Tasak telu: Perbedaan antara revisi
k Mengganti kategori Masakan menjadi Hidangan. Hasil diskusi Warung Kopi Bahasa tahun 2019 |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | '''Tasak telu''' adalah masakan khas [[Suku Karo|Batak Karo]] dari [[Sumatera Utara]] dengan bahan dasar daging [[ayam kampung]] yang dicampur dengan [[darah]] ayam. Kadang-kadang darah ayam juga dapat digantikan dengan menggunakan hati ayam dan [[Ampela|rempela]]. Masakan ini biasanya dinikmati pada saat acara-acara tertentu, khususnya pada pelaksanaan pesta adat [[Suku Karo|Karo]]. Meski demikian, saat ini terdapat beberapa rumah makan khas Karo yang terdapat di [[Kabanjahe, Karo|Kabanjahe]], [[Berastagi, Karo|Berastagi]], dan juga [[Kota Medan|Medan]]. |
||
[[Berkas:Tasak_telu.JPG|jmpl|250px|ka|Tasak Telu, Masakan Khas Suku Karo]] |
|||
⚫ | '''Tasak |
||
⚫ | Tasak telu juga sering disebut sebagai masakan khas Karo yang berarti "masak tiga" atau "tiga masakan", yaitu masakan yang terdiri dari masakan ayam rebus yang dicampur dengan darah ayam, daun [[Ubi kayu|singkong]], dan [[kelapa]] parut. Sementara air rebusan daging ayam biasa juga disajikan sebagai kuah atau sup. |
||
== Referensi == |
|||
{{Reflist}} |
|||
⚫ | Tasak |
||
{{Suku Karo}} |
{{Suku Karo}} |
||
[[Kategori:Hidangan Karo]] |
[[Kategori:Hidangan Karo]] |
||
[[Kategori:Hidangan |
[[Kategori:Hidangan daging ayam]] |
||
[[Kategori:Hidangan |
[[Kategori:Hidangan Sumatera Utara]] |
||
{{Makanan-stub}} |
Revisi terkini sejak 30 September 2023 05.49
Tasak telu adalah masakan khas Batak Karo dari Sumatera Utara dengan bahan dasar daging ayam kampung yang dicampur dengan darah ayam. Kadang-kadang darah ayam juga dapat digantikan dengan menggunakan hati ayam dan rempela. Masakan ini biasanya dinikmati pada saat acara-acara tertentu, khususnya pada pelaksanaan pesta adat Karo. Meski demikian, saat ini terdapat beberapa rumah makan khas Karo yang terdapat di Kabanjahe, Berastagi, dan juga Medan.
Tasak telu juga sering disebut sebagai masakan khas Karo yang berarti "masak tiga" atau "tiga masakan", yaitu masakan yang terdiri dari masakan ayam rebus yang dicampur dengan darah ayam, daun singkong, dan kelapa parut. Sementara air rebusan daging ayam biasa juga disajikan sebagai kuah atau sup.
Referensi
[sunting | sunting sumber]