Hujan badai: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{Cuaca}} '''Hujan badai''' atau yang dalam istilah meteorologi disebut '''''cloudburst''''' merupakan fenomena badai hujan dengan intensitas curah hujan yang luar biasa lebat atau sangat deras dan biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang singkat.<ref>{{cite web | url = http://repositori.kemdikbud.go.id/2068/1/Kamus%20Meteorologi%20Perhubungan%20%282004%29.pdf | title = Kamus Meteorologi Perhubungan | author = Soerjadi Wh., dkk. | publisher = Pusat Bahasa –...' |
Penambahan Konten |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Cuaca}} |
{{Cuaca}} |
||
'''Hujan badai''' atau yang dalam istilah meteorologi disebut '''''cloudburst''''' merupakan fenomena badai hujan dengan intensitas curah hujan yang luar biasa lebat atau sangat deras dan biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang singkat.<ref>{{cite web | url = http://repositori.kemdikbud.go.id/2068/1/Kamus%20Meteorologi%20Perhubungan%20%282004%29.pdf | title = Kamus Meteorologi Perhubungan | author = Soerjadi Wh., dkk. | publisher = Pusat Bahasa – Departemen Pendidikan Nasional | date = 2004 | accessdate = 5 Juli 2022 | lang = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]}}</ref> Biasanya curah hujan yang luar biasa lebat ini disertai dengan [[hujan es]] serta [[petir]] dan dapat mengakibatkan bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Curah hujan yang diakibatkan oleh suatu hujan badai dapat sangat tinggi hingga mencapai lebih dari |
'''Hujan badai''' atau yang dalam istilah meteorologi disebut '''''cloudburst''''' merupakan fenomena badai hujan dengan intensitas curah hujan yang luar biasa lebat atau sangat deras dan biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang singkat.<ref>{{cite web | url = http://repositori.kemdikbud.go.id/2068/1/Kamus%20Meteorologi%20Perhubungan%20%282004%29.pdf | title = Kamus Meteorologi Perhubungan | author = Soerjadi Wh., dkk. | publisher = Pusat Bahasa – Departemen Pendidikan Nasional | date = 2004 | accessdate = 5 Juli 2022 | lang = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]}}</ref> Biasanya curah hujan yang luar biasa lebat ini disertai dengan [[hujan es]] serta [[petir]] dan dapat mengakibatkan bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Curah hujan yang diakibatkan oleh suatu hujan badai dapat sangat tinggi hingga mencapai lebih dari 50 mm per jam. Sebagai contoh, curah hujan senilai 25 mm sama dengan 25.000 ton per satu kilometer persegi (km²). Namun, fenomena hujan badai ini cukup jarang terjadi karena fenomena ini biasanya terjadi akibat pengangkatan orografis atau ketika sekumpulan udara yang hangat bertabrakan atau bercampur dengan udara yang lebih dingin. |
||
== Lihat pula == |
|||
*[[Hujan]] |
|||
*[[Presipitasi (meteorologi)|Presipitasi]] |
|||
*[[Badai]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 5 Juli 2022 10.15
Bagian dari seri alam |
Cuaca |
---|
Hujan badai atau yang dalam istilah meteorologi disebut cloudburst merupakan fenomena badai hujan dengan intensitas curah hujan yang luar biasa lebat atau sangat deras dan biasanya berlangsung dalam jangka waktu yang singkat.[1] Biasanya curah hujan yang luar biasa lebat ini disertai dengan hujan es serta petir dan dapat mengakibatkan bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Curah hujan yang diakibatkan oleh suatu hujan badai dapat sangat tinggi hingga mencapai lebih dari 50 mm per jam. Sebagai contoh, curah hujan senilai 25 mm sama dengan 25.000 ton per satu kilometer persegi (km²). Namun, fenomena hujan badai ini cukup jarang terjadi karena fenomena ini biasanya terjadi akibat pengangkatan orografis atau ketika sekumpulan udara yang hangat bertabrakan atau bercampur dengan udara yang lebih dingin.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Soerjadi Wh., dkk. (2004). "Kamus Meteorologi Perhubungan" (PDF) (dalam bahasa Indonesia). Pusat Bahasa – Departemen Pendidikan Nasional. Diakses tanggal 5 Juli 2022.