Yappika Actionaid
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. |
Yappika Actionaid adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada 1991. Yappika bekerja untuk advokasi kebijakan dan layanan publik di Indonesia. Yappika berpengalaman mengelola dana hibah sejak 1991 serta bekerja sama dengan lebih dari 300 mitra di berbagai daerah di Indonesia. Antara lain DFATD (Departement of Foreign Affair Trade and Development), UNDP (United Nation Development Programme), USAID (United State Agency for International Development).Yappika memfasilitasi lokakarya, perencanaan strategis, lembaga atau jaringan lokakarya pengembangan program, pertemuan nasional dan penyusunan SOP (Standar Operation Prosedur) keuangan.[1][2][3][4][5][6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Budi Santoso, Wahyu (2 Mei 2021). "YAPPIKA-ActionAid Wujudkan Pendidikan Dasar yang Aman, Inklusif dan Berkualitas". Sindonews. Diakses tanggal 23 Oktober 2021.
- ^ Siswanto, Andri (5 Oktober 2021). "YASMIB DAN YAPPIKA-ACTIONAID LATIH COMUNITY ORGANIZER". Tempo. Diakses tanggal 23 Oktober 2021.
- ^ "Tahap Darurat, Ratusan Ribu Ruang Kelas Sekolah di Indonesia Rusak". Kompas. 16 Oktober 2021. Diakses tanggal 23 Oktober 2021.
- ^ P. Situmorang, Anggun (2 Mei 2018). "Terkumpul Rp 239 Juta, Sri Mulyani Serahkan Hasil Lelang Barang Pejabat buat Sekolah". Liputan 6. Diakses tanggal 23 Oktober 2021.
- ^ Fakhruddin, Muhammad (26 Februari 2020). "Ruang Kelas SD Rusak di Indonesia Terus Meningkat". Republika. Diakses tanggal 23 Oktober 2021.
- ^ Elmira, Putu (5 Nov 2019). "Kisah Siswa Nyaris Tertimpa Atap di Balik Misi Bangun Ruang Kelas yang Layak". Liputan 6. Diakses tanggal 23 Oktober 2021.