Lompat ke isi

Andreas Victor Michiels: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
OrophinBot (bicara | kontrib)
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nofootnote}}{{infobox orang}}
[[Berkas:Michiels, AV.jpg||250px|thumb|Andreas Victor Michiels.]]


'''Andreas Victor Michiels''' ({{lahirmati|[[Maastricht]], [[Belanda]]|30|5|1797|[[Kusamba, Dawan, Klungkung|Kusamba]], [[Bali]]|25|5|1849}}) ialah seorang perwira dan pejabat administrasi berpangkat mayor jenderal di [[Hindia Belanda]]. Ia tewas dalam [[perang Bali III]].
'''Andreas Victor Michiels''' ({{lahirmati|[[Maastricht]], [[Belanda]]|30|5|1797|[[Kusamba, Dawan, Klungkung|Kusamba]], [[Bali]]|25|5|1849}}) ialah seorang perwira dan pejabat administrasi berpangkat mayor jenderal di [[Hindia Belanda]]. Ia tewas dalam [[perang Bali III]].
Baris 6: Baris 6:
Michiels masuk dinas militer pada usia 17 tahun, ikut dalam [[Pertempuran Waterloo]], dan pada tahun [[1817]] pergi ke [[Pulau Jawa]], di mana ia terlibat langsung dalam konflik di [[Karesidenan Cirebon]]. Pada tanggal [[29 Agustus]] [[1818]] ia naik jabatan sebagai [[kapten]].
Michiels masuk dinas militer pada usia 17 tahun, ikut dalam [[Pertempuran Waterloo]], dan pada tahun [[1817]] pergi ke [[Pulau Jawa]], di mana ia terlibat langsung dalam konflik di [[Karesidenan Cirebon]]. Pada tanggal [[29 Agustus]] [[1818]] ia naik jabatan sebagai [[kapten]].


Ia ikut berperang dalam [[Perang Jawa]] sebagai komandan kolonel. Pada tanggal [[22 November]] [[1828]], [[Willem I dari Belanda|Raja Willem I]] menganugerahi Michiels ksatria kelas III dengan [[Militaire Willems-Orde]]; setahun sebelumnya ia telah diangkat sebagai [[mayor]]. Pada tahun [[1831]], ia memimpin [[Invasi Belanda ke Pantai Barat Sumatera (1831)|ekspedisi ke Tapus, Barus, dan Singkil]], dan pada tahun [[1831]] dan [[1832]], ia ikut dalam penaklukan Naras dan Kottiangan. Pada tahun 1832, ia memimpin ekspedisi atas [[Kesultanan Jambi]]; pada bulan [[Mei]] pada tahun itu juga ia diangkat sebagai [[letnan kolonel]] dan pada bulan [[November]] ia dianugerahi gelar ksatria dengan [[Orde Singa Belanda]]. Ia memimpin penyerbuan atas [[Bonjol, Pasaman|Bonjol]] dan di bawah kepemimpinannya ia berhasil [[Penaklukan Bonjol|merebutnya]].
Ia ikut berperang dalam [[Perang Jawa]] sebagai komandan kolonel. Pada tanggal [[22 November]] [[1828]], [[Willem I dari Belanda|Raja Willem I]] menganugerahi Michiels ksatria kelas III dengan [[Militaire Willems-Orde]]; setahun sebelumnya ia telah diangkat sebagai [[mayor]]. Pada tahun [[1831]], ia memimpin [[Invasi Belanda ke Pantai Barat Sumatra (1831)|ekspedisi ke Tapus, Barus, dan Singkil]], dan pada tahun [[1831]] dan [[1832]], ia ikut dalam penaklukan Naras dan Kottiangan. Pada tahun 1832, ia memimpin ekspedisi atas [[Kesultanan Jambi]]; pada bulan [[Mei]] pada tahun itu juga ia diangkat sebagai [[letnan kolonel]] dan pada bulan [[November]] ia dianugerahi gelar ksatria dengan [[Orde Singa Belanda]]. Ia memimpin penyerbuan atas [[Bonjol, Pasaman|Bonjol]] dan di bawah kepemimpinannya ia berhasil [[Penaklukan Bonjol|merebutnya]].
Atas keberhasilannya itu, ia dianugerahi gelar oleh [[kolonel]] pada tanggal [[3 Oktober]] [[1837]]; di bawah kepemimpinannya, pada tahun [[1838]] ia menaklukkan [[Kuta, Badung|Kuta]], dan pada tahun [[1840]] ia menguasai [[Barus, Tapanuli Tengah|Barus]], Tapus dan [[Singkil, Aceh Singkil|Singkil]], pada tahun [[1841]] ia menindas [[Pemberontakan di Pantai Barat Sumatera (1841)|pemberontakan di Batipuh]] dan pada tahun [[1844]] dan [[1845]], sebuah serangan umum dilancarkan atas [[Sungai Pagu, Solok Selatan|Sungai Pagu]]. Michiels juga mendapatkan kehormatan di antara [[orang Belanda]] karena pencapaian itu. Pada tahun 1841, ia diangkat sebagai [[ajudan]] di dinas khusus raja dan komandan dari Militaire Willems-Orde. Pada tahun [[1843]], Michiels mencapai gelar [[mayor jenderal]].
Atas keberhasilannya itu, ia dianugerahi gelar oleh [[kolonel]] pada tanggal [[3 Oktober]] [[1837]]; di bawah kepemimpinannya, pada tahun [[1838]] ia menaklukkan [[Kuta, Badung|Kuta]], dan pada tahun [[1840]] ia menguasai [[Barus, Tapanuli Tengah|Barus]], Tapus dan [[Singkil, Aceh Singkil|Singkil]], pada tahun [[1841]] ia menindas [[Pemberontakan di Pantai Barat Sumatra (1841)|pemberontakan di Batipuh]] dan pada tahun [[1844]] dan [[1845]], sebuah serangan umum dilancarkan atas [[Sungai Pagu, Solok Selatan|Sungai Pagu]]. Michiels juga mendapatkan kehormatan di antara [[orang Belanda]] karena pencapaian itu. Pada tahun 1841, ia diangkat sebagai [[ajudan]] di dinas khusus raja dan komandan dari Militaire Willems-Orde. Pada tahun [[1843]], Michiels mencapai gelar [[mayor jenderal]].


== Gubernur Pesisir Barat Sumatera ==
== Gubernur Pesisir Barat Sumatra ==
Pada tanggal [[20 November]] [[1837]], Michiels diangkat sebagai [[gubernur]] di [[Pesisir Barat Sumatera]]. Ia mendukung pimpinan tradisional dan dengan bantuan mereka, pemerintahan Belanda dapat didirikan di [[Dataran Tinggi Padang]]. Kebijakannya kadang-kadang dikritik oleh [[Ferdinand Vermeulen Krieger]] dan [[Wolter Robert van Hoëvell]].
Pada tanggal [[20 November]] [[1837]], Michiels diangkat sebagai [[gubernur]] di [[Pesisir Barat Sumatra]]. Ia mendukung pimpinan tradisional dan dengan bantuan mereka, pemerintahan Belanda dapat didirikan di [[Dataran Tinggi Padang]]. Kebijakannya kadang-kadang dikritik oleh [[Ferdinand Vermeulen Krieger]] dan [[Wolter Robert van Hoëvell]].


== Akhir hidup ==
== Akhir hidup ==
Baris 17: Baris 17:


== Serbaneka ==
== Serbaneka ==
Sebagai gubernur Pesisir Barat Sumatera, pada tahun 1843, Michiels mengalami benturan cukup serius dengan [[Eduard Douwes Dekker]], yang saat itu menjabat sebagai kontrolir di [[Natal, Mandailing Natal|Natal]] (sekarang di [[Kabupaten Mandailing Natal]], [[Sumatera Utara]]). Karena menemukan defisit anggaran dalam kas pemerintahannya, ia diberhentikan sementara dari jabatannya, dan pindah ke [[Kota Padang|Padang]] tanpa penghasilan apa-apa. Kejadian ini membuat Douwes Dekker memunculkan tokoh ''Jenderal Van Damme'' dalam novelnya ''[[Max Havelaar]]''.
Sebagai gubernur Pesisir Barat Sumatra, pada tahun 1843, Michiels mengalami benturan cukup serius dengan [[Eduard Douwes Dekker]], yang saat itu menjabat sebagai kontrolir di [[Natal, Mandailing Natal|Natal]] (sekarang di [[Kabupaten Mandailing Natal]], [[Sumatera Utara]]). Karena menemukan defisit anggaran dalam kas pemerintahannya, ia diberhentikan sementara dari jabatannya, dan pindah ke [[Kota Padang|Padang]] tanpa penghasilan apa-apa. Kejadian ini membuat Douwes Dekker memunculkan tokoh ''Jenderal Van Damme'' dalam novelnya ''[[Max Havelaar]]''.


== Rujukan ==
== Rujukan ==
Baris 25: Baris 25:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* [http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2003/5/25/ap6.html Kemenangan Pamating di Ujung Timur Klungkung]
* [http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2003/5/25/ap6.html Kemenangan Pamating di Ujung Timur Klungkung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20031117134528/http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2003/5/25/ap6.html |date=2003-11-17 }}


{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}
Baris 31: Baris 31:
{{kotak suksesi|jabatan=[[Komandan]] [[KNIL]]|tahun=1849|pendahulu=[[Carel van der Wijck]]|pengganti=[[Karl Bernhard dari Sachsen-Weimar-Eisenach|Adipati Karl Bernhard]]}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Komandan]] [[KNIL]]|tahun=1849|pendahulu=[[Carel van der Wijck]]|pengganti=[[Karl Bernhard dari Sachsen-Weimar-Eisenach|Adipati Karl Bernhard]]}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}

{{Belanda-bio-stub}}


{{lifetime|1797|1849|Michiels, Andreas Victor}}
{{lifetime|1797|1849|Michiels, Andreas Victor}}


[[Kategori:Tokoh militer Belanda]]
[[Kategori:Jenderal Belanda]]
[[Kategori:Tokoh yang gugur dalam perang]]
[[Kategori:Jenderal Hindia Belanda yang tewas di Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Maastricht]]
[[Kategori:Gubernur Pesisir Barat Sumatra]]

Revisi per 28 September 2023 12.11

Infobox orangAndreas Victor Michiels

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran30 Mei 1797 Edit nilai pada Wikidata
Kematian25 Mei 1849 Edit nilai pada Wikidata (51 tahun)
Penyebab kematianTerbunuh dalam tugas Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpegawai negeri sipil Edit nilai pada Wikidata
Cabang militerKoninklijk Nederlands-Indische Leger Edit nilai pada Wikidata
Pangkat militerJenderal Edit nilai pada Wikidata
Penghargaan

Find a Grave: 172120201 Edit nilai pada Wikidata


Andreas Victor Michiels (30 Mei 1797 – 25 Mei 1849) ialah seorang perwira dan pejabat administrasi berpangkat mayor jenderal di Hindia Belanda. Ia tewas dalam perang Bali III.

Awal kehidupan dan karier militer

Michiels masuk dinas militer pada usia 17 tahun, ikut dalam Pertempuran Waterloo, dan pada tahun 1817 pergi ke Pulau Jawa, di mana ia terlibat langsung dalam konflik di Karesidenan Cirebon. Pada tanggal 29 Agustus 1818 ia naik jabatan sebagai kapten.

Ia ikut berperang dalam Perang Jawa sebagai komandan kolonel. Pada tanggal 22 November 1828, Raja Willem I menganugerahi Michiels ksatria kelas III dengan Militaire Willems-Orde; setahun sebelumnya ia telah diangkat sebagai mayor. Pada tahun 1831, ia memimpin ekspedisi ke Tapus, Barus, dan Singkil, dan pada tahun 1831 dan 1832, ia ikut dalam penaklukan Naras dan Kottiangan. Pada tahun 1832, ia memimpin ekspedisi atas Kesultanan Jambi; pada bulan Mei pada tahun itu juga ia diangkat sebagai letnan kolonel dan pada bulan November ia dianugerahi gelar ksatria dengan Orde Singa Belanda. Ia memimpin penyerbuan atas Bonjol dan di bawah kepemimpinannya ia berhasil merebutnya.

Atas keberhasilannya itu, ia dianugerahi gelar oleh kolonel pada tanggal 3 Oktober 1837; di bawah kepemimpinannya, pada tahun 1838 ia menaklukkan Kuta, dan pada tahun 1840 ia menguasai Barus, Tapus dan Singkil, pada tahun 1841 ia menindas pemberontakan di Batipuh dan pada tahun 1844 dan 1845, sebuah serangan umum dilancarkan atas Sungai Pagu. Michiels juga mendapatkan kehormatan di antara orang Belanda karena pencapaian itu. Pada tahun 1841, ia diangkat sebagai ajudan di dinas khusus raja dan komandan dari Militaire Willems-Orde. Pada tahun 1843, Michiels mencapai gelar mayor jenderal.

Gubernur Pesisir Barat Sumatra

Pada tanggal 20 November 1837, Michiels diangkat sebagai gubernur di Pesisir Barat Sumatra. Ia mendukung pimpinan tradisional dan dengan bantuan mereka, pemerintahan Belanda dapat didirikan di Dataran Tinggi Padang. Kebijakannya kadang-kadang dikritik oleh Ferdinand Vermeulen Krieger dan Wolter Robert van Hoëvell.

Akhir hidup

Pada tanggal 19 Februari 1849, Michiels diangkat sebagai komandan sementara KNIL serta pimpinan dan komisaris pemerintahan urusan Bali dari ekspedisi ke-3 terhadap sejumlah kerajaan di Bali. Jabatannya sebagai gubernur digantikan oleh Jan van Swieten. Setelah kemenangan di sejumlah pertempuran, Michiels terbunuh dalam serangan malam dari laskar pamating (berani mati) dan telik tanem (pengintai) terhadap bivak Belanda di Pantai Kusamba (kini di Kabupaten Klungkung), setelah Jagaraga dikuasai.

Serbaneka

Sebagai gubernur Pesisir Barat Sumatra, pada tahun 1843, Michiels mengalami benturan cukup serius dengan Eduard Douwes Dekker, yang saat itu menjabat sebagai kontrolir di Natal (sekarang di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara). Karena menemukan defisit anggaran dalam kas pemerintahannya, ia diberhentikan sementara dari jabatannya, dan pindah ke Padang tanpa penghasilan apa-apa. Kejadian ini membuat Douwes Dekker memunculkan tokoh Jenderal Van Damme dalam novelnya Max Havelaar.

Rujukan

  • 1850. Van Hoëvell WR. Generaal Michiels. Majalah untuk Hindia Belanda, tahun ke-12. Halaman 374-376

Pranala luar

Jabatan militer
Didahului oleh:
Carel van der Wijck
Komandan KNIL
1849
Diteruskan oleh:
Adipati Karl Bernhard