Lompat ke isi

Kereta api Harina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
→‎Tarif: Perbaikan konten tentang kereta api harina
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 85: Baris 85:
== Tarif ==
== Tarif ==
Tarif kereta api ini berkisar antara Rp230.000,00-Rp430.000,00 untuk kelas ekonomi premium dan Rp375.000,00-Rp 500.000,00 untuk kelas eksekutif tergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan pada stasiun-stasiun yang berada di dalam lintas berikut.
Tarif kereta api ini berkisar antara Rp230.000,00-Rp430.000,00 untuk kelas ekonomi premium dan Rp375.000,00-Rp 500.000,00 untuk kelas eksekutif tergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan pada stasiun-stasiun yang berada di dalam lintas berikut.
* [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya]] - [[Stasiun Cepu|Cepu]] maupun sebaliknya Rp110.000,00 (eksekutif) dan Rp65.000,00 (ekonomi premium)
* [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya]] - [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] maupun sebaliknya Rp110.000,00 (eksekutif) dan Rp65.000,00 (ekonomi premium)
* [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya]] - [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] maupun sebaliknya Rp210.000,00 (eksekutif) dan Rp105.000,00 (ekonomi premium)
* [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya]] - [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] maupun sebaliknya Rp210.000,00 (eksekutif) dan Rp105.000,00 (ekonomi premium)
* [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] - [[Stasiun Bandung|Bandung]] maupun sebaliknya Rp65.000,00 (eksekutif) dan Rp45.000,00 (ekonomi premium).
* [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] - [[Stasiun Bandung|Bandung]] maupun sebaliknya Rp65.000,00 (eksekutif) dan Rp45.000,00 (ekonomi premium).

Revisi per 5 April 2020 04.38

Kereta api Harina
Berkas:Papan Nama KA Harina Khas Daop 2.png
Kereta api Harina saat melintas di Tembok Dukuh, Bubutan, Surabaya
Informasi umum
Jenis layananKereta api kelas campuran
Kereta api jarak jauh
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi II Bandung
PendahuluMahesa dan Rajawali
Mulai beroperasi20 Mei 2003
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harianrata-rata 700-800 penumpang per hari[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalBandung
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirSurabaya Pasarturi
Jarak tempuh870 km
Waktu tempuh reratarata-rata 12 jam
Frekuensi perjalanansatu kali dalam satu perjalanan pulang pergi
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi premium
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)
    kursi dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional60 s.d 105 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal129-132

Kereta api Harina merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi II Bandung untuk melayani lintas Bandung-Semarang-Surabaya Pasarturi melalui Cirebon.

Asal usul nama

Nama "Harina" diambil dari bahasa Sanskerta, hāriṇa (aksara Dewanagari: हारिण), yang berarti "antelop india betina".[1]

Sejarah

Berkas:Harina 97.jpg
Kereta api Harina saat membawa rangkaian kereta dengan tiga layanan kelas

Kereta api Harina mulai beroperasi tanggal 20 Mei 2003 melayani lintas Bandung-Semarang menggunakan rangkaian kereta dari PT INKA keluaran tahun 2002 ("K1 025xx"/"K1 0 02 xx") yang dioperasikan oleh Daerah Operasi IV Semarang. Sejak saat itu, jumlah perjalanan pada kereta api ini sebanyak dua kali (pagi dan malam) dalam satu perjalanan pulang pergi mulai tanggal 12 Februari 2011.

Kereta api Harina merupakan penerus dari kereta api yang pernah melayani lintas Bandung-Semarang, kereta api Mahesa, namun ia melewati Tasikmalaya, Banjar, dan Kroya dengan layanan kelas yang sama. Namun, pengoperasian kereta api Mahesa diberhentikan karena jarak tempuh yang terlalu panjang—dalam hal ini, kereta api ini melewati lintasan yang terkesan memutar jauh—serta tanggapan dari penumpang yang tidak terlalu menggembirakan.

Mulai tanggal 1 Maret 2013, lintasan perjalanan kereta api ini diperpanjang hingga Stasiun Surabaya Pasarturi, setelah pengoperasian kereta api Rajawali dihentikan. Selain itu, kepemilikan kereta api ini menjadi milik Daerah Operasi II Bandung.

Mulai tanggal 1 Agustus 2018, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta berbahan baja nirkarat dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.

Data teknis

Lintasan perjalanan Bandung - Surabaya Pasarturi melalui Cikampek - Semarang Tawang
Lokomotif CC206
Rangkaian 1 kereta bagasi (B) + 3 kereta kelas ekonomi premium (K3 2018/2019 BD) + 1 kereta makan (M1 2018/2019 BD) + 5 kereta kelas eksekutif (K1 2018/2019 BD) + 1 kereta pembangkit (P 2018/2019 BD)


Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.

Jumlah tempat duduk 490 tempat duduk

Tarif

Tarif kereta api ini berkisar antara Rp230.000,00-Rp430.000,00 untuk kelas ekonomi premium dan Rp375.000,00-Rp 500.000,00 untuk kelas eksekutif tergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan pada stasiun-stasiun yang berada di dalam lintas berikut.

  • Surabaya - Bojonegoro maupun sebaliknya Rp110.000,00 (eksekutif) dan Rp65.000,00 (ekonomi premium)
  • Surabaya - Semarang maupun sebaliknya Rp210.000,00 (eksekutif) dan Rp105.000,00 (ekonomi premium)
  • Cikampek - Bandung maupun sebaliknya Rp65.000,00 (eksekutif) dan Rp45.000,00 (ekonomi premium).
  • Purwakarta - Bandung maupun sebaliknya Rp55.000,00 (eksekutif) dan Rp35.000,00 (ekonomi premium)
  • Cirebon-Tegal Maupun sebaliknya Rp30.000,00 (eksekutif) dan Rp20.000,00 (ekonomi premium)
  • Haurgeulis-Tegal Maupun sebaliknya Rp65.000,00 (eksekutif) dan Rp45.000,00 (ekonomi premium)

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Harina per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

KA 129/132 Harina
(Surabaya Pasar Turi – Cikampek – Bandung)
KA 131/130 Harina
(Bandung – Cikampek – Surabaya Pasar Turi)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Surabaya Pasarturi - 16.50 Bandung - 21.40
Lamongan 17.25 17.28 Cimahi 21.51 21.53
Babat 17.51 17.54 Purwakarta 23.14 23.19
Bojonegoro 18.24 18.27 Cikampek 23.38 00.10
Cepu 18.57 19.04 Cirebon 01.51 02.00
Ngrombo 20.07 20.10 Tegal 02.58 03.07
Semarang Tawang 20.58 21.12 Pekalongan 03.53 03.58
Pekalongan 22.24 22.28 Semarang Tawang 05.13 05.28
Tegal 23.15 23.22 Ngrombo 06.17 06.20
Cirebon 00.23 00.33 Cepu 07.24 07.30
Cikampek 02.13 02.35 Bojonegoro 07.59 08.02
Purwakarta 02.55 02.57 Babat 08.31 08.34
Cimahi 04.18 04.20 Lamongan 08.56 08.59
Bandung 04.31 - Surabaya Pasarturi 09.37 -

Insiden

  • Pada tanggal 21 Oktober 2010, kereta api Harina menerjang longsor di Jatiluhur, Purwakarta, pukul 05.00. Tidak ada korban jiwa, tetapi perjalanan kereta terhambat karena posisi lokomotif dan kereta yang melintang terhadap rel.[2]
  • Pada tanggal 1 September 2011, kereta api Harina menabrak angkot di Cibogohilir, Plered, Purwakarta yang menyebabkan satu orang tewas dalam kejadian tersebut.[3]
  • Pada tanggal 4 Maret 2013, kereta api Harina menabrak tiga orang saat mengendarai sepeda motor di perlintasan Banjaran, Baureno, Bojonegoro yang menyebabkan semua korban tertabrak tewas.[4]
  • Pada tanggal 6 April 2014, kereta api Harina menabrak mobil saat membawa rombongan pengantin di Jatigede, Sumberejo, Bojonegoro yang menyebabkan dua orang tewas saat kejadian tersebut.[5]
  • Pada tanggal 11 April 2015, kereta api Harina menabrak truk bermuatan kayu saat mogok di perlintasan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun truk terlempar sejauh 100 meter.[6]

Referensi

Pranala luar