Yohanes Harun Yuwono

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yang Mulia

Yohanes Harun Yuwono
Uskup Agung Palembang
Mgr.Yohanes Harun Yuwono saat masih menjabat sebagai Uskup Tanjungkarang
GerejaGereja Katolik Roma
Keuskupan agung
Palembang
Provinsi gerejawi
Palembang
MetropolisPalembang
Penunjukan3 Juli 2021[1]
(2 tahun, 298 hari)
PendahuluAloysius Sudarso, S.C.J.
Jabatan lain
  • Ketua Komisi Kerasulan Awam KWI
Imamat
Tahbisan imam
8 Desember 1992[2]
(31 tahun, 140 hari)
oleh Hilarius Moa Nurak, S.V.D.
Tahbisan uskup
10 Oktober 2013[3]
(10 tahun, 199 hari)
oleh Aloysius Sudarso, S.C.J.
Informasi pribadi
Nama lahirYohanes Harun Yuwono
Lahir4 Juli 1964 (umur 59)
Wates, Way Ratai, Pesawaran, Lampung, Indonesia
KewarganegaraanIndonesia
DenominasiKatolik Roma
KediamanKeuskupan Agung Palembang[4]
Orang tua
  • Ayah: Marsellus Margono
  • Ibu: Maria Napsiyah
(†)
Jabatan sebelumnya
AlmamaterInstitut Kepausan Arab dan Studi Islam,
Roma, Italia
Semboyan"Deus Caritas Est'" (1 Yoh 4:16)
(Allah adalah Kasih)[6]
Tanda tanganTanda tangan Yohanes Harun Yuwono
LambangLambang Yohanes Harun Yuwono

Mgr. Dr. Yohanes Harun Yuwono (lahir 4 Juli 1964) adalah Uskup Agung Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Agung Palembang. Mgr. Yohanes Harun Yuwono kerap disapa dengan panggilan Mgr. Yu. Sebelum menjadi Uskup Agung di Keuskupan Agung Palembang, Mgr. Yu terlebih dahulu menjadi Uskup di Keuskupan Tanjungkarang dari tahun 2013 hingga 2021. Pasca wafatnya Mgr. Hilarius Moa Nurak, S.V.D., Mgr. Yuwono ditugaskan menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Pangkalpinang dari 7 Mei 2016 hingga terpilihnya Mgr. Adrianus Sunarko, O.F.M sebagai Uskup Keuskupan Pangkalpinang yang baru pada 28 Juni 2017.[8][9] Pada 3 Juli 2021, Mgr. Yu resmi ditunjuk sebagai Uskup Agung Palembang, menggantikan Mgr. Aloysius Sudarso, S.C.J.

Perjalanan Imamat[sunting | sunting sumber]

Setelah menyelesaikan formasi sebagai calon imam, Mgr. Yuwono menerima tahbisan sebagai imam untuk Keuskupan Pangkal Pinang pada 8 Desember 1992 di Paroki Santo Yusuf[10][11][12] dan bertugas di sana hingga tahun 1993.

Pada tahun 19931994, Mgr. Yuwono menjadi pastor rekan di Paroki Santa Perawan Maria Pengantara Segala Rahmat, Sungai Liat dalam Keuskupan Pangkal Pinang dan menjadi penanggungjawab Paroki Muntok. Pada tahun 1994 hingga 1998, ia menjalani studi licenciate Islamologi di Institut Kepausan Arab dan Studi Islam (PISAI) di Roma, Italia,[2] dengan tesis yang berjudul Muhammad Abduh dan Kiai Haji Ahmad Dahlan: Sebuah studi komparatif dua pembaharu pendidikan di Mesir dan Indonesia.[13]

Sejak tahun 1999 hingga 2008, ia menjadi formatur Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.[14] Ia sempat mengikuti Short Course di Institut Pastoral Asia Timur di Manila, Filipina pada tahun 2008 hingga 2009, dan pada tahun 2009–2010 menjadi Chairman Sekretariat Pastoral Keuskupan Pangkal Pinang.[2]

Sejak September 2010 ia menjadi Rektor dan Dosen Islamologi Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Uskup Tanjungkarang[sunting | sunting sumber]

Lambang Mgr. Yuwono saat diangkat menjadi Uskup Tanjungkarang.

Pada Jumat, 19 Juli 2013, Takhta Suci menunjuk Mgr. Yuwono menjadi Uskup Keuskupan Tanjungkarang, menggantikan Mgr. Andreas Henrisoesanta, S.C.J. yang mengundurkan diri karena pensiun sejak 6 Juli 2012.[15][16] Penahbisannya dilakukan pada Kamis, 10 Oktober 2013 di halaman kompleks SMA Xaverius Bandar Lampung. Bertindak sebagai Penahbis Utama ialah Uskup Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso, S.C.J., sementara Uskup Pangkal Pinang, Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD dan Uskup Agung Medan, Mgr. Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, OFM.Cap. menjadi Uskup Ko-konsekrator.[17] Ia mengambil motto tahbisan "Non Est Personarum Acceptor Deus" (Tuhan tidak membeda-bedakan orang).[6]

Bersama dengan Uskup Jayapura, Leo Laba Ladjar, O.F.M., Mgr. Yuwono menjadi Uskup Ko-konsekrator bagi Mgr. Adrianus Sunarko, O.F.M. sebagai Uskup Pangkal Pinang. Uskup Agung Palembang, Aloysius Sudarso, S.C.J. bertindak sebagai Penahbis Utama.[18]

Uskup Agung Palembang[sunting | sunting sumber]

Lambang Mgr. Yohanes Harun Yuwono saat menjadi Uskup Agung Palembang

Paus Fransiskus mengangkat Mgr. Yuwono menjadi Uskup Agung Metropolitan Palembang sekaligus Administrator Apostolik Keuskupan Tanjungkarang.[19][20]

Bersama dengan Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, O.F.M. Cap., Mgr. Yuwono kembali menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. Fransiskus Tuaman Sinaga sebagai Uskup Sibolga. Sementara, Kardinal Ignatius Suharyo menjadi Penahbis Utama.

Pada hari Minggu, 10 Oktober 2021, tepat 8 tahun setelah ditahbiskan sebagai Uskup, Mgr. Yuwono dilantik menjadi Uskup Agung Palembang di Gereja Santo Yoseph, Palembang.[21] Mgr. Yuwono menggunakan motto "Deus caritas est" ("Allah adalah kasih") saat menjadi Uskup Agung Palembang.

Pada hari Sabtu, 17 Desember 2022, Paus Fransiskus telah mengangkat Romo Vinsensius Setiawan Triatmojo, Pr. yang merupakan Imam Diosesan Keuskupan yang digembalakan Mgr. Yu saat ini menjadi Uskup Tanjung Karang yang baru meneruskan kegembalaan beliau. Mgr. Yu tetap menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Tanjung Karang sampai Mgr. Avien ditahbiskan menjadi Uskup.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ (dalam bahasa Spanyol). Agenzia Fides. 3 Juli 2021 http://www.fides.org/es/news/70436. Diakses tanggal 3 Juli 2021.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  2. ^ a b c http://www.indonesianpapist.com/2013/07/uskup-baru-tanjungkarang.html
  3. ^ http://regional.kompas.com/read/2013/10/10/1613575/Yohanes.Harun.Yuwono.Dilantik.Sebagai.Uskup.Tanjungkarang
  4. ^ "Nama Uskup dan Keuskupan Se-Indonesia" (PDF). Kementerian Agama Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-08-23. Diakses tanggal 3 September 2019. 
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-22. Diakses tanggal 2013-07-20. 
  6. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-06. Diakses tanggal 2013-10-10. 
  7. ^ https://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bhayu.html
  8. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-17. Diakses tanggal 2016-07-19. 
  9. ^ http://katoliknews.com/2016/05/07/vatikan-angkat-mgr-yuwono-sebagai-administrator-keuskupan-pangkalpinang/
  10. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2013-07-20. 
  11. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-25. Diakses tanggal 2013-07-20. 
  12. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-12. Diakses tanggal 2013-07-20. 
  13. ^ (Inggris) [1] Diarsipkan 2020-09-20 di Wayback Machine. №144 pp. 14
  14. ^ http://jalastpetrus.blogspot.com/2013/03/staff-pembina.html
  15. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-10. Diakses tanggal 2013-07-20. 
  16. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-19. Diakses tanggal 2013-07-20. 
  17. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-10. Diakses tanggal 2013-10-10. 
  18. ^ "Mgr Adrianus Sunarko Resmi Jadi Uskup Pangkalpinang". 
  19. ^ https://katoliknews.com/2021/07/03/uskup-tanjung-karang-diangkat-jadi-uskup-agung-palembang-gantikan-mgr-aloysius-sudarso-scj-yang-purnatugas/
  20. ^ https://press.vatican.va/content/salastampa/en/bollettino/pubblico/2021/07/03/210703b.html/
  21. ^ https://sumsel.tribunnews.com/2021/10/10/dihadiri-kardinal-dan-15-uskup-mgr-yohanes-harun-yuwono-ditahbiskan-jadi-uskup-agung-palembang

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Andreas Henrisoesanta, S.C.J.
Uskup Tanjungkarang
19 Juli 2013-3 Juli 2021
Diteruskan oleh:
Vinsensius Setiawan Triatmojo
Didahului oleh:
Aloysius Sudarso, S.C.J.
Uskup Agung Palembang
3 Juli 2021kini
Petahana