Lompat ke isi

Manusasi, Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11: Baris 11:
|kepadatan =104,77 jiwa/km²
|kepadatan =104,77 jiwa/km²
}}
}}
'''Manusasi''' adalah sebuah [[desa]] yang berada di wilayah Kecamatan [[Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara|Miomaffo Barat]], [[Kabupaten Timor Tengah Utara]], [[Daftar provinsi Indonesia|Provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Luas [[desa]] ini sekitar 9,00 km<sup>2</sup> dengan populasi ditahun [[2020]] berjumlah 943 jiwa, dan kepadatan 104,77 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="MIOMAFFO">{{cite web|url=https://timortengahutarakab.bps.go.id/publication/2020/09/28/110a0d512802fe0d3b0d1051/kecamatan-miomaffo-barat-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Miomaffo Barat Dalam Angka 2020|website=www.timortengahutarakab.bps.go.id|accessdate=7 Oktober 2020|format=pdf}}</ref>
'''Manusasi''' adalah sebuah [[desa]] yang berada di wilayah Kecamatan [[Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara|Miomaffo Barat]], [[Kabupaten Timor Tengah Utara]], [[Daftar provinsi Indonesia|Provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Luas [[desa]] ini sekitar 9,00&nbsp;km<sup>2</sup> dengan populasi ditahun [[2020]] berjumlah 943 jiwa, dan kepadatan 104,77 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="MIOMAFFO">{{cite web|url=https://timortengahutarakab.bps.go.id/publication/2020/09/28/110a0d512802fe0d3b0d1051/kecamatan-miomaffo-barat-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Miomaffo Barat Dalam Angka 2020|website=www.timortengahutarakab.bps.go.id|accessdate=7 Oktober 2020|format=pdf}}</ref>


== Demografi ==
== Demografi ==
Jumlah penduduk tahun [[2020]] berjumlah 943 jiwa, terbagi menjadi 16 [[Rukun Tetangga]] (RT), 8 [[Rukun Warga]] (RW) dan 3 [[dusun]]. Penduduk asli [[Timor Tengah Utara]] ialah suku [[Suku Timor|Timor]], demikian juga yang ada di desa ini.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4351380/ritual-adat-tulu-nekak-ansaof-neu-simbol-penyerahan-diri-kepada-leluhur-orang-timor|title=Ritual Adat Tulu Nekak Ansaof Neu, Simbol Penyerahan Diri Kepada Leluhur Orang Timor|website=www.liputan6.com|accessdate=8 Oktober 2020}}</ref> Sementara itu, [[bahasa]] yang digunakan di kawasan ini selain bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], penduduk lokal memakai bahasa Timor.<ref name="SUKU"/>
Jumlah penduduk tahun [[2020]] berjumlah 943 jiwa, terbagi menjadi 16 [[Rukun Tetangga]] (RT), 8 [[Rukun Warga]] (RW) dan 3 [[dusun]]. Penduduk asli [[Timor Tengah Utara]] ialah suku [[Suku Timor|Timor]], demikian juga yang ada di desa ini.<ref name="SUKU">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4351380/ritual-adat-tulu-nekak-ansaof-neu-simbol-penyerahan-diri-kepada-leluhur-orang-timor|title=Ritual Adat Tulu Nekak Ansaof Neu Simbol Penyerahan Diri kepada Leluhur Orang Timor|work=[[Liputan6.com]]|accessdate=8 Oktober 2020|editor-last=Hida|editor-first=Ramdania El|first=Ola|last=Keda}}</ref> Sementara itu, [[bahasa]] yang digunakan di kawasan ini selain bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], penduduk lokal memakai bahasa Timor.<ref name="SUKU"/>


Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat ''Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet''. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.<ref name="SUKU"/>
Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat ''Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet''. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.<ref name="SUKU"/>
Baris 21: Baris 21:


== Pekerjaan ==
== Pekerjaan ==
Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis [[pekerjaan]]. Data tahun [[2020]] mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai [[petani]], kemudian [[pensiun|pensiunan]], [[buruh]] dan pekerjaan lainnya.<ref name="MIOMAFFO"/>
Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis [[pekerjaan]]. Data tahun [[2020]] mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai [[petani]], kemudian [[pensiun]]an, [[buruh]] dan pekerjaan lainnya.<ref name="MIOMAFFO"/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 27: Baris 27:


{{Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara}}
{{Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara}}
{{Kabupaten Timor Tengah Utara}}

{{Authority control}}
{{Authority control}}


{{Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara}}
{{Desa-stub}}




{{Desa-stub}}
{{Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara}}

{{kelurahan-stub}}
{{kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 27 September 2023 09.05

Manusasi
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenTimor Tengah Utara
KecamatanMiomaffo Barat
Kode pos
85661
Kode Kemendagri53.03.02.2020 Edit nilai pada Wikidata
Luas9,00 km²
Jumlah penduduk943 jiwa
Kepadatan104,77 jiwa/km²

Manusasi adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luas desa ini sekitar 9,00 km2 dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 943 jiwa, dan kepadatan 104,77 jiwa/km2.[1]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk tahun 2020 berjumlah 943 jiwa, terbagi menjadi 16 Rukun Tetangga (RT), 8 Rukun Warga (RW) dan 3 dusun. Penduduk asli Timor Tengah Utara ialah suku Timor, demikian juga yang ada di desa ini.[2] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Timor.[2]

Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.[2]

Dalam bidang keagamaan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Timor Tengah Utara 2020 mencatat bahwa semua masyarakat di desa ini memeluk agama Kristen (Katolik 98,83% dan Protestan 1,17%).[1]

Pekerjaan

[sunting | sunting sumber]

Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, kemudian pensiunan, buruh dan pekerjaan lainnya.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Kecamatan Miomaffo Barat Dalam Angka 2020" (pdf). www.timortengahutarakab.bps.go.id. Diakses tanggal 7 Oktober 2020. 
  2. ^ a b c Keda, Ola. Hida, Ramdania El, ed. "Ritual Adat Tulu Nekak Ansaof Neu Simbol Penyerahan Diri kepada Leluhur Orang Timor". Liputan6.com. Diakses tanggal 8 Oktober 2020.