pendapat Wagino 20100516, selain itu untuk calon pengurus meminta suara setuju sebaiknya juga di buat aturannya, jangan meminta suara setuju, sebaiknya meminta untuk turut berpartisipasi dalam pemilu. Imanuel NS Uen (Pesan di sini) 26 Januari 2015 12.41 (UTC)[balas]

Awalnya saya menganggap hal yang wajar untuk melakukan penutupan, tapi setelah dibuka kembali, saya ambil sudut berimbang untuk didiskusikan kebijakannya. Ngomong-ngomong, mengapa pembicaraan untuk pembukaan halaman tersebut tidak dilakukan di halaman pembicaraannya, bung Hariadhi? Anbu (bicara) 26 Januari 2015 23.40 (UTC)[balas]

Tidak masalah, malah lebih bagus di warung kopi supaya dibaca semua orang. Kalau mau peraturan baru mengenai pelanggaran di tengah masa pemilihan, ajukan saja point2 yang mau ditambahkan. Hariadhi - Ngobrol 27 Januari 2015 03.06 (UTC)[balas]

Saya malah tidak tahu ada diskusinya di warung kopi, haha.. Baiklah, saya mengajukan beberapa perkara untuk dibuat kebijakan, diantaranya:

  1. Selain faktor waktu dan jumlah suara, saya mengusulkan penambahan faktor untuk penutupan/pembatalan halaman pemungutan suara, yaitu jika calon yang bersangkutan terkena sanksi pemblokiran saat proses pemungutan suara berlangsung. Untuk hal yang lebih spesifik seperti kampanye dan lain-lain, saya kira itu tergantung pada kebijakan pemblokiran, jadi aturan pemblokiran yang perlu dikaji lebih dalam untuk hal ini. Tentang pembukaan kembali halaman tersebut, saya mengusulkan hal ini tidak akan dilakukan lagi, sehingga tidak terjadi status plin-plan pada halaman tersebut.
  2. Saya mengusulkan bakal calon yang dapat dicalonkan menjadi pengurus adalah dari editor, ini penting menurut saya, karena perlu tahapan yang harus dilewati. Itu sebabnya penerimaan editor harus diawasi lebih ketat, supaya dalam pencalonan pengurus tidak repot lagi memeriksa kandidat yang berasal dari editor, tinggal serahkan hasilnya kepada proses pemungutan suara. Saya juga mengusulkan dalam penerimaan seorang editor setidaknya ada 2 pengurus yang setuju dan tentunya jumlah tidak setuju tidak lebih/sama dengan jumlah yang setuju, sehingga dapat menghindari "kepentingan" dalam proses penerimaan tersebut.
  3. Dan yang terakhir, saya mengusulkan agar pengguna yang memberikan suaranya kemudian sudah terhitung, maka pengguna tersebut tidak dapat mengganti suaranya lagi. Namun jika belum terhitung, maka pengguna tersebut diperbolehkan untuk mengganti suaranya sebelum terjadi penghitungan. Usulan ini didasari pada konsekuensi yang dilakukan, karena proses pemungutan suara ini untuk orang, bukan artikel.

Itulah beberapa usulan saya, jika ada kekurangan, mohon ditambahi. Jika ditolak, tidak apa-apa. Salam. Anbu (bicara) 27 Januari 2015 17.42 (UTC)[balas]

@Bonaditya: apakah setuju dengan usul seperti ini? (mengingat beliau yang waktu itu menghentikan pemilihan di tengah jalan)
IMHO Pendapat pribadi saya:
  1. Kalau usulnya seperti itu, mungkin perlu dibuat lebih jelas peraturannya: "Calon pengurus yang melakukan pelanggaran yang menyebabkan terjadinya aksi pemblokiran selama masa pemilihan, secara otomatis gugur dan halaman pemilihannya ditutup secara permanen" <- konsekuensinya di masa depan, ini beresiko akan membuat posisi pengurus terlalu kuat karena bisa mengeliminasi calon pengurus dengan mencari-cari kesalahan calon pengurus. Sisi positifnya, calon pengurus akan lebih berhati-hati bersikap selama masa pemilihan.
  2. Haruskah? Karena editor bukanlah jenjang karier di Wikipedia. Ia hanya sekumpulan hak tambahan. Juga pengurus sebenarnya hanyalah pengguna biasa dengan hak tambahan. Usul ini akan membuat kita harus merombak peraturan mengenai editor, bukan hanya pengurus. Jika problemnya hanya masalah seleksi yang perlu lebih ketat, maka cukup memperberat persyaratan menjadi pengurus (misalnya editcount harus lebih banyak daripada sekarang yang membuat pengguna dengan jumlah edit ratusan bisa lolos).
  3. Secara pribadi saya tidak setuju. Tidak ada keuntungan apapun dengan tambahan peraturan ini. Selama proses voting masih banyak hal terjadi yang bisa membuat orang berubah pikiran (misalnya calon pengurus memberi komentar tak sopan, arogan, dsb). Tapi kita tunggu saja komentar yang lain Hariadhi - Ngobrol 27 Januari 2015 23.05 (UTC)[balas]

Saya akan mengomentari yang perkara 1 saja. Saya ingin bertanya, apakah aturan untuk bisa melakukan pemblokiran itu tidak jelas? Saya rasa tidak dapat dianggap mencari kesalahan, karena seharusnya aturan pemblokiran sudah jelas. Jika tidak jelas, berarti selama ini pemblokiran dilakukan sewenang-wenangnya? Anbu (bicara) 28 Januari 2015 00.06 (UTC)[balas]

Hmm, saya akan menjawab:
  1. Saya sependapat dengan bung Hariadhi mengenai calon pengurus yang melakukan pelanggaran (mis: canvassing) akan diblokir untuk sementara dan halaman pemilihannya langsung ditutup, dengan catatan: calon tersebut sudah diingatkan dan masih tetap melakukan pelanggaran.
  2. Saya kurang sependapat dengan bung Anbu mengenai pengurus harus sebelumnya memegang status editor. Seolah-olah pengguna harus berjuang terlebih dahulu untuk menjadi editor dan ini terkesan menjadi ajang kompetisi. Pengguna yang sudah lulus syarat-syarat pencalonan pengurus dapat langsung mencalonkan diri atau dicalonkan, nanti dalam prosesnya dapat dilihat kontribusi calon tersebut sebelumnya dan pengguna lain dapat memutuskan calon tersebut layak atau tidak menjadi pengurus.
  3. Terkadang penilaian pengguna terhadap calon bisa saja salah, maka pengguna berhak mengganti suaranya selama masih dalam masa pemungutan suara. Jika sudah selesai, maka tidak ada lagi penambahan atau pengubahan suara.
Tambahan: Untuk bung Anbu, blokir itu sifatnya preventif (mencegah) bukan punitif (menghukum). Blokir dilakukan jika ada pengguna yang terus menerus melakukan hal yang tidak sesuai konsensus, dengan tujuan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan semakin meluas sekaligus memberikan kesempatan pengguna yang terlibat untuk introspeksi diri. Buat saya, itu juga kembali kepada pengurus untuk memberikan rentang waktu berapa lama blokir dilakukan, tergantung dari catatan kontribusi yang sudah dilakukan pengguna sebelumnya. -- Bonaditya (bicara) 08.45, 28 Januari 2015 (WIB)

Saya rasa pemblokiran bukan pencegahan, melainkan hukuman. Mungkin masing-masing dari kita berbeda dalam memaknai hukuman, dan saya tidak menyinggung lama pemblokiran dilakukan. Pencegahan itu lebih tepatnya adalah teguran kepada yang bersangkutan. Mengenai calon pengurus yang sebelumnya harus berstatus editor, yang perlu saya tegaskan adalah agar semua proses berjalan sesuai mekanisme, bukan untuk ajang kompetisi dan pendapat pribadi. Tentunya jika punya niat baik untuk berkontribusi lebih, tidak menganggap hal itu sebagai "kerja keras" untuk mendapatkannya. Saya mengusulkan perkara 1 dan 2 dibuat voting, bagaimana? Anbu (bicara) 28 Januari 2015 17.23 (UTC)[balas]

@Anbu: - Blokir memiliki tujuan untuk mencegah pengerusakan proyek dan tidak memiliki maksud untuk menghukum pengguna (kebijakan pemblokiran di en.wikipedia, saran untuk bisa ditambahkan di Wikipedia:Kebijakan pemblokiran), jika hanya sekadar peringatan maka bisa saja tidak diindahkan oleh yang bersangkutan. Mengenai pengurus yang sebelumnya harus memiliki status editor, bisa ditunjukkan kepada saya di mana mekanismenya? Sejauh ini masih belum ada aturan yang mewajibkan hal tersebut. Jika demikian, maka Anda diperbolehkan untuk melakukan voting akan hal tersebut. Salam! -- Bonaditya (bicara) 08.05, 30 Januari 2015 (WIB)
Anbu khusus argumentasi mengenai calon pengurus harus editor, selama ini pun pemilihan pengurus sudah sesuai mekanisme. Yang sering menjadi masalah adalah sikap orang per orang yang tak legowo saat tidak terpilih lalu mengacau. Tak ada hubungannya statusnya editor atau tidak. Saran saya tetap "naikkan saja kriteria kontribusinya agar lebih berat" jika memang ingin serius menghalangi pengguna yang terlalu "muda" jadi pengurus.. Hariadhi - Ngobrol 3 Februari 2015 19.44 (UTC)[balas]

Baiklah karena usulan saya tidak ada yang disetujui, maka diskusi ini ditutup. Terima kasih atas perhatiannya, wassalam. Anbu (bicara) 11 Februari 2015 09.19 (UTC)[balas]

@Bonaditya:mas tolong dong bisa gak pemilihan pengurus mempertimbangkan sex ratio maksudnya biar pengurusnya gak semua laki laki kalau laki laki semua kan gak adil jumlah perempuan saja lebih banyak dari jumlah laki laki di indonesia, kalau bisa ada pengurus yang mengerti gosip gosip artis atau yang suka warna pink kok belum ada yang suka warna pink pengurusnya . ini cuma usulan lho tanggapin ya Bundelayu