Lompat ke isi

Saenam, Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13: Baris 13:
{{untuk|[[desa]] di [[Kabupaten Timor Tengah Selatan]]|Saenam, Nunkolo, Timor Tengah Selatan}}
{{untuk|[[desa]] di [[Kabupaten Timor Tengah Selatan]]|Saenam, Nunkolo, Timor Tengah Selatan}}


'''Saenam''' adalah sebuah [[desa]] yang berada di wilayah Kecamatan [[Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara|Miomaffo Barat]], [[Kabupaten Timor Tengah Utara]], [[Daftar provinsi Indonesia|Provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Luas [[desa]] ini sekitar 10,00 km<sup>2</sup> dengan populasi ditahun [[2020]] berjumlah 814 jiwa, dan kepadatan 81,04 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="MIOMAFFO">{{cite web|url=https://timortengahutarakab.bps.go.id/publication/2020/09/28/110a0d512802fe0d3b0d1051/kecamatan-miomaffo-barat-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Miomaffo Barat Dalam Angka 2020|website=www.timortengahutarakab.bps.go.id|accessdate=7 Oktober 2020|format=pdf}}</ref>
'''Saenam''' adalah sebuah [[desa]] yang berada di wilayah Kecamatan [[Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara|Miomaffo Barat]], [[Kabupaten Timor Tengah Utara]], [[Daftar provinsi Indonesia|Provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Luas [[desa]] ini sekitar 10,00&nbsp;km<sup>2</sup> dengan populasi ditahun [[2020]] berjumlah 814 jiwa, dan kepadatan 81,04 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="MIOMAFFO">{{cite web|url=https://timortengahutarakab.bps.go.id/publication/2020/09/28/110a0d512802fe0d3b0d1051/kecamatan-miomaffo-barat-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Miomaffo Barat Dalam Angka 2020|website=www.timortengahutarakab.bps.go.id|accessdate=7 Oktober 2020|format=pdf}}</ref>


== Demografi ==
== Demografi ==
Jumlah penduduk tahun [[2020]] berjumlah 814 jiwa, terbagi menjadi 6 [[Rukun Tetangga]] (RT), 2 [[Rukun Warga]] (RW) dan 2 [[dusun]]. Penduduk asli [[Timor Tengah Utara]] ialah suku [[Suku Timor|Timor]], demikian juga yang ada di desa ini.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4351380/ritual-adat-tulu-nekak-ansaof-neu-simbol-penyerahan-diri-kepada-leluhur-orang-timor|title=Ritual Adat Tulu Nekak Ansaof Neu, Simbol Penyerahan Diri Kepada Leluhur Orang Timor|website=www.liputan6.com|accessdate=8 Oktober 2020}}</ref> Sementara itu, [[bahasa]] yang digunakan di kawasan ini selain bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], penduduk lokal memakai bahasa Timor.<ref name="SUKU"/>
Jumlah penduduk tahun [[2020]] berjumlah 814 jiwa, terbagi menjadi 6 [[Rukun Tetangga]] (RT), 2 [[Rukun Warga]] (RW) dan 2 [[dusun]]. Penduduk asli [[Timor Tengah Utara]] ialah suku [[Suku Timor|Timor]], demikian juga yang ada di desa ini.<ref name="SUKU">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4351380/ritual-adat-tulu-nekak-ansaof-neu-simbol-penyerahan-diri-kepada-leluhur-orang-timor|title=Ritual Adat Tulu Nekak Ansaof Neu Simbol Penyerahan Diri kepada Leluhur Orang Timor|work=[[Liputan6.com]]|accessdate=8 Oktober 2020|editor-last=Hida|editor-first=Ramdania El|first=Ola|last=Keda|language=id}}</ref> Sementara itu, [[bahasa]] yang digunakan di kawasan ini selain bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], penduduk lokal memakai bahasa Timor.<ref name="SUKU"/>


Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat ''Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet''. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.<ref name="SUKU"/>
Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat ''Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet''. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.<ref name="SUKU"/>
Baris 23: Baris 23:


== Pekerjaan ==
== Pekerjaan ==
Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis [[pekerjaan]]. Data tahun [[2020]] mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai [[petani]], kemudian [[pensiun|pensiunan]], [[buruh]] dan pekerjaan lainnya.<ref name="MIOMAFFO"/>
Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis [[pekerjaan]]. Data tahun [[2020]] mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai [[petani]], kemudian [[pensiun]]an, [[buruh]] dan pekerjaan lainnya.<ref name="MIOMAFFO"/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 29: Baris 29:


{{Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara}}
{{Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara}}
{{Kabupaten Timor Tengah Utara}}

{{Authority control}}
{{Authority control}}



{{Desa-stub}}
{{Desa-stub}}

Revisi terkini sejak 27 September 2023 19.03

Saenam
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenTimor Tengah Utara
KecamatanMiomaffo Barat
Kode pos
85661
Kode Kemendagri53.03.02.2025 Edit nilai pada Wikidata
Luas10,00 km²
Jumlah penduduk814 jiwa
Kepadatan81,04 jiwa/km²

Saenam adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luas desa ini sekitar 10,00 km2 dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 814 jiwa, dan kepadatan 81,04 jiwa/km2.[1]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk tahun 2020 berjumlah 814 jiwa, terbagi menjadi 6 Rukun Tetangga (RT), 2 Rukun Warga (RW) dan 2 dusun. Penduduk asli Timor Tengah Utara ialah suku Timor, demikian juga yang ada di desa ini.[2] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Timor.[2]

Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.[2]

Dalam bidang keagamaan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Timor Tengah Utara 2020 mencatat bahwa masyarakat di desa ini yang memeluk agama Kristen 99,51% dimana Katolik 94,96% dan Protestan 4,55%, dan sebagian kecil beragama Islam 0,49%.[1]

Pekerjaan

[sunting | sunting sumber]

Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, kemudian pensiunan, buruh dan pekerjaan lainnya.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Kecamatan Miomaffo Barat Dalam Angka 2020" (pdf). www.timortengahutarakab.bps.go.id. Diakses tanggal 7 Oktober 2020. 
  2. ^ a b c Keda, Ola. Hida, Ramdania El, ed. "Ritual Adat Tulu Nekak Ansaof Neu Simbol Penyerahan Diri kepada Leluhur Orang Timor". Liputan6.com. Diakses tanggal 8 Oktober 2020.