Lompat ke isi

1 Timotius 6: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''1 Timotius 6''' (disingkat '''1Tim 6''') adalah bagian terakhir dari Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kriste...'
 
k pembersihan kosmetika dasar
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= 1 Timotius 5 |previousletter= pasal 5 |nextlink= 2 Timotius 1 |nextletter= 2 Timotius 1 |book= [[Surat 1 Timotius]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 15 |category= [[Surat-surat Paulus]] | filename= Uncial 015 (1 Tm 2.2-6).jpg |size=250px | name= Uncial 015, abad ke-6 |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Lembaran yang memuat 1 Timotius 2:2-6 pada [[Codex Coislinianus]], yang dibuat sekitar tahun 550 M.</div>}}
'''1 Timotius 6''' (disingkat '''1Tim 6''') adalah bagian terakhir dari [[Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref> Digubah oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]]<ref>{{Alkitab|1 Timotius 1:1}}</ref> dan ditujukan kepada [[Timotius]].<ref>{{Alkitab|1 Timotius 1:2}}</ref>

'''1 Timotius 6''' (disingkat '''1Tim 6''') adalah bagian terakhir dari [[Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.</ref> Digubah oleh [[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]]<ref>{{Alkitab|1 Timotius 1:1}}</ref> dan ditujukan kepada [[Timotius]].<ref>{{Alkitab|1 Timotius 1:2}}</ref>


== Teks ==
== Teks ==
* Surat aslinya diyakini ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
* Surat aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
* Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:
* Pasal ini berisi 21 ayat.
** [[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M)
** [[Codex Alexandrinus]] (~400-440 M)
** [[Codex Freerianus]] (~450 M; hanya tersisa ayat 1-2.9-11.17-19)
** [[Uncial 061]] (~ 450 M; hanya tersisa ayat 2-8)
** [[Codex Claromontanus]] (~550 M)
** [[Codex Coislinianus]] (~ 550 M; hanya tersisa ayat 9-13)
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 21 ayat.
* Berisi pengajaran mengenai bagaimana menjadi pelayan Allah yang baik dan pesan penutup.
* Berisi pengajaran mengenai bagaimana menjadi pelayan Allah yang baik dan pesan penutup.


Baris 13: Baris 22:


== Ayat 16 ==
== Ayat 16 ==
:''Dialah ([[Yesus]] [[Kristus]]) satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.''<ref>{{Alkitab|1 Timotius 6:16}}</ref>
:''Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.''<ref>{{Alkitab|1 Timotius 6:16}}</ref>
Kata-kata ini mengungkapkan kemahatinggian Allah. Allah berbeda dan tidak bergantung pada ciptaan-Nya -- apakah itu manusia, malaikat, roh, ataupun hal fisik atau materiel (Keluaran 24:9-18; Yesaya 6:1-3; 40:12-26; Yesaya 55:8-9; Yehezkiel 1:1-22).
Kata-kata ini mengungkapkan kemahatinggian Allah. Allah berbeda dan tidak bergantung pada ciptaan-Nya—apakah itu manusia, malaikat, roh, ataupun hal fisik atau materiel ({{Alkitab|Keluaran 24:9-18}}; {{Alkitab|Yesaya 6:1-3; 40:12-26; 55:8-9}}; {{Alkitab|Yehezkiel 1:1-22}}).
* 1) Janganlah Allah ditempatkan setingkat dengan manusia atau salah satu makhluk lain yang diciptakan-Nya. Wujud-Nya dan keberadaan-Nya itu dalam suatu dunia yang lain sama sekali. Ia berdiam dalam keberadaan yang sempurna dan murni, jauh di atas ciptaan-Nya. Ia tidak merupakan bagian dari ciptaan-Nya, demikian pula ciptaan-Nya tidak merupakan bagian dari diri-Nya. Lagi pula, orang percaya bukanlah Allah dan takkan pernah menjadi "allah". Kita selalu akan menjadi mahkluk yang terbatas dan bergantung kepada-Nya, di akhirat pun demikian.
* 1) Janganlah Allah ditempatkan setingkat dengan manusia atau salah satu makhluk lain yang diciptakan-Nya. Wujud-Nya dan keberadaan-Nya itu dalam suatu dunia yang lain sama sekali. Ia berdiam dalam keberadaan yang sempurna dan murni, jauh di atas ciptaan-Nya. Ia tidak merupakan bagian dari ciptaan-Nya, demikian pula ciptaan-Nya tidak merupakan bagian dari diri-Nya. Lagi pula, orang percaya bukanlah Allah dan takkan pernah menjadi "allah". Kita selalu akan menjadi mahkluk yang terbatas dan bergantung kepada-Nya, di akhirat pun demikian.
* 2) Walaupun ada perbedaan yang radikal di antara Allah dan seluruh dunia, Allah juga hadir dan aktif di seluruh dunia. Ia berdiam dan menyatakan diri-Nya di dalam umat-Nya yang bertobat dari dosa mereka serta hidup oleh iman pada Kristus (Kel 33:17-23; Yes 57:15; Mat 10:31; Roma 8:28; Gal 2:20).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
* 2) Walaupun ada perbedaan yang radikal di antara Allah dan seluruh dunia, Allah juga hadir dan aktif di seluruh dunia. Ia berdiam dan menyatakan diri-Nya di dalam umat-Nya yang bertobat dari dosa mereka serta hidup oleh iman pada Kristus ({{Alkitab|Keluaran 33:17-23}}; {{Alkitab|Yesaya 57:15}}; {{Alkitab|Matius 10:31}}; {{Alkitab|Roma 8:28}}; {{Alkitab|Galatia 2:20}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>


== Ayat 20 ==
== Ayat 20 ==
:''Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan''<ref>{{Alkitab|1 Timotius 6:20}}/ref>
:''Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan''<ref>{{Alkitab|1 Timotius 6:20}}</ref>
Untuk keempat kalinya, Paulus menugaskan Timotius untuk menjaga iman yang telah dipercayakan kepadanya ({{Alkitab|1 Timotius 1:18-19; 4:6-11; 6:13-16, 20}}). Bahasa Yunaninya berarti "memelihara deposito" dan menunjuk kepada kewajiban suci untuk mengamankan milik berharga yang telah dipercayakan kepada seseorang. [[Injil]] [[Kristus]] telah diserahkan kepada kita oleh [[Roh Kudus]] ({{Alkitab|2 Timotius 1:14; 3:16}}). Kita harus memberitakan Injil sepenuh yang murni dalam kuasa [[Pentakosta]] dari Roh Kudus ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:4}}), selalu sedia untuk mempertahankan kebenaran-kebenaran berharga itu bila diserang, diputarbalikkan atau disangkal.
Untuk keempat kalinya, Paulus menugaskan Timotius untuk menjaga iman yang telah dipercayakan kepadanya ({{Alkitab|1 Timotius 1:18-19; 4:6-11; 6:13-16, 20}}). Bahasa Yunaninya berarti "memelihara deposito" dan menunjuk kepada kewajiban suci untuk mengamankan milik berharga yang telah dipercayakan kepada seseorang. [[Injil]] [[Kristus]] telah diserahkan kepada kita oleh [[Roh Kudus]] ({{Alkitab|2 Timotius 1:14; 3:16}}). Kita harus memberitakan Injil sepenuh yang murni dalam kuasa [[Pentakosta]] dari Roh Kudus ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:4}}), selalu sedia untuk mempertahankan kebenaran-kebenaran berharga itu bila diserang, diputarbalikkan atau disangkal.<ref name=fulllife/>

[Bab Sebelumnya]
co<ref name=fulllife/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 31: Baris 37:
* [[Alkitab|Kitab Suci]]
* [[Alkitab|Kitab Suci]]
* [[Penatua]]
* [[Penatua]]
* [[Pontius Pilatus]]
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Keluaran 24]], [[Roma 8]], [[1 Timotius 5]]
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Keluaran 24]], [[Roma 8]], [[1 Timotius 5]]


Baris 36: Baris 43:
{{1 Timotius}}
{{1 Timotius}}


[[Kategori:Surat 1 Timotius|06]]
[[Kategori:Pasal dalam Surat 1 Timotius|06]]

Revisi terkini sejak 5 Februari 2023 22.18

1 Timotius 6
Lembaran yang memuat 1 Timotius 2:2-6 pada Codex Coislinianus, yang dibuat sekitar tahun 550 M.
KitabSurat 1 Timotius
KategoriSurat-surat Paulus
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
15
pasal 5

1 Timotius 6 (disingkat 1Tim 6) adalah bagian terakhir dari Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus[3] dan ditujukan kepada Timotius.[4]

Teks[sunting | sunting sumber]

Struktur[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal:

Ayat 16[sunting | sunting sumber]

Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.[5]

Kata-kata ini mengungkapkan kemahatinggian Allah. Allah berbeda dan tidak bergantung pada ciptaan-Nya—apakah itu manusia, malaikat, roh, ataupun hal fisik atau materiel (Keluaran 24:9–18; Yesaya 6:1–3; 40:12–26; 55:8–9; Yehezkiel 1:1–22).

  • 1) Janganlah Allah ditempatkan setingkat dengan manusia atau salah satu makhluk lain yang diciptakan-Nya. Wujud-Nya dan keberadaan-Nya itu dalam suatu dunia yang lain sama sekali. Ia berdiam dalam keberadaan yang sempurna dan murni, jauh di atas ciptaan-Nya. Ia tidak merupakan bagian dari ciptaan-Nya, demikian pula ciptaan-Nya tidak merupakan bagian dari diri-Nya. Lagi pula, orang percaya bukanlah Allah dan takkan pernah menjadi "allah". Kita selalu akan menjadi mahkluk yang terbatas dan bergantung kepada-Nya, di akhirat pun demikian.
  • 2) Walaupun ada perbedaan yang radikal di antara Allah dan seluruh dunia, Allah juga hadir dan aktif di seluruh dunia. Ia berdiam dan menyatakan diri-Nya di dalam umat-Nya yang bertobat dari dosa mereka serta hidup oleh iman pada Kristus (Keluaran 33:17–23; Yesaya 57:15; Matius 10:31; Roma 8:28; Galatia 2:20).[6]

Ayat 20[sunting | sunting sumber]

Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan[7]

Untuk keempat kalinya, Paulus menugaskan Timotius untuk menjaga iman yang telah dipercayakan kepadanya (1 Timotius 1:18–19; 4:6–11; 6:13–16, 20). Bahasa Yunaninya berarti "memelihara deposito" dan menunjuk kepada kewajiban suci untuk mengamankan milik berharga yang telah dipercayakan kepada seseorang. Injil Kristus telah diserahkan kepada kita oleh Roh Kudus (2 Timotius 1:14; 3:16). Kita harus memberitakan Injil sepenuh yang murni dalam kuasa Pentakosta dari Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:4), selalu sedia untuk mempertahankan kebenaran-kebenaran berharga itu bila diserang, diputarbalikkan atau disangkal.[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
  3. ^ 1 Timotius 1:1
  4. ^ 1 Timotius 1:2
  5. ^ 1 Timotius 6:16
  6. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  7. ^ 1 Timotius 6:20

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]