Angaria (hukum Romawi): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: +{{Authority control}} |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Angaria''' ([[bahasa Latin|Latin]]; {{lang-grc-gre|αγγαρεία}}, ''angareía'') adalah sejenis sistem [[pos]] yang digunakan oleh pemerintahan [[Kekaisaran Romawi]] dan didasarkan pada sistem [[Kekaisaran Persia|Persia]] kuno. Menurut [[Xenophon]],<ref>{{harvnb|Chisholm|1911 |p=4}} |
'''Angaria''' ([[bahasa Latin|Latin]]; {{lang-grc-gre|αγγαρεία}}, ''angareía'') adalah sejenis sistem [[pos]] yang digunakan oleh pemerintahan [[Kekaisaran Romawi]] dan didasarkan pada sistem [[Kekaisaran Persia|Persia]] kuno. Menurut [[Xenophon]],<ref>{{harvnb|Chisholm|1911 |p=4}} cites ''Cyrop''. VIII. 6; Cf. [[Herodotus]] VIII. 98.</ref> sistem Persia ditetapkan oleh [[Koresh yang Agung]]. Dalam sistem ini, kurir-kurir berkuda ditempatkan di beberapa tempat di sepanjang jalan utama kekaisaran untuk mengirim surat-surat resmi sepanjang hari dan malam dan melewati berbagai cuaca.{{sfn|Chisholm|1911 |p=4}} |
||
Nama sistem Romawi ini berasal dari kata [[Babilonia]] dalam bentuk Yunani yang digunakan di [[bahasa Persia|Persia]] untuk kurir-kurir berkuda ini. Dalam sistem Romawi, penyediaan kuda dan pemeliharaannya merupakan kewajiban yang hanya dapat dikecualikan oleh kaisar.{{sfn|Chisholm|1911 |p=4}} |
Nama sistem Romawi ini berasal dari kata [[Babilonia]] dalam bentuk Yunani yang digunakan di [[bahasa Persia|Persia]] untuk kurir-kurir berkuda ini. Dalam sistem Romawi, penyediaan kuda dan pemeliharaannya merupakan kewajiban yang hanya dapat dikecualikan oleh kaisar.{{sfn|Chisholm|1911 |p=4}} |
||
Istilah ini juga digunakan pada abad ke-4 untuk alat transportasi berat ''[[cursus publicus]]'' dan hewan yang menariknya. Dalam bahasa Latin abad pertengahan dan [[Yunani Bizantium]], istilah ini berarti pelayanan yang wajib diberikan.{{sfn|Chisholm|1911 |p=4}} dalam bahasa Yunani modern, istilah ini berarti pelayanan atau tugas yang terpaksa dilakukan seseorang walaupun ia sebenarnya enggan. |
Istilah ini juga digunakan pada abad ke-4 untuk alat transportasi berat ''[[cursus publicus]]'' dan hewan yang menariknya. Dalam bahasa Latin abad pertengahan dan [[Yunani Bizantium]], istilah ini berarti pelayanan yang wajib diberikan.{{sfn|Chisholm|1911 |p=4}} dalam bahasa Yunani modern, istilah ini berarti pelayanan atau tugas yang terpaksa dilakukan seseorang walaupun ia sebenarnya enggan. |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
{{sejarah-stub}} |
{{sejarah-stub}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Kekaisaran Romawi]] |
[[Kategori:Kekaisaran Romawi]] |
Revisi terkini sejak 3 Juli 2021 12.45
Angaria (Latin; bahasa Yunani: αγγαρεία, angareía) adalah sejenis sistem pos yang digunakan oleh pemerintahan Kekaisaran Romawi dan didasarkan pada sistem Persia kuno. Menurut Xenophon,[1] sistem Persia ditetapkan oleh Koresh yang Agung. Dalam sistem ini, kurir-kurir berkuda ditempatkan di beberapa tempat di sepanjang jalan utama kekaisaran untuk mengirim surat-surat resmi sepanjang hari dan malam dan melewati berbagai cuaca.[2]
Nama sistem Romawi ini berasal dari kata Babilonia dalam bentuk Yunani yang digunakan di Persia untuk kurir-kurir berkuda ini. Dalam sistem Romawi, penyediaan kuda dan pemeliharaannya merupakan kewajiban yang hanya dapat dikecualikan oleh kaisar.[2]
Istilah ini juga digunakan pada abad ke-4 untuk alat transportasi berat cursus publicus dan hewan yang menariknya. Dalam bahasa Latin abad pertengahan dan Yunani Bizantium, istilah ini berarti pelayanan yang wajib diberikan.[2] dalam bahasa Yunani modern, istilah ini berarti pelayanan atau tugas yang terpaksa dilakukan seseorang walaupun ia sebenarnya enggan.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Chisholm 1911, hlm. 4 cites Cyrop. VIII. 6; Cf. Herodotus VIII. 98.
- ^ a b c Chisholm 1911, hlm. 4.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911), "Angaria", Encyclopædia Britannica, 2 (edisi ke-11), Cambridge University Press, hlm. 4.