Banjir Wasior 2010: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
||
| (33 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 4: | Baris 4: | ||
| image name = |
| image name = |
||
| image alt text = |
| image alt text = |
||
| duration = [[4 Oktober]] [[2010]] |
| duration = [[4 Oktober]] [[2010]] |
||
| total damages = |
| total damages = |
||
| total damages (USD) = |
| total damages (USD) = |
||
| Baris 14: | Baris 14: | ||
== Sebab == |
== Sebab == |
||
Banjir bandang terjadi, karena kerusakan hutan di Wasior, sehingga hujan tiada henti yang terjadi sejak [[Sabtu]], [[2 Oktober]] [[2010]] hingga [[Minggu]], [[3 Oktober]] [[2010]] menyebabkan [[Sungai Batang Salai]] yang berhulu di [[Pegunungan Wondiwoy]] meluap.<ref name="Banjir Wasior" |
Banjir bandang terjadi, karena kerusakan hutan di Wasior, sehingga hujan tiada henti yang terjadi sejak [[Sabtu]], [[2 Oktober]] [[2010]] hingga [[Minggu]], [[3 Oktober]] [[2010]] menyebabkan [[Sungai Batang Salai]] yang berhulu di [[Pegunungan Wondiwoy]] meluap.<ref name="Banjir Wasior"/><ref>[http://regional.kompas.com/read/2010/10/07/12501772/Banjir.Wasior.karena.Kerusakan.Hutan-3 Banjir Wasior karena Kerusakan Hutan], www.kompas.com, diakses pada 6 Oktober 2010.</ref> |
||
== Dampak == |
== Dampak == |
||
Banjir yang terjadi menyebabkan banyak infrastruktur di Wasior hancur termasuk lapangan udara di Wasior, sementara kerusakan juga menimpa rumah warga, rumah sakit, |
Banjir yang terjadi menyebabkan banyak infrastruktur di Wasior hancur termasuk lapangan udara di Wasior, sementara kerusakan juga menimpa rumah warga, rumah sakit, jembatan,<ref name="Jadi Korban Banjir">[http://www.detiknews.com/read/2010/10/06/132235/1456919/10/jadi-korban-banjir-pemkab-wasior-pemprov-papua-barat-angkat-tangan Jadi Korban Banjir, Pemkab Wasior & Pemprov Papua Barat Angkat Tangan], www.detiknews.com, 6 Oktober 2010.</ref> dan juga beberapa gereja.<ref name="10 Jemaat GKI Tanah Papua Jadi Korban Banjir Bandang">[http://www.kabargereja.tk/2010/10/10-jemaat-gki-tanah-papua-jadi-korban.html 0 Jemaat GKI Tanah Papua Jadi Korban Banjir Bandang]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Kabar Gereja, 19 Oktober 2010.</ref> Kerusakan yang terjadi disebabkan banjir yang terjadi membawa serta batu-batuan besar, batang-batang pohon, lumpur.<ref name="Korban Tewas Banjir">[http://www.detiknews.com/read/2010/10/06/193049/1457391/10/korban-tewas-banjir-wasior-83-orang-80-kota-rusak Korban Tewas Banjir Wasior 83 Orang, 80% Kota Rusak], www.detiknews.com, 6 Oktober 2010.</ref> Bencana banjir bandang yang terjadi juga mengganggu hubungan komunikasi, jaringan listrik terputus, dan aktivitas masyarakat lumpuh.<ref name="BNPB Bawa Bantuan">[http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/10/06/bnpb-bawa-bantuan-korban-banjir-wasior BNPB Bawa Bantuan Korban Banjir Wasior] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101007214157/http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/10/06/bnpb-bawa-bantuan-korban-banjir-wasior |date=2010-10-07 }}, www.poskota.co.id, 6 Oktober 2010.</ref> |
||
Banjir bandang juga menyebabkan |
Banjir bandang juga menyebabkan 158 orang tewas dan 145 orang masih dinyatakan hilang.<ref name="Korban Tewas Banjir"/><ref name="Jumlah Korban Banjir Wasior Tembus 110">[http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2010/10/08/brk,20101008-283335,id.html Jumlah Korban Banjir Wasior Tembus 110 Orang]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, www.tempointeraktif.com, diakses pada 8 Oktober 2010</ref><ref>[http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2010/10/18/brk,20101018-285525,id.html Jumlah Korban Wasior yang Tewas Capai 158 Orang]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, www.tempointeraktif.com, diakses 18 Oktober 2010</ref> Sementara sebagian besar korban luka-luka dibawa ke [[Manokwari (kota)|Manokwari]] dan [[Nabire]].<ref name="Korban Tewas Banjir"/><ref>[http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2010/10/101006_wasiorflood.shtml Korban banjir Wasior 68 jiwa], www.bbc.co.uk, diakses pada 6 Oktober 2010.</ref> Sementara sebagian korban luka lainnya dan warga yang selamat ditampung di tempat-tempat pengungsian.<ref>[http://berita.liputan6.com/daerah/201010/299947/Sudah.64.Korban.Tewas.Ditemukan.di.Wasior Sudah 64 Korban Tewas Ditemukan di Wasior], www.berita.liputan6.com, diakses pada 6 Oktober 2010</ref> Akibat banjir yang terjadi yang merusak rumah warga dan infrastruktur banyak warga yang selamat memutuskan mengungsi ke Manokwari dengan menggunakan kapal laut.<ref name="Jumlah Korban Banjir Wasior Tembus 110"/> |
||
== Tanggapan == |
== Tanggapan == |
||
Pemerintah melalui [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] mengupayakan dan memberikan bantuan kepada korban banjir bandang dengan memberikan bantuan sandang dan pangan serta bantuan obat-obatan.<ref name="BNPB Bawa Bantuan" |
Pemerintah melalui [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] mengupayakan dan memberikan bantuan kepada korban banjir bandang dengan memberikan bantuan sandang dan pangan serta bantuan obat-obatan.<ref name="BNPB Bawa Bantuan"/> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Bencana di Indonesia tahun 2010}} |
|||
[[Kategori: |
[[Kategori:Bencana alam tahun 2010 di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Banjir di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Bencana alam tahun 2010]] |
|||
Revisi per 6 Februari 2022 11.00
| Tanggal | 4 Oktober 2010 |
|---|---|
| Lokasi | Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat |
Banjir Wasior 2010 adalah bencana banjir bandang yang terjadi pada 4 Oktober 2010 di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat.[1]
Sebab
Banjir bandang terjadi, karena kerusakan hutan di Wasior, sehingga hujan tiada henti yang terjadi sejak Sabtu, 2 Oktober 2010 hingga Minggu, 3 Oktober 2010 menyebabkan Sungai Batang Salai yang berhulu di Pegunungan Wondiwoy meluap.[1][2]
Dampak
Banjir yang terjadi menyebabkan banyak infrastruktur di Wasior hancur termasuk lapangan udara di Wasior, sementara kerusakan juga menimpa rumah warga, rumah sakit, jembatan,[3] dan juga beberapa gereja.[4] Kerusakan yang terjadi disebabkan banjir yang terjadi membawa serta batu-batuan besar, batang-batang pohon, lumpur.[5] Bencana banjir bandang yang terjadi juga mengganggu hubungan komunikasi, jaringan listrik terputus, dan aktivitas masyarakat lumpuh.[6]
Banjir bandang juga menyebabkan 158 orang tewas dan 145 orang masih dinyatakan hilang.[5][7][8] Sementara sebagian besar korban luka-luka dibawa ke Manokwari dan Nabire.[5][9] Sementara sebagian korban luka lainnya dan warga yang selamat ditampung di tempat-tempat pengungsian.[10] Akibat banjir yang terjadi yang merusak rumah warga dan infrastruktur banyak warga yang selamat memutuskan mengungsi ke Manokwari dengan menggunakan kapal laut.[7]
Tanggapan
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengupayakan dan memberikan bantuan kepada korban banjir bandang dengan memberikan bantuan sandang dan pangan serta bantuan obat-obatan.[6]
Referensi
- ^ a b Banjir Wasior: Bagaikan Tsunami Menyapu Rumah Warga, Kompas, 6 Oktober 2010.
- ^ Banjir Wasior karena Kerusakan Hutan, www.kompas.com, diakses pada 6 Oktober 2010.
- ^ Jadi Korban Banjir, Pemkab Wasior & Pemprov Papua Barat Angkat Tangan, www.detiknews.com, 6 Oktober 2010.
- ^ 0 Jemaat GKI Tanah Papua Jadi Korban Banjir Bandang[pranala nonaktif permanen], Kabar Gereja, 19 Oktober 2010.
- ^ a b c Korban Tewas Banjir Wasior 83 Orang, 80% Kota Rusak, www.detiknews.com, 6 Oktober 2010.
- ^ a b BNPB Bawa Bantuan Korban Banjir Wasior Diarsipkan 2010-10-07 di Wayback Machine., www.poskota.co.id, 6 Oktober 2010.
- ^ a b Jumlah Korban Banjir Wasior Tembus 110 Orang[pranala nonaktif permanen], www.tempointeraktif.com, diakses pada 8 Oktober 2010
- ^ Jumlah Korban Wasior yang Tewas Capai 158 Orang[pranala nonaktif permanen], www.tempointeraktif.com, diakses 18 Oktober 2010
- ^ Korban banjir Wasior 68 jiwa, www.bbc.co.uk, diakses pada 6 Oktober 2010.
- ^ Sudah 64 Korban Tewas Ditemukan di Wasior, www.berita.liputan6.com, diakses pada 6 Oktober 2010