Lompat ke isi

Dzulmi Eldin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
OrophinBot (bicara | kontrib)
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 29: Baris 29:
|governor2 = [[Syamsul Arifin]]<br />[[Gatot Pujo Nugroho]] (Plt.)
|governor2 = [[Syamsul Arifin]]<br />[[Gatot Pujo Nugroho]] (Plt.)
|birth_date = {{Birth date and age|1960|7|4|mf=y}}
|birth_date = {{Birth date and age|1960|7|4|mf=y}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Medan]], [[Sumatra Utara]]
|birth_place = [[Medan]], [[Sumatera Utara]]
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
Baris 39: Baris 39:
|alma_mater =
|alma_mater =
|occupation =
|occupation =
|profession =
|profession = Politikus
|religion = [[Islam]]
|religion = [[Islam]]
|signature =
|signature =
Baris 45: Baris 45:
|footnotes =
|footnotes =
}}
}}
'''Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si.''' ({{lahirmati|[[Medan]], [[Sumatra Utara]]|4|7|1960}}) adalah Wali Kota Medan yang menjabat sejak [[18 Juni]] [[2014]] hingga [[26 Juli]] [[2015]].
'''Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si.''' ({{lahirmati|[[Medan]], [[Sumatera Utara]]|4|7|1960}}) adalah Wali Kota Medan yang menjabat sejak [[18 Juni]] [[2014]] hingga [[26 Juli]] [[2015]].


Eldin pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan sejak [[26 Juli]] [[2010]] hingga [[15 Mei]] [[2013]] dan Plt. Wali Kota Medan yang menjabat sejak [[15 Mei]] [[2013]] hingga [[18 Juni]] [[2014]].
Eldin pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan sejak [[26 Juli]] [[2010]] hingga [[15 Mei]] [[2013]] dan Plt. Wali Kota Medan yang menjabat sejak [[15 Mei]] [[2013]] hingga [[18 Juni]] [[2014]].
Baris 51: Baris 51:
== Karier ==
== Karier ==
# Kepala Seksi Dinas pendapatan Deli Serdang (1992)
# Kepala Seksi Dinas pendapatan Deli Serdang (1992)
# Camat Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang (1993) dan Lubuk Pakam (1997)
# [[Patumbak, Deli Serdang|Camat Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang]] (1993) dan [[Lubuk Pakam, Deli Serdang|Lubuk Pakam]] (1997)
# Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara
# Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara
# Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan
# Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan
# Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan (2007)
# Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan (2007)
Baris 62: Baris 62:


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
# S1 - STIA-Lembaga Admnistrasi Negara, Bandung
# S1 - STIA-[[Lembaga Administrasi Negara|Lembaga Admnistrasi Negara]], Bandung
# S2 ‐ Universitas Satya Gama, Jakarta (2003)
# S2 ‐ [[Universitas Satyagama]], Jakarta (2003)


== Kontroversi ==
== Kontroversi ==
[[Komisi Pemberantasan Korupsi]] melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada [[16 Oktober]] [[2019]]. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan dari operasi tangkap tangan pada malam sampai dini hari total tujuh orang diamankan yaitu dari unsur: Kepala Daerah/Walikota, Kepala Dinas PU, protokoler dan ajudan Walikota, dan swasta.<ref>https://nasional.tempo.co/read/1260749/begini-kronologi-operasi-tangkap-tangan-wali-kota-medan</ref> Menjelang tengah malam, KPK menetapkan Dzulmi sebagai tersangka kasus suap terkait proyek dan jabatan di Pemerintah [[Kota Medan]] bersama dengan tiga orang lainnya.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/1260680/kpk-tetapkan-wali-kota-medan-sebagai-tersangka-dugaan-suap KPK Tetapkan Wali Kota Medan sebagai Tersangka Dugaan Suap KPK]. Tempo</ref> Pada [[17 Oktober]] dini hari, Dzulmi resmi ditahan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] di Rutan Guntur, Jakarta Selatan<ref>[https://nasional.tempo.co/read/1260687/kpk-resmi-menahan-wali-kota-medan-tengku-dzulmi-eldin/full&view=ok KPK Resmi Menahan Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin]. Tempo</ref>
[[Komisi Pemberantasan Korupsi]] melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada [[16 Oktober]] [[2019]]. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan dari operasi tangkap tangan pada malam sampai dini hari total tujuh orang diamankan yaitu dari unsur: Kepala Daerah/Walikota, Kepala Dinas PU, protokoler dan ajudan Walikota, dan swasta.<ref>https://nasional.tempo.co/read/1260749/begini-kronologi-operasi-tangkap-tangan-wali-kota-medan</ref> Menjelang tengah malam, KPK menetapkan Dzulmi sebagai tersangka kasus suap terkait proyek dan jabatan di Pemerintah [[Kota Medan]] bersama dengan tiga orang lainnya.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/1260680/kpk-tetapkan-wali-kota-medan-sebagai-tersangka-dugaan-suap KPK Tetapkan Wali Kota Medan sebagai Tersangka Dugaan Suap KPK]. Tempo</ref> Pada [[17 Oktober]] dini hari, Dzulmi resmi ditahan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] di Rutan Guntur, Jakarta Selatan<ref>[https://nasional.tempo.co/read/1260687/kpk-resmi-menahan-wali-kota-medan-tengku-dzulmi-eldin/full&view=ok KPK Resmi Menahan Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Tempo</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 76: Baris 76:


{{Wali kota Medan}}
{{Wali kota Medan}}
{{Koruptor Indonesia tahun 2015-2019}}
{{Kepala Daerah di Sumatra Utara}}
{{Politikus-stub}}


[[Kategori:Wali Kota Medan]]
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Lembaga Administrasi Negara]]
[[Kategori:Alumni Universitas Satyagama]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh dari Medan]]
[[Kategori:Tokoh dari Medan]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Wali Kota Medan]]
[[Kategori:Wakil Wali Kota Medan]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2020]]


{{Indo-politikus-stub}}

Revisi per 29 September 2023 17.47

Dzulmi Eldin
Wali Kota Medan ke-16
Masa jabatan
17 Februari 2016 – 17 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
GubernurTengku Erry Nuradi
WakilAkhyar Nasution
Sebelum
Pengganti
Akhyar Nasution (Plt.)
Sebelum
Masa jabatan
15 Mei 2013 – 26 Juli 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurGatot Pujo Nugroho
Edy Rahmayadi
Sebelum
Pengganti
Syaiful Bahri Lubis (plh.)
Sebelum
Wakil Wali Kota Medan ke-3
Masa jabatan
26 Juli 2010 – 15 Mei 2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
GubernurSyamsul Arifin
Gatot Pujo Nugroho (Plt.)
Sebelum
Pendahulu
Ramli
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir4 Juli 1960 (umur 64)
Medan, Sumatera Utara
KebangsaanIndonesia
Partai politikGolkar
ProfesiPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si. (lahir 4 Juli 1960) adalah Wali Kota Medan yang menjabat sejak 18 Juni 2014 hingga 26 Juli 2015.

Eldin pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan sejak 26 Juli 2010 hingga 15 Mei 2013 dan Plt. Wali Kota Medan yang menjabat sejak 15 Mei 2013 hingga 18 Juni 2014.

Karier

  1. Kepala Seksi Dinas pendapatan Deli Serdang (1992)
  2. Camat Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang (1993) dan Lubuk Pakam (1997)
  3. Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara
  4. Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan
  5. Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan (2007)
  6. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan
  7. Wakil Wali Kota Medan (2010-2013)
  8. Plt. Wali Kota Medan (2013–2014)
  9. Wali Kota Medan (2014–2015)
  10. Wali Kota Medan (2016–2019)

Pendidikan

  1. S1 - STIA-Lembaga Admnistrasi Negara, Bandung
  2. S2 ‐ Universitas Satyagama, Jakarta (2003)

Kontroversi

Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 16 Oktober 2019. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan dari operasi tangkap tangan pada malam sampai dini hari total tujuh orang diamankan yaitu dari unsur: Kepala Daerah/Walikota, Kepala Dinas PU, protokoler dan ajudan Walikota, dan swasta.[1] Menjelang tengah malam, KPK menetapkan Dzulmi sebagai tersangka kasus suap terkait proyek dan jabatan di Pemerintah Kota Medan bersama dengan tiga orang lainnya.[2] Pada 17 Oktober dini hari, Dzulmi resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi di Rutan Guntur, Jakarta Selatan[3]

Referensi

Pranala luar

  1. (Indonesia) Profil Dzumi Eldin[pranala nonaktif permanen] www.pemkomedan.go.id