Lompat ke isi

Dikejar Dosa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jazle (bicara | kontrib)
k +minor adj
Obets451 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Film
{{Infobox Film
| movie_name = Dikejar Dosa
| movie_name = Dikejar Dosa
| image =
| image = Dikejar_Dosa.jpg
| image_size =
| image_size =
| caption =
| caption =
Baris 9: Baris 9:
| aproducer =
| aproducer =
| writer = Deddy Armand<br />Abdullah Harahap
| writer = Deddy Armand<br />Abdullah Harahap
| starring = {{plainlist|
| starring = [[Fadly]]<br />[[Hendra Cipta]]<br />[[Ucok Harahap]]<br />[[Paula Rumokoy]]<br />[[Yan Bastian]]<br />[[Arman Efendy]]<br />[[Emmy Salim]]<br />[[Gino Makasutji]]<br />[[Kusno Sudjarwadi]]<br />[[Marlia Hardi]]<br />[[Malino Djunaedy]]<br />[[Rita Zahara]]<br />[[Syamsuddin Syafei]]
* [[Paula Rumokoy]]
* [[Yan Bastian]]
* [[Ucok Harahap]]
* [[Hendra Cipta]]
* [[Fadly]]}}
| music =
| music =
| cinematography =
| cinematography =
| editing =
| editing =
| distributor = Aries Film
| distributor = Aries Film
| release_date = [[1974]]
| release_date = {{film date|1974|1|28|Indonesia}}
| runtime = ... menit
| runtime = 95 menit
| country = [[Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
| awards =
| awards =
| movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
| movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
| budget =
| gross =
| gross =
| preceded_by =
| preceded_by =
| followed_by =
| followed_by =
Baris 27: Baris 32:
| imdb_id =
| imdb_id =
}}
}}
{{Penghargaan film
'''Dikejar Dosa''' adalah [[film]] [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[1974]] dengan disutradarai oleh [[Lukman Hakim Nain]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Hendra Cipta]] dan [[Fadly]].
|award1=[[Festival Film Indonesia 1975]]
|ket-award1=
* '''Tata Sinematografi Terbaik''' : [[Lukman Hakim Nain]]
}}
'''''Dikejar Dosa''''' adalah film [[horror]] Indonesia tahun 1974 yang disutradarai oleh [[Lukman Hakim Nain]], serta dibintangi oleh [[Paula Rumokoy]], [[Yan Bastian]], [[Ucok Harahap]], [[Hendra Cipta]], dan [[Fadly]].


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==


Jajang (Yan Bastian), Jaka (Hendra Cipta), dan Asep (Ucok Harahap) adalah tiga pemuda brandal yang memperkosa gadis penjual jamu, Yayah (Paula Rumokoy) di sebuah dangau. Pacar Yayah, Dayat (Fadly) kebetulan datang ke dangau itu sesudah pemerkosaan terjadi. Saat hendak menolong Yayah, ia justru terangsang melihat tubuh Yayah, dan ikut menikmatinya. Suatu hal yang tak dipercayai Yayah.
Jajang, Jaka, dan Asep adalah tiga orang preman kampung yang memperkosa gadis penjual jamu bernama Yayah. Dayat pacar Yayah yang kebetulan melihat kejadian itu, justru juga ikut memperkosa Yayah karena terangsang.


Akibat kejadian itu Yayah kemudian hamil dan membuat penyakit yang diderita oleh ibunya bertambah parah hingga meninggal dunia, setelah kematian ibunya itu, Yayah menjadi depresi dan kemudian gila.
Tekanan terhadap Yayah masih datang bertubi-tubi. Ibunya sakit-sakitan meninggal, Jajang justru mendapat istri cantik. Jamu Yayah tersaingi jamu dari pabrik, dan ia hamil. Segala tekanan itu membuat ia jadi hilang ingatan dan dendam terhadap para pemerkosa dan penduduk desa, maka ia mengamuk sampai hendak membunuh istri Jaka yang sedang hamil.


Niat itu dihalangi Asep yang membunuhnya terlebih dulu. Ternyata dendam Yayah terus menghantui para pemerkosanya. Mereka umumnya melihat wajah Yayah dalam diri perempuan mana pun, hingga selalu menjadi hilang kesadaran dan ingin mengamuk, maka Jaka dan Asep saling bunuh, sementara Jajang didapati mati di dangau. Dayat pun yang selalu “dikejar dosa” seperti tiga brandalan yang sudah mati, akhirnya mati bunuh diri, loncat dari jembatan tinggi.
Dalam keadaan gangguan jiwa, Yayah berusaha membalas dendam kepada para pemerkosanya. Niat itu dihalangi Asep yang membunuhnya terlebih dulu. Ternyata dendam Yayah terus menghantui para pemerkosanya. Mereka umumnya melihat wajah Yayah dalam diri perempuan mana pun, hingga selalu menjadi hilang kesadaran dan ingin mengamuk, maka Jaka dan Asep saling bunuh, sementara Jajang didapati mati di dangau. Dayat pun yang selalu “dikejar dosa” seperti tiga brandalan yang sudah mati, akhirnya mati bunuh diri, loncat dari jembatan tinggi.

== Pemeran ==
* [[Paula Rumokoy]] sebagai Yayah
* [[Yan Bastian]] sebagai Jajang
* [[Ucok Harahap]] sebagai Asep
* [[Hendra Cipta]] sebagai Jaka
* [[Fadly]] sebagai Dayat
* [[Marlia Hardi]] sebagai Ibu Yayah
* [[Kusno Sudjarwadi]] sebagai Pak RT
* [[Nuke Maya Saphira]] sebagai Yanti
* [[Rita Zahara]]
* Arman Effendy
* Emmy Salim sebagai Mila


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/05/tgl/28/id/629 [email protected]]
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/05/tgl/28/id/629 [email protected]]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

{{Film-indo-stub}}


[[Kategori:Film horor]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1974]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1974]]


{{film-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 30 Agustus 2023 09.12

Dikejar Dosa
SutradaraLukman Hakim Nain
ProduserWim Umboh
Ditulis olehDeddy Armand
Abdullah Harahap
Pemeran
DistributorAries Film
Tanggal rilis
  • 28 Januari 1974 (1974-01-28) (Indonesia)
Durasi95 menit
NegaraIndonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 1975

Dikejar Dosa adalah film horror Indonesia tahun 1974 yang disutradarai oleh Lukman Hakim Nain, serta dibintangi oleh Paula Rumokoy, Yan Bastian, Ucok Harahap, Hendra Cipta, dan Fadly.

Jajang, Jaka, dan Asep adalah tiga orang preman kampung yang memperkosa gadis penjual jamu bernama Yayah. Dayat pacar Yayah yang kebetulan melihat kejadian itu, justru juga ikut memperkosa Yayah karena terangsang.

Akibat kejadian itu Yayah kemudian hamil dan membuat penyakit yang diderita oleh ibunya bertambah parah hingga meninggal dunia, setelah kematian ibunya itu, Yayah menjadi depresi dan kemudian gila.

Dalam keadaan gangguan jiwa, Yayah berusaha membalas dendam kepada para pemerkosanya. Niat itu dihalangi Asep yang membunuhnya terlebih dulu. Ternyata dendam Yayah terus menghantui para pemerkosanya. Mereka umumnya melihat wajah Yayah dalam diri perempuan mana pun, hingga selalu menjadi hilang kesadaran dan ingin mengamuk, maka Jaka dan Asep saling bunuh, sementara Jajang didapati mati di dangau. Dayat pun yang selalu “dikejar dosa” seperti tiga brandalan yang sudah mati, akhirnya mati bunuh diri, loncat dari jembatan tinggi.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]