Yoseph Gons Gou
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2023. |
Yoseph Gons Gou (lahir 14 Agustus 1941) adalah seorang seniman pematung dan pelukis yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Ia menghasilkan sejumlah karya seni bagi komunitas Kristen-Katolik di Nusa Tenggara Timur. Yoseph adalah anak ketiga dari pasangan Yoseph Doko dan Theresia To.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Ia menempuh pendidkan dasar di sebuah sekolah di Wudu pada tahun 1948–1955. Pada tahun1956 ia masuk Sekolah Teknik (ST) Ndona dan tamat dari sana pada tahun 1959. Yoseph memilih untuk masuk biara Societas Verbi Divini (Serikat Sabda Allah, SVD) St. Konradus Ndao, dan menjadi bruder selama sebelas tahun (1960–1971). Namun selanjutnya ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari komunitas religius tersebut pada tahun 1971 dan melanjutkan ke STM di Surabaya.[butuh rujukan]
Yoseph berada di Pulau Jawa selama tiga tahun (1971–1974). Setelah itu ia pulang ke kampung halamannya di Nusa Nipa. Ia kemudian mengajar di Seminari Toda-Belu Mataloko (1975–1978). Pada tahun 1979, Yoseph berhenti dari kegiatan mengajar dan membuka usaha mebel. Usaha tersebut digelutinya selama empat tahun (1979–1983). Karena perkembangan yang tidak terlalu memuaskan, ia beralih ke usaha ukir yang ia jalani selama empat tahun (1984–1988) di Flores.[butuh rujukan]
Ia kemudian meninggalkan Flores dan menuju ke Timor, tepatnya Kota Kupang.[butuh rujukan] Di Oepura, ia mulai merintis usaha ukir patung dari kayu cendana (Santalum album) dan pembuatan tasbih (rosario/kontas), yang ditekuninya selama tiga tahun (1989–1992).[butuh rujukan]
Dari tahun 1992 hingga ajalnya, ia aktif berkarya di bidang seni rohani Katolik (mengukir, mematung, dan melukis figur-figur kudus) di tiga keuskupan yang ada di Pulau Timor: Dili, Atambua, dan Kupang. Yos Gons Gou juga pernah menjabat sekretaris desa Kelimado selama 10 tahun.[butuh rujukan]
Seniman yang dikenal sebagai pribadi yang tenang, bersahaja dan perenung ini tutup usia pada tanggal 16 Agustus 2008 di RSUD Bajawa. Ia meminggal tanpa meninggalkan istri dan/atau anak.[1]
Karya
[sunting | sunting sumber]Beberapa contoh karya Yos Gons Gou dapat ditemukan pada beberapa tempat berikut:
- Patung St. Arnoldus Janssen, lukisan Tritunggal Mahakudus, dan lukisan Perawan Suci dan Kanak-Kanak Yesus di gereja Katolik Nossa Senhora do Rosario de Oecusse
- Perhentian Jalan Salib di Lifau, Oecusse-Ambeno
- Perhentian Jalan Salib di Bitauni, TTU
- Patung St. Arnoldus Janssen dan Lukisan Perawan Suci dan Kanak-Kanak Yesus karya Yoseph Gons Gou di bagian depan gereja Katolik Nossa Senhora do Rosario de Oecusse, Timor-Leste.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Mengenal Sosok Yoseph Gons Gou: Seniman NTT yang Tetap Hidup". ymanhitu.blogspot.co.id. Diakses tanggal 2017-07-20.