Lambang Papua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Afif Brika1 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| (4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Unreferenced|date=September 2023}} |
|||
[[Berkas:Coat of arms of Papua.svg|jmpl|180px|ka|Lambang Papua]] |
|||
{{Infobox emblem |
|||
|name = Lambang Papua |
|||
|image = Coat of arms of Papua 2.svg |
|||
|alt = |
|||
|image_width = |
|||
|middle = |
|||
|middle_width = |
|||
|middle_caption = |
|||
|lesser = |
|||
|lesser_alt = |
|||
|lesser_width = |
|||
|lesser_caption = |
|||
|image2 = Coat of arms of Irian Jaya.png |
|||
|image2_alt = |
|||
|image2_width = |
|||
|image2_caption = Lambang Irian Jaya |
|||
|image3 = |
|||
|image3_alt = |
|||
|image3_width = |
|||
|image3_caption = |
|||
|armiger = [[Papua]] |
|||
|year_adopted = |
|||
|until = |
|||
|crest = |
|||
|torse = |
|||
|shield = Emas, tiga tugu di atas tumpukan batu bersusun 6 dan 9 dikeliligi padi 17 butir, kapas 8 kuntum bunga, diikat dengan pita merah putih bertekuk 4 dan berjurai 5, semua warna alam. Kemuncak biru, tiga gunung hijau berpuncak salju putih, di bawah tulisan {{sc|papua}} putih. |
|||
|supporter = |
|||
|supporters = |
|||
|compartment = |
|||
|motto = {{sc|karya swadaya}} tulisan hitam di atas pita kuning |
|||
|orders = |
|||
|badge = |
|||
|other_elements = |
|||
|earlier_versions = |
|||
|use = |
|||
|notes = |
|||
}} |
|||
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 066-08.jpg|jmpl|Perangko Lambang Provinsi Papua]] |
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 066-08.jpg|jmpl|Perangko Lambang Provinsi Papua]] |
||
'''Lambang [[Papua]]''' berbentuk perisai berpaju lima, menggambarkan kesiapsiagaan dan ketahanan. Lima paju menunjukkan keseluruhan unsur [[Pancasila]]. Dalam perisai berpaju lima terdapat gambar tiga buah tugu berdiri di atas tumpukan batu bersusun 6 dan 9 menggambarkan perjuangan [[Trikora]] dan kemenangan [[Pepera]] tahun [[1969]]. Padi dan kapas, masing-masing berjumlah 7 butir dan 8 buah kapas dengan tangkai terikat sehelai pita bertekuk 4 dan berjurai 5. Secara keseluruhan melukiskan Proklamasi [[17 Agustus]] [[1945]], hari kemerdekaan [[Republik Indonesia]]. Tiga buah gunung berjajar sama tinggi, berpuncak salju menggambarkan ciri provinsi Papua. |
'''Lambang [[Papua]]''' berbentuk perisai berpaju lima, menggambarkan kesiapsiagaan dan ketahanan. Lima paju menunjukkan keseluruhan unsur [[Pancasila]]. Dalam perisai berpaju lima terdapat gambar tiga buah tugu berdiri di atas tumpukan batu bersusun 6 dan 9 menggambarkan perjuangan [[Trikora]] dan kemenangan [[Pepera]] tahun [[1969]]. Padi dan kapas, masing-masing berjumlah 7 butir dan 8 buah kapas dengan tangkai terikat sehelai pita bertekuk 4 dan berjurai 5. Secara keseluruhan melukiskan Proklamasi [[17 Agustus]] [[1945]], hari kemerdekaan [[Republik Indonesia]]. Tiga buah gunung berjajar sama tinggi, berpuncak salju menggambarkan ciri provinsi Papua. |
||
==Referensi== |
|||
{{reflist}} |
|||
{{lambang provinsi di Indonesia}} |
{{lambang provinsi di Indonesia}} |
||
Revisi terkini sejak 6 September 2023 17.33
 |
| Lambang Papua | |
|---|---|
 | |
 Lambang Irian Jaya | |
| Detail | |
| Pemangku | Papua |
| Perisai | Emas, tiga tugu di atas tumpukan batu bersusun 6 dan 9 dikeliligi padi 17 butir, kapas 8 kuntum bunga, diikat dengan pita merah putih bertekuk 4 dan berjurai 5, semua warna alam. Kemuncak biru, tiga gunung hijau berpuncak salju putih, di bawah tulisan papua putih. |
| Motto | karya swadaya tulisan hitam di atas pita kuning |
Lambang Papua berbentuk perisai berpaju lima, menggambarkan kesiapsiagaan dan ketahanan. Lima paju menunjukkan keseluruhan unsur Pancasila. Dalam perisai berpaju lima terdapat gambar tiga buah tugu berdiri di atas tumpukan batu bersusun 6 dan 9 menggambarkan perjuangan Trikora dan kemenangan Pepera tahun 1969. Padi dan kapas, masing-masing berjumlah 7 butir dan 8 buah kapas dengan tangkai terikat sehelai pita bertekuk 4 dan berjurai 5. Secara keseluruhan melukiskan Proklamasi 17 Agustus 1945, hari kemerdekaan Republik Indonesia. Tiga buah gunung berjajar sama tinggi, berpuncak salju menggambarkan ciri provinsi Papua.
