Lompat ke isi

Aldolase: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k koreksi penulisan templat, kategori:enzim
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
 
(40 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Fructose-bisphosphate aldolase with fructose 1,6-bisphosphate.svg|jmpl|300px|Aldolase memecah fruktosa 1,6-difosfat menjadi gliseraldehid-3-fosfat (bawah) dan dihidroksiaseton fosfat (atas).]]
{{inuse|5 April 2010}}
'''Aldolase''' merupakan enzim anaerob yang terlibat dalam glikolisis. Aldolase bekerja mengkatalis reaksi yang reversible pada kimia organik. Enzim ini mengubah satu mol fruktosa 1,6- difosfat (HDP) menjadi satu mol glyceraldehyde-3-phosphate (G3P) dan satu mol dihydroxyacetone phosphate (DHAP)<ref name="a">Hoerman KC, Robinson WE. 1957. On the Determination of Human Saliva Aldolase Activity. ''J Dent Res'' 36:852</ref>.


'''Aldolase''' adalah enzim yang bekerja tanpa bantuan [[oksigen]] dan terlibat dalam reaksi [[glikolisis]] yaitu reaksi pemecahan [[glukosa]] menghasilkan [[energi]].<ref name="e">Madigan MT, Martinko JM. 2005. ''Brock Biology of Microorganism''. Ed. 11. San Fransisco: Pearson Education Inc.Page.110-113.</ref> Aldolase bekerja mempercepat([[katalis]]) reaksi kimia organik bolak-balik.<ref name="d">Madigan MT, ''et.al''. 2009. ''Brock Biology of Microorganism.'' Ed. 12. San Fransisco: Pearson Education Inc.Page. 122-124.</ref> Pada salah satu tahap reaksi glikolisis, enzim ini mengubah satu molekul fruktosa 1,6- difosfat (HDP) menjadi dua molekul yang berbeda yaitu, satu molekul [[gliseraldehid-3-fosfat]] (G3P) dan satu molekul dihidroksiaseton fosfat (DHAP).<ref name="a">Hoerman KC, Robinson WE. 1957. On the Determination of Human Saliva Aldolase Activity. ''J Dent Res'' 36:852</ref> Keduanya memiliki struktur yang berbeda, tetapi pada akhirnya [[dihidroksiaseton fosfat]] akan diubah menjadi gliseraldehid-3-fosfat.<ref name="e"/>
== Jenis-jenis Aldolase ==
Ada 3 macam aldolase yaitu aldolase A, B, dan C. Ketiga jenis enzim aldolase ini merupakan produk dari bagian gen yang berbeda. Aldolase A mengkatalis senyawa yang terlibat dalam reaksi glikolisis, yaitu fruktosa 1,6 bifosfat, banyak terdapat pada jaringan otot. Aldolase B berkerja pada glukoneogenesis, banyak terdapat pada hati. Sedangkan aldolase C merupakan senyawa intermediet antara aldolase A dan aldolase B, banyak ditemukan pada enzim otak yang spesifik di sel Purkinje. Bila diteliti secara elektroforesis ketiga enzim ini sebenarnya serupa<ref name="b">Ahn AH, ''et.al''. 1994. The cloning of zebrin II reveals its identity with aldolase C 120: 2081-2090</ref>


== Cara Kerja ==
== Jenis-jenis ==
Ada 3 macam aldolase yaitu aldolase A, aldolase B, dan aldolase C.<ref name="a"/> Ketiga jenis enzim aldolase ini merupakan produk dari bagian [[gen]] yang berbeda.<ref name="a"/> Aldolase A mengkatalis senyawa yang terlibat dalam reaksi glikolisis, yaitu [[fruktosa 1,6 bifosfat]], banyak terdapat pada [[jaringan otot]].<ref name="a"/> Aldolase B berkerja pada [[glukoneogenesis]], banyak terdapat pada [[hati]].<ref name="b">Ahn AH, ''et.al''. 1994. The cloning of zebrin II reveals its identity with aldolase C 120: 2081-2090</ref> Sedangkan aldolase C merupakan senyawa peralihan antara aldolase A dan aldolase B, banyak ditemukan pada [[enzim]] [[otak]] yang spesifik di [[sel Purkinje]].<ref name="d"/> Bila diteliti secara [[elektroforesis]] ketiga enzim ini sebenarnya serupa.<ref name="b"/>
Aldolase bekerja dengan dibantu oleh enzim dehidrogenase. Kerjasama enzim aldolase dengan dehidrogenase mengkatalis dua tahap terakhir pemutusan katekol, toluene, naftalena, dan senyawa aromatik lainnya. Keduanya juga mendegradasi 4-hydroxy-2-ketovalerate menjadi piruvat dan asetil KoA, dengan asetaldehid sebagai senyawa intermedietnya. Kedua enzim ini berasosiasi sangat erat satu sama lain, dimana tanpa dehidrogenase, aldolase akan menjadi inaktif dan dehidrogenase memiliki aktivitas khusus bila tidak ada enzim aldolase. Rektivitas enzim aldolase bersifat termodulasi secara alosterik dengan mengikat dehidrogenase sebagai kofaktor pada sisi aktifnya, jadi aktivitasnya distimulasi dengan penambahan dehidrogenase<ref name="c">Fewson CA, Al-Hafidh M, Gibbs M. tt. Role of Aldolase in Photosynthesis. ''Plant Physiol'' 402-406</ref>.


==Referensi==
== Cara kerja ==
Aldolase bekerja dengan dibantu oleh enzim dehidrogenase.<ref name="c">Fewson CA, Al-Hafidh M, Gibbs M. tt. Role of Aldolase in Photosynthesis. ''Plant Physiol'' 402-406</ref> Kerjasama enzim aldolase dengan [[dehidrogenase]] mengkatalis dua tahap terakhir pemutusan [[katekol]], [[toluene]], [[naftalena]], dan [[senyawa aromatik]] lainnya.<ref name="c"/> Keduanya juga mendegradasi 4-hidroksi-2-ketovalerat menjadi [[piruvat]] dan [[asetil KoA]], dengan [[asetaldehid]] sebagai senyawa intermedietnya.<ref name="c"/> Kedua enzim ini berasosiasi sangat erat satu sama lain, di mana tanpa dehidrogenase, aldolase akan menjadi inaktif dan dehidrogenase memiliki aktivitas khusus bila tidak ada enzim aldolase.<ref name="c"/> Reaktivitas enzim aldolase bersifat termodulasi secara [[alosterik]] dengan mengikat dehidrogenase sebagai [[kofaktor]] pada sisi aktifnya, jadi aktivitasnya dirangsang dengan penambahan dehidrogenase.<ref name="c"/>
<references/>


=== Fermentasi Asam Laktat ===
{{kimia-stub}}
Terdapat dua jenis [[bakteri]] [[fermentasi]] [[asam laktat]], yaitu bakteri [[homofermentatif]] dan bakteri [[heterofermentatif]].<ref name="d"/> Perbedaan keduanya terdapat pada ada atau tidaknya enzim aldolase. Bakteri homofermentatif memiliki enzim aldolase sehingga dapat memproduksi dua laktat dari [[glukosa]] yaitu 2-Gliseraldehid-3-fosfat dan Dihidroksiaseton fosfat.<ref name="d"/> Sementara itu, bakteri heterofermentatif tidak memiliki enzim aldolase sehingga tidak dapat memecah [[fruktosa bifosfat]] menjadi triosa fosfat.<ref name="d"/> Namun, bakteri ini dapat mengoksidasi [[glukosa-6-fosfat]] menjadi [[6-fosfoglukonat]] yang kemudian didekarboksilasi menjadi [[pentosa fosfat]].<ref name="d"/>
{{enzim}}
[[Kategori:Enzim]]


== Referensi ==
[[ja:アルドラーゼ]]
{{reflist}}

{{Enzim}}

[[Kategori:Enzim]]

Revisi terkini sejak 9 Juni 2019 19.08

Aldolase memecah fruktosa 1,6-difosfat menjadi gliseraldehid-3-fosfat (bawah) dan dihidroksiaseton fosfat (atas).

Aldolase adalah enzim yang bekerja tanpa bantuan oksigen dan terlibat dalam reaksi glikolisis yaitu reaksi pemecahan glukosa menghasilkan energi.[1] Aldolase bekerja mempercepat(katalis) reaksi kimia organik bolak-balik.[2] Pada salah satu tahap reaksi glikolisis, enzim ini mengubah satu molekul fruktosa 1,6- difosfat (HDP) menjadi dua molekul yang berbeda yaitu, satu molekul gliseraldehid-3-fosfat (G3P) dan satu molekul dihidroksiaseton fosfat (DHAP).[3] Keduanya memiliki struktur yang berbeda, tetapi pada akhirnya dihidroksiaseton fosfat akan diubah menjadi gliseraldehid-3-fosfat.[1]

Jenis-jenis

[sunting | sunting sumber]

Ada 3 macam aldolase yaitu aldolase A, aldolase B, dan aldolase C.[3] Ketiga jenis enzim aldolase ini merupakan produk dari bagian gen yang berbeda.[3] Aldolase A mengkatalis senyawa yang terlibat dalam reaksi glikolisis, yaitu fruktosa 1,6 bifosfat, banyak terdapat pada jaringan otot.[3] Aldolase B berkerja pada glukoneogenesis, banyak terdapat pada hati.[4] Sedangkan aldolase C merupakan senyawa peralihan antara aldolase A dan aldolase B, banyak ditemukan pada enzim otak yang spesifik di sel Purkinje.[2] Bila diteliti secara elektroforesis ketiga enzim ini sebenarnya serupa.[4]

Cara kerja

[sunting | sunting sumber]

Aldolase bekerja dengan dibantu oleh enzim dehidrogenase.[5] Kerjasama enzim aldolase dengan dehidrogenase mengkatalis dua tahap terakhir pemutusan katekol, toluene, naftalena, dan senyawa aromatik lainnya.[5] Keduanya juga mendegradasi 4-hidroksi-2-ketovalerat menjadi piruvat dan asetil KoA, dengan asetaldehid sebagai senyawa intermedietnya.[5] Kedua enzim ini berasosiasi sangat erat satu sama lain, di mana tanpa dehidrogenase, aldolase akan menjadi inaktif dan dehidrogenase memiliki aktivitas khusus bila tidak ada enzim aldolase.[5] Reaktivitas enzim aldolase bersifat termodulasi secara alosterik dengan mengikat dehidrogenase sebagai kofaktor pada sisi aktifnya, jadi aktivitasnya dirangsang dengan penambahan dehidrogenase.[5]

Fermentasi Asam Laktat

[sunting | sunting sumber]

Terdapat dua jenis bakteri fermentasi asam laktat, yaitu bakteri homofermentatif dan bakteri heterofermentatif.[2] Perbedaan keduanya terdapat pada ada atau tidaknya enzim aldolase. Bakteri homofermentatif memiliki enzim aldolase sehingga dapat memproduksi dua laktat dari glukosa yaitu 2-Gliseraldehid-3-fosfat dan Dihidroksiaseton fosfat.[2] Sementara itu, bakteri heterofermentatif tidak memiliki enzim aldolase sehingga tidak dapat memecah fruktosa bifosfat menjadi triosa fosfat.[2] Namun, bakteri ini dapat mengoksidasi glukosa-6-fosfat menjadi 6-fosfoglukonat yang kemudian didekarboksilasi menjadi pentosa fosfat.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Madigan MT, Martinko JM. 2005. Brock Biology of Microorganism. Ed. 11. San Fransisco: Pearson Education Inc.Page.110-113.
  2. ^ a b c d e f Madigan MT, et.al. 2009. Brock Biology of Microorganism. Ed. 12. San Fransisco: Pearson Education Inc.Page. 122-124.
  3. ^ a b c d Hoerman KC, Robinson WE. 1957. On the Determination of Human Saliva Aldolase Activity. J Dent Res 36:852
  4. ^ a b Ahn AH, et.al. 1994. The cloning of zebrin II reveals its identity with aldolase C 120: 2081-2090
  5. ^ a b c d e Fewson CA, Al-Hafidh M, Gibbs M. tt. Role of Aldolase in Photosynthesis. Plant Physiol 402-406