Zikir Rapai Tuha Nagan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Asal Usul[sunting | sunting sumber]

Rapai Tuha berasal dari kata "Rifai" yang menunjukkan suatu wilayah dari Baghdad, Irak dan mempunyai hubungan dengan ulama sufi besar yaitu Syaikh Sayyid Ahmad ar-Rifa'i. Sayyid Ahmad ar-Rifa'i merupakan seorang sufi Tarikat Rifaiyah, orang terkemuka yang menggunakan rapai dalam pelaksanaan ibadah sebagai tarikat sufi. Syair dan Zikir yang dilantunkan oleh khalifah rapai Zikir asalnya dari Syaikh Sayyid Abdul Qadir al-Jailani[1].Di Nagan Raya lebih dikenal dengan Zikir Rapai Tuha.

Zikir dan Shalawat Nabi, dalam pelaksanaannya Zikir Rapai Tuha ini mengandung Zikir seperti bacaan "la ilaha illallah, Allah" dan lainnya. Di samping itu juga mengandung bacaan Shalawat Nabi kepada Nabi Muhammad SAW yang dilantunkan beriringan dengan suara Rapai.

Berkembang hingga Nagan Raya - Aceh[sunting | sunting sumber]

Berkat pengembangan dari masa ke masa Zikir Rifai ini sampai ke nusantara tepatnya Aceh, yang kemudian berkembang di negeri Seunagan, Nagan Raya. Di Seunagan, Nagan Raya Zikir Rifai atau Rapai Tuha ini pertama sekali dibawa oleh Sayyid Athaf bin Sayyid Abdussalam bin Sayyid Ali. Setelah Sayyid Athaf wafat maka dilanjutkan oleh anaknya Sayyid Abdul Qadir dan kemudian dilanjutkan anaknya yang bernama Qutbul Wujud Sayyid Abdurrahim bin Sayyid Abdul Qadir. Sayyid Abdurrahim mengajarkan pada anak-anaknya dan muridnya pada masa itu, termasuk para sahabatnya. Anak Sayyid Abdurrahim yang paling masyhur dengan Rapai Tuha adalah Sayyid Muhammad Yasin. Sampai saat ini masih ada Rapai peninggalan Sayyid Muhammad Yasin yang dikenal dengan nama Rapai Syaikhuna.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Fuadi “Relasi Zikir dengan Rapai, analisis Filosofis tentang Rapai Tuha di Nagan Raya” Banda Aceh : SEARFIQH, 2016.
  2. ^ Said Syahrul Rahmad "Sejarah Sayyid Abdurrahim Seunagan dan keturunannya" Cetakan Pertama: November 2019 ISBN 978-602-50126-5-5