Lambang Papua Pegunungan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lambang Papua Pegunungan
Detail
Digunakan sejak2023
MottoBangkit Bersama Membangun
Versi awalDesain pemenang sayembara oleh Charles Tetjuari

Lambang Papua Pegunungan menunjukkan ciri khas dari wilayah adat La Pago yang terdiri dari 8 kabupaten.[1]

Makna[sunting | sunting sumber]

Lambang Papua Pegunungan memiliki beberapa simbol dari 8 kabupaten yang terdapat dalam wilayah provinsi tersebut, di mana lambang tersebut berbentuk perisai bersudut lima, yang melambangkan ketahanan berdasarkan Ideologi Nasional Indonesia, yakni Pancasila.

Simbol berikutnya adalah gunung (terutama Pegunungan Jayawijaya) yang menjulang tinggi dan lembah (terutama Lembah Baliem) yang melambangkan kekayaan alam yang melimpah diberikan Tuhan bagi penduduk provinsi ini, ditambah aliran sungai yang memberikan kesuburan tanah di wilayah ini. Juga memberi gambaran bahwa provinsi tersebut adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang tak memiliki garis pantai atau terkurung daratan sama sekali.

Bpk. Yali Mabel memanjat menara pengawas kayo.

Simbol selanjutnya adalah menara pengawas tradisional disebut kayo, yang diartikan untuk melakukan pengintaian kepada musuh ketika perang suku berlangsung, sehingga untuk wilayah ini akan melahirkan pemimpin yang memiliki visi dan misi yang besar membawa daerah ini jauh lebih baik.

Simbol lain adalah rumah Honai yang memiliki makna dan martabat dari berbagai suku yang ada di wilayah tersebut, rumah adat tersebut juga membicarakan tentang sikap sehati serta sepemikiran dalam menyelesaikan dan memecahkannya berbagai masalah.

Untuk simbol Noken merupakan tas tradisional khas Papua secara umum sekaligus sebagai buah kerajinan tangan kaum ibu atau mama-mama dalam bahasa setempat dari kawasan pegunungan di pulau tersebut, juga tempat terbaik bagi anak-anak untuk tidur dalam perlindungan orang tua, dapat dilambangkan sebagai peran perempuan dalam berdirinya provinsi ini.

Simbol terakhir adalah padi dan kapas, dimana padi berjumlah 25 bulir melambangkan tanggal kelahiran provinsi ini, dan jumlah kapas yang mencapai 7 kuntum juga melambangkan tanggal kelahiran provinsi ini, yaitu 25 Juli 2022.

Sementara bunga kapas yang yang berwarna putih sebanyak 8 kuntum, melambangkan 8 Kabupaten di provinsi ini. Sedangkan pita bertuliskan moto dari provinsi ini, yaitu Bangkit Bersama Membangun.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ newsportal (2023-05-06). "Pemprov Papua Pegunungan Launching Logo Daerah". Cenderawasih Pos. Diakses tanggal 2023-05-07.