Lompat ke isi

Lambang Lampung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 114.125.58.20 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh RaFaDa20631
Tag: Pengembalian
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(39 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox emblem
{{Kotakinfo lambang provinsi
| nama = Lambang Lampung
|name = Lambang Lampung
|image = Coat of arms of Lampung.svg
| color =
| gambar = Coat of arms of Lampung.svg
|alt =
| besar =
|image_width =
| alt =
|middle =
|middle_width =
| keterangan =
|middle_caption =
| slogan =
| motto = [[Sang Bumi Ruwa Jurai]]
|lesser =
|lesser_alt =
| ditetapkan =
|lesser_width =
| elemen = Terdiri dari lukisan padi dan lada, [[laduk]] dan [[payan]] berupa [[Laduk|golok]] dan [[Payan|tombak]], [[Gong Gajah Mekhu]], [[Mahkota Siger Lampung|Siger]], dan [[Payung Agung]].
|lesser_caption =
| arti =
| catatan =
|image2 =
|image2_alt =
|image2_width =
|image2_caption =
|image3 =
|image3_alt =
|image3_width =
|image3_caption =
|armiger =
|year_adopted = 1972
|until =
|crest = Siger Emas.
|torse =
|shield = Payung berjari 17, ruas tepi 8, garis batas ruas, 19, dan 45 rumbai Emas, tangkai Putih, ''laduk'' dan ''payan saltire'' Putih, dengan ''gung'' di atasnya Emas. Perisai belakang triwarna hijau, coklat, biru ''per pale'', dengan kemuncak Putih tulisan {{smallcaps|lampung}} Merah.
|supporter =
|supporters = Padi 45 butir di kiri dan lada 17 daun dan 8 × 8 biji di kanan, semua warna alam.
|compartment = Sang Bumi Lampung ({{smallcaps|lampung}}) ditulis dalam aksara Lampung Putih.
|motto = {{smallcaps|sang bumi ruwa jurai}} (Sang Bumi Lampung) ''hitam di atas pita putih''. Satu wilayah yang ditinggali oleh dua tradisi masyarakat adat yaitu Saibatin dan Pepadun.
|orders =
|badge =
|other_elements =
|earlier_versions =
|use =
|notes =
}}
}}
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 060-09.jpg|jmpl|Prangko Lambang Provinsi Lampung]]
'''Lambang [[Lampung]]''' terdiri dari lukisan padi dan lada yang merupakan simbol hasil bumi yang banyak terdapat di Lampung. [[Laduk]] dan [[payan]] berupa golok dan tombak adalah [[Kawokh Bukkok|senjata tradisional]] masyarakat [[Lampung]]. [[Gong Gajah Mekhu]] merupakan simbol [[Demokrasi di Indonesia]]. [[Mahkota Siger Lampung|Mahkota Siger]] sebagai lambang keagungan budaya. [[Payung Agung]] adalah tempat masyarakat berlindung.


'''Lambang [[Lampung]]''' terdiri dari lukisan padi dan lada yang merupakan simbol hasil bumi yang banyak dibudidaya di Lampung. [[Laduk]] dan [[payan]] berupa golok dan tombak adalah [[senjata tradisional]] [[masyarakat]] Lampung. [[Gong]] perlambang keagungan seni budaya asli. [[Siger]] sebagai lambang keagungan budaya. [[Payung]] adalah tempat masyarakat berlindung. Pada lambang, terdapat tulisan ''Sang Bumi Ruwai Jurai'' yang berarti satu bumi dua tradisi (''ruwa'' dan ''jurai'') yang terdapat pada masyarakat asli Lampung artinya Sang Bumi Lampung, yang juga memiliki dua tradisi yang mengkristal pada [[Adat]] yaitu [[Saibatin]] dan tradisi budaya Pepadun<ref>{{Cite web |url=https://jdih.lampungprov.go.id/product-hukum/provinsi/1/bentuk-lambang-daerah |title=Salinan arsip |access-date=2021-10-27 |archive-date=2021-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211027103340/https://jdih.lampungprov.go.id/product-hukum/provinsi/1/bentuk-lambang-daerah |dead-url=yes }}</ref><ref>https://rasindonews.wordpress.com/2022/07/25/peraturan-daerah-no-1-tahun-1971-tentang-bentuk-lambang-daerah/</ref>.
Pada lambang, terdapat tulisan julukan ''[[Sang Bumi Ruwa Jurai]]<ref>http://repositori.kemdikbud.go.id/13412/1/Sejarah%20sosial%20daerah%20lampung%20kotamadya%20bandar%20lampung.PDF</ref>'' yang berarti rumah tangga yang agung bahagia dua komunitas golongan masyarakat Budaya dan Adat (''ruwai'' dan ''jurai'') yang terdapat pada masyarakat asli yang memiliki dua jurai atau dua Komunitas adat yaitu komunitas adat [[Saibatin]] dan komunitas budaya Pepadun (Penyimbang).<ref name="Lambang lampung"> {{cite book|last =|first =|authorlink =|coauthors =|editor = Arief Mudzakir, BA & Sulistiono, S.S|others =|title = Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL)|origdate =|origyear = 2003|origmonth = Februari|url = http://www.anekailmu.com|format =|accessdate =|accessyear = 2008|accessmonth = Januari|edition = 1|date =|year = 2003|month = Februari|publisher = [[CV. Aneka Ilmu|Aneka Ilmu]]|location = Semarang|language = [[Bahasa Indonesia]]|id =|doi =|pages = viii + 296|chapter = 35|chapterurl =|quote = }}</ref>

Lampung artinya Sang Bumi Lampung. Sebuah Provinsi di bagian Selatan [[Sumatra]], dengan ibu kota pusat pemerintahan [[Kota Bandar Lampung]].


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 22 April 2023 17.08

Lambang Lampung
Detail
Digunakan sejak1972
MustakaSiger Emas.
PerisaiPayung berjari 17, ruas tepi 8, garis batas ruas, 19, dan 45 rumbai Emas, tangkai Putih, laduk dan payan saltire Putih, dengan gung di atasnya Emas. Perisai belakang triwarna hijau, coklat, biru per pale, dengan kemuncak Putih tulisan lampung Merah.
PenopangPadi 45 butir di kiri dan lada 17 daun dan 8 × 8 biji di kanan, semua warna alam.
KompartemenSang Bumi Lampung (lampung) ditulis dalam aksara Lampung Putih.
Mottosang bumi ruwa jurai (Sang Bumi Lampung) hitam di atas pita putih. Satu wilayah yang ditinggali oleh dua tradisi masyarakat adat yaitu Saibatin dan Pepadun.

Lambang Lampung terdiri dari lukisan padi dan lada yang merupakan simbol hasil bumi yang banyak dibudidaya di Lampung. Laduk dan payan berupa golok dan tombak adalah senjata tradisional masyarakat Lampung. Gong perlambang keagungan seni budaya asli. Siger sebagai lambang keagungan budaya. Payung adalah tempat masyarakat berlindung. Pada lambang, terdapat tulisan Sang Bumi Ruwai Jurai yang berarti satu bumi dua tradisi (ruwa dan jurai) yang terdapat pada masyarakat asli Lampung artinya Sang Bumi Lampung, yang juga memiliki dua tradisi yang mengkristal pada Adat yaitu Saibatin dan tradisi budaya Pepadun[1][2].

Lampung artinya Sang Bumi Lampung. Sebuah Provinsi di bagian Selatan Sumatra, dengan ibu kota pusat pemerintahan Kota Bandar Lampung.

Referensi

[sunting | sunting sumber]