Sungai Jeneberang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
+kategori DAS; +infoBox sungai; |
||
(18 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox river |
{{Infobox river |
||
| name = Sungai Jeneberang |
|||
| name_other = Je’ne’ Berang, River Gowa, Djene Berang, Soengai Beerang |
|||
| image_name = |
|||
| image_name = |
|||
| caption = |
|||
⚫ | |||
| pushpin_map = Indonesia Sulawesi#Indonesia |
|||
⚫ | |||
| pushpin_map_caption = Lokasi mulut sungai |
|||
⚫ | |||
| subdivision_type1 = [[Negara]] |
|||
⚫ | |||
| subdivision_name1 = [[Indonesia]] |
|||
| subdivision_type2 = [[Provinsi]] |
|||
⚫ | |||
| subdivision_name2 = [[Sulawesi Selatan]] |
|||
| watershed =860 km<sup>2</sup> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| source1_elevation = {{cvt|2.833|m}} [[dpl]] |
|||
⚫ | |||
| lat_d = -5.1948 |
|||
| long_d = 119.422 |
|||
| timezone_label = Asia/Makassar |
|||
| utc_offset = +8 |
|||
| timezone = [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]] |
|||
| geonames = 1649057 |
|||
| basin_size = {{Convert|790|km2|mi2|abbr=on}}<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref> |
|||
| river_system = DAS Jeneberang (DAS521281)<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref> |
|||
}} |
}} |
||
'''Sungai Jeneberang'''<ref>Pengejaan mengikuti pedoman penamaan nama geografi.</ref> adalah [[sungai]] yang terletak di wilayah Provinsi [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Sungai Jeneberang memiliki panjang antara 75-80 Km mengalir dari timur ke barat dari [[Gunung Bawakaraeng]] dan [[Gunung Lompobattang]] menuju ke [[Selat Makassar]]. Daerah Aliran Sungai Jeneberang melintasi 8 [[kabupaten]] dan 1 [[kota]] yang tersebar di Provinsi [[Sulawesi Selatan]]. Hulu Sungai Jeneberang memiliki tingkat sedimentasi tinggi pascalongsornya kaldera [[Gunung Bawakaraeng]] di Tahun 2004. |
'''Sungai Jeneberang'''<ref>Pengejaan mengikuti pedoman penamaan nama geografi.</ref> ([[Bahasa Makassar]] : {{script|Bugi|ᨍᨙᨊᨙ ᨅᨙᨑ}} ''Jeʼneʼ Berang'') adalah [[sungai]] yang terletak di wilayah Provinsi [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]].<ref>[http://www.geonames.org/1649057/jene%20berang.html Jene Berang] at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27</ref> Sungai Jeneberang memiliki panjang antara 75-80 Km mengalir dari timur ke barat dari [[Gunung Bawakaraeng]] dan [[Gunung Lompobattang]] menuju ke [[Selat Makassar]]. Daerah Aliran Sungai Jeneberang melintasi 8 [[kabupaten]] dan 1 [[kota]] yang tersebar di Provinsi [[Sulawesi Selatan]]. Hulu Sungai Jeneberang memiliki tingkat sedimentasi tinggi pascalongsornya kaldera [[Gunung Bawakaraeng]] di Tahun 2004.<ref name="adb">{{cite web|url=http://www.adb.org/water/narbo/2004/Training-Program/country-paper-INO-Jeneberang.pdf |title=Microsoft Word - country paper- INO- Jeneberang.doc |format=PDF |date= |accessdate=2010-06-23 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110607061546/http://www.adb.org/water/narbo/2004/Training-Program/country-paper-INO-Jeneberang.pdf |archivedate=2011-06-07 |df= }}</ref> |
||
== Geologi == |
== Geologi == |
||
Sungai Jeneberang adalah [[sungai]] utama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang di lengan selatan [[Pulau Sulawesi]] tepatnya di lereng barat dari pegunungan [[Gunung Lompobattang]], sebuah pegunungan api (vulkan) tipe [[stratovolcano]] yang sudah istirahat, tipe memiliki struktur batuan yag relatif tidak kompak. Pada bagian puncak vulkan yang besar ini mempunyai sisa kawah yang masih dapat dikenali. Kondisi geologi DAS Sungai Jeneberang didominasi oleh endapan aluvium sungai, danau dan pantai disepanjang aliran sungai hingga ke bagian hilir. Sedangkan jenis batuan yang ada merupakan susunan Formasi Camba yang termasuk batuan sedimen laut dan gunungapi berupa breksi, lahar, tufa dan konglongmerat serta Formasi Lombobattang di bagian hulu [[sungai]]. |
Sungai Jeneberang adalah [[sungai]] utama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang di lengan selatan [[Pulau Sulawesi]] tepatnya di lereng barat dari pegunungan [[Gunung Lompobattang]], sebuah pegunungan api (vulkan) tipe [[stratovolcano]] yang sudah istirahat, tipe memiliki struktur batuan yag relatif tidak kompak. Pada bagian puncak vulkan yang besar ini mempunyai sisa kawah yang masih dapat dikenali. Kondisi geologi DAS Sungai Jeneberang didominasi oleh endapan aluvium sungai, danau dan pantai disepanjang aliran sungai hingga ke bagian hilir. Sedangkan jenis batuan yang ada merupakan susunan Formasi Camba yang termasuk batuan sedimen laut dan gunungapi berupa breksi, lahar, tufa dan konglongmerat serta Formasi Lombobattang di bagian hulu [[sungai]]. |
||
== |
== Hidrologi == |
||
Sungai Jeneberang mempunyai Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 860 km<sup>2</sup>. Sedangkan luas wilayah sungai mencapai 9.331 km<sup>2</sup> dengan potensi air permukaan 13.229 Juta<sup>3</sup>/tahun dan potensi air tanah 1.504 Juta<sup>3</sup>/tahun dan potensi air tanah 1.504 Juta<sup>3</sup>/tahun. Sungai Jeneberang melintasi [[Kota Makassar]], [[Kabupaten Maros]], [[Kabupaten Gowa]], [[Kabupaten Takalar]], [[Kabupaten Jeneponto]], [[Kabupaten Bantaeng]], [[Kabupaten Bulukumba]], [[Kabupaten Selayar]] dan [[Kabupaten Sinjai]]. |
Sungai Jeneberang mempunyai Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 860 km<sup>2</sup>. Sedangkan luas wilayah sungai mencapai 9.331 km<sup>2</sup> dengan potensi air permukaan 13.229 Juta<sup>3</sup>/tahun dan potensi air tanah 1.504 Juta<sup>3</sup>/tahun dan potensi air tanah 1.504 Juta<sup>3</sup>/tahun. Sungai Jeneberang melintasi [[Kota Makassar]], [[Kabupaten Maros]], [[Kabupaten Gowa]], [[Kabupaten Takalar]], [[Kabupaten Jeneponto]], [[Kabupaten Bantaeng]], [[Kabupaten Bulukumba]], [[Kabupaten Selayar]] dan [[Kabupaten Sinjai]]. |
||
=== Anak sungai === |
|||
Beberapa anak [[sungai]] yang besar diantaranya: |
|||
# Sungai Sapaya |
# Sungai Sapaya |
||
# Sungai Jenerakikang |
# Sungai Jenerakikang |
||
Baris 28: | Baris 45: | ||
== Bendungan Bili-bili == |
== Bendungan Bili-bili == |
||
[[Berkas:Waduk Bili-Bili Sulawesi Selatan.jpg| |
[[Berkas:Waduk Bili-Bili Sulawesi Selatan.jpg|jmpl|Waduk Bilibili, Sulawesi Selatan]] |
||
Di aliran Sungai Jeneberang terdapat sebuah [[bendungan]] yaitu [[Bendungan Bilibili]] yang berada di [[Bili-bili, Bontomarannu, Gowa|Desa Bili-bili]] [[Bontomarannu, Gowa|Kecamatan Bontomarannu]], [[Kabupaten Gowa]]. Bendungan ini merupakan salah satu bendungan yang menjadi pengendali banjir Sungai Jeneberang yang mampu menyediakan air baku sebesar 3300 liter/det dengan luas areal irigasi 24.585 Ha. Bendungan ini juga memiliki pembangkit tenaga listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas terpasang 20,1 MW. Bendungan Bilibiliadalah bendungan terbesar di [[Sulawesi Selatan]]. [[Bendungan]] ini diresmikan Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] pada tahun 1999. Bendungan dengan luas [[waduk]] 40.428 hektare ini dibangun dengan dana pinjaman luar negeri sebesar Rp 780 miliar bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency ([[JICA]]). |
Di aliran Sungai Jeneberang terdapat sebuah [[bendungan]] yaitu [[Bendungan Bilibili]] yang berada di [[Bili-bili, Bontomarannu, Gowa|Desa Bili-bili]] [[Bontomarannu, Gowa|Kecamatan Bontomarannu]], [[Kabupaten Gowa]]. Bendungan ini merupakan salah satu bendungan yang menjadi pengendali banjir Sungai Jeneberang yang mampu menyediakan air baku sebesar 3300 liter/det dengan luas areal irigasi 24.585 Ha. Bendungan ini juga memiliki pembangkit tenaga listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas terpasang 20,1 MW. Bendungan Bilibiliadalah bendungan terbesar di [[Sulawesi Selatan]]. [[Bendungan]] ini diresmikan Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] pada tahun 1999. Bendungan dengan luas [[waduk]] 40.428 hektare ini dibangun dengan dana pinjaman luar negeri sebesar Rp 780 miliar bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency ([[JICA]]). |
||
== Geografi == |
|||
Sungai ini mengalir di wilayah barat daya pulau Sulawesi yang ber[[iklim muson tropis]] (kode: ''Am'' menurut [[klasifikasi iklim Köppen-Geiger]]).<ref name = "koppen">{{Cite journal | title = Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification| url = http://www.hydrol-earth-syst-sci.net/11/1633/2007/hess-11-1633-2007.html| year = 2007| journal = Hydrology and Earth System Sciences| volume = 11|pages= 1633-1644| <!--sid = 1633-1644-->| date =<!-- 01/30/2016-->| doi = 10.5194/hess-11-1633-2007| first1 =M C| first2 = B L| first3 = T A| last1 = Peel| last2 = Finlayson| last3 =McMahon |access-date=30 January 2016}}</ref> Suhu rata-rata setahun sekitar 25 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Februari, sekitar 22 °C.<ref name = "nasa">{{Cite web|url= http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|title= NASA Earth Observations Data Set Index|date= 30 January 2016|publisher= NASA|access-date= 2019-01-04|archive-date= 2020-05-10|archive-url= https://web.archive.org/web/20200510015442/https://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|dead-url= yes}}</ref> Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2750 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 671 mm, dan yang terendah September, rata-rata 10 mm.<ref name = "nasarain">{{Cite web|url = http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|title = NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)|date = 30 January 2016|publisher = NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission|access-date = 2019-01-04|archive-date = 2019-04-19|archive-url = https://web.archive.org/web/20190419091014/https://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|dead-url = yes}}</ref> |
|||
{{climate_chart |
|||
| Jene Berang |
|||
| 22| 24| 671 |
|||
| 20| 25| 356 |
|||
| 21| 24| 343 |
|||
| 23| 27| 246 |
|||
| 22| 29| 180 |
|||
| 22| 29| 151 |
|||
| 21| 28| 96 |
|||
| 21| 32| 17 |
|||
| 22| 35| 10 |
|||
| 22| 35| 47 |
|||
| 22| 30| 172 |
|||
| 23| 26| 463 |
|||
|source = <ref name = "nasa"/> |
|||
}} |
|||
== Lihat pula == |
|||
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
|||
⚫ | |||
{{coord|5|11|35|S|119|22|53|E|region:ID-SN_type:waterbody_source:kolossus-dewiki|display=title}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
⚫ | |||
* {{id}} [http://komunitas-atlas.blogspot.co.id/2006/10/geologi-das-jeneberang.html Geologi DAS Jeneberang] |
* {{id}} [http://komunitas-atlas.blogspot.co.id/2006/10/geologi-das-jeneberang.html Geologi DAS Jeneberang] |
||
* Najamuddin, Prartono T, Sanusi HS, Nurjaya IW. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=27389456 Seasonal distribution and geochemical fractionation of heavy metals from surface sediment in a tropical estuary of Jeneberang River, Indonesia]. Mar Pollut Bull. 2016 Oct 15;111(1-2):456-462. doi: 10.1016/j.marpolbul.2016.06.106. Epub 2016 Jul 4. |
|||
{{Sungai di Kabupaten Maros}} |
|||
{{Sungai di Indonesia}} |
{{Sungai di Indonesia}} |
||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Sungai di Kabupaten Maros|Jeneberang]] |
|||
{{indo-geo-stub}} |
|||
[[Kategori:DAS Jeneberang]] |
|||
{{DEFAULTSORT:Gowa}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi terkini sejak 16 Juli 2023 07.28
Sungai Jeneberang Je’ne’ Berang, River Gowa, Djene Berang, Soengai Beerang | |
---|---|
Peta OpenStreetMap | |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Gunung Bawakaraeng |
- elevasi | 2.833 m (9.295 ft) dpl |
Muara sungai | Selat Makassar |
Panjang | 80 km (50 mi) |
Daerah Aliran Sungai | |
Sistem sungai | DAS Jeneberang (DAS521281)[1] |
Luas DAS | 790 km2 (310 sq mi)[1] |
Informasi lokal | |
Zona waktu | WITA (UTC+8) |
GeoNames | 1649057 |
Sungai Jeneberang[2] (Bahasa Makassar : ᨍᨙᨊᨙ ᨅᨙᨑ Jeʼneʼ Berang) adalah sungai yang terletak di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.[3] Sungai Jeneberang memiliki panjang antara 75-80 Km mengalir dari timur ke barat dari Gunung Bawakaraeng dan Gunung Lompobattang menuju ke Selat Makassar. Daerah Aliran Sungai Jeneberang melintasi 8 kabupaten dan 1 kota yang tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan. Hulu Sungai Jeneberang memiliki tingkat sedimentasi tinggi pascalongsornya kaldera Gunung Bawakaraeng di Tahun 2004.[4]
Geologi
[sunting | sunting sumber]Sungai Jeneberang adalah sungai utama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang di lengan selatan Pulau Sulawesi tepatnya di lereng barat dari pegunungan Gunung Lompobattang, sebuah pegunungan api (vulkan) tipe stratovolcano yang sudah istirahat, tipe memiliki struktur batuan yag relatif tidak kompak. Pada bagian puncak vulkan yang besar ini mempunyai sisa kawah yang masih dapat dikenali. Kondisi geologi DAS Sungai Jeneberang didominasi oleh endapan aluvium sungai, danau dan pantai disepanjang aliran sungai hingga ke bagian hilir. Sedangkan jenis batuan yang ada merupakan susunan Formasi Camba yang termasuk batuan sedimen laut dan gunungapi berupa breksi, lahar, tufa dan konglongmerat serta Formasi Lombobattang di bagian hulu sungai.
Hidrologi
[sunting | sunting sumber]Sungai Jeneberang mempunyai Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 860 km2. Sedangkan luas wilayah sungai mencapai 9.331 km2 dengan potensi air permukaan 13.229 Juta3/tahun dan potensi air tanah 1.504 Juta3/tahun dan potensi air tanah 1.504 Juta3/tahun. Sungai Jeneberang melintasi Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Selayar dan Kabupaten Sinjai.
Anak sungai
[sunting | sunting sumber]Beberapa anak sungai yang besar diantaranya:
- Sungai Sapaya
- Sungai Jenerakikang
- Sungai Jajang
- Sungai Bengo
- Sungai Lebong
- Sungai Kausisi
- Sungai Manapa
Bendungan Bili-bili
[sunting | sunting sumber]Di aliran Sungai Jeneberang terdapat sebuah bendungan yaitu Bendungan Bilibili yang berada di Desa Bili-bili Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Bendungan ini merupakan salah satu bendungan yang menjadi pengendali banjir Sungai Jeneberang yang mampu menyediakan air baku sebesar 3300 liter/det dengan luas areal irigasi 24.585 Ha. Bendungan ini juga memiliki pembangkit tenaga listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas terpasang 20,1 MW. Bendungan Bilibiliadalah bendungan terbesar di Sulawesi Selatan. Bendungan ini diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 1999. Bendungan dengan luas waduk 40.428 hektare ini dibangun dengan dana pinjaman luar negeri sebesar Rp 780 miliar bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Geografi
[sunting | sunting sumber]Sungai ini mengalir di wilayah barat daya pulau Sulawesi yang beriklim muson tropis (kode: Am menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[5] Suhu rata-rata setahun sekitar 25 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 28 °C, and terdingin Februari, sekitar 22 °C.[6] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2750 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 671 mm, dan yang terendah September, rata-rata 10 mm.[7]
Jene Berang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tabel iklim (penjelasan) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011
- ^ Pengejaan mengikuti pedoman penamaan nama geografi.
- ^ Jene Berang at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
- ^ "Microsoft Word - country paper- INO- Jeneberang.doc" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-06-07. Diakses tanggal 2010-06-23.
- ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016.
- ^ a b "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-10. Diakses tanggal 2019-01-04.
- ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2019-01-04.
5°11′35″S 119°22′53″E / 5.19306°S 119.38139°E
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Wilayah Administrasi BBWS Pompengan Jeneberang Diarsipkan 2017-07-03 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Geologi DAS Jeneberang
- Najamuddin, Prartono T, Sanusi HS, Nurjaya IW. Seasonal distribution and geochemical fractionation of heavy metals from surface sediment in a tropical estuary of Jeneberang River, Indonesia. Mar Pollut Bull. 2016 Oct 15;111(1-2):456-462. doi: 10.1016/j.marpolbul.2016.06.106. Epub 2016 Jul 4.