Orang Tionghoa di Brunei: Perbedaan antara revisi
k Suntingan 182.0.242.242 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot Tag: Pengembalian |
k Illchy memindahkan halaman Tionghoa-Brunei ke Orang Tionghoa di Brunei Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3: | Baris 3: | ||
|image = |
|image = |
||
{{image array|perrow=1|width=120|height=100 |
{{image array|perrow=1|width=120|height=100 |
||
| image1 = |
| image1 = Wu Chun (Goh Kiat Chun), 29 August 2008.jpg | caption1 = [[Wu Chun]] |
||
}} |
}} |
||
|poptime ='''46,600'''<br>10.3% dari populasi Brunei (2014)<ref>{{cite encyclopedia |
|poptime ='''46,600'''<br>10.3% dari populasi Brunei (2014)<ref>{{cite encyclopedia |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
|year = 2006 |
|year = 2006 |
||
|url = https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/bx.html |
|url = https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/bx.html |
||
|accessdate = 2006-09-17 |
|||
⚫ | |||
|archive-date = 2018-12-24 |
|||
</ref> |
|||
|archive-url = https://web.archive.org/web/20181224211310/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/bx.html |
|||
|dead-url = yes |
|||
⚫ | |||
|popplace = [[Bandar Seri Begawan]] |
|popplace = [[Bandar Seri Begawan]] |
||
|langs = [[Bahasa Melayu Brunei|Melayu Brunei]]{{•}} [[Bahasa Hokkien|Hokkien]]{{•}} [[Tionghoa Hakka|Hakka]]{{•}} [[Dialek Teochew|Teochew]]<br>[[Tionghoa Mandarin|Mandarin]]{{•}} [[Bahasa Melayu|Melayu]] |
|langs = [[Bahasa Melayu Brunei|Melayu Brunei]]{{•}} [[Bahasa Hokkien|Hokkien]]{{•}} [[Tionghoa Hakka|Hakka]]{{•}} [[Dialek Teochew|Teochew]]<br>[[Tionghoa Mandarin|Mandarin]]{{•}} [[Bahasa Melayu|Melayu]] |
||
|rels = Umumnya [[Buddhis]]{{•}} [[Taois]]{{•}}[[Kristen]]<ref>[http://www.state.gov/g/drl/rls/irf/2007/90130.htm International Religious Freedom Report 2007 - Brunei]</ref> {{•}} [[Islam]]<ref>Islamic banking in Southeast Asia, By Mohamed Ariff, Institute of Southeast Asian Studies, pg. 24</ref> |
|rels = Umumnya [[Buddhis]]{{•}} [[Taoisme|Taois]]{{•}}[[Kristen]]<ref>[http://www.state.gov/g/drl/rls/irf/2007/90130.htm International Religious Freedom Report 2007 - Brunei]</ref> {{•}} [[Islam]]<ref>Islamic banking in Southeast Asia, By Mohamed Ariff, Institute of Southeast Asian Studies, pg. 24</ref> |
||
|related = [[ |
|related = [[Tionghoa perantauan]] |
||
}} |
}} |
||
[[Berkas:Bandar Seri Begawan Bangunan Guru GM 0004.jpg|jmpl|Kelenteng di [[Bandar Seri Begawan]].]] |
[[Berkas:Bandar Seri Begawan Bangunan Guru GM 0004.jpg|jmpl|Kelenteng di [[Bandar Seri Begawan]].]] |
||
'''Etnis Tionghoa di Brunei''' meliputi sekitar 10% populasi [[Brunei]]. Pada 1986, diperkirakan lebih dari 90% belum |
'''Etnis Tionghoa di Brunei''' meliputi sekitar 10% populasi [[Brunei]]. Pada tahun 1986, diperkirakan lebih dari 90% belum menjadi warga negara Brunei meskipun dari generasi ke generasi telah tinggal di negara tersebut.<ref>{{cite book|last = Limlingan |first = Victor Simpao|title = The Overseas Chinese in ASEAN: Business Strategies and Management Practices|year = 1986|pages = 240–241}}</ref> Pada tahun-tahun belakangan ini, Tionghoa di Brunei diizinkan untuk mendapatkan Kewarganegaraan Brunei<ref>http://factsanddetails.com/southeast-asia/Brunei/sub5_10b/entry-3610.html</ref><ref>http://usa.chinadaily.com.cn/epaper/2013-12/19/content_17184934.htm</ref> meskipun reformasi yang lebih serius diblok oleh Kementerian Dalam Negeri.<ref>{{Cite web |url=http://news.asiaone.com/news/asia/proposal-amend-bruneis-law-citizenship-turned-down |title=Salinan arsip |access-date=2017-01-25 |archive-date=2016-12-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161221025329/http://news.asiaone.com/news/asia/proposal-amend-bruneis-law-citizenship-turned-down |dead-url=yes }}</ref> Tionghoa Brunei meliputi satu kelompok [[Tionghoa perantauan]] dan mewakili kelompok kecil dari Tionghoa perantauan di Asia Tenggara. |
||
Etnis Tionghoa di Brunei terdorong untuk bermukim karena ketajaman bisnis dan komersial mereka. Kelompok dialek terbesarnya adalah [[Hokkien]]; beberapa berasal dari [[Kinmen]] dan [[Xiamen]] |
Etnis Tionghoa di Brunei terdorong untuk bermukim karena ketajaman bisnis dan komersial mereka. Kelompok dialek terbesarnya adalah [[Hokkien]]; beberapa berasal dari [[Kinmen]] dan [[Xiamen]], [[Tiongkok]]. [[Orang Hakka]] dan [[orang Kanton]] mewakili minoritas dari populasi Tionghoa. Meskipun jumlah mereka kecil, Hokkien memiliki pengaruh besar dalam sektor bisnis dan swasta di Brunei, menyediakan lowongan komersial dan wirausaha dan sering kali menjalankan usaha patungan bersama dengan wirausahawan Tionghoa Malaysia.<ref>{{cite book|url=http://books.google.ca/books?id=piNfUHUmPG8C&pg=PA192|chapter=Overseas Chinese and Overseas Indian Business Networks|editor-first=Frank-Jürgen|editor-last=Richter|title=Business Networks in Asia: Promises, Doubts, and Perspectives|publisher=Greenwood|year=1999|isbn=9781567203028|accessdate=2012-05-16}}</ref> |
||
== Tokoh terkenal == |
== Tokoh terkenal == |
Revisi terkini sejak 19 Agustus 2023 15.32
Galeri gambar | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Bandar Seri Begawan | |
Bahasa | |
Melayu Brunei • Hokkien • Hakka • Teochew Mandarin • Melayu | |
Agama | |
Umumnya Buddhis • Taois • Kristen[1] • Islam[2] | |
Kelompok etnik terkait | |
Tionghoa perantauan |
Etnis Tionghoa di Brunei meliputi sekitar 10% populasi Brunei. Pada tahun 1986, diperkirakan lebih dari 90% belum menjadi warga negara Brunei meskipun dari generasi ke generasi telah tinggal di negara tersebut.[3] Pada tahun-tahun belakangan ini, Tionghoa di Brunei diizinkan untuk mendapatkan Kewarganegaraan Brunei[4][5] meskipun reformasi yang lebih serius diblok oleh Kementerian Dalam Negeri.[6] Tionghoa Brunei meliputi satu kelompok Tionghoa perantauan dan mewakili kelompok kecil dari Tionghoa perantauan di Asia Tenggara.
Etnis Tionghoa di Brunei terdorong untuk bermukim karena ketajaman bisnis dan komersial mereka. Kelompok dialek terbesarnya adalah Hokkien; beberapa berasal dari Kinmen dan Xiamen, Tiongkok. Orang Hakka dan orang Kanton mewakili minoritas dari populasi Tionghoa. Meskipun jumlah mereka kecil, Hokkien memiliki pengaruh besar dalam sektor bisnis dan swasta di Brunei, menyediakan lowongan komersial dan wirausaha dan sering kali menjalankan usaha patungan bersama dengan wirausahawan Tionghoa Malaysia.[7]
Tokoh terkenal
[sunting | sunting sumber]- Wu Zun, aktor dan penyanyi.
- Roderick Yong, mantan Sekretaris-Jenderal Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara[8]
- Goh King Chin, anggota Tionghoa dari Dewan Legislatif
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ International Religious Freedom Report 2007 - Brunei
- ^ Islamic banking in Southeast Asia, By Mohamed Ariff, Institute of Southeast Asian Studies, pg. 24
- ^ Limlingan, Victor Simpao (1986). The Overseas Chinese in ASEAN: Business Strategies and Management Practices. hlm. 240–241.
- ^ http://factsanddetails.com/southeast-asia/Brunei/sub5_10b/entry-3610.html
- ^ http://usa.chinadaily.com.cn/epaper/2013-12/19/content_17184934.htm
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-21. Diakses tanggal 2017-01-25.
- ^ Richter, Frank-Jürgen, ed. (1999). "Overseas Chinese and Overseas Indian Business Networks". Business Networks in Asia: Promises, Doubts, and Perspectives. Greenwood. ISBN 9781567203028. Diakses tanggal 2012-05-16.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-08. Diakses tanggal 2017-01-25.