Lambang Nusa Tenggara Barat: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
Perisai belakang biru tua |
Perisai belakang biru tua |
||
|supporter = |
|supporter = |
||
|supporters =Kapas |
|supporters =Kapas dan padi |
||
|compartment = |
|compartment = |
||
|motto ={{sc|nusa tenggara barat}} |
|motto ={{sc|nusa tenggara barat}} |
Revisi terkini sejak 1 April 2023 03.16
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/33/Stamps_of_Indonesia%2C_051-10.jpg/220px-Stamps_of_Indonesia%2C_051-10.jpg)
Lambang Nusa Tenggara Barat berlatar belakang perisai sebagai gambaran jiwa pahlawan. Lambang NTB terdiri dari 6 unsur yakni bintang, kapas dan padi, rantai, menjangan, gunung dan kubah.
Bintang melambangkan 5 sila Pancasila, kapas dan padi selain melambangkan kemakmuran juga melambangkan tanggal terbentuknya Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 14 Agustus 1958. Hari tersebut diungkapkan secara simbolik dengan jumlah kuntum dan untaian padi 58. Rantai terdiri dari 4 lingkaran dan 5 persegi, melambangkan tahun 45 (1945) sebagai tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Menjangan, merupakan salah satu satwa yang banyak berada di Pulau Sumbawa. Gunung yang berasap melukiskan kemegahan Gunung Rinjani, sebagai gunung tertinggi di Lombok. Kubah melambangkan ketaatan beragama masyarakat provinsi Nusa Tenggara Barat.