Lompat ke isi

Lema (makanan): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- asal-usul + asal usul )
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(38 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{lindungidarianon}}
{{Judul|Lema}}
{{Infobox Makanan
{{Infobox Makanan
| name = Lema
| name = Lema
| image = [[Berkas:Lema.png|250px]]
| image = [[Berkas:Lema Kepahiang.jpg|250px]]
| caption = Nasi dengan lauk lema dan lalapan jering.
| caption =
| alternate_name =
| alternate_name =
| country = [[Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
Baris 16: Baris 14:
| other =
| other =
}}
}}
'''Lema''' adalah sebuah nama makanan khas [[Suku Rejang|Rejang]]. Komposisinya terdiri dari [[rebung]] yang dicincang-cincang dan dicampur [[ikan]] air tawar seperti ikan [[mujair]], [[sepat]], maupun ikan-ikan kecil yang hidup di [[air tawar]]. Setelah cincangan rebung yang dicampur dengan ikan tersebut diaduk-aduk, maka adonan tersebut disimpan ke dalam wadah yang dilapisi dengan [[daun pisang]] dan ditutup rapat-rapat. Proses fermentasi ini membutuhkan waktu minimal selama tiga hari. Setelah itu, baru adonan lema tadi dimasak dan dimakan dengan [[nasi]].
'''Lema''' adalah sebuah nama [[makanan Rejang|makanan]] khas suku [[Suku Rejang|Rejang]].<ref>{{Cite web |url=https://beritagar.id/artikel-amp/piknik/lema-sajian-bengkulu-yang-populer-di-jepang |title=Lema, sajian Bengkulu yang populer di Jepang |access-date=2022-05-07 |archive-date=2022-05-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220507051459/https://beritagar.id/artikel-amp/piknik/lema-sajian-bengkulu-yang-populer-di-jepang |dead-url=yes }}</ref> Komposisinya terdiri dari [[rebung]] yang dicincang-cincang, kemudian dicampur [[ikan]] [[mujair]] atau [[sepat]]. Setelah cincangan rebung yang dicampur dengan ikan tersebut diaduk-aduk, maka adonan tersebut disimpan ke dalam wadah yang dilapisi dengan [[daun pisang]] dan ditutup rapat-rapat. Proses fermentasi ini membutuhkan waktu minimal selama tiga hari. Setelah itu, baru lema siap untuk dimasak sebagai [[lauk]] saat makan [[nasi]].


== Cara memasak ==
== Cara memasak ==
Lema dimasak dengan cara yang tidak berbeda dengan [[tempoyak]]. Lema beraroma agak tidak sedap baunya. Itu merupakan efek dari fermentasi dari ikan yang dicampur dengan rebung. Meskipun baunya yang tidak sedap, tapi banyak yang menyukainya. Keunikan dari aroma dan cita rasa yang dihasilkan lema, menjadikan makanan ini bukan sekadar disukai suku bangsa Rejang. Lema lebih nikmat bila dimasak dengan campuran [[santan]] dan ditambahkan dengan [[ikan air tawar]] maupun [[ikan laut]]. Pada umumnya, lema dimasak dengan ditambah [[ikan mas]], [[tongkol]], maupun ikan yang biasa dikonsumsi manusia pada umumnya.
Lema dimasak dengan cara yang tidak berbeda dengan [[tempoyak]]. Lema beraroma agak tidak sedap baunya. Itu merupakan efek dari fermentasi dari ikan yang dicampur dengan rebung. Meskipun baunya yang tidak sedap, tetapi banyak yang menyukainya. Keunikan dari aroma dan cita rasa yang dihasilkan lema, menjadikan makanan ini bukan sekadar disukai suku bangsa Rejang. Lema lebih nikmat bila dimasak dengan campuran [[santan]] dan ditambahkan dengan [[ikan air tawar]] maupun [[ikan laut]]. Pada umumnya, lema dimasak dengan ditambah [[ikan mas]], [[tongkol]], maupun ikan yang biasa dikonsumsi manusia pada umumnya. Lema pada umumnya dimasak dengan rasak yang pedas, rasa pedas ini juga dapat menumbuhkan cita rasa segar dan nikmat dari perpaduan hasil fermentasi rebung.


== Cita rasa ==
== Cita rasa ==
Mengenai cita rasa yang dihasilkan lema, makanan ini termasuk dari selera khas [[Sumatera]]. Lema memiliki rasa asam dan pedas, serta aroma yang unik tapi gurih setelah dimasak. Setelah masak, lema biasanya dimakan sebagai [[lauk]]. Lema lebih nikmat dimakan dengan lalapan seperti [[kabau]], [[jering]], atau [[petai]].
Mengenai cita rasa yang dihasilkan lema, makanan ini termasuk dari selera khas [[Sumatra]]. Lema memiliki rasa asam dan pedas, serta aroma yang unik tetapi gurih setelah dimasak. Setelah masak, lema biasanya dimakan sebagai [[lauk]]. Lema lebih nikmat dimakan dengan lalapan seperti [[kabau]], [[jering]], atau [[petai]].


==Rujukan==
Lema juga telah menjadi komoditi ekspor ke [[Jepang]], meskipun banyak juga suku bangsa Rejang yang tidak mengetahui hal itu. Lema dikemas secara modern ke dalam kaleng. Kemasannya tidak berbeda dengan kemasan [[daging kornet|kornet]] ataupun sarden yang biasa dijual di warung maupun toko-toko manisan modern lainnya. Lema telah dijadikan makanan pengganti dari tradisi orang Jepang yang biasa memakan ikan mentah yang telah terbukti penyebab [[penyakit Minamata]] di Jepang. Rasa lema yang sesuai dengan selera Jepang, menjadikan lema makanan favorit yang dikenal secara internasional di Jepang. Mengenai asal usul lema, secara kentara tidak dipublikasikan bahwa makanan tersebut asal mulanya dari karya salah satu suku bangsa di Indonesia.
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
*{{Cite web |title=Makanan Khas Rejang, Lemea Kemasan Praktis |author= |work=pedomanbengkulu.com |date=15 September 2019 |accessdate={{date|2020-08-02}} |url=https://pedomanbengkulu.com/2019/09/makanan-khas-rejang-lemea-kemasan-praktis/ |quote= |archivedate=2020-09-07 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20200907054912/http://pedomanbengkulu.com/2019/09/makanan-khas-rejang-lemea-kemasan-praktis/ |url-status=live |dead-url=yes }}
* {{id}} [http://heruziswa.blogspot.com/2012/12/kota-idaman-curup.html Foto lema di situs web Blogspot]
*{{Cite web |title=Lema, sajian Bengkulu yang populer di Jepang |trans-title= |last=Ralie |first=Zoraya |work=beritagar.id |date=7 Juli 2017 |accessdate={{date|2020-08-02}} |url=https://beritagar.id/artikel/piknik/lema-sajian-bengkulu-yang-populer-di-jepang |language= |quote= |archivedate=2020-10-26 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20201026141206/https://beritagar.id/artikel/piknik/lema-sajian-bengkulu-yang-populer-di-jepang |url-status=live |dead-url=yes }}
*{{cite book | last=Gardjito | first=M. | last2=Putri | first2=R.G. | last3=Dewi | first3=S. | last4= | first4= | title=Profil Struktur, Bumbu, dan Bahan dalam Kuliner Indonesia | publisher=Gadjah Mada University Press | year=2018 | isbn=978-602-386-164-4 | url=https://books.google.co.id/books?id=qYJqDwAAQBAJ&pg=PA76 | language=id | access-date={{date|August 2, 2020}} | page=76}}


{{Masakan Indonesia}}
{{Masakan Indonesia}}


[[Kategori:Masakan Rejang]]
[[Kategori:Hidangan Rejang]]
[[Kategori:Makanan hasil fermentasi]]
[[Kategori:Makanan hasil fermentasi]]

Revisi terkini sejak 20 Juni 2023 04.45

Lema
Tempat asalIndonesia
DaerahBengkulu
Dibuat olehSuku Rejang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Lema adalah sebuah nama makanan khas suku Rejang.[1] Komposisinya terdiri dari rebung yang dicincang-cincang, kemudian dicampur ikan mujair atau sepat. Setelah cincangan rebung yang dicampur dengan ikan tersebut diaduk-aduk, maka adonan tersebut disimpan ke dalam wadah yang dilapisi dengan daun pisang dan ditutup rapat-rapat. Proses fermentasi ini membutuhkan waktu minimal selama tiga hari. Setelah itu, baru lema siap untuk dimasak sebagai lauk saat makan nasi.

Cara memasak[sunting | sunting sumber]

Lema dimasak dengan cara yang tidak berbeda dengan tempoyak. Lema beraroma agak tidak sedap baunya. Itu merupakan efek dari fermentasi dari ikan yang dicampur dengan rebung. Meskipun baunya yang tidak sedap, tetapi banyak yang menyukainya. Keunikan dari aroma dan cita rasa yang dihasilkan lema, menjadikan makanan ini bukan sekadar disukai suku bangsa Rejang. Lema lebih nikmat bila dimasak dengan campuran santan dan ditambahkan dengan ikan air tawar maupun ikan laut. Pada umumnya, lema dimasak dengan ditambah ikan mas, tongkol, maupun ikan yang biasa dikonsumsi manusia pada umumnya. Lema pada umumnya dimasak dengan rasak yang pedas, rasa pedas ini juga dapat menumbuhkan cita rasa segar dan nikmat dari perpaduan hasil fermentasi rebung.

Cita rasa[sunting | sunting sumber]

Mengenai cita rasa yang dihasilkan lema, makanan ini termasuk dari selera khas Sumatra. Lema memiliki rasa asam dan pedas, serta aroma yang unik tetapi gurih setelah dimasak. Setelah masak, lema biasanya dimakan sebagai lauk. Lema lebih nikmat dimakan dengan lalapan seperti kabau, jering, atau petai.

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Lema, sajian Bengkulu yang populer di Jepang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-07. Diakses tanggal 2022-05-07. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]