Lompat ke isi

Amenhotep III: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
→‎Catatan kaki: clean up, removed: {{Link FA|hu}}
k lck
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14: Baris 14:
| Nebty=''Semenhepusegerehtawy'' <br> One establishing laws, pacifying the two lands
| Nebty=''Semenhepusegerehtawy'' <br> One establishing laws, pacifying the two lands
| Horus=''Kanakht khaemmaat'' <br> The strong bull, appearing in truth
| Horus=''Kanakht khaemmaat'' <br> The strong bull, appearing in truth
| Reign=1391&ndash;1353 or <br>1388&ndash;1351 BC
| Reign=1391–1353 or <br>1388–1351 BC
| Predecessor=[[Thutmose IV]]
| Predecessor=[[Thutmose IV]]
| Successor=[[Akhenaten]]
| Successor=[[Akhenaten]]
Baris 28: Baris 28:
}}
}}


'''Amenhotep III''' (terkadang disebut Amenophis III; bahasa Mesir '''Amāna-Ḥātpa'''; bermakna ''[[Amun]] Terpuaskan'') juga dikenal sebagai Amenhotep Yang Mulia adalah [[firaun]] kesembilan dalam [[Dinasti kedelapan belas Mesir|dinasti ke-18]] [[Mesir Kuno|Mesir]]. Dia berkuasa sejak Juni 1386 hingga 1349 SM atau Juni 1388 hingga December 1351 SM/1350 SM<ref>[[Jürgen von Beckerath|Beckerath, Jürgen von]], <cite>Chronologie des Pharaonischen Ägypten</cite>. Philipp von Zabern, Mainz, (1997) p.190</ref> menggantikan ayahnya [[Thutmose IV]]. Amenhotep III adalah putra [[Mutemwiya]], istri minor Thutmose IV.<ref>O'Connor, David & Cline, Eric. <cite>Amenhotep III: Perspectives on His Reign</cite>, University of Michigan Press, 1998, p.3</ref> Pada masa pemerintahannya, Mesir mengalami masa perdamaian dan kemajuan dalam seni. Dia meninggal kemungkinan pada tahun ke-39 pemerintahannya. Putranya pada awalnya berkuasa sebagai [[Amenhotep IV]], namun kemudian berganti nama menjadi Akhenaten.
'''Amenhotep III''' (terkadang disebut Amenophis III; bahasa Mesir '''Amāna-Ḥātpa'''; bermakna ''[[Amun]] Terpuaskan'') juga dikenal sebagai Amenhotep Yang Mulia adalah [[firaun]] kesembilan dalam [[Dinasti kedelapan belas Mesir|dinasti ke-18]] [[Mesir Kuno|Mesir]]. Dia berkuasa sejak Juni 1386 hingga 1349 SM atau Juni 1388 hingga December 1351 SM/1350 SM<ref>[[Jürgen von Beckerath|Beckerath, Jürgen von]], <cite>Chronologie des Pharaonischen Ägypten</cite>. Philipp von Zabern, Mainz, (1997) p.190</ref> menggantikan ayahnya [[Thutmose IV]]. Amenhotep III adalah putra [[Mutemwiya]], istri minor Thutmose IV.<ref>O'Connor, David & Cline, Eric. <cite>Amenhotep III: Perspectives on His Reign</cite>, University of Michigan Press, 1998, p.3</ref> Pada masa pemerintahannya, Mesir mengalami masa perdamaian dan kemajuan dalam seni. Dia meninggal kemungkinan pada tahun ke-39 pemerintahannya. Putranya pada awalnya berkuasa sebagai [[Amenhotep IV]], tetapi kemudian berganti nama menjadi Akhenaten.

== Arkeologi ==

[[Scarab (artifact)|''Scarab'']] (suatu jimat/''amulet'' Mesir yang berbentuk kumbang ''[[Scarabaeus sacer]]'' dan bertulisan, sering kali ditulisi nama seorang Firaun) memuat nama '''Amenhotep III''' ditemukan bersama-sama scarab firaun [[Thutmosis III]] (1504-1450 SM), dan [[Hatshepsut]] (1503-1483 SM), serta satu meterai segel bertulisan Thutmosis III, dalam sebuah makam di bagian barat laut kota kuno [[Yerikho]].<ref>[http://www.biblearchaeology.org/post/2008/05/01/Did-the-Israelites-Conquer-Jericho-A-New-Look-at-the-Archaeological-Evidence.aspx Did the Israelites Conquer Jericho? A New Look at the Archaeological Evidence] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180722084959/http://www.biblearchaeology.org/post/2008/05/01/Did-the-Israelites-Conquer-Jericho-A-New-Look-at-the-Archaeological-Evidence.aspx |date=2018-07-22 }} - by Bryant G. Wood PhD - May 01, 2008.</ref>

== Referensi ==


== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{Penguasa Mesir Kuno}}


[[Kategori:Kematian abad ke-14 SM]]
[[Kategori:Kematian abad ke-14 SM]]

Revisi terkini sejak 31 Maret 2022 11.29

Amenhotep III (terkadang disebut Amenophis III; bahasa Mesir Amāna-Ḥātpa; bermakna Amun Terpuaskan) juga dikenal sebagai Amenhotep Yang Mulia adalah firaun kesembilan dalam dinasti ke-18 Mesir. Dia berkuasa sejak Juni 1386 hingga 1349 SM atau Juni 1388 hingga December 1351 SM/1350 SM[4] menggantikan ayahnya Thutmose IV. Amenhotep III adalah putra Mutemwiya, istri minor Thutmose IV.[5] Pada masa pemerintahannya, Mesir mengalami masa perdamaian dan kemajuan dalam seni. Dia meninggal kemungkinan pada tahun ke-39 pemerintahannya. Putranya pada awalnya berkuasa sebagai Amenhotep IV, tetapi kemudian berganti nama menjadi Akhenaten.

Arkeologi

[sunting | sunting sumber]

Scarab (suatu jimat/amulet Mesir yang berbentuk kumbang Scarabaeus sacer dan bertulisan, sering kali ditulisi nama seorang Firaun) memuat nama Amenhotep III ditemukan bersama-sama scarab firaun Thutmosis III (1504-1450 SM), dan Hatshepsut (1503-1483 SM), serta satu meterai segel bertulisan Thutmosis III, dalam sebuah makam di bagian barat laut kota kuno Yerikho.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ William L. Moran, The Amarna Letters, Baltimore: Johns Hopkins University Press, (1992), EA 3, p.7
  2. ^ Clayton, Peter. Chronicle of the Pharaohs, Thames & Hudson Ltd., 1994. p.112
  3. ^ [1] Amenhotep III
  4. ^ Beckerath, Jürgen von, Chronologie des Pharaonischen Ägypten. Philipp von Zabern, Mainz, (1997) p.190
  5. ^ O'Connor, David & Cline, Eric. Amenhotep III: Perspectives on His Reign, University of Michigan Press, 1998, p.3
  6. ^ Did the Israelites Conquer Jericho? A New Look at the Archaeological Evidence Diarsipkan 2018-07-22 di Wayback Machine. - by Bryant G. Wood PhD - May 01, 2008.