Lompat ke isi

Batavia Air: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(22 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox airline
{{kegunaanlain|Batavia}}
{{Infobox Airline
|airline = Batavia Air
|airline = Batavia Air
|logo = Batavia_logo.png
|logo = Batavia_logo.png
|logo_size = 100px
|logo_size = 95
|fleet_size = 33
|fleet_size = 34
|destinations = 48
|destinations = 48 [6 Internasional, 42 Domestik]
|IATA = Y6
|IATA = 7P/Y6
|ICAO = BTV
|ICAO = BTV
|callsign = BATAVIA AIR
|callsign = BATAVIA
|parent =
|parent = [[Merpati Nusantara Airlines]]<br/>[[Mandala Airlines]]<br/>[[Mandala Tigerair]]<br/>[[Mandala Bizjet]]<br/>[[Sempati Air]]<br/>[[Sky Aviation]]
|founded = 2002
|company_slogan = Trust Us To Fly
| ceased = 31 Januari 2013<ref>{{Cite web|url=http://www.merdeka.com/uang/batavia-air-berhenti-terbang-rute-diambil-alih-mandala-airlines.html|title=Batavia Air berhenti terbang, rute diambil alih Mandala Airlines|date=30 January 2013}}</ref>
|founded = 2002<br/>2016
|headquarters = [[Jakarta, Indonesia]]
|ceased = 31 Januari 2013
|key_people = Tan Sri Dr. Jonathan Tun M (Direktur Presiden)
|headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|hubs = [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]]
|key_people = Yudiawan Tansari (President Director),
|bases = [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]]
|secondary_hubs = [[Bandar Udara Internasional Juanda]]
|secondary_hubs = [[Bandar Udara Internasional Juanda]]
|focus_cities = [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai]]
|focus_cities = [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai]]
|frequent_flyer = Preferred Connection
|frequent_flyer =
|lounge = Batavia Lounge
|lounge =
|alliance =
|alliance =
|subsidiaries = [[IMT Group]], [[Sinar Mas Group]]
|subsidiaries =
|website = [http://www.batavia-air.co.id/ www.batavia-air.co.id]
|website = {{url|www.batavia-air.com}}
|image=|aoc=|num_employees=}}
}}
[[Berkas:Bataviaair720.JPG|jmpl|300px|[[Airbus A320|Airbus A321]] milik Batavia Air]]
[[Berkas:Bataviaair720.JPG|jmpl|300px|[[Airbus A320|Airbus A321]] milik Batavia Air]]
'''Batavia Air''' (nama resmi: '''PT. Metro Batavia''') adalah sebuah [[maskapai penerbangan]] di [[Indonesia]]. Batavia Air mulai beroperasi pada tanggal [[5 Januari]] [[2002]], memulai dengan satu buah pesawat [[Fokker F28]] dan dua buah [[Boeing 737-200]].
'''PT. Metro Batavia''', dioperasikan sebagai '''Batavia Air''', adalah sebuah [[maskapai penerbangan]] di [[Indonesia]]. Batavia Air mulai beroperasi pada tanggal [[5 Januari]] [[2002]], memulai dengan satu buah pesawat [[Fokker F28]] dan dua buah [[Boeing 737-200]].


Setelah berbagai insiden dan kecelakaan menimpa maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia, pemerintah Indonesia membuat pemeringkatan atas maskapai-maskapai tersebut. Dari hasil pemeringkatan yang diumumkan pada 22 Maret 2007, Batavia Air berada di peringkat III yang berarti hanya memenuhi syarat minimal keselamatan dan masih ada beberapa persyaratan yang belum dilaksanakan dan berpotensi mengurangi tingkat keselamatan penerbangan. Akibatnya Batavia Air mendapat sanksi administratif yang akan di-''review'' kembali setiap 3 bulan. Bila tidak ada perbaikan kinerja, maka [[Izin Operasi Penerbangan]] (Air Operator Certificate) dapat dibekukan sewaktu-waktu.<ref>[http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0703/23/ekonomi/3402347.htm "Tak Ada Maskapai yang Berkinerja Baik"], ''Kompas'', 23 Maret 2007</ref> Namun, Batavia dengan cepat memperbaiki diri dan akhirnya mendapat penilaian kategori 1 dari Kementerian Perhubungan terhitung tahun 2009 lalu<ref>http://hubud.dephub.go.id/?en+news+detail+1464+8</ref>. Maskapai ini pun termasuk di antara 4 maskapai Indonesia yang diperbolehkan terbang ke Uni Eropa sejak Juni 2010.
Setelah berbagai insiden dan kecelakaan menimpa maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia, pemerintah Indonesia membuat pemeringkatan atas maskapai-maskapai tersebut. Dari hasil pemeringkatan yang diumumkan pada 22 Maret 2007, Batavia Air berada di peringkat III yang berarti hanya memenuhi syarat minimal keselamatan dan masih ada beberapa persyaratan yang belum dilaksanakan dan berpotensi mengurangi tingkat keselamatan penerbangan. Akibatnya Batavia Air mendapat sanksi administratif yang akan di-''review'' kembali setiap 3 bulan. Bila tidak ada perbaikan kinerja, maka [[Izin Operasi Penerbangan]] (Air Operator Certificate) dapat dibekukan sewaktu-waktu.<ref>[http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0703/23/ekonomi/3402347.htm "Tak Ada Maskapai yang Berkinerja Baik"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929133842/http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0703/23/ekonomi/3402347.htm |date=2007-09-29 }}, ''Kompas'', 23 Maret 2007</ref> Namun, Batavia dengan cepat memperbaiki diri dan akhirnya mendapat penilaian kategori 1 dari Kementerian Perhubungan terhitung tahun 2009 lalu.<ref>http://hubud.dephub.go.id/?en+news+detail+1464+8</ref> Maskapai ini pun termasuk di antara 4 maskapai Indonesia yang diperbolehkan terbang ke Uni Eropa sejak Juni 2010.


Pada tanggal [[31 Januari]] [[2013]], Batavia Air berhenti beroperasi karena dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Pada tanggal [[31 Januari]] [[2013]], Batavia Air berhenti beroperasi karena dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Batavia Air resmi dibuka pada tahun [[2016]] oleh [[Agung Laksono]]. Sebagaimana, maskapai bertarif rendah ini melayani penerbangan domestik dan internasional (Hanya lebih dr 59 rute penerbangan domestik dan 5 penerbangan internasional). Tahun [[2017]], Armada B747-400, dan B737-800NG telah diperjualbelikan kepada [[Batavia Air]] lalu diperjualbelikan ke [[Sempati Air]] (maskapai full service]], dan [[Merpati Nusantara Airlines]] (maskapai medium-service).


== Armada pesawat ==
== Armada pesawat ==
Baris 80: Baris 76:
|Rute Domestik dan internasional
|Rute Domestik dan internasional
|4 pesawat telah memakai livery baru
|4 pesawat telah memakai livery baru
|Fokker F28 MK-1000
|-
|--
|align=center|'''Total'''
|--
!33
|
|--
|
|'''Data tanggal: 24 Mei 2012 (Sumber Situs Resmi Batavia Air)
|'''Data tanggal: 24 Mei 2012 (Sumber Situs Resmi Batavia Air)
|}
|}
Baris 108: Baris 103:


== Insiden dan kecelakaan ==
== Insiden dan kecelakaan ==
* [[21 November]] [[2007]] - serpihan sayap sebesar 40cm x 50cm dari Boeing 737-400 Batavia Air (BTV 207 jurusan Jakarta-Pontianak) lepas ketika lepas landas dari Jakarta. Pesawat kemudian mendarat darurat.
* [[21 November]] [[2007]] - Serpihan sayap sebesar 40&nbsp;cm x 50&nbsp;cm dari Boeing 737-400 Batavia Air (BTV 207 jurusan Jakarta-Pontianak) lepas ketika lepas landas dari Jakarta. Pesawat kemudian mendarat darurat.
* [[27 Februari]] [[2009]] - pesawat Boeing 737-300 jurusan Jakarta-Pontianak mengalami kerusakan alat navigasi dan nyaris mendarat di [[Ketapang]]<ref name="nyasar">[http://www.detiknews.com/read/2009/02/28/112009/1091974/10/bandara-supadio-benarkan-batavia-air-nyasar-ke-ketapang "Bandara Supadio Benarkan Batavia Air Nyasar ke Ketapang"], ''Dettikcom'', 28 Februari 2009</ref>
* [[27 Februari]] [[2009]] - Pesawat Boeing 737-300 jurusan Jakarta-Pontianak mengalami kerusakan alat navigasi dan nyaris mendarat di [[Ketapang (kota)|Ketapang]].<ref name="nyasar">[http://www.detiknews.com/read/2009/02/28/112009/1091974/10/bandara-supadio-benarkan-batavia-air-nyasar-ke-ketapang "Bandara Supadio Benarkan Batavia Air Nyasar ke Ketapang"], ''Dettikcom'', 28 Februari 2009</ref>
* [[30 Maret]] [[2009]] - pesawat Boeing 737-300 jurusan Jakarta-Surabaya-Mataram mengalami kerusakan mesin dan mendarat di [[Semarang]]<ref name="nyasar">[http://www.detiknews.com/read/2009/03/30/231355/1107443/10/batavia-ada-indikasi-kerusakan-mesin-yang-dilihat-pilot"], ''Dettikcom'', 30 Maret 2009</ref>
* [[30 Maret]] [[2009]] - Pesawat Boeing 737-300 jurusan Jakarta-Surabaya-Mataram mengalami kerusakan mesin dan mendarat di [[Semarang]].<ref name="nyasar">[http://www.detiknews.com/read/2009/03/30/231355/1107443/10/batavia-ada-indikasi-kerusakan-mesin-yang-dilihat-pilot"], ''Dettikcom'', 30 Maret 2009</ref>
* [[13 Februari]] [[2010]] - pesawat Boeing 737-200 jurusan Surabaya-Makassar-Gorontalo mengalami kerusakan ban belakang sebelah kiri pecah saat pesawat hendak melintas dari ''runway'' 10 menuju ''runway'' 28
* [[13 Februari]] [[2010]] - Pesawat Boeing 737-200 jurusan Surabaya-Makassar-Gorontalo mengalami kerusakan ban belakang sebelah kiri pecah saat pesawat hendak melintas dari ''runway'' 10 menuju ''runway'' 28.
* [[25 Februari]] [[2010]] - pesawat Boeing 737-300 jurusan Berau-Balikpapan mengalami kerusakan ban yang tipis
* [[25 Februari]] [[2010]] - Pesawat Boeing 737-300 jurusan Berau-Balikpapan mengalami kerusakan ban yang tipis.
* [[16 Februari]] [[2010]] - pesawat Boeing 737-300 jurusan Malang-Jakarta mengalami kerusakan kaca depan yang retak saat take off
* [[16 Februari]] [[2010]] - Pesawat Boeing 737-300 jurusan Malang-Jakarta mengalami kerusakan kaca depan yang retak saat melepas landas.
* [[15 Juli]] 2010 - Pesawat Airbus A320 jurusan [[Pekanbaru]] - [[Jakarta]] mendarat darurat di Pekanbaru karena kerusakan sistem keseimbangan pesawat.<ref>{{cite news|url=http://berita.liputan6.com/daerah/201007/286506/Batavia.Air.Mendarat.Darurat|title=Batavia Air Mendarat Darurat|publisher=Liputan 6|date=2010-07-16}}{{cite news|url=http://us.detiknews.com/read/2010/07/15/232409/1400376/10/kru-pesawat-sampaikan-ada-kerusakan-di-center-of-gravity?n991102605|title=Kru Pesawat Sampaikan Ada Kerusakan di Center of Gravity|publisher=detikNews|date=2010-07-15}}</ref> Tidak ada korban jiwa.
* [[15 Juli]] [[2010]] - Pesawat Airbus A320 jurusan [[Pekanbaru]] - [[Jakarta]] mendarat darurat di Pekanbaru karena kerusakan sistem keseimbangan pesawat.<ref>{{Cite news|url=http://berita.liputan6.com/daerah/201007/286506/Batavia.Air.Mendarat.Darurat|title=Batavia Air Mendarat Darurat|publisher=Liputan 6|date=2010-07-16|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}{{cite news|url=http://us.detiknews.com/read/2010/07/15/232409/1400376/10/kru-pesawat-sampaikan-ada-kerusakan-di-center-of-gravity?n991102605|title=Kru Pesawat Sampaikan Ada Kerusakan di Center of Gravity|publisher=detikNews|date=2010-07-15}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Tidak ada korban jiwa.
* [[30 Maret]] [[2012]] - Pesawat dengan jurusan [[Jakarta]] - [[Pekanbaru]] tergelincir pada saat mendarat dan tidak ada korban jiwa.<ref>[http://www.republika.co.id//berita/nasional/nusantara-nasional/12/03/30/m1oxwy-tergelincir-penumpang-batavia-air-berhasil-dievakuasi Republika]</ref><ref>[http://www.mediaindonesia.com/read/2012/03/30/309493/126/101/Batavia-Air-Tergelincir-12-Jadwal-Penerbangan-Terganggu Media Indonesia]</ref><ref>[http://nasional.vivanews.com/news/read/300569-batavia-tergelincir-di-pekanbaru Vivanews]</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2012/03/30/161236/1881303/10/bantah-tergelincir-di-pekanbaru-batavia-air-ada-masalah-technical-di-sayap?9922022 detik.com]</ref><ref>[http://www.indonesiarayanews.com/index.php?option=com_content&view=article&id=6787:lagi-batavia-air-tergelincir-di-pekanbaru&catid=100:nusantara-news&Itemid=657 Indonesiarayanews.com]</ref><ref>http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=55257:batavia-air-tergelincir-di-bandara-pekanbaru&catid=170:umum&Itemid=774</ref>
* [[30 Maret]] [[2012]] - Pesawat dengan jurusan [[Jakarta]] - [[Pekanbaru]] tergelincir pada saat mendarat dan tidak ada korban jiwa.<ref>[http://www.republika.co.id//berita/nasional/nusantara-nasional/12/03/30/m1oxwy-tergelincir-penumpang-batavia-air-berhasil-dievakuasi Republika]</ref><ref>[http://www.mediaindonesia.com/read/2012/03/30/309493/126/101/Batavia-Air-Tergelincir-12-Jadwal-Penerbangan-Terganggu Media Indonesia]</ref><ref>[http://nasional.vivanews.com/news/read/300569-batavia-tergelincir-di-pekanbaru Vivanews]{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2012/03/30/161236/1881303/10/bantah-tergelincir-di-pekanbaru-batavia-air-ada-masalah-technical-di-sayap?9922022 detik.com]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.indonesiarayanews.com/index.php?option=com_content&view=article&id=6787:lagi-batavia-air-tergelincir-di-pekanbaru&catid=100:nusantara-news&Itemid=657 |title=Indonesiarayanews.com |access-date=2012-03-30 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304195954/http://www.indonesiarayanews.com/index.php?option=com_content&view=article&id=6787:lagi-batavia-air-tergelincir-di-pekanbaru&catid=100:nusantara-news&Itemid=657 |dead-url=yes }}</ref><ref>http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=55257:batavia-air-tergelincir-di-bandara-pekanbaru&catid=170:umum&Itemid=774</ref>


== Pailit dan bangkrut ==
== Pailit ==
Pada tanggal [[30 Januari]] [[2013]], Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dalam surat putusan No.77/pailit/2012/PN.NIAGA.JKT.PST mempailitkan maskapai Batavia Air. Hal ini berdampak pada berhentinya operasi terbang sejak 31 Januari 2013 Pukul 00.00. [[Pailit]] dikarenakan adanya permohonan yang di ajukan oleh perusahaan sewa guna pesawat ''International Lease Finance Corporation'' (ILFC) termaksut pesawat [[A330]] yang dibelikan tetapi yang tidak di bayar.<ref name= Pai> {{id}} {{cite web | url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/01/30/23292139/Batavia.Air.Terima.Keputusan.Pailit?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp | title= Batavia Air Terima Keputusan Pailit | format= html |accessdate= 31 Januari 2013}}</ref>
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dalam surat putusan No.77/pailit/2012/PN.NIAGA.JKT.PST pada tanggal [[30 Januari]] [[2013]] mempailitkan Batavia Air. Hal ini berdampak pada berhentinya operasi terbang sejak 31 Januari 2013 Pukul 00.00. [[Pailit]] dikarenakan adanya permohonan yang di ajukan oleh perusahaan sewa guna pesawat ''International Lease Finance Corporation'' (ILFC).<ref name= Pai>{{id}} {{Cite news| url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/01/30/23292139/Batavia.Air.Terima.Keputusan.Pailit?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp | title= Batavia Air Terima Keputusan Pailit | format= html |accessdate= 31 Januari 2013| editor-last= Wahono | editor-first= Tri | work= [[Kompas.com]] }}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 128: Baris 123:


{{Maskapai penerbangan Indonesia}}
{{Maskapai penerbangan Indonesia}}
{{pesawat-stub}}


[[Kategori:Batavia Air]]
[[Kategori:Batavia Air| ]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan yang didirikan tahun 2002]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan yang didirikan tahun 2002]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan yang dibubarkan tahun 2013]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan yang dibubarkan tahun 2013]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan Asia yang sudah tidak beroperasi]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan Indonesia yang sudah tidak beroperasi]]


{{pesawat-stub}}

Revisi terkini sejak 2 Juni 2023 12.07

Batavia Air
IATA ICAO Kode panggil
7P/Y6 BTV BATAVIA
Didirikan2002
Berhenti beroperasi31 Januari 2013[1]
PenghubungBandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
Penghubung sekunderBandar Udara Internasional Juanda
Kota fokusBandar Udara Internasional Ngurah Rai
Armada34
Tujuan48 [6 Internasional, 42 Domestik]
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh utamaTan Sri Dr. Jonathan Tun M (Direktur Presiden)
Situs webwww.batavia-air.com
Airbus A321 milik Batavia Air

PT. Metro Batavia, dioperasikan sebagai Batavia Air, adalah sebuah maskapai penerbangan di Indonesia. Batavia Air mulai beroperasi pada tanggal 5 Januari 2002, memulai dengan satu buah pesawat Fokker F28 dan dua buah Boeing 737-200.

Setelah berbagai insiden dan kecelakaan menimpa maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia, pemerintah Indonesia membuat pemeringkatan atas maskapai-maskapai tersebut. Dari hasil pemeringkatan yang diumumkan pada 22 Maret 2007, Batavia Air berada di peringkat III yang berarti hanya memenuhi syarat minimal keselamatan dan masih ada beberapa persyaratan yang belum dilaksanakan dan berpotensi mengurangi tingkat keselamatan penerbangan. Akibatnya Batavia Air mendapat sanksi administratif yang akan di-review kembali setiap 3 bulan. Bila tidak ada perbaikan kinerja, maka Izin Operasi Penerbangan (Air Operator Certificate) dapat dibekukan sewaktu-waktu.[2] Namun, Batavia dengan cepat memperbaiki diri dan akhirnya mendapat penilaian kategori 1 dari Kementerian Perhubungan terhitung tahun 2009 lalu.[3] Maskapai ini pun termasuk di antara 4 maskapai Indonesia yang diperbolehkan terbang ke Uni Eropa sejak Juni 2010.

Pada tanggal 31 Januari 2013, Batavia Air berhenti beroperasi karena dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Armada pesawat

[sunting | sunting sumber]
Armada Batavia Air
Pesawat Jumlah Kursi Rute Catatan
Airbus A321-200 1 220 Rute Domestik dan Internasional Memakai livery baru
Airbus A320-200 5 180 Rute Domestik dan internasional 4 pesawat telah memakai livery baru
Airbus A330-200 2 314 Jakarta, Manado,Medan,Jeddah,Riyadh
Boeing 737-300 9 148 Rute Domestik dan internasional 7 pesawat telah memakai livery baru
Boeing 737-400 8 168 Rute Domestik dan internasional 4 pesawat telah memakai livery baru
Boeing 737-500 1 133 Rute Domestik dan internasional 4 pesawat telah memakai livery baru Fokker F28 MK-1000
Data tanggal: 24 Mei 2012 (Sumber Situs Resmi Batavia Air)

Rute penerbangan

[sunting | sunting sumber]

Galeri armada

[sunting | sunting sumber]

Insiden dan kecelakaan

[sunting | sunting sumber]
  • 21 November 2007 - Serpihan sayap sebesar 40 cm x 50 cm dari Boeing 737-400 Batavia Air (BTV 207 jurusan Jakarta-Pontianak) lepas ketika lepas landas dari Jakarta. Pesawat kemudian mendarat darurat.
  • 27 Februari 2009 - Pesawat Boeing 737-300 jurusan Jakarta-Pontianak mengalami kerusakan alat navigasi dan nyaris mendarat di Ketapang.[4]
  • 30 Maret 2009 - Pesawat Boeing 737-300 jurusan Jakarta-Surabaya-Mataram mengalami kerusakan mesin dan mendarat di Semarang.[4]
  • 13 Februari 2010 - Pesawat Boeing 737-200 jurusan Surabaya-Makassar-Gorontalo mengalami kerusakan ban belakang sebelah kiri pecah saat pesawat hendak melintas dari runway 10 menuju runway 28.
  • 25 Februari 2010 - Pesawat Boeing 737-300 jurusan Berau-Balikpapan mengalami kerusakan ban yang tipis.
  • 16 Februari 2010 - Pesawat Boeing 737-300 jurusan Malang-Jakarta mengalami kerusakan kaca depan yang retak saat melepas landas.
  • 15 Juli 2010 - Pesawat Airbus A320 jurusan Pekanbaru - Jakarta mendarat darurat di Pekanbaru karena kerusakan sistem keseimbangan pesawat.[5] Tidak ada korban jiwa.
  • 30 Maret 2012 - Pesawat dengan jurusan Jakarta - Pekanbaru tergelincir pada saat mendarat dan tidak ada korban jiwa.[6][7][8][9][10][11]

Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dalam surat putusan No.77/pailit/2012/PN.NIAGA.JKT.PST pada tanggal 30 Januari 2013 mempailitkan Batavia Air. Hal ini berdampak pada berhentinya operasi terbang sejak 31 Januari 2013 Pukul 00.00. Pailit dikarenakan adanya permohonan yang di ajukan oleh perusahaan sewa guna pesawat International Lease Finance Corporation (ILFC).[12]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]