Mission Aviation Fellowship: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
+image |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[File:Cessna Grand Caravan 208B SAM Air.jpg|thumb|Cessna Grand Caravan 208B MAF Air]] |
|||
'''Mission Aviation Fellowship''' adalah sebuah lembaga penginjilan internasional, bermarkas besar di [[Amerika Serikat]], [[Inggris]], dan [[Australia]]. LSM ini bergerak di bidang penerbangan untuk melayani masyarakat terpencil dan miskin di seluruh dunia, termasuk untuk memberitakan Injil, seperti di [[Haiti]], [[Mozambik]], [[Republik Demokratik Kongo]], [[Lesotho]] dan [[Papua Nugini]]. MAF juga tercatat melayani suku-suku asli seperti [[Aborigin]] di [[Australia]], suku-suku Indian [[Amerika Selatan]], dan sebagainya. |
'''Mission Aviation Fellowship''' adalah sebuah lembaga penginjilan internasional, bermarkas besar di [[Amerika Serikat]], [[Inggris]], dan [[Australia]]. LSM ini bergerak di bidang penerbangan untuk melayani masyarakat terpencil dan miskin di seluruh dunia, termasuk untuk memberitakan Injil, seperti di [[Haiti]], [[Mozambik]], [[Republik Demokratik Kongo]], [[Lesotho]] dan [[Papua Nugini]]. MAF juga tercatat melayani suku-suku asli seperti [[Aborigin]] di [[Australia]], suku-suku Indian [[Amerika Selatan]], dan sebagainya. |
||
Revisi terkini sejak 24 Juni 2023 17.55
Mission Aviation Fellowship adalah sebuah lembaga penginjilan internasional, bermarkas besar di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. LSM ini bergerak di bidang penerbangan untuk melayani masyarakat terpencil dan miskin di seluruh dunia, termasuk untuk memberitakan Injil, seperti di Haiti, Mozambik, Republik Demokratik Kongo, Lesotho dan Papua Nugini. MAF juga tercatat melayani suku-suku asli seperti Aborigin di Australia, suku-suku Indian Amerika Selatan, dan sebagainya.
Di Indonesia, maskapai ini melayani penerbangan perintis ke daerah-daerah terpencil di Indonesia sejak era 1950an, khususnya di Papua (bahkan ketika Papua atau Irian pada saat itu masih berada di bawah kekuasaan Belanda) dan pedalaman Kalimantan, terutama dalam mendukung pemberitaan Injil di daerah tersebut, terutama dalam masalah logistik (termasuk kebutuhan pokok warga setempat), pendidikan, dan komunikasi serta kesehatan untuk daerah terpencil tersebut. Maskapai ini juga berperan dalam pemulihan di Aceh pasca Bencana Tsunami Aceh.
Pilot MAF dilatih untuk terbang di medan berat seperti pegunungan dan daerah pedalaman lainnya serta mendarat dan lepas landas di landasan pendek (STOL).
Armada
[sunting | sunting sumber]- DHC-6 Twin Otter
- Cessna C208B Grand Carravan
- Cessna 185 Float
- Cessna U206 Stationair
- Quest Kodiak
- Gippsland Airvan
- Pilatus PC6 Porter