Kecelakaan pesawat KT-1 Nomor 0102

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
pesawat KT-1B 0102 saat sedang dirakit di Korea

Kecelakaan pesawat KT-1 nomor 0102 terjadi pada hari Kamis 24 Juni 2010 sekitar pukul 15.30 WITA di Bandara Ngurah Rai, Bali dalam sebuah penerbangan gembira yang dilakukan TNI AU terhadap beberapa pejabat.[1] Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, pilot Letkol Pnb Ramot Sinaga (Komandan Skadron Pendidikan 102 Wing Pendidikan Terbang Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto) dan penumpang Mayor Jenderal Rahmat Budiyanto (Panglima Kodam IX/Udayana) yang berada di dalam pesawat selamat. Pesawat jatuh karena penumpang pesawat yaitu Mayor Jenderal Rachmad Budianto menarik tuas kursi pelontar setelah sebelumnya dia merasa mendengar adanya gangguan pada pesawat.[2] Pilot pesawat yang tampaknuya tidak siap untuk melakukan lompatan terluka parah akibat benturan dan harus dirawat di RSUP Sanglah Denpasar, sedangkan penumpang pesawat tidak memerlukan perawatan rumah sakit.[3] Secara resmi Panglima TNI menyatakan pesawat jatuh karena gangguan mesin.[4]

Terkait[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ http://news.okezone.com/read/2010/06/24/340/346392/pesawat-tni-au-yang-meledak-biasa-dinaiki-pejabat
  2. ^ http://epaper.kompas.com/read/xml/2010/06/25/05022416/pesawat.pangdam.udayana.jatuh
  3. ^ http://bali.antaranews.com/berita/4936/korban-pesawat-tni-au-dirawat-di-rsup-sanglah
  4. ^ http://www.antaranews.com/berita/1277375901/jatuhnya-pesawat-latih-karena-gangguan-mesin