Candi Sirih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan suntingan berniat baik oleh Mhmmdiqblsputra (bicara)(Tw) Tag: Pembatalan |
||
| (15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
{{rapikan}} |
||
{{Coord|-7.800272|110.778406|display=title}} |
|||
'''Candi Sirih''' adalah sebuah candi Hindu yang berada di Kecamatan Weru, [[Kabupaten Sukoharjo]], Provinsi Jawa Tengah. Candi Ini didirikan pada masa [[Kerajaan Medang|Mataram Kuno]]. |
|||
'''Candi Sirih''' adalah sebuah candi Hindu yang berada di Dusun Kersan, Desa [[Karanganyar, Weru, Sukoharjo|Karanganyar]], Kecamatan [[Weru, Sukoharjo|Weru]], [[Kabupaten Sukoharjo]], Provinsi [[Jawa Tengah]]. Candi Ini diperkirakan didirikan pada masa [[Kerajaan Medang|Mataram Kuno]]. Keberadaan reruntuhan Candi Sirih dilaporkan ke [[Balai Arkeologi Yogyakarta]] pada 2001.<ref>{{Cite news|url=https://radarsolo.jawapos.com/read/2019/04/24/133522/lama-dibiarkan-mangkrak-arkeolog-teliti-candi-sirih|title=Lama Dibiarkan Mangkrak, Arkeolog Teliti Candi Sirih|last=|first=|date=24 April 2019|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|access-date=5 Maret 2020}}{{Pranala mati|date=August 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
|||
= Deskripsi = |
== Deskripsi == |
||
Kompleks Candi Sirih terdiri dari satu candi utama menghadap ke barat dan tiga candi perwara. Selain itu, |
Kompleks Candi Sirih terdiri dari satu candi utama menghadap ke barat dan didampingi tiga candi perwara. Meskipun atapnya runtuh, bagian kaki masih berdiri. Selain itu, di sebelah timur masih ditemukan dindingnya. Candi dikelilingi oleh pagar. Hasil ekskavasi menunjukkan adanya struktur talud pada halaman pertama. Candi Sirih dibangun menggunakan batu tufa.<ref>{{Cite web|url=https://arkeologijawa.kemdikbud.go.id/2019/05/31/karakter-arsitektur-lingkungan-dan-sejarah-candi-sirih/|title=Karakter Arsitektur, Lingkungan, dan Sejarah Candi Sirih|last=|first=|date=31 Mei 2019|website=Balai Arkeologi Yogyakarta|access-date=1 Maret 2020}}</ref> |
||
== Artefak temuan == |
|||
| ⚫ | |||
Ketika dilakukan ekskavasi atau penggalian, ditemuka lingga dan arca Candra/Surya.<ref>{{Cite web|url=https://sukoharjonews.com/perkembangan-menggembirakan-di-candi-sirih-arkeolog-temukan-lingga/|title=Perkembangan Menggembirakan di Candi Sirih, Arkeolog Temukan Lingga|last=Putra|first=Erlano|date=|website=Sukoharjo News|access-date=5 Maret 2020}}</ref> Hal ini menunjukkan langgam Hindu dari bangunan candi ini. |
|||
| ⚫ | |||
{{Reflist}} |
|||
{{Candi Hindu Indonesia}} |
|||
[[Kategori:Candi Hindu|Sirih]] |
[[Kategori:Candi Hindu|Sirih]] |
||
Revisi terkini sejak 27 Juni 2023 06.38
 | artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
7°48′01″S 110°46′42″E / 7.800272°S 110.778406°E Candi Sirih adalah sebuah candi Hindu yang berada di Dusun Kersan, Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Candi Ini diperkirakan didirikan pada masa Mataram Kuno. Keberadaan reruntuhan Candi Sirih dilaporkan ke Balai Arkeologi Yogyakarta pada 2001.[1]
Deskripsi[sunting | sunting sumber]
Kompleks Candi Sirih terdiri dari satu candi utama menghadap ke barat dan didampingi tiga candi perwara. Meskipun atapnya runtuh, bagian kaki masih berdiri. Selain itu, di sebelah timur masih ditemukan dindingnya. Candi dikelilingi oleh pagar. Hasil ekskavasi menunjukkan adanya struktur talud pada halaman pertama. Candi Sirih dibangun menggunakan batu tufa.[2]
Artefak temuan[sunting | sunting sumber]
Ketika dilakukan ekskavasi atau penggalian, ditemuka lingga dan arca Candra/Surya.[3] Hal ini menunjukkan langgam Hindu dari bangunan candi ini.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Lama Dibiarkan Mangkrak, Arkeolog Teliti Candi Sirih". JawaPos.com. 24 April 2019. Diakses tanggal 5 Maret 2020.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Karakter Arsitektur, Lingkungan, dan Sejarah Candi Sirih". Balai Arkeologi Yogyakarta. 31 Mei 2019. Diakses tanggal 1 Maret 2020.
- ^ Putra, Erlano. "Perkembangan Menggembirakan di Candi Sirih, Arkeolog Temukan Lingga". Sukoharjo News. Diakses tanggal 5 Maret 2020.