Lompat ke isi

Kajian gender: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
65434fedcd (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:


Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik benang merah bahwa gender adalah suatu sifat yang dijadikan dasar untuk mengidentifikasi perbedaan antara laki-laki dan perempuan dilihat dari segi kondisi sosial dan budaya, nilai dan perilaku, mentalitas, dan emosi, serta faktor-faktor nonbiologis lainnya.
Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik benang merah bahwa gender adalah suatu sifat yang dijadikan dasar untuk mengidentifikasi perbedaan antara laki-laki dan perempuan dilihat dari segi kondisi sosial dan budaya, nilai dan perilaku, mentalitas, dan emosi, serta faktor-faktor nonbiologis lainnya.

<!--== Teori-teori Gender ==
<!--== Teori-teori Gender ==
Secara khusus tidak ditemukan teori yang membicarakan masalah gender. Teori-teori yang digunakan untuk melihat permasalahan gender ini diadopsi dari teori-teori yang dikembangkan oleh para ahli dalam berbagai bidang khususnya bidang sosial kemasyarakatan dan kejiwaan, seperti sosiologi dan psikologi.
Secara khusus tidak ditemukan teori yang membicarakan masalah gender. Teori-teori yang digunakan untuk melihat permasalahan gender ini diadopsi dari teori-teori yang dikembangkan oleh para ahli dalam berbagai bidang khususnya bidang sosial kemasyarakatan dan kejiwaan, seperti sosiologi dan psikologi.
Baris 27: Baris 26:
<references />
<references />


{{Ilmu sosial}}

[[Kategori:Kajian gender| ]]
[[Kategori:Gender]]
[[Kategori:Gender]]

Revisi terkini sejak 9 Maret 2022 07.00

Kajian gender merupakan kajian interdisipliner yang meliputi ilmu-ilmu sosial terutama sosiologi, yang terkait dengan antropologi, psikologi, dan ekonomi. Secara etimologi, kata 'gender' berasal dari bahasa Inggris yang berarti 'jenis kelamin'.[1] Kata 'gender' dapat diartikan sebagai 'perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan dalam hal nilai dan perilaku.[2]

Terminologi

[sunting | sunting sumber]

Secara terminologis, gender dapat didefinisikan sebagai harapan-harapan budaya terhadap laki-laki dan perempuan.[3] Gender dapat pula didefinisikan pembedaan laki-laki dan perempuan yang dilihat dari konstruksi sosial budaya.[4] Lebih jelas lagi disebutkan dalam Women's Studies Encyclopedia bahwa gender adalah suatu konsep kultural yang dipakai untuk membedakan peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.[5]

Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik benang merah bahwa gender adalah suatu sifat yang dijadikan dasar untuk mengidentifikasi perbedaan antara laki-laki dan perempuan dilihat dari segi kondisi sosial dan budaya, nilai dan perilaku, mentalitas, dan emosi, serta faktor-faktor nonbiologis lainnya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Echolas, John M. dan Hassan Shadily. (1983). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia. Cetakan XII.
  2. ^ Neufeldt, Victoria (ed.) (1984). Webster's New World Dictionary. New York: Webster's New World Clevenland.
  3. ^ Lips, Hilary M. (1993). Sex and Gender: An Introduction. London: Myfield Publishing Company.
  4. ^ Showalter, Elaine (ed.) (1989). Speaking of Gender. New York & London: Routledge.
  5. ^ Siti Musdah Mulia. (2004). Islam Menggugat Poligami. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Cetakan I.