Lompat ke isi

Burayot: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Really Rin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 36: Baris 36:
'''Burayot''' merupakan salah satu makanan tradisional khas [[Masakan Sunda|Sunda]] yang berasal dari [[Kabupaten Garut|Garut]]. Makanan tradisional ini dapat ditemukan di beberapa kecamatan di Garut, seperti Leles, Kadungora, dan Wanaraja. Kata "burayot" sendiri diambil dari [[bahasa Sunda]] yang dalam [[bahasa Indonesia]] artinya "bergelantungan". Kue khas Garut ini terbuat dari bahan baku, seperti [[tepung beras]], [[Gula aren|gula merah]], dan [[Minyak kelapa sawit|minyak kelapa]]. Oleh sebab itu, kue ini memiliki rasa yang manis dan gurih.<ref name=":0">{{Cite news|last=Widyawati|first=Ratna|date=09 Mei 2020|title=Burayot, Kue Tradisional Garut yang Banyak Disajikan Saat Lebaran|url=https://travel.tribunnews.com/2020/05/09/burayot-kue-tradisional-garut-yang-banyak-disajikan-saat-lebaran|work=Tribuntravel.com|access-date=31 Juli 2021}}</ref>
'''Burayot''' merupakan salah satu makanan tradisional khas [[Masakan Sunda|Sunda]] yang berasal dari [[Kabupaten Garut|Garut]]. Makanan tradisional ini dapat ditemukan di beberapa kecamatan di Garut, seperti Leles, Kadungora, dan Wanaraja. Kata "burayot" sendiri diambil dari [[bahasa Sunda]] yang dalam [[bahasa Indonesia]] artinya "bergelantungan". Kue khas Garut ini terbuat dari bahan baku, seperti [[tepung beras]], [[Gula aren|gula merah]], dan [[Minyak kelapa sawit|minyak kelapa]]. Oleh sebab itu, kue ini memiliki rasa yang manis dan gurih.<ref name=":0">{{Cite news|last=Widyawati|first=Ratna|date=09 Mei 2020|title=Burayot, Kue Tradisional Garut yang Banyak Disajikan Saat Lebaran|url=https://travel.tribunnews.com/2020/05/09/burayot-kue-tradisional-garut-yang-banyak-disajikan-saat-lebaran|work=Tribuntravel.com|access-date=31 Juli 2021}}</ref>


Burayot memiliki bentuk bulat lonjong, sedikit keriput, dan warna kecokelatan. Makanan khas ini dapat dibuat dengan beberapa varian rasa, seperti [[cokelat]], [[wijen]], [[keju]], [[jahe]], dan [[kacang tanah]]. Kue khas ini banyak dijual di pusat pariwisata [[Candi Cangkuang]]. Di sana, para pembeli dapat menyaksikan langsung pembuatan makanan tradisional ini.<ref>{{Cite news|last=Yustiana|first=Kurnia|date=25 September 2015|title=Burayot, Kue Unik yang Harus Dicicipi di Garut|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3027859/burayot-kue-unik-yang-harus-dicicipi-di-garut|work=detiktravel|access-date=31 Juli 2021}}</ref> Burayot juga menjadi hidangan yang khas bagi warga Garut menjelang hari raya [[Idulfitri]].<ref name=":0" />
Burayot memiliki bentuk bulat lonjong, sedikit keriput, dan warna kecokelatan. Makanan khas ini dapat dibuat dengan beberapa varian rasa, seperti [[cokelat]], [[wijen]], [[keju]], [[jahe]], dan [[kacang tanah]]. Kue khas ini banyak dijual di pusat pariwisata [[Candi Cangkuang]]. Di sana, para pembeli dapat menyaksikan langsung pembuatan makanan tradisional ini.<ref>{{Cite news|last=Yustiana|first=Kurnia|date=25 September 2015|title=Burayot, Kue Unik yang Harus Dicicipi di Garut|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3027859/burayot-kue-unik-yang-harus-dicicipi-di-garut|work=detiktravel|access-date=31 Juli 2021}}</ref> Burayot juga menjadi hidangan yang khas bagi warga Garut menjelang hari raya [[Idulfitri|idul fitri]].<ref name=":0" />


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 19 Juni 2024 03.12

Burayot
DaerahJawa Barat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Burayot khas Garut, Jawa Barat
Burayot khas Garut

Burayot merupakan salah satu makanan tradisional khas Sunda yang berasal dari Garut. Makanan tradisional ini dapat ditemukan di beberapa kecamatan di Garut, seperti Leles, Kadungora, dan Wanaraja. Kata "burayot" sendiri diambil dari bahasa Sunda yang dalam bahasa Indonesia artinya "bergelantungan". Kue khas Garut ini terbuat dari bahan baku, seperti tepung beras, gula merah, dan minyak kelapa. Oleh sebab itu, kue ini memiliki rasa yang manis dan gurih.[1]

Burayot memiliki bentuk bulat lonjong, sedikit keriput, dan warna kecokelatan. Makanan khas ini dapat dibuat dengan beberapa varian rasa, seperti cokelat, wijen, keju, jahe, dan kacang tanah. Kue khas ini banyak dijual di pusat pariwisata Candi Cangkuang. Di sana, para pembeli dapat menyaksikan langsung pembuatan makanan tradisional ini.[2] Burayot juga menjadi hidangan yang khas bagi warga Garut menjelang hari raya idul fitri.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Widyawati, Ratna (09 Mei 2020). "Burayot, Kue Tradisional Garut yang Banyak Disajikan Saat Lebaran". Tribuntravel.com. Diakses tanggal 31 Juli 2021. 
  2. ^ Yustiana, Kurnia (25 September 2015). "Burayot, Kue Unik yang Harus Dicicipi di Garut". detiktravel. Diakses tanggal 31 Juli 2021.