Wikipedia:Artikel Pilihan/18 2020: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{TFAempty}} {{TFAfooter|||}}' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| (2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{HU/Tepigambar|SARS-CoV-2_without_background.png|100|Ilustrasi sebuah virion SARS-CoV-2, penyebab pandemi koronavirus 2019–2020.|{{{selular|}}}}} |
|||
{{TFAempty}} |
|||
'''[[Pengantar tentang virus|Virus]]''' adalah [[agen infeksi]] berukuran sangat kecil (umumnya 20 hingga 300 [[nanometer]]) yang bereproduksi di dalam [[sel]] [[inang]] yang hidup. Virus sendiri tidak memiliki sel; virus memperbanyak diri dengan memaksa sel inangnya membuat salinan identik virus tersebut dengan cepat. Virus terdiri dari dua atau tiga bagian: semua memiliki [[materi genetik]] (dapat berupa [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] atau [[RNA (molekul)|RNA]], molekul panjang yang mengandung [[gen]]) serta mantel [[protein]] untuk melindungi gen, dan sebagian virus memiliki [[selubung virus|selubung]] berupa lemak yang melindungi dua bagian sebelumnya tetapi dapat dihancurkan oleh sabun. Virus menyebar dengan berbagai cara: ada yang melalui [[batuk]] dan [[bersin]] (seperti [[virus influenza]]), dari makanan atau minuman yang terkontaminasi (''[[Rotavirus]]''), serangga pengisap darah ([[virus dengue|dengue]]), dan hubungan seks ([[HIV]]). Lebih dari 4.800 spesies virus telah digolongkan oleh ilmuwan, dan banyak di antaranya menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan, termasuk penyakit-penyakit manusia yang umum, seperti [[pilek]] dan [[cacar air]], serta berbagai [[epidemi]] serius maupun [[pandemi]] seperti [[AIDS]], [[Penyakit virus ebola|Ebola]], [[influenza]], [[Sindrom pernapasan akut berat|SARS]], dan [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]]. ('''[[Pengantar tentang virus|Selengkapnya...]]''') |
|||
{{TFAfooter|||}} |
|||
{{TFAfooter|Kiblat|Makedonia (kerajaan kuno)|Injil orang Ebionit}} |
|||
Revisi terkini sejak 17 April 2020 06.23
Virus adalah agen infeksi berukuran sangat kecil (umumnya 20 hingga 300 nanometer) yang bereproduksi di dalam sel inang yang hidup. Virus sendiri tidak memiliki sel; virus memperbanyak diri dengan memaksa sel inangnya membuat salinan identik virus tersebut dengan cepat. Virus terdiri dari dua atau tiga bagian: semua memiliki materi genetik (dapat berupa DNA atau RNA, molekul panjang yang mengandung gen) serta mantel protein untuk melindungi gen, dan sebagian virus memiliki selubung berupa lemak yang melindungi dua bagian sebelumnya tetapi dapat dihancurkan oleh sabun. Virus menyebar dengan berbagai cara: ada yang melalui batuk dan bersin (seperti virus influenza), dari makanan atau minuman yang terkontaminasi (Rotavirus), serangga pengisap darah (dengue), dan hubungan seks (HIV). Lebih dari 4.800 spesies virus telah digolongkan oleh ilmuwan, dan banyak di antaranya menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan, termasuk penyakit-penyakit manusia yang umum, seperti pilek dan cacar air, serta berbagai epidemi serius maupun pandemi seperti AIDS, Ebola, influenza, SARS, dan COVID-19. (Selengkapnya...)