Yuda Kurniawan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Yuda Kurniawan lahir pada 8 Oktober 1982 di Ruteng, Manggarai, sebuah kota kecil berhawa dingin di lereng Pegunungan Madosawu, Flores Barat, NTT. Meski lahir di Ruteng namun ia besar di Banyuwangi, Jawa Timur, Kampung halaman ibunya. Yuda adalah produser dan sutradara film peraih Piala Citra, Festival Film Indonesia. Ia juga CEO dan pendiri PT. Rekam Sinema Indonesia (Rekam Docs) sebuah perusahaan film yang berbasis di Depok, Jawa Barat. Film-film yang ia produksi bersama Rekam Docs telah diputar diberbagai festival film baik di dalam dan luar negeri dan telah meraih beberapa penghargaan, salah satunya NETPAC Award (Network for the promotion of Asia Pasific Cinema) sebuah penghargaan yang diberikan kepada Sutradara Asia yang menunjukkan kontribusi penting bagi gerakan sinema Asia baru. Beberapa karya Filmnya antara lain: Masih Ada Asa (2015), Jalan Dakwah Pesantren (2016), Nominasi Film Dokumenter Panjang Terbaik FFI 2017 Balada Bala Sinema (2017) dan Pemenang Piala Citra FFI 2018 Nyanyian Akar Rumput (2018). Untuk kategori film dokumenter panjang terbaik dan telah diputar dilebih dari 20 festival film baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu yang paling bergengsi adalah Asia Pacific Screen Award 2019 yang diadakan di Brisbane, Australia. Nyanyian Akar Rumput juga telah diputar serentak di jaringan bioskop komersial pada 16 Januari 2020 yang lalu. Saat ini, Yuda bersama Rekam Docs sedang memproduksi tiga film dokumenter panjang serta sedang mempersiapkan dua film cerita panjang yang akan segera diproduksi tahun 2021.