Lompat ke isi

Sunan Kudus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Avamauza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Avamauza (bicara | kontrib)
melindungi halaman dari user anon, silsilah gonta ganti tanpa sumber
 
Baris 45: Baris 45:
== Wafatnya Sunan Kudus ==
== Wafatnya Sunan Kudus ==
Pada tahun 1550, Sunan Kudus meninggal dunia saat menjadi Imam sholat Subuh di [[Masjid Menara Kudus]], dalam posisi sujud. kemudian dimakamkan di lingkungan Masjid Menara Kudus.
Pada tahun 1550, Sunan Kudus meninggal dunia saat menjadi Imam sholat Subuh di [[Masjid Menara Kudus]], dalam posisi sujud. kemudian dimakamkan di lingkungan Masjid Menara Kudus.

berikut ini catatan nasab Syarif Ja'far Ash-Shadiq (Sunan Kudus) menurut isbat dari Naqobah Ansab (lembaga pencatat nasab) Maroko.

1. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam

2. Fatimah Az-Zahra

3. Hasan Al-Mujtaba

4. Hasan Al-Mutsanna

5. Abdullah Al-Mahdi

6. Musa Al-Jun

7. Abdullah Al-Makarim

8. Musa Ats-Tsani

9. Dawud Al-Makki

10. Muhammad Al-Madani

11. Yahya Az-Zahid

12. Abdullah Al-Jili

13. Musa Janki Dausat

14. Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani

15. Saleh




== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 19 Juni 2024 13.08

Asy-Syaikh

Syarif Ja'far Ash-Shodiq
( Sunan Kudus )
Ilustrasi Sunan Kudus
Informasi pribadi
Lahir
Ja'far Ash-Ṣhadiq

9 September 1500 M
Meninggal5 Mei 1550 M
Kudus, masa Kesultanan Demak
AgamaIslam
Pasangan
Anak
Pernikahan dengan Dewi Ruhil :
  • - Amir Hasan
Pernikahan dengan Dyah Ayu Uttari :
Orang tua
DenominasiSunni
Dikenal sebagaiWali Songo
Pemimpin Muslim
PendahuluMaulana Malik Isro'il
PenerusAmir Hasan

Sunan Kudus adalah ulama dan panglima perang Kesultanan Demak yang termasuk dalam anggota dewan Wali Songo. Nama lahirnya adalah Ja'far Ash-Shadiq. Ia adalah putra Syarif Sabil dan Nyai Ageng Manyuran binti Sayyid Ali Murtadho.

Karya Sunan Kudus

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1530, Sunan Kudus mendirikan sebuah mesjid di desa Kerjasan, Kota Kudus, yang kini terkenal dengan nama Masjid Agung Kudus dan masih bertahan hingga sekarang. Sekarang Masjid Agung Kudus berada di alun-alun kota Kudus Jawa Tengah.

Peninggalan lain dari Sunan Kudus adalah permintaannya kepada masyarakat untuk tidak memotong hewan kurban sapi dalam perayaan Idul Adha untuk menghormati masyarakat penganut agama Hindu dengan mengganti kurban sapi dengan memotong kurban kerbau, pesan untuk memotong kurban kerbau ini masih banyak ditaati oleh masyarakat Kudus hingga saat ini.

Wafatnya Sunan Kudus

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1550, Sunan Kudus meninggal dunia saat menjadi Imam sholat Subuh di Masjid Menara Kudus, dalam posisi sujud. kemudian dimakamkan di lingkungan Masjid Menara Kudus.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Ibrahim, Zahrah. 1986. Sastera Sejarah Interpretasi dan Penilaian. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajaran Malaysia.
  • Purwadi dan Enis Niken H. 2007. Dakwah Wali Songo: Penyebaran Islam Berbasis Kultural di Tanah Jawa. Yogyakarta: Panji Pustaka.
  • Said, Nur. 2009. Pendidikan Multikultural Warisan Kanjeng Sunan Kudus. Kudus: CV Brillian Media Utama
  • Sutrisno, Budiono Hadi. 2007. Sejarah Wali Songo: Misi Pengislaman di Jawa. Yogyakarta: Graha Pustaka.
  • Wahyudi, A, Khalid, A. Kisah Wali Songo Para Penyebar Agama Islam Di Tanah Jawa. Surabaya : Karya Ilmu.

Dalam Budaya Populer

[sunting | sunting sumber]

Pranala Luar

[sunting | sunting sumber]