Noetoko, Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Noeltoko
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenTimor Tengah Utara
KecamatanMiomaffo Barat
Kode pos
85661
Kode Kemendagri53.03.02.2018
Luas11,00 km²
Jumlah penduduk674 jiwa (2020)
Kepadatan61,27 jiwa/km²

Noeltoko adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Desa yang berada 20 kilometer dari Kota Kefamenanu ini diyakini sebagai kota tua yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1850-an. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya sejumlah bangunan tua peninggalan Belanda yang berdiri di sini. Luas desa ini sekitar 11,00 km2 dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 674 jiwa, dan kepadatan 61,27 jiwa/km2.[1]

Demografi[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk tahun 2020 berjumlah 674 jiwa, terbagi menjadi 8 Rukun Tetangga (RT), 4 Rukun Warga (RW) dan 2 dusun. Penduduk asli Timor Tengah Utara ialah suku Timor, demikian juga yang ada di desa ini.[2] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Timor.[2]

Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.[2]

Dalam bidang keagamaan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Timor Tengah Utara 2020 mencatat bahwa semua masyarakat di desa ini memeluk agama Kristen dimana Katolik 75,07% dan Protestan 24,93%.[1]

Pekerjaan[sunting | sunting sumber]

Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, kemudian pensiunan, buruh dan pekerjaan lainnya.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Kecamatan Miomaffo Barat Dalam Angka 2020" (pdf). www.timortengahutarakab.bps.go.id. Diakses tanggal 7 Oktober 2020. 
  2. ^ a b c "Ritual Adat Tulu Nekak Ansaof Neu, Simbol Penyerahan Diri Kepada Leluhur Orang Timor". www.liputan6.com. Diakses tanggal 8 Oktober 2020.