Zona hiporeik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Zona hiporeik merupakan wilayah sedimen serta ruang berpori di bawah dan di samping dasar sungai, tempat terjadinya pencampuran air tanah dangkal dengan air permukaan.[1] Zona hiporeik seringkali membentuk hubungan dinamis antara perairan permukaan dengan perairan subpermukaan, yang mana saling memberi ketika salah satu bagian kekurangan air.[2] Zona hiporeik mengalir di bawah permukaan melalui bebatuan dan lapisan bawah tanah.[2] Zona hiporeik ini berguna bagi kelestarian beragam organisme atau ekosistem akuatik, karena dapat menjadi kontrol untuk menjaga kualitas air sungai. Sedangkan organisme yang mendiami zona hiporeik ini disebut sebagai hyporheos. Pertukaran aliran air sungai beroksigen ini mengangkut nutrisi dan karbon organik terlarut ke dalam zona hiporeik.[3]

Zona hiporeik merupakan ekoton aktif antara aliran permukaan dan air tanah. Pertukaran air, nutrisi serta bahan organik ini terjadi karena adanya0 variasi debit dan topografi dasar dan porositas.[4]

Istilah zona hiporeik pertama kalo dicetuskan oleh Orghidan pada tahun 1955 di Rumania. Saat ini, penelitian zona hiporeik meliputi bidang-bidang seperti ekologi, hidrologi, hidrogeologi, mikrobiologi, geomorfologi, biogeokimia, teknik lingkungan dan konservasi. Maka dari itu, sulit untuk menentukan definisi umum dari zona hiporeik yang mencakup semua disiplin ilmu tersebut.[1]

Ekologi[sunting | sunting sumber]

Dalam ekologi, zona hiporeik umumnya diasumsikan terletak tepat di bawah lapisan permukaan dasar sungai dan ketebalannya dalam kisaran sentimeter.[1] Zona hiporeik fungsinya sangat penting dalam siklus nutrisi sungai, dalam mengatur suhu aliran dan dalam menciptakan habitat unik di dalam sungai.[5]

Hidrologi[sunting | sunting sumber]

Dalam hidrologi, zona hiporeik didefinisikan sebagai zona yang berisi semua jalur aliran yang dimulai dan berakhir pada antarmuka sedimen dengan air.[1] Zona hiporeik merupakan area pertukaran cepat, di mana air bergerak masuk dan keluar dari dasar aliran serta membawa gas terlarut, zat terlarut, kontaminan, mikroorganisme dan partikel.[6]

Manfaat[sunting | sunting sumber]

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa zona hiporeik merupakan sumber penting dari nitrogen anorganik.[3] Zona hiporeik memberikan berbagai manfaat ekologis, seperti misalnya:[7]

  • Habitat dan tempat berlindung bagi berbagai spesies ikan dan tumbuhan air
  • Pengurangan konsentrasi bahan pencemar yang terlarut dalam air sungai
  • Kontrol pertukaran air dan zat terlarut antara aliran utama dan air tanah
  • Menjaga suhu air sungai.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d Lewandowski, Jörg; Arnon, Shai; Banks, Eddie; Batelaan, Okke; Betterle, Andrea; Broecker, Tabea; Coll, Claudia; Drummond, Jennifer; Gaona Garcia, Jaime (2019-10-25). "Is the Hyporheic Zone Relevant beyond the Scientific Community?". Water (dalam bahasa Inggris). 11 (11): 2230. doi:10.3390/w11112230. ISSN 2073-4441. 
  2. ^ a b Pemerintah Kota Surabaya, Dinas Lingkungan Hidup (2018). LAPORAN AKHIR RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RPPLH) DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG SUMBERDAYA AIR KOTA SURABAYA (PDF). Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya Dinas Lingkungan Hidup. 
  3. ^ a b Kasahara, Tamao; Wondzell, Steven M. (2003). "Geomorphic controls on hyporheic exchange flow in mountain streams". Water Resources Research (dalam bahasa Inggris). 39 (1): SBH 3–1–SBH 3–14. doi:10.1029/2002WR001386. ISSN 1944-7973. 
  4. ^ Boulton, Andrew J (1998). "THE FUNCTIONAL SIGNIFICANCE OF THE HYPORHEIC ZONE IN STREAMS AND RIVERS". Annual Reviews. 
  5. ^ "Hyporheic Zones and Mountain Streams | Aquatic Ecology and Management Team". www.fs.fed.us (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-06. 
  6. ^ Bencala, Kenneth E. (2000). "Hyporheic zone hydrological processes". Hydrological Processes (dalam bahasa Inggris). 14 (15): 2797–2798. doi:10.1002/1099-1085(20001030)14:15<2797::AID-HYP402>3.0.CO;2-6. ISSN 1099-1085. 
  7. ^ The hyporheic handbook : a handbook on the groundwater-surface water interface and hyporheic zone for environment managers. Stephen Buss, Great Britain. Environment Agency. Bristol: Environment Agency. 2009. ISBN 978-1-84911-131-7. OCLC 473430465.