Lompat ke isi

Shuten-dōji: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Popularitas: Kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tyagita (bicara | kontrib)
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Shuten-doji''' ([[bahasa Jepang]]: 酒呑童子 atauしゅてんどうじ) berarti “pemabuk kecil” adalah salah satu dari tiga monster terkuat bersama dengan hantu [[kaisar Sutoku]] dan sang [[Kitsune]] berekor Sembilan, [[Tamamo-no-Mae]].<ref name="a">{{en}} {{cite journal | author = Yokai.com | title = Shutendouji | url = http://yokai.com/shutendouji/ }}</ref><ref name="b">{{en}} {{cite journal | author = Japanese Hanga | title = The Story of Shuten Doji | url = http://www.myjapanesehanga.com/home/artists/tamamura-hokuto-1893-1951/the-spirit-of-the-wine-shuten-doji }}</ref> Shuten-doji asalnya bukanlah [[oni]], tetapi adalah seorang anak laki-laiki yang telah lahir selama ribuan tahun yang lalu di sebuah daerah yang kini disebut [[Shiga]] atau [[Toyama]].<ref name="c">{{en}} {{cite journal | author = Man-Pai | title = Shuten-doji E | url = http://www.man-pai.com/Notas/Shuten_doji_e.htm }}</ref> Ibunya adalah seorang manusia, dan ayahanya adalah seekor [[Yamata-no-Orochi]].<ref name="d">{{en}} {{cite journal | author = Matthew Meyer | title = A Yokai A Day: Shuten-doji | url = http://matthewmeyer.net/blog/2012/10/23/a-yokai-a-day-shuten-doji/}}</ref>
{{nihongo|'''Shuten-doji'''|酒呑童子|しゅてんどうじ|“Pemabuk kecil”}} adalah salah satu dari tiga monster terkuat bersama dengan hantu [[kaisar Sutoku]] dan sang [[Kitsune]] berekor Sembilan, [[Tamamo-no-Mae]].<ref name="a">{{en}} {{cite journal | author = Yokai.com | title = Shutendouji | url = http://yokai.com/shutendouji/ }}</ref><ref name="b">{{en}} {{cite journal | author = Japanese Hanga | title = The Story of Shuten Doji | url = http://www.myjapanesehanga.com/home/artists/tamamura-hokuto-1893-1951/the-spirit-of-the-wine-shuten-doji }}</ref> Shuten-doji asalnya bukanlah [[oni]], tetapi adalah seorang anak laki-laiki yang telah lahir selama ribuan tahun yang lalu di sebuah daerah yang kini disebut [[Shiga]] atau [[Toyama]].<ref name="c">{{en}} {{cite journal | author = Man-Pai | title = Shuten-doji E | url = http://www.man-pai.com/Notas/Shuten_doji_e.htm | journal = | access-date = 2014-05-04 | archive-date = 2016-03-15 | archive-url = https://web.archive.org/web/20160315101908/http://www.man-pai.com/Notas/Shuten_doji_e.htm | dead-url = yes }}</ref> Ibunya adalah seorang manusia, dan ayahanya adalah seekor [[Yamata-no-Orochi]].<ref name="d">{{en}} {{cite journal | author = Matthew Meyer | title = A Yokai A Day: Shuten-doji | url = http://matthewmeyer.net/blog/2012/10/23/a-yokai-a-day-shuten-doji/}}</ref>


== Legenda ==
== Legenda ==
[[Berkas:SekienShuten-doji.jpg|thumb|Lukisan karya Toriyama Sekie, berjudul Shuten-doji dari buku Konjaku Gazu Zoku Hyakki.]]
[[Berkas:SekienShuten-doji.jpg|jmpl|Lukisan karya Toriyama Sekie, berjudul Shuten-doji dari buku [[Konjaku Gazu Zoku Hyakki]].]]
Rumor yang berkembang mengatakan dahulunya Ia adalah manusia, namun berubah bentuk menjadi oni.<ref name="a" /> Bagaimana hal itu bisa terjadi, masih menjadi perdebatan, tetapi terdapat salah satu kisah mengenai jalan hidup shuten-doji yang paling populer adalah: Pada suatu hari terdapat seorang anak-anak laki-laki yang memiliki kekuatan supranatural dan kecerdasan yang melampaui rata-rata anak seusianya. <ref name="a" /> Penduduk sekitar memanggilnya sebagai anak iblis karena kekuatan dan ketangkasannya yang luar biasa, dan perlahan-lahan ia pun menjadi anak yang antisosial dan membenci lingkungannya. <ref name="a" /> Pada umur enam tahun, dia dibuang oleh ibunya. <ref name="a" /> Lalu, dia mengabdikan dirinya sebagai seorang pertapa di [[gunung Hiei]], [[Kyoto]]. <ref name="a" /> Namun, sifatnya aslinya kembali keluar, Ia merasa sebagai orang tercerdas dan membenci biksu lain yang tidak sejalan dengan pikirannya. <ref name="b" /> Setelah itu Ia jadi lebih sering bolos dan menjadi anak beringas yang gemar bertarung dan senang minum-minuman beralkohol. <ref name="b" /> Kegemarannya meminum alkohol ini sangat kuat hingga tidak ada siapapun yang berani menantangnya dalam adu kuat minum. <ref name="b" /> Karena kecintaannya pada minuman keras inilah Ia disebut dengan Shuten-doji. <ref name="c" />
Rumor yang berkembang mengatakan dahulunya Ia adalah manusia, tetapi berubah bentuk menjadi oni.<ref name="a" /> Bagaimana hal itu bisa terjadi, masih menjadi perdebatan, tetapi terdapat salah satu kisah mengenai jalan hidup shuten-doji yang paling populer adalah: Pada suatu hari terdapat seorang anak-anak laki-laki yang memiliki kekuatan supranatural dan kecerdasan yang melampaui rata-rata anak seusianya.<ref name="a" /> Penduduk sekitar memanggilnya sebagai anak iblis karena kekuatan dan ketangkasannya yang luar biasa, dan perlahan-lahan ia pun menjadi anak yang antisosial dan membenci lingkungannya.<ref name="a" /> Pada umur enam tahun, dia dibuang oleh ibunya.<ref name="a" /> Lalu, dia mengabdikan dirinya sebagai seorang pertapa di [[gunung Hiei]], [[Kyoto]].<ref name="a" /> Namun, sifatnya aslinya kembali keluar, Ia merasa sebagai orang tercerdas dan membenci biksu lain yang tidak sejalan dengan pikirannya.<ref name="b" /> Setelah itu Ia jadi lebih sering bolos dan menjadi anak beringas yang gemar bertarung dan senang minum-minuman beralkohol.<ref name="b" /> Kegemarannya meminum alkohol ini sangat kuat hingga tidak ada siapapun yang berani menantangnya dalam adu kuat minum.<ref name="b" /> Karena kecintaannya pada minuman keras inilah Ia disebut dengan Shuten-doji.<ref name="c" />


Pada suatu malam digelarlah festival rakyat di kuil, dan Shuten-doji ikut campur dalam keadaan mabuk berat. <ref name="c" /> Sambil menempelkan topeng oni, dia melompat-lompat dan berteriak menakut-nakuti seluruh peserta pesta yang hadir di sana. <ref name="a" /> Setelah puas menakut-nakuti, tiba-tiba dia berteriak kaget; pasalnya, topeng yang Ia kenakan tidak bisa dilepas. <ref name="c" /> Dia pun mengamuk dan lari ke bukit hutan dan berjanji tidak akan pernah berinteraksi lagi dengan manusia. <ref name="a" /> Selama-lama bertahun hidupnya terisolir dari manusia, makan dan minum dengan mencuri ransum penduduk sekitar, dan terus bermabuk-mabukan.<ref name="b" /> Setelah itu, banyak golongan penjahat mengikuti jejak langkahnya dan menjadi bidak setianya.<ref name="d" />
Pada suatu malam digelarlah festival rakyat di kuil, dan Shuten-doji ikut campur dalam keadaan mabuk berat.<ref name="c" /> Sambil menempelkan topeng oni, dia melompat-lompat dan berteriak menakut-nakuti seluruh peserta pesta yang hadir di sana.<ref name="a" /> Setelah puas menakut-nakuti, tiba-tiba dia berteriak kaget; pasalnya, topeng yang Ia kenakan tidak bisa dilepas.<ref name="c" /> Dia pun mengamuk dan lari ke bukit hutan dan berjanji tidak akan pernah berinteraksi lagi dengan manusia.<ref name="a" /> Selama-lama bertahun hidupnya terisolir dari manusia, makan dan minum dengan mencuri ransum penduduk sekitar, dan terus bermabuk-mabukan.<ref name="b" /> Setelah itu, banyak golongan penjahat mengikuti jejak langkahnya dan menjadi bidak setianya.<ref name="d" />


Bersama-sama dengan kelompoknya Ia menjalankan misi untuk menguasai Kyoto dan kerajaannya. <ref name="d" /> Ia pun bertemu dengan anak-anak oni yang senasib dengannya, yaitu [[Ibaraki-dōji]], oni yang menjadi tangan kanannya.<ref name="d" /> Sesampainya mereka di pusat kota Kyoto, mereka memperkosa gadis-gadis bangsawan, dan memakan organ tubuh mereka mentah-mentah, dan menculik anak-anak dan perempuan lainnya, lalu pulang ke markas mereka. <ref name="b" /> Mengetahui hal itu, datanglah seorang tokoh pahlawan [[Minamoto-no-Yorimitsu]] bersama pasukan kecilnya dan tangan kanannya [[Sakata Kintoki]] mengepung kastil Shuten-doji dan menyerang para oni seorang diri dengan senjata racun sihir yang ampuh membunuh seluruh anggota geng oni. <ref name="b" /> Terakhir, dia bertarung dengan Shuten-doji dan memotong kepalanya. <ref name="d" />
Bersama-sama dengan kelompoknya Ia menjalankan misi untuk menguasai Kyoto dan kerajaannya.<ref name="d" /> Ia pun bertemu dengan anak-anak oni yang senasib dengannya, yaitu [[Ibaraki-dōji]], oni yang menjadi tangan kanannya.<ref name="d" /> Sesampainya mereka di pusat kota Kyoto, mereka memperkosa gadis-gadis bangsawan, dan memakan organ tubuh mereka mentah-mentah, dan menculik anak-anak dan perempuan lainnya, lalu pulang ke markas mereka.<ref name="b" /> Mengetahui hal itu, datanglah seorang tokoh pahlawan [[Minamoto-no-Yorimitsu]] bersama pasukan kecilnya dan tangan kanannya [[Sakata Kintoki]] mengepung kastil Shuten-doji dan menyerang para oni seorang diri dengan senjata racun sihir yang ampuh membunuh seluruh anggota geng oni.<ref name="b" /> Terakhir, dia bertarung dengan Shuten-doji dan memotong kepalanya.<ref name="d" />
Kepala Shuten-doji dikubur di gunung [[Oinosaka]], dan botol racun yang digunakan Minamoto-no-Yorimitsu disimpan di kuil [[Nariai-ji]], Kyoto.<ref name="a" />
Kepala Shuten-doji dikubur di gunung [[Oinosaka]], dan botol racun yang digunakan Minamoto-no-Yorimitsu disimpan di kuil [[Nariai-ji]], Kyoto.<ref name="a" />


== Popularitas ==
== Popularitas ==
Shuten-doji banyak muncul dalam [[budaya populer]] [[Jepang]] seperti [[anime]], [[manga]], [[film]], maupun gim. <ref name="e">{{en}} {{cite journal | author = Megami Tensi Wikia | title = Shuten-doji | url = http://megamitensei.wikia.com/wiki/Shuten-doji }}</ref> Dalam game [[Persona 4]] yang diproduksi oleh [[Atlus]], dia muncul sebagai tokoh pendamping tokoh utama dalam gim untuk menyelesaikan misi dan sebagai senjata.<ref name="e" />
Shuten-doji banyak muncul dalam [[budaya populer]] [[Jepang]] seperti [[anime]], [[manga]], [[film]], maupun [[game]].<ref name="e">{{en}} {{cite journal | author = Megami Tensi Wikia | title = Shuten-doji | url = http://megamitensei.wikia.com/wiki/Shuten-doji }}</ref> Dalam gim [[Persona 4]] yang diproduksi oleh [[Atlus]], dia muncul sebagai tokoh pendamping tokoh utama dalam gim untuk menyelesaikan misi dan sebagai senjata.<ref name="e" />


== Rujukan ==
== Rujukan ==
<References />
<References />
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite book|last=Meyer|first=Matthew|year=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_Night_Parade_of_One_Hundred_Demons/qeX5rQEACAAJ?hl=en|title=The Night Parade of One Hundred Demons: A Field Guide to Japanese Yōkai|location=|publisher=|isbn=9780985218423|ref={{sfnref|Meyer|2015}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Meyer|first=Matthew|year=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_Hour_of_Meeting_Evil_Spirits/EdoLrgEACAAJ?hl=en|title=The Hour of Meeting Evil Spirits: An Encyclopedia of Mononoke and Magic|location=|publisher=Brill|isbn=9780985218430|ref={{sfnref|Meyer|2015}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Meyer|first=Matthew|year=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_Book_of_the_Hakutaku/JaFKugEACAAJ?hl=en|title=The Book of the Hakutaku: A Bestiary of Japanese Monsters
|location=|publisher=|isbn=9780985218454|ref={{sfnref|Meyer|2019}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Meyer|first=Matthew|year=2022|url=https://www.amazon.com/Foxs-Wedding-Compendium-Japanese-Folklore-ebook/dp/B09XB798X2|title=The Fox's Wedding: A Compendium of Japanese Folklore (Yokai Book 4)|location=|publisher=iUniverse|isbn=0985218479|ref={{sfnref|Meyer|2022}}|url-status=live}}


{{Japanese folklore long}}
{{jepang-mitos-stub}}
[[Kategori:Cerita rakyat Jepang]]
[[Kategori:Yōkai]]
[[Kategori:Mitologi Jepang]]
[[Kategori:Mitologi Jepang]]

Revisi terkini sejak 12 Januari 2023 11.38

Shuten-doji (酒呑童子, しゅてんどうじ, “Pemabuk kecil”) adalah salah satu dari tiga monster terkuat bersama dengan hantu kaisar Sutoku dan sang Kitsune berekor Sembilan, Tamamo-no-Mae.[1][2] Shuten-doji asalnya bukanlah oni, tetapi adalah seorang anak laki-laiki yang telah lahir selama ribuan tahun yang lalu di sebuah daerah yang kini disebut Shiga atau Toyama.[3] Ibunya adalah seorang manusia, dan ayahanya adalah seekor Yamata-no-Orochi.[4]

Lukisan karya Toriyama Sekie, berjudul Shuten-doji dari buku Konjaku Gazu Zoku Hyakki.

Rumor yang berkembang mengatakan dahulunya Ia adalah manusia, tetapi berubah bentuk menjadi oni.[1] Bagaimana hal itu bisa terjadi, masih menjadi perdebatan, tetapi terdapat salah satu kisah mengenai jalan hidup shuten-doji yang paling populer adalah: Pada suatu hari terdapat seorang anak-anak laki-laki yang memiliki kekuatan supranatural dan kecerdasan yang melampaui rata-rata anak seusianya.[1] Penduduk sekitar memanggilnya sebagai anak iblis karena kekuatan dan ketangkasannya yang luar biasa, dan perlahan-lahan ia pun menjadi anak yang antisosial dan membenci lingkungannya.[1] Pada umur enam tahun, dia dibuang oleh ibunya.[1] Lalu, dia mengabdikan dirinya sebagai seorang pertapa di gunung Hiei, Kyoto.[1] Namun, sifatnya aslinya kembali keluar, Ia merasa sebagai orang tercerdas dan membenci biksu lain yang tidak sejalan dengan pikirannya.[2] Setelah itu Ia jadi lebih sering bolos dan menjadi anak beringas yang gemar bertarung dan senang minum-minuman beralkohol.[2] Kegemarannya meminum alkohol ini sangat kuat hingga tidak ada siapapun yang berani menantangnya dalam adu kuat minum.[2] Karena kecintaannya pada minuman keras inilah Ia disebut dengan Shuten-doji.[3]

Pada suatu malam digelarlah festival rakyat di kuil, dan Shuten-doji ikut campur dalam keadaan mabuk berat.[3] Sambil menempelkan topeng oni, dia melompat-lompat dan berteriak menakut-nakuti seluruh peserta pesta yang hadir di sana.[1] Setelah puas menakut-nakuti, tiba-tiba dia berteriak kaget; pasalnya, topeng yang Ia kenakan tidak bisa dilepas.[3] Dia pun mengamuk dan lari ke bukit hutan dan berjanji tidak akan pernah berinteraksi lagi dengan manusia.[1] Selama-lama bertahun hidupnya terisolir dari manusia, makan dan minum dengan mencuri ransum penduduk sekitar, dan terus bermabuk-mabukan.[2] Setelah itu, banyak golongan penjahat mengikuti jejak langkahnya dan menjadi bidak setianya.[4]

Bersama-sama dengan kelompoknya Ia menjalankan misi untuk menguasai Kyoto dan kerajaannya.[4] Ia pun bertemu dengan anak-anak oni yang senasib dengannya, yaitu Ibaraki-dōji, oni yang menjadi tangan kanannya.[4] Sesampainya mereka di pusat kota Kyoto, mereka memperkosa gadis-gadis bangsawan, dan memakan organ tubuh mereka mentah-mentah, dan menculik anak-anak dan perempuan lainnya, lalu pulang ke markas mereka.[2] Mengetahui hal itu, datanglah seorang tokoh pahlawan Minamoto-no-Yorimitsu bersama pasukan kecilnya dan tangan kanannya Sakata Kintoki mengepung kastil Shuten-doji dan menyerang para oni seorang diri dengan senjata racun sihir yang ampuh membunuh seluruh anggota geng oni.[2] Terakhir, dia bertarung dengan Shuten-doji dan memotong kepalanya.[4] Kepala Shuten-doji dikubur di gunung Oinosaka, dan botol racun yang digunakan Minamoto-no-Yorimitsu disimpan di kuil Nariai-ji, Kyoto.[1]

Popularitas

[sunting | sunting sumber]

Shuten-doji banyak muncul dalam budaya populer Jepang seperti anime, manga, film, maupun game.[5] Dalam gim Persona 4 yang diproduksi oleh Atlus, dia muncul sebagai tokoh pendamping tokoh utama dalam gim untuk menyelesaikan misi dan sebagai senjata.[5]

  1. ^ a b c d e f g h i (Inggris) Yokai.com. "Shutendouji". 
  2. ^ a b c d e f g (Inggris) Japanese Hanga. "The Story of Shuten Doji". 
  3. ^ a b c d (Inggris) Man-Pai. "Shuten-doji E". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-15. Diakses tanggal 2014-05-04. 
  4. ^ a b c d e (Inggris) Matthew Meyer. "A Yokai A Day: Shuten-doji". 
  5. ^ a b (Inggris) Megami Tensi Wikia. "Shuten-doji". 

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]