Asetil-KoA
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
S-[2-[3-[[(2R)-4-[[[(2R,3S,4R,5R)-5-(6-aminopurin-9-yl)-4-hydroxy-3-phosphonooxyoxolan-2-yl]methoxy-hydroxyphosphoryl]oxy-hydroxyphosphoryl]oxy-2-hydroxy-3,3-dimethylbutanoyl]amino]propanoylamino]ethyl] ethanethioate
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChEBI | |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
KEGG | |
MeSH | Acetyl+Coenzyme+A |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
C23H38N7O17P3S | |
Massa molar | 809,57 g·mol−1 |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Koenzim-A Asetil, KoA-asetil (bahasa Inggris: Acetyl-CoA) adalah sebuah molekul penting dalam metabolisme dan berguna dalam banyak reaksi biokimia[1]. Fungsi utama dari molekul ini adalah menyediakan sejumlah atom karbon yang berada dalam gugus asetil ke dalam siklus asam sitrat untuk dioksidasi guna memperoleh energi, dan sintesis sebuah neurotransmiter bernama asetilkolina yang diperoleh dengan reaksi kimia dengan bantuan enzim kolina asetiltransferase dan produk samping berupa koenzim A.
Keseimbangan antara metabolisme karbohidrat dan lemak merupakan faedah KoA-asetil yang lain.
Umumnya, metabolisme asam lemak akan menghasilkan asetil-KoA bagi siklus asam sitrat[1]. Pada hati, ketika sirkulasi asam lemak terlalu tinggi, produksi KoA-asetil dari reduksi lemak akan melampaui energi yang dibutuhkan sel tubuh dan akan membentuk gugus keton. Tingginya rasio gugus keton dalam sirkulasi darah dapat menimbulkan ketosis atau ketoasidosis.
Struktur kimia KoA-asetil merupakan ester antara KoA dan asam asetat dengan reaksi antara gugus tiol dan gugus asil. KoA-asetil bisa didapat dari oksidasi asam piruvat dengan reaksi dehidrogenasi dengan katalis kompleks piruvat dehidrogenase. Sedangkan reaksi dengan enzim liase format piruvat pada asam piruvat akan menghasilkan asetil-KoA dan asam format.