Zainal Abidin bin Ahmad
| Tan Sri Dr. Zainal Abidin bin Ahmad | |
|---|---|
| Lahir | Zainal Abidin 16 September 1895  Batu Kikir, Jempol, Negeri Sembilan, Malaya Britania |
| Meninggal | 23 Oktober 1973 (umur 78) |
| Kebangsaan |  Malaysia |
| Nama lain | Za'ba |
| Almamater | Universitas London |
| Pekerjaan | Penulis, sastrawan, pengajar |
| Dikenal atas | - Perintis tata bahasa Melayu Malaysia - Pemikir Melayu ternama |
| Suami/istri | Fatimah Umar |
| Orang tua | Intan Awaluddin (ibu) |
Tan Sri Dr. Zainal Abidin Ahmad juga dikenal dengan nama Za'ba (16 September 1895 – 23 Oktober 1973) adalah seorang ahli bahasa serta perintis tata bahasa Melayu Malaysia. Ia merupakan penulis, sastrawan, dan pemikir Melayu ternama sekitar tahun 1940-an. Disamping menulis, ia juga banyak melakukan penerjemahan, penerbitan buku sekolah dan bacaan umum.[1][2]
Kehidupan[sunting | sunting sumber]
Za'ba lahir dari pasangan Ahmad bin Ibrahim (ayah) dan Intan Awaludin (ibu). Ayahnya merupakan seorang Bugis dari Linggi, dan ibunya orang Minangkabau dari Tanah Datar yang telah merantau ke Negeri Sembilan sejak abad ke-16. Ayahnya adalah seorang petani dan pemborong yang mengerjakan jalan-jalan kecil di Bahau dan Kuala Pilah.[3] Sedangkan ibunya hanyalah seorang perempuan sederhana yang tak pandai menulis dan membaca.[4]
Za'ba memulai pendidikannya di sebuah sekolah Melayu di Linggi. Dia kemudian melanjutkan sekolahnya di Institusi St. Paul Seremban dan lulus pada tahun 1915. Setelah tamat, pada tahun 1916 ia bekerja sebagai guru sekolah di Johor Bahru, dan dua tahun kemudian pindah ke Kolej Melayu Kuala Kangsar. Tahun 1924 ia mengajar di Kolej Perguruan Sultan Idris, Tanjung Malim, dan pada tahun 1942 bekerja di Pusat Pengajian Kajian Timur dan Afrika, Universitas London hingga tahun 1951. Tahun 1954 ia mengajar di Universiti Malaya, Singapura selama 5 tahun.
Za'ba adalah seorang yang gemar membaca dan memiliki bakat dalam bidang penulisan. Kebanyakan hasil penulisannya muncul dalam surat kabar dan majalah-majalah lokal seperti Utusan Melayu, Lembaga Melayu, Pangasuh, dan Pakar Majalah. Ia telah menerbitkan beberapa seri monograf dalam Bahasa Melayu, termasuk Bahasa Pelita dan Ilmu Mengarang. Hasil penulisannya yang lain adalah cerita-cerita Shakespeare yang diterbitkan oleh Percetakan Gudang Chap, Singapura.
Penghargaan[sunting | sunting sumber]
- 1956: Gelar "Pendeta" di Kongres Bahasa dan Persuratan Melayu Ketiga
- 1959: Ijazah Kehormat dan Persuratan dari Universiti Malaya
- 1973: Ijazah Kehormat dan Persuratan dari Universiti Kebangsaan Malaysia
- 1962: Panglima Mangku Negara yang memakai gelar "Tan Sri"
Karya[sunting | sunting sumber]
- Temasya Mandi Safar di Tanjung Kling [1]
- Ilmu Bahasa Melayu (1926)
- Rahsia Ejaan Jawi (1929) [5]
- Umbi Kemajuan (1932) [1]
- Falsafah Takdir (1932)
- Pendapatan Perbahasan Ulama pada Kejadian Perbuatan dan Perusahaan Hamba (1934)
- Pelita Mengarang: Ilmu Mengarang Melayu (1934)
- Daftar Ejaan Melayu: Jawa-Rumi (1938)
- Pelita Bahasa Melayu, Jilid I (1940)
- Pelita Bahasa Melayu, Jilid II (1946)
- Pelita Bahasa Melayu, Jilid III (1949)
- Asuhan Budi Menerusi Islam (1958) [5]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c "Zainal Abidin bin Ahmad (Za'ba)" Diarsipkan 2015-03-20 di Wayback Machine. Portal Rasmi Arkib Negara Malaysia. Diakses 1 Februari 2015.
- ^ "Tan Sri Dr. Zainal Abidin Ahmad (Za'ba)" Diarsipkan 2014-04-10 di Wayback Machine. Perpustakaan Sultanah Bahiyah, Universiti Utara Malaysia 06010, UUM Sintok, Kedah, Malaysia. Diakses 1 Februari 2015.
- ^ Norazit Selat, Negeri Sembilan: Dahulu dan Sekarang, 1990
- ^ Zaʻba (Pendita), Mohd. Taib Osman, Hamdan Hassan; Bingkisan Kenangan Untuk Pendita, 1978
- ^ a b "Zainal Abidin bin Ahmad" Diarsipkan 2015-02-05 di Wayback Machine. Melayuonline.com. Diakses 6 Februari 2015.
  | Artikel bertopik biografi Malaysia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |