Lompat ke isi

1 Petrus 5: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''1 Petrus 5''' (disingkat '''1Pet 5''') adalah bagian terakhir dari Surat 1 Petrus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.<ref name="Marxsen">Willi...'
 
 
(23 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= 1 Petrus 4 |previousletter= pasal 4|nextlink= 2 Petrus 1 |nextletter= 2 Petrus 1 |book=[[Surat 1 Petrus]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 21 |category= [[Surat-surat Am]] | filename= Papyrus Bodmer VIII.jpg |size=250px | name=Papyrus Bodmer VIII, 3rd century CE|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Dua halaman yang memuat akhir [[Surat 1 Petrus]] dan awal [[Surat 2 Petrus]] pada [[Papirus 72]], yang dibuat sekitar abad ke3/ke-4 M.</div>}}
'''1 Petrus 5''' (disingkat '''1Pet 5''') adalah bagian terakhir dari [[Surat 1 Petrus]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref> Diyakini digubah oleh [[Simon Petrus]], salah satu dari [[Keduabelas Rasul]] pertama [[Yesus]] [[Kristus]].<ref>{{Alkitab|1 Petrus 1:1}}</ref>

'''1 Petrus 5''' (disingkat '''1Ptr 5''') :4adalah pasal kelima [[Surat Petrus yang Pertama]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref> Digubah oleh [[Simon Petrus]], salah satu dari [[Keduabelas Rasul]] pertama [[Yesus]] [[Kristus]].<ref>{{Alkitab|1 Petrus 1:1}} - Sabda.org</ref> Berisi nasihat bagi para penatua untuk menggembalakan kawanan domba Allah, serta salam penutup.<ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref>


== Teks ==
== Teks ==
* Surat aslinya diyakini ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
* Surat aslinya diyakini ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
* Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini dalam [[bahasa Yunani]] antara lain:
* Pasal ini berisi 14 ayat.
** [[Papirus 72]] (abad ke-3/ke-4 M)
* Berisi nasihat bagi para penatua untuk menggembalakan kawanan domba Allah, serta salam penutup.
** [[Uncial 0206]] (abad ke-4; terlestarikan: ayat 5-13)
** [[Codex Vaticanus]] (~325-350 M)
** [[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M)
** [[Codex Alexandrinus]] (~400-440 M)
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 14 ayat.


== Struktur ==
== Struktur ==
[[Terjemahan Baru|Terjemahan Baru (TB)]] membagi pasal ini:
Pembagian isi pasal:
* {{Alkitab|1 Petrus 5:1-11}} = Gembalakanlah kawanan domba Allah
* {{Alkitab|1 Petrus 5:1-11}} = Gembalakanlah kawanan domba Allah
* {{Alkitab|1 Petrus 5:8-12}} = Kasih dan damai
* {{Alkitab|1 Petrus 5:8-12}} = Kasih dan damai
* {{Alkitab|1 Petrus 5:12-14}} = Salam
* {{Alkitab|1 Petrus 5:12-14}} = Salam

== Ayat 1 ==
:''Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Petrus 5:1}} - Sabda.org</ref>

=== Ayat 4 bahasa Yunani ===
[[Textus Receptus]]
: Πρεσβυτέρους τοὺς ἐν ὑμῖν παρακαλῶ ὁ συμπρεσβύτερος καὶ μάρτυς τῶν τοῦ Χριστοῦ παθημάτων ὁ καὶ τῆς μελλούσης ἀποκαλύπτεσθαι δόξης κοινωνός·
Transliterasi
: {{Strong|Presbyterous|4245}} {{Strong|oun|3767}} {{Strong|en|1722}} {{Strong|hymin|4771}} {{Strong|parakalō|3870}} {{Strong|ho|3588}} {{Strong|sympresbyteros|4850}} {{Strong|kai|2532}} {{Strong|martys|3144}} {{Strong|tōn|3588}}{{Strong|tou|3588}} {{Strong|Christou|5547}} {{Strong|pathēmatōn|3804}} {{Strong|ho|3588}} {{Strong|kai|2532}} {{Strong|tēs|3588}} {{Strong|mellousēs|3195}} {{Strong|apokalyptesthai|601}} {{Strong|doxēs|1391}} {{Strong|koinōnos|2844}}
Terjemahan harfiah
: Para penatua di antara kamu kunasihati yang sama-sama penatua dan saksi dari penderitaan Kristus, yang juga pasti (segera) dalam kemuliaan yang akan dinyatakan turut-serta.


== Ayat 2 ==
== Ayat 2 ==
[[Terjemahan Baru]]
:''Gembalakanlah kawanan e domba Allah 1 yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak f Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan 2 , g tetapi dengan pengabdian diri.''<ref>{{Alkitab|1 Petrus 3:2}}</ref>
:''Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Petrus 5:2}} - Sabda.org</ref>
Petrus memberi tahu bagaimana seorang istri harus bertindak supaya menuntun suaminya yang belum selamat kepada Kristus.
* 1) Dia harus tunduk kepada suaminya dan mengakui kepemimpinannya dalam keluarga (lihat {{Alkitab|Ef 5:22}}).
* 2) Dia harus berkelakuan murni dan saleh, disertai sikap lembut dan tenang ({{Alkitab|1Pet 3:2-4; 1Tim 2:13, 15}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>


== Ayat 7 ==
=== Ayat 2 bahasa Yunani ===
[[Textus Receptus]]
:''Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.''<ref>{{Alkitab|1 Petrus 3:7}}</ref>
: ποιμανατε το εν υμιν ποιμνιον του θεου επισκοπουντες μη αναγκαστως αλλ εκουσιως μηδε αισχροκερδως αλλα προθυμως
Petrus menyebutkan tiga hal yang harus diperhatikan oleh para suami Kristen berkenaan dengan istri mereka.
Transliterasi
* 1) Para suami harus bijaksana dan penuh pengertian, hidup dengan istri mereka di dalam kasih dan keselarasan dengan Firman Allah ({{Alkitab|Ef 5:25-33; Kol 3:19}}).
: {{Strong|poimanate|4165}} {{Strong|to|3588}} {{Strong|en|1722}} {{Strong|hymin|4771}} {{Strong|poimnion|4168}} {{Strong|tou|3588}} {{Strong|theou|2316}} {{Strong||1983}} {{Strong|mē|4165}} {{Strong|anankastōs|317}} {{Strong|all|235}} {{Strong|hekousiōs|1596}} {{Strong|mēde|3366}} {{Strong|aischrokerdōs|147}} {{Strong|alla|235}} {{Strong|prothymōs|4290}}
* 2) Para suami harus menghormati istri sebagai teman pewaris yang setara dari kasih karunia dan keselamatan Allah. Istri harus dihormati, dipelihara, dan dilindungi sesuai dengan kebutuhan mereka. "Kaum yang lebih lemah" kemungkinan menunjuk kepada kekuatan jasmaniah wanita. Seorang suami harus memuji dan sangat menghargai istrinya sementara istri berusaha mencintai dan menolongnya sesuai dengan kehendak Allah ({{Alkitab|1Pet 3:1-6; Ef 5:23}}).
Terjemahan harfiah
* 3) Para suami harus menghindari perlakuan yang tidak adil dan tidak senonoh terhadap istrinya. Petrus menunjukkan bahwa seorang suami yang gagal hidup bersama istrinya dalam cara penuh pengertian dan penghormatan sebagai sesama anak Allah akan merusak hubungannya dengan Allah dengan menciptakan suatu penghalang di antara doanya dan Allah (bandingkan {{Alkitab|Kol 3:19}}).<ref name=fulllife/>
: Gembalakanlah di antara kamu domba-domba (milik) Allah, menilik (mereka), jangan terpaksa tetapi sukarela menurut Allah; jangan-pula demi-keuntungan tetapi demi-pengabdian.


== Ayat 15 ==
=== Ayat 2 catatan ===
* Kata "gembalakanlah" mencerminkan perkataan [[Yesus]] [[Kristus]] setelah [[Kebangkitan Yesus|kebangkitan-Nya]] dari [[Kematian Yesus|kematian]] kepada [[Simon Petrus|Petrus]] di tepi [[danau Tiberias]] yang dicatat dalam [[Injil Yohanes]] [[Yohanes 21#Ayat 16|21:16]], yang menggunakan kata dasar yang sama yaitu {{Strong|1="ποιμαίνω" (''poimainó'')|2=4165}}, "memelihara dan menjaga ternak" atau "menggembalakan". Para penatua (''presbyterous'' di [[#ayat 1|ayat 1]]; dalam ayat 2 ini tersirat juga sebagai "penilik", yaitu ''episkopos'' yang melakukan ''episkopountes'', "penilikan", atau gembala, yaitu ''poimen'' yang melakukan ''poimanate'', "penggembalaan") bertanggung jawab untuk memelihara orang percaya, mendisiplin mereka, memberi makanan [[Firman Allah]] dan melindungi mereka. Para gembala dan pemimpin gereja harus waspada terhadap dua dosa yang berbahaya:
:''Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat''<ref>{{Alkitab|1 Petrus 3:15}}</ref>
** 1) Keinginan akan uang (lihat {{Alkitab|1Timotius 3:3,8; Titus 1:7}}). Standar Perjanjian Baru bagi mereka yang mengawasi pekerjaan Tuhan ialah memperoleh sokongan yang memadai dari gereja ({{Alkitab|Lukas 10:7; 1 Korintus 9:14; 1Timotius 5:17}}) dan merasa puas dengan persediaan bahan pokok yang perlu bagi diri dan keluarganya. Janganlah seorang hamba Tuhan memperkaya diri dari pekerjaan Tuhan. Mereka yang menjadi korban dari keinginan ini membuka diri untuk melakukan dosa keserakahan, kompromi, dan pencurian. Demi memperoleh uang, mereka mengurangi tuntutan Firman Allah, standar yang benar, dan prinsip kerajaan.
Petrus meminta suatu penghormatan batiniah dan pengabdian kepada Kristus sebagai Tuhan yang selalu siap-sedia untuk berbicara bagi-Nya dan menjelaskan Injil kepada orang lain (bandingkan {{Alkitab|Yes 8:13}}). Demikianlah, kita harus mengenal Firman Allah dan kebenaran-Nya untuk bersaksi dengan benar bagi Kristus dan menuntun orang lain kepada-Nya (bandingkan {{Alkitab|Yoh 4:4-26}}).<ref name=fulllife/>
** 2) Keinginan untuk berkuasa. Mereka yang haus kekuasaan akan menguasai orang yang mereka layani dengan menyalahgunakan wewenang mereka. Sebaliknya, seorang gembala harus memimpin jemaatnya dengan menjadi teladan dalam pengabdian kepada Kristus, pelayanan yang rendah hati, ketabahan dalam kebenaran, ketekunan dalam doa, dan kasih akan Firman Allah.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>


== Ayat 18 ==
== Ayat 5 ==
:''Sebab juga Kristus telah <u>mati sekali untuk segala dosa kita</u>, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh''<ref>{{Alkitab|1 Petrus 3:18}}</ref>
:''Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Petrus 5:5}} - Sabda.org</ref>


* Memuat kutipan dari {{Alkitab|Amsal 3:34}}
== Referensi ==
* "Rendah hati": Kerendahan hati harus merupakan ciri semua orang percaya. Kerendahan berarti ketiadaan kesombongan, kesadaran akan kelemahan diri, dan sikap mengakui peranan Allah dan orang lain atas segala keberhasilan yang telah dan sedang dicapai (bandingkan {{Alkitab|Matius 11:29; Filipi 2:3-4; Kolose 3:12}}). (Versi Inggris NIV -- "kenakanlah kerendahan hati".) "Kenakanlah" (Yunani ''egkomboomai'') berarti mengikatkan sepotong kain pada diri kita. Dalam zaman Perjanjian Baru para budak mengikatkan sepotong kain putih atau celemek atas pakaian mereka supaya orang lain tahu bahwa mereka adalah budak. Petrus menasihati orang percaya untuk mengikat kain kerendahan hati pada diri supaya
{{reflist|2}}
* (1) dikenal sebagai orang percaya dalam Kristus sewaktu bertindak rendah hati terhadap orang lain, dan
* (2) menerima kasih karunia dan pertolongan Allah ({{Alkitab|1 Petrus 5:5-7}}). Mungkin Petrus sedang memikirkan tindakan Yesus ketika Ia mengikatkan sehelai kain dan mencuci kaki murid-Nya ({{Alkitab|Yohanes 13:4-5}}).<ref name=fulllife/>

== Ayat 8 ==
:''Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Petrus 5:8}} - Sabda.org</ref>
Ketika umat manusia jatuh dalam dosa, Iblis menjadi penguasa dunia ini ({{Alkitab|Yohanes 12:31; 14:30; 16:11}}). Iblis menguasai seluruh dunia ({{Alkitab|1 Yohanes 5:19}}), meronda di bumi, dan menjadi pemimpin dari pasukan roh-roh jahat yang dipakainya untuk memperbudak dan menawan mereka yang di luar Kristus ({{Alkitab|Efesus 2:2}}). Hanya orang percaya telah dibebaskan dari kuasanya.

Namun, seperti singa yang mengaum-ngaum, dia tetap menjadi ancaman bagi orang percaya ({{Alkitab|Mazmur 22:14; Yeh 22:25}}) dan berusaha untuk membinasakan mereka, khususnya melalui pengalaman penderitaan ({{Alkitab|1 Petrus 5:8-10}}). Iblis akan secara rohani membinasakan seseorang yang meninggalkan perlindungan Allah. Oleh iman dalam darah Kristus ({{Alkitab|Wahyu 12:11}}), peperangan rohani orang beriman oleh Roh Kudus ({{Alkitab|Efesus 6:11-18}}) dan doa-doa kepada Allah ({{Alkitab|Matius 6:13}}), orang beriman dilengkapi penuh untuk mengalahkan muslihat Iblis ({{Alkitab|Efesus 6:11}}), melawan dia dan berdiri teguh dalam iman ({{Alkitab|1 Petrus 5:9}}). "''Roh yang ada di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia''" ({{Alkitab|1 Yohanes 4:4}}).<ref name=fulllife/>

== Ayat 13 ==
:''Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku.'' (TB)<ref>{{Alkitab|1 Petrus 5:13}} - Sabda.org</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Bahtera Nuh]]
* [[Babilon]]
* [[Nuh]]
* [[Markus]]
* [[Silwanus]]
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Kejadian 6]]. [[Yesaya 8]], [[Efesus 5]], [[Kolose 3]]
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Mazmur 22]]. [[Amsal 3]], [[Yohanes 13]], [[Yohanes 21]], [[Wahyu 12]]

== Referensi ==
{{reflist|2}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{1 Petrus}}
{{1 Petrus}}


[[Kategori:Surat 1 Petrus|05]]
[[Kategori:Pasal dalam Surat 1 Petrus|05]]

Revisi terkini sejak 30 Maret 2023 00.28

1 Petrus 5
Dua halaman yang memuat akhir Surat 1 Petrus dan awal Surat 2 Petrus pada Papirus 72, yang dibuat sekitar abad ke3/ke-4 M.
KitabSurat 1 Petrus
KategoriSurat-surat Am
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
21
pasal 4

1 Petrus 5 (disingkat 1Ptr 5) :4adalah pasal kelima Surat Petrus yang Pertama dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1] Digubah oleh Simon Petrus, salah satu dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.[2] Berisi nasihat bagi para penatua untuk menggembalakan kawanan domba Allah, serta salam penutup.[3]

Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini:

Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak. (TB)[4]

Ayat 4 bahasa Yunani

[sunting | sunting sumber]

Textus Receptus

Πρεσβυτέρους τοὺς ἐν ὑμῖν παρακαλῶ ὁ συμπρεσβύτερος καὶ μάρτυς τῶν τοῦ Χριστοῦ παθημάτων ὁ καὶ τῆς μελλούσης ἀποκαλύπτεσθαι δόξης κοινωνός·

Transliterasi

Presbyterous oun en hymin parakalō ho sympresbyteros kai martys tōntou Christou pathēmatōn ho kai tēs mellousēs apokalyptesthai doxēs koinōnos

Terjemahan harfiah

Para penatua di antara kamu kunasihati yang sama-sama penatua dan saksi dari penderitaan Kristus, yang juga pasti (segera) dalam kemuliaan yang akan dinyatakan turut-serta.

Terjemahan Baru

Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. (TB)[5]

Ayat 2 bahasa Yunani

[sunting | sunting sumber]

Textus Receptus

ποιμανατε το εν υμιν ποιμνιον του θεου επισκοπουντες μη αναγκαστως αλλ εκουσιως μηδε αισχροκερδως αλλα προθυμως

Transliterasi

poimanate to en hymin poimnion tou theou anankastōs all hekousiōs mēde aischrokerdōs alla prothymōs

Terjemahan harfiah

Gembalakanlah di antara kamu domba-domba (milik) Allah, menilik (mereka), jangan terpaksa tetapi sukarela menurut Allah; jangan-pula demi-keuntungan tetapi demi-pengabdian.

Ayat 2 catatan

[sunting | sunting sumber]
  • Kata "gembalakanlah" mencerminkan perkataan Yesus Kristus setelah kebangkitan-Nya dari kematian kepada Petrus di tepi danau Tiberias yang dicatat dalam Injil Yohanes 21:16, yang menggunakan kata dasar yang sama yaitu "ποιμαίνω" (poimainó), "memelihara dan menjaga ternak" atau "menggembalakan". Para penatua (presbyterous di ayat 1; dalam ayat 2 ini tersirat juga sebagai "penilik", yaitu episkopos yang melakukan episkopountes, "penilikan", atau gembala, yaitu poimen yang melakukan poimanate, "penggembalaan") bertanggung jawab untuk memelihara orang percaya, mendisiplin mereka, memberi makanan Firman Allah dan melindungi mereka. Para gembala dan pemimpin gereja harus waspada terhadap dua dosa yang berbahaya:
    • 1) Keinginan akan uang (lihat 1Timotius 3:3,8; Titus 1:7). Standar Perjanjian Baru bagi mereka yang mengawasi pekerjaan Tuhan ialah memperoleh sokongan yang memadai dari gereja (Lukas 10:7; 1 Korintus 9:14; 1Timotius 5:17) dan merasa puas dengan persediaan bahan pokok yang perlu bagi diri dan keluarganya. Janganlah seorang hamba Tuhan memperkaya diri dari pekerjaan Tuhan. Mereka yang menjadi korban dari keinginan ini membuka diri untuk melakukan dosa keserakahan, kompromi, dan pencurian. Demi memperoleh uang, mereka mengurangi tuntutan Firman Allah, standar yang benar, dan prinsip kerajaan.
    • 2) Keinginan untuk berkuasa. Mereka yang haus kekuasaan akan menguasai orang yang mereka layani dengan menyalahgunakan wewenang mereka. Sebaliknya, seorang gembala harus memimpin jemaatnya dengan menjadi teladan dalam pengabdian kepada Kristus, pelayanan yang rendah hati, ketabahan dalam kebenaran, ketekunan dalam doa, dan kasih akan Firman Allah.[6]
Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." (TB)[7]
  • Memuat kutipan dari Amsal 3:34
  • "Rendah hati": Kerendahan hati harus merupakan ciri semua orang percaya. Kerendahan berarti ketiadaan kesombongan, kesadaran akan kelemahan diri, dan sikap mengakui peranan Allah dan orang lain atas segala keberhasilan yang telah dan sedang dicapai (bandingkan Matius 11:29; Filipi 2:3–4; Kolose 3:12). (Versi Inggris NIV -- "kenakanlah kerendahan hati".) "Kenakanlah" (Yunani egkomboomai) berarti mengikatkan sepotong kain pada diri kita. Dalam zaman Perjanjian Baru para budak mengikatkan sepotong kain putih atau celemek atas pakaian mereka supaya orang lain tahu bahwa mereka adalah budak. Petrus menasihati orang percaya untuk mengikat kain kerendahan hati pada diri supaya
  • (1) dikenal sebagai orang percaya dalam Kristus sewaktu bertindak rendah hati terhadap orang lain, dan
  • (2) menerima kasih karunia dan pertolongan Allah (1 Petrus 5:5–7). Mungkin Petrus sedang memikirkan tindakan Yesus ketika Ia mengikatkan sehelai kain dan mencuci kaki murid-Nya (Yohanes 13:4–5).[6]
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (TB)[8]

Ketika umat manusia jatuh dalam dosa, Iblis menjadi penguasa dunia ini (Yohanes 12:31; 14:30; 16:11). Iblis menguasai seluruh dunia (1 Yohanes 5:19), meronda di bumi, dan menjadi pemimpin dari pasukan roh-roh jahat yang dipakainya untuk memperbudak dan menawan mereka yang di luar Kristus (Efesus 2:2). Hanya orang percaya telah dibebaskan dari kuasanya.

Namun, seperti singa yang mengaum-ngaum, dia tetap menjadi ancaman bagi orang percaya (Mazmur 22:14; Yeh 22:25) dan berusaha untuk membinasakan mereka, khususnya melalui pengalaman penderitaan (1 Petrus 5:8–10). Iblis akan secara rohani membinasakan seseorang yang meninggalkan perlindungan Allah. Oleh iman dalam darah Kristus (Wahyu 12:11), peperangan rohani orang beriman oleh Roh Kudus (Efesus 6:11–18) dan doa-doa kepada Allah (Matius 6:13), orang beriman dilengkapi penuh untuk mengalahkan muslihat Iblis (Efesus 6:11), melawan dia dan berdiri teguh dalam iman (1 Petrus 5:9). "Roh yang ada di dalam kamu lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia" (1 Yohanes 4:4).[6]

Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku. (TB)[9]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ 1 Petrus 1:1 - Sabda.org
  3. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  4. ^ 1 Petrus 5:1 - Sabda.org
  5. ^ 1 Petrus 5:2 - Sabda.org
  6. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  7. ^ 1 Petrus 5:5 - Sabda.org
  8. ^ 1 Petrus 5:8 - Sabda.org
  9. ^ 1 Petrus 5:13 - Sabda.org

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]