Daftar lagu yang direkam oleh Noah: Perbedaan antara revisi
Alaniksan04 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 637: | Baris 637: | ||
==Catatan== |
==Catatan== |
||
{{notelist|refs= |
{{notelist|refs= |
||
{{efn|name=AransemenAlexandria|Lagu ini diaransemen ulang di album ''[[ |
{{efn|name=AransemenAlexandria|Lagu ini diaransemen ulang di album ''[[Alexandria (album)|Alexandria]]'' (2005).}} |
||
{{efn|name=MasukSebuahNamaSebuahCeritaBaru|Lagu ini dimasukkan ke album ''[[Sebuah Nama, Sebuah Cerita]]'' dengan aransemen baru.}} |
{{efn|name=MasukSebuahNamaSebuahCeritaBaru|Lagu ini dimasukkan ke album ''[[Sebuah Nama, Sebuah Cerita]]'' (2008) dengan aransemen baru.}} |
||
{{efn|name=MasukSingsLegends|Lagu ini dimasukkan ke album ''[[Sings Legends]]''.}} |
{{efn|name=MasukSingsLegends|Lagu ini dimasukkan ke album ''[[Sings Legends]]'' (2016).}} |
||
}} |
}} |
||
Revisi per 17 Juli 2023 08.08
Grup musik rok Indonesia Noah telah merekam puluhan lagu sejak pertama kali dibentuk pada tahun 2000 di Bandung, Jawa Barat dengan nama "Peterpan" oleh Ariel (vokal), Andika (kibor), Indra (gitar bas), Lukman (gitar utama), Reza (drum), dan Uki (gitar ritme). Sebagian besar lagu mereka ditulis oleh vokalis Ariel, beberapa ditulis oleh personel lainnya maupun dibantu musisi dari luar band.
Singel debut mereka untuk album kompilasi Kisah 2002 Malam (2002), "Mimpi yang Sempurna" memperoleh kesuksesan komersial yang baik dengan penjualan album mencapai 150 ribu kopi.[1] Album studio pertamanya, Taman Langit (2003) menghasilkan beberapa singel seperti "Semua Tentang Kita", "Yang Terdalam", dan "Topeng". Bintang di Surga (2004), album studio kedua mereka meraih kesukesan komersial yang besar dengan penjualan album mencapai 3 juta kopi menjadikannya sebagai salah satu album terlaris di Indonesia, menghasilkan banyak singel terkenal seperti "Bintang di Surga", "Ku Katakan Dengan Indah", "Mungkin Nanti", "Khayalan Tingkat Tinggi", dan "Ada Apa Denganmu. Pada tahun berikutnya, Peterpan dipilih untuk mengisi lagu tema film drama Indonesia Alexandria dengan merilis album berjudul sama yang menghasilkan singel seperti "Tak Bisakah" dan "Langit Tak Mendengar".
Pada tahun 2006, Andika dan Indra keluar dari grup musik. Album studio ketiga dan terakhir mereka dengan nama Peterpan, Hari yang Cerah... (2007) dirilis dengan menghasilkan singel seperti "Menghapus Jejakmu" dan "Cobalah Mengerti". Sebagai bentuk pelepasan nama Peterpan, album kompilasi terbaik Sebuah Nama, Sebuah Cerita (2008) dirilis yang menghasilkan singel "Walau Habis Terang", "Tak Ada yang Abadi", dan kover dari lagu Chrisye tahun 1988, "Kisah Cintaku". Setelah merilis album tersebut, mereka meresmikan David (kibor) sebagai personel tetap yang sebelumnya menjadi pemain tambahan. Peterpan melepas namanya pada tahun 2009.
Selama tahun 2009 sampai 2012, mereka tampil menggunakan nama masing-masing personel. Album instrumental berisi lagu daur ulang Peterpan Suara Lainnya (2012) dirilis dengan menghasilkan singel "Cobalah Mengerti" yang dinyanyikan oleh vokalis Geisha, Momo. Setelah Ariel bebas bersyarat dari penjara terkait kasus video seksnya, mereka segera mengumumkan nama baru band yaitu Noah.[2] Didahului dengan singel "Separuh Aku", Noah merilis album studio pertamanya dengan nama baru Seperti Seharusnya (2012) yang menghasilkan singel lainnya seperti "Hidup Untukmu, Mati Tanpamu" dan "Tak Lagi Sama". Pada tahun 2014, sebuah proyek tetralogi bernama "Second Chance" diumumkan yakni merekam ulang lagu-lagu mereka sewaktu bernama Peterpan untuk menghindari kebingungan kepemilikan lagu karena nama baru band; Second Chance (2014), Taman Langit versi Noah (2021), Bintang di Surga versi Noah (2022), dan Hari yang Cerah versi Noah (2022). Album kompilasi lagu-lagu legendaris Indonesia Sings Legends (2016) dirilis yang menghasilkan singel seperti "Andaikan Kau Datang" dan "Sajadah Panjang". Keterkaitan Keterikatan (2019), album studio kedua Noah menghasilkan singel seperti "Wanitaku", "Mencari Cinta", dan "Jalani Mimpi".
Lagu
Peterpan (2000–2009)
Daftar isi |
---|
0–9 · A · B · C · D · H · J · K · L · M · S · T · W · Y |
Lagu | Penulis lagu | Penulis lirik | Rilisan pertama | Tahun | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
"2 DSD"[a] | Nazril Irham | Nazril Irham | Bintang di Surga | 2004 | [3] |
"Ada Apa Denganmu" | Nazril Irham | Nazril Irham | Bintang di Surga | 2004 | [3] |
"Aku" | Nazril Irham Andika Naliputra |
Nazril Irham Andika Naliputra |
Bintang di Surga | 2004 | [3] |
"Aku & Bintang"[b] | Nazril Irham | Nazril Irham | Taman Langit | 2003 | [4][5] |
"Ayah (Aceh)" (kover Rinto Harahap) (menampilkan Candil Seurieus) | Rinto Harahap | Rinto Harahap | Dari Hati untuk Aceh | 2005 | [6] |
"Bebas" | Nazril Irham | Nazril Irham | Hari yang Cerah... | 2007 | [7] |
"Bintang di Surga" | Nazril Irham | Nazril Irham | Bintang di Surga | 2004 | [3] |
"Cobalah Mengerti"[c] | Lukman Hakim Nazril Irham |
Lukman Hakim Nazril Irham |
Hari yang Cerah... | 2007 | [7] |
"Dan Hilang" | Nazril Irham | Nazril Irham | Taman Langit | 2003 | [4] |
"Di Balik Awan" | Nazril Irham | Nazril Irham | Hari yang Cerah... | 2007 | [7] |
"Di Belakangku"[b] | Nazril Irham | Nazril Irham | Bintang di Surga | 2004 | [3][5] |
"Diatas Normal" | Nazril Irham | Nazril Irham | Bintang di Surga | 2004 | [3] |
"Dilema Besar" | Lukman Hakim | Nazril Irham | Sebuah Nama, Sebuah Cerita | 2008 | [8] |
"Dunia yang Terlupa" | Lukman Hakim | Lukman Hakim | Hari yang Cerah... | 2007 | [7] |
"Hari yang Cerah untuk Jiwa yang Sepi" | Lukman Hakim Nazril Irham |
Nazril Irham | Hari yang Cerah... | 2007 | [7] |
"Jauh Mimpiku" | Lukman Hakim Hendra Suhendra |
Reza Andika Naliputra |
Alexandria | 2005 | [5] |
"Khayalan Tingkat Tinggi" | Nazril Irham | Nazril Irham | Bintang di Surga | 2004 | [3] |
"Kisah Cintaku"[d] (kover Chrisye) | Tito Soemarsono | Tito Soemarsono | Sebuah Nama, Sebuah Cerita | 2008 | [8] |
"Kita Tertawa" | Lukman Hakim | Nazril Irham | Taman Langit | 2003 | [4] |
"Kota Mati" | Lukman Hakim Nazril Irham |
Lukman Hakim Nazril Irham |
Hari yang Cerah... | 2007 | [7] |
"Ku Katakan Dengan Indah"[b] | Nazril Irham | Nazril Irham | Bintang di Surga | 2004 | [3][5] |
"Kupu-Kupu Malam"[e] (kover Titiek Puspa) | Titiek Puspa | Titiek Puspa | From Us to U | 2005 | [8] |
"Langit Tak Mendengar" | Lukman Hakim Nazril Irham |
Nazril Irham | Alexandria | 2005 | [5] |
"Lihat Langkahku" | Lukman Hakim | Lukman Hakim | Hari yang Cerah... | 2007 | [7] |
"Marilah Kemari" (kover Titiek Puspa) (sebagai All Artist) | Titiek Puspa | Titiek Puspa | From Us to U | 2005 | [9] |
"Masa Lalu Tertinggal" | Nazril Irham Hendra Suhendra |
Hendra Suhendra | Bintang di Surga | 2004 | [3] |
"Melawan Dunia" | Nazril Irham | Nazril Irham | Hari yang Cerah... | 2007 | [7] |
"Membebaniku" | Moh. Kautsar Hikmat | Nazril Irham | Alexandria | 2005 | [5] |
"Menghapus Jejakmu" | Nazril Irham | Nazril Irham Eross Candra[f] |
Hari yang Cerah... | 2007 | [7] |
"Menunggu Pagi"[c] | Moh. Kautsar Hikmat | Nazril Irham | Alexandria | 2005 | [5] |
"Menunggumu" (menampilkan Chrisye) | Nazril Irham | Nazril Irham | Senyawa | 2004 | [8] |
"Mimpi yang Sempurna"[g] | Nazril Irham | Nazril Irham | Kisah 2002 Malam | 2002 | [4] |
"Mungkin Nanti"[b] | Nazril Irham | Nazril Irham | Bintang di Surga | 2004 | [3][5] |
"Sahabat"[b] | Nazril Irham Lukman Hakim Moh. Kautsar Hikmat |
Nazril Irham | Taman Langit | 2003 | [4][5] |
"Sally Sendiri" | Nazril Irham | Nazril Irham | Hari yang Cerah... | 2007 | [7] |
"Satu Hati" | Nazril Irham | Nazril Irham | Taman Langit | 2003 | [4] |
"Semua Tentang Kita" | Nazril Irham | Nazril Irham | Taman Langit | 2003 | [4] |
"Tak Ada yang Abadi" | Nazril Irham | Nazril Irham | Sebuah Nama, Sebuah Cerita | 2008 | [8] |
"Tak Bisakah" | Nazril Irham | Nazril Irham | Alexandria | 2005 | [5] |
"Taman Langit" | Nazril Irham | Nazril Irham | Taman Langit | 2003 | [4] |
"Tertinggalkan Waktu" | Nazril Irham | Nazril Irham | Taman Langit | 2003 | [4] |
"Topeng" | Nazril Irham | Nazril Irham | Taman Langit | 2003 | [4] |
"Walau Habis Terang" | Nazril Irham | Nazril Irham | Sebuah Nama, Sebuah Cerita | 2008 | [8] |
"Yang Terdalam" | Nazril Irham | Nazril Irham | Taman Langit | 2003 | [4] |
Ariel, Uki, Lukman, Reza, David (2009–2012)
Selama menggunakan nama Ariel, Uki, Lukman, Reza, David, mereka merilis satu album instrumental yaitu Suara Lainnya (2012). Album ini berisi sepuluh lagu pilihan Peterpan ("Diatas Normal", "Cobalah Mengerti", "Kota Mati", "Sahabat", "Walau Habis Terang", "Di Belakangku", "Melawan Dunia", "Langit Tak Mendengar", "Taman Langit", "Bintang di Surga") yang diaransemen ulang dalam format instrumental, kecuali "Cobalah Mengerti" yang memiliki vokal dari Momo Geisha. Lagu solo Ariel yang direkam ketika di penjara, "Dara" ditambahkan sebagai trek bonus dalam album tersebut.
Noah (2012–sekarang)
Noah selain merekam lagu baru dengan namanya sekarang, mereka juga merekam ulang semua lagu yang dirilis ketika masih bernama Peterpan kedalam projek tetralogi yang diberi nama "Second Chance". Projek ini berisi empat album rekaman ulang yaitu Second Chance (2014), Taman Langit (2021), Bintang di Surga (2022), dan Hari yang Cerah (2022). Terdapat tiga lagu yang tidak mereka rekam ulang antara lain "Masa Lalu Tertinggal", "Aku", dan "Jauh Mimpiku"; para penggemar Noah berspekulasi bahwa itu terjadi karena lagu-lagu tersebut ditulis oleh personel Peterpan yang lebih dahulu keluar pada tahun 2006, yaitu Andika dan Indra.[10][11] Selain itu, mereka merilis album Sings Legends (2016) yang berisi kompilasi lagu kover yang hits pada dekade 1960an hingga 1990an. Tujuan dirilisnya album ini untuk memperkenalkan lagu-lagu lama yang terkenal pada zamannya ke generasi penggemar Noah.
Daftar isi |
---|
A · B · C · D · H · I · J · K · M · N · P · R · S · T · U · W · Y |
# | Lagu Ariel yang direkam ulang |
Himne korps TNI Angkatan Laut Hiu Kencana |
Lagu | Penulis lagu | Penulis lirik | Rilisan pertama | Tahun | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
"Abadi" (sebagai All Stars) | Nazril Irham Virgiawan Listanto Giring Ganesha Steve Lillywhite Rian Ekky Pradipta Randy Danistha Roby Satria |
Nazril Irham Virgiawan Listanto Giring Ganesha Steve Lillywhite Rian Ekky Pradipta Randy Danistha Roby Satria |
Satu | 2015 | [12] |
"Andaikan Kau Datang" (kover Koes Plus) | Tonny Koeswoyo | Tonny Koeswoyo | Sings Legends | 2016 | [13] |
"Badai Pasti Berlalu" (kover Berlian Hutauruk) | Eros Djarot | Eros Djarot | Singel non-album | 2021 | [14] |
"Biar Ku Sendiri" (kover The Mercy's) | Charles Hutagalung | Charles Hutagalung | Sings Legends | 2016 | [13] |
"Cinta Bukan Dusta"[d] (kover Rinto Harahap) | Rinto Harahap | Rinto Harahap | Kami Mengenang Rinto Harahap | 2015 | [13] |
"Dara" # | Nazril Irham | Nazril Irham | Second Chance | 2014 | [15] |
"Demi Kita" | Lukman Hakim | Lukman Hakim | Seperti Seharusnya | 2012 | [16] |
"Hero" | Nazril Irham | Giring Ganesha | Second Chance | 2014 | [15] |
"Hidup Untukmu, Mati Tanpamu" | Nazril Irham | Rian Ekky Pradipta | Seperti Seharusnya | 2012 | [16] |
"Ini Cinta" | Nazril Irham | Nazril Irham | Seperti Seharusnya | 2012 | [16] |
"Jalani Mimpi" | Lukman Hakim | Lukman Hakim Moh. Kautsar Hikmat Muhammad Dwi Maulana |
Keterkaitan Keterikatan | 2017 | [17][18] |
"Jika Engkau" | Lukman Hakim | Nazril Irham | Seperti Seharusnya | 2012 | [16] |
"Kala Cinta Menggoda" (kover Chrisye) | Guruh Soekarnoputra | Guruh Soekarnoputra | Puspa Ragam Karya Guruh Sukarno Putra 2020 | 2020 | [19][20] |
"Kau Udara Bagiku" | Nazril Irham | Nazril Irham | Keterkaitan Keterikatan | 2019 | [17][21] |
"Kemesraan" (kover Franky Sahilatua dan Jane Sahilatua) (sebagai All Stars) | Franky Sahilatua Johnny Sahilatua |
Franky Sahilatua Johnny Sahilatua |
Satu | 2015 | [22] |
"Kupeluk Hatimu" | David Albert | Nazril Irham David Albert Rian Ekky Pradipta Sabrang Mowo Damar Panuluh Marchella FP M. Aan Mansyur |
Keterkaitan Keterikatan | 2019 | [17][23] |
"Mencari Cinta" (menampilkan Bunga Citra Lestari) | Lukman Hakim | Nazril Irham Mohammad Istiqamah Djamad |
Keterkaitan Keterikatan | 2019 | [17] |
"Mendekati Lugu" | Nazril Irham | Nazril Irham | Keterkaitan Keterikatan | 2019 | [17][24] |
"Menemaniku" | David Albert | David Albert | Keterkaitan Keterikatan | 2019 | [17] |
"My Situation" | Nazril Irham | Moh. Kautsar Hikmat Muhammad Dwi Maulana |
Keterkaitan Keterikatan | 2017 | [17][18] |
"Night Ambience" (lagu tersembunyi) | Nazril Irham | Nazril Irham | Seperti Seharusnya | 2012 | [16] |
"Para Penerka" (bersama Iwan Fals) | Nazril Irham Virgiawan Listanto |
Nazril Irham Virgiawan Listanto |
Satu | 2015 | [25] |
"Puisi Adinda" | Nazril Irham | Nazril Irham | Seperti Seharusnya | 2012 | [16] |
"Raja Negeriku" | Nazril Irham Moh. Kautsar Hikmat |
Nazril Irham Moh. Kautsar Hikmat |
Seperti Seharusnya | 2012 | [16] |
"Sajadah Panjang" (kover Bimbo) | Jaka Bimbo Taufiq Ismail |
Jaka Bimbo Taufiq Ismail |
Sings Legends | 2016 | [13] |
"Sendiri Lagi"[d] (kover Chrisye) | Ryan Kyoto | Ryan Kyoto | Seperti Seharusnya | 2012 | [16][13] |
"Sendiri Lagi (Remix)" (kover Chrisye) (menampilkan Angger Dimas) | Ryan Kyoto | Ryan Kyoto | Sings Legends | 2016 | [13] |
"Separuh Aku" | David Albert Ihsan Nurrachman |
David Albert Ihsan Nurrachman |
Seperti Seharusnya | 2012 | [16] |
"Seperti Kemarin" | Nazril Irham Dewi Lestari |
Nazril Irham Dewi Lestari |
Second Chance | 2014 | [15] |
"Suara Pikiranku" | Nazril Irham Lukman Hakim |
Nazril Irham Lukman Hakim |
Second Chance | 2014 | [15] |
"Tak Lagi Sama" | David Albert Ihsan Nurrachman |
David Albert Ihsan Nurrachman |
Seperti Seharusnya | 2012 | [16] |
"Terbangun Sendiri" | Nazril Irham | Nazril Irham | Seperti Seharusnya | 2012 | [16] |
"Tinggallah Ku Sendiri" (kover Nike Ardilla) | Yuke NS | Yuke NS | Sings Legends | 2016 | [13] |
"우리의 이야기 Urieui Iyagi (Semua Tentang Kita)" (rekaman langsung) (bersama Shakira Jasmine) | Nazril Irham | Nazril Irham Miyoung Jang (penerjemah) |
Keterkaitan Keterikatan - Acoustic Version in 360° (Part 1) | 2021 | [26] |
"Wanitaku" | Nazril Irham | Nazril Irham Pongki Barata |
Keterkaitan Keterikatan | 2019 | [17][27] |
"Wiratama Hiu Kencana" (bersama TNI Angkatan Laut) | Kapten Pelaut Soesanto | Kapten Pelaut Soesanto | Lagu untuk mengenang 40 hari tenggelamnya KRI Nanggala (402) | 2021 | [28] |
"Yang Terlupakan" (kover Iwan Fals) (bersama Iwan Fals) | Virgiawan Listanto | Virgiawan Listanto | Satu | 2015 | [29] |
Catatan
- ^ Lagu ini diberi judul "Tetap Berdiri (2DSD)" pada album rekaman ulang Bintang di Surga (2022).
- ^ a b c d e Lagu ini diaransemen ulang di album Alexandria (2005).
- ^ a b Lagu ini dimasukkan ke album Sebuah Nama, Sebuah Cerita (2008) dengan aransemen baru.
- ^ a b c Lagu ini dimasukkan ke album Sings Legends (2016).
- ^ Lagu ini dimasukkan ke album Sings Legends (2016) dengan aransemen baru.
- ^ Kredit sebagai penulis lirik kepada Eross Candra baru ditambahkan pada album rekaman ulang Hari yang Cerah (2022).
- ^ Lagu ini diaransemen ulang dalam piano di album Taman Langit (2003).
Referensi
- ^ Nursanti, Ari (2017-08-03). Nursanti, Ari, ed. "#KlipingPR Habis Peterpan Terbitlah Noah". Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 2021-01-23.
- ^ Saputra, Aditia (2013-11-15). "Ariel Bebas, Noah pun Lahir". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-01-23.
- ^ a b c d e f g h i j Bintang di Surga (liner notes). Peterpan. Musica Studio's. 2004.
- ^ a b c d e f g h i j k Taman Langit (liner notes). Peterpan. Musica Studio's. 2003.
- ^ a b c d e f g h i j OST Alexandria (liner notes). Peterpan. Musica Studio's. 2005.
- ^ "Ayah (Aceh) - YouTube". YouTube. Diakses tanggal 2020-12-29.
- ^ a b c d e f g h i j Hari yang Cerah... (liner notes). Peterpan. Musica Studio's. 2007.
- ^ a b c d e f Sebuah Nama, Sebuah Cerita (liner notes). Peterpan. Musica Studio's. 2008.
- ^ "Marilah Kemari - song by All Artist | Spotify". Spotify. Diakses tanggal 10 April 2021.
- ^ Yoga Aditya Pratama (12 Januari 2022). Bernadetta Febriana, ed. "Noah Aransemen Ulang Album Legendaris Bintang di Surga". Gatra. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juli 2023. Diakses tanggal 16 Juli 2023.
- ^ "NOAH Mengulang Kenangan, Meremajakan Lagu Peterpan". Dyah Paramita Saraswati. 29 Juni 2021. Diakses tanggal 16 Juli 2023.
- ^ "Abadi - song by All Stars | Spotify". Spotify. Diakses tanggal 10 April 2021.
- ^ a b c d e f g Sings Legends (liner notes). Noah. Musica Studio's. 2016.
- ^ "Badai Pasti Berlalu - song by Noah | Spotify". Spotify. Diakses tanggal 11 Juni 2021.
- ^ a b c d Second Chance (liner notes). Noah. Musica Studio's. 2014.
- ^ a b c d e f g h i j k Seperti Seharusnya (liner notes). Noah. Musica Studio's. 2012.
- ^ a b c d e f g h Keterkaitan Keterikatan (liner notes). Noah. Musica Studio's. 2019.
- ^ a b "New Singles". JOOX. 2017-09-16. Diakses tanggal 2020-12-29.
- ^ Rantung, Revi C. (2020-08-14). "Album Puspa Ragam Karya Guruh Sukarno Putra Bertabur Bintang, Ada NOAH hingga Afgan". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-12-29.
- ^ "Kala Cinta Menggoda - Single by Noah | Spotify". Spotify. Diakses tanggal 2020-12-29.
- ^ "Kau Udara Bagiku - Single by Noah | Spotify". Spotify. Diakses tanggal 2020-12-30.
- ^ "Kemesraan - song by All Stars | Spotify". Spotify. Diakses tanggal 10 April 2021.
- ^ "Kupeluk Hatimu - Single by Noah | Spotify". Spotify. 26 Juli 2019. Diakses tanggal 30 Desember 2020.
- ^ "Mendekati Lugu". JOOX. 9 Agustus 2019. Diakses tanggal 30 Desember 2020.
- ^ "Para Penerka - song by NOAH & Iwan Fals | Spotify". Spotify. Diakses tanggal 10 April 2021.
- ^ "우리의 이야기 Urieui Iyagi (Semua Tentang Kita) - song by Noah, Shakira Jasmine | Spotify". Spotify. Diakses tanggal 10 April 2021.
- ^ "Wanitaku - Single by Noah | Spotify". Spotify. Diakses tanggal 2020-12-30.
- ^ "NOAH feat TNI Angkatan Laut - Hymne "Wiratama Hiu Kencana" - HD". YouTube. Diakses tanggal 15 September 2021.
- ^ "Yang Terlupakan - song by Iwan Fals & NOAH | Spotify". Spotify. Diakses tanggal 10 April 2021.