Lompat ke isi

Stasiun Gresik: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°09′10″S 112°39′29″E / 7.152858°S 112.658181°E / -7.152858; 112.658181
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Infobox
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Gresik 1101.JPG
| image = Stasiun Gresik 2020.jpg
| caption = Eks Stasiun Gresik
| caption = Tampak depan Stasiun Gresik, 2020
| name = Gresik
| name = Gresik
| prov = Jawa Timur
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Gresik
| kabupaten = Gresik
| oldname = Station Grisee<ref name=":0">{{Cite book|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|last=|first=|date=1931|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|location=|pages=168-171, 176|url-status=live}}</ref>
| kecamatan kabupaten = Gresik
| kecamatan kabupaten = Gresik
| kelurahan kabupaten = Pekelingan
| kelurahan kabupaten = Pekelingan
| open = [[1 Juni]] [[1902]]
| alamat = Jalan K.H. Kholil 18
| open = 1 Juni 1902
| close = [[Oktober]] [[1975]]
| close = Oktober 1975
| kode = GS
| kode = GS
| tinggi = +2 m
| tinggi = +2 m
| no_stasiun = 4351
| no_stasiun = 4351
| letak = * km 14+879 lintas ''[[Stasiun Sumari|Sumari]]''-'''''Gresik'''''-[[Stasiun Kandangan|Kandangan]]
* km 12+625 lintas [[Stasiun Kandangan|Kandangan]]-[[Stasiun Indro|Indro]]-'''''Gresik'''''
| line = -
| line = -
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| close_type = PJKA
| close_type = PJKA
| map_type = Kabupaten Gresik#Jawa Timur
}}
}}
[[Berkas:Stasiun Gresik 1101.JPG|250px|jmpl|kiri|Tampak depan Stasiun Gresik, 2011]]
'''Stasiun Gresik (GS)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Pekelingan, Gresik, Gresik]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]].
'''Stasiun Gresik (GS)''', pada masa kolonial Belanda bernama '''Station Grisee''', adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Pekelingan, Gresik, Gresik]]; pada ketinggian +2 m; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya|Wilayah Aset VIII Surabaya]].


Dalam sejarahnya, stasiun ini merupakan pertemuan antara dua jalur kereta api [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]], yaitu segmen Sumari–Gresik dan Gresik–Kandangan. Jalur yang pertama kali dibangun adalah segmen Sumari–Gresik, diresmikan pada tanggal 1 Juni 1902, sedangkan jalur yang menuju Kandangan diresmikan pada tanggal 3 Januari 1924.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref><ref>{{Cite book|title=Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië|last=Paulus|first=Jozlas dkk.|publisher=M. Nijhoff|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref> Namun jalur Sumari–Gresik dibongkar oleh pekerja romusa Jepang pada tahun 1943.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>
Dahulu stasiun ini merupakan stasiun padat penumpang yang naik maupun turun dari kereta. Namun, seiring berkembangnya Kota Gresik yang arah perkembangannya semakin menjauhi Stasiun Gresik (Kawasan Gresik Tua), akhirnya stasiun ini ditutup pada [[Oktober]] [[1975]] karena kalah bersaing dengan moda transportasi darat lainnya, seperti [[bus]], [[angkot]], dan [[kendaraan pribadi]].


Kini keadaan bangunan stasiun ini sangat memprihatinkan. Pada bagian atapnya terdapat banyak lubang, jalur kereta sudah ditutup dan ditimbun ditempati rumah warga di sekitar stasiun, serta bekas jalur menuju Stasiun Indro sudah menjadi sebuah gang kecil. Namun, masih banyak bekas jalur kereta api dari Stasiun Gresik ke Stasiun Indro yang masih dapat dilihat, terutama di sisi timur Jalan Harun Tohir.
Bangunan stasiun yang masih bergaya Tudor-NIS dengan bahan dinding kayu kini sudah banyak berlubang; jalur kereta sudah ditutup dan ditimbun ditempati rumah warga di sekitar stasiun, serta bekas jalur menuju Stasiun Indro sudah menjadi sebuah gang kecil. Namun, masih banyak bekas jalur kereta api dari Stasiun Gresik ke Stasiun Indro yang masih dapat dilihat, terutama di sisi timur Jalan Harun Tohir.


Bila dilihat dengan teliti, di depan pintu gerbang Pelabuhan Gresik terdapat bekas [[perlintasan sebidang|perlintasan kereta api]] yang hampir seluruhnya sudah tertutup [[aspal]] dan [[jembatan]] kecil yang masih jelas terlihat. Kini asetnya masih dikuasai oleh [[PT Kereta Api Indonesia]], dan masih menyisakan bangunan yang utuh dengan kanopi (''overkapping'') serta handel persinyalan yang bertipe "Alkmaar" buatan [[Nederlandse Machinefabriek Alkmaar]], [[Belanda]].
Dahulu stasiun ini merupakan stasiun padat penumpang yang naik maupun turun dari kereta. Namun, seiring berkembangnya Kota Gresik yang arah perkembangannya semakin menjauhi Stasiun Gresik (Kawasan Gresik Tua), akhirnya stasiun ini ditutup pada Oktober 1975 karena kalah bersaing dengan moda transportasi darat lainnya, seperti [[bus]], [[angkot]], dan [[kendaraan pribadi]]. Kini asetnya masih dikuasai oleh [[PT Kereta Api Indonesia]], dan masih menyisakan bangunan yang utuh dengan kanopi (''overkapping'') serta handel bertipe [[Nederlandse Machinefabriek Alkmaar|Alkmaar]] buatan [[Belanda]].

Pada 11 Mei 2021, PT KAI menandatangani memorandum kesepahaman (MoU) dengan PT Trans Jaya Persada (TJP) untuk mereaktivasi kawasan stasiun ini beserta dengan jalur ke [[stasiun Indro]]. PT TJP akan mengoperasikan stasiun ini dengan menyewa lahan milik KAI untuk kerja sama angkutan barang.<ref>{{Cite news|last=Anwar|first=Muhammad Choirul|date=2021-05-13|title=Stasiun Gresik Bakal Hidup Lagi Usai Mati Suri sejak 1980|url=https://money.kompas.com/read/2021/05/13/125143726/stasiun-gresik-bakal-hidup-lagi-usai-mati-suri-sejak-1980|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-06-05|editor-last=Anwar|editor-first=Muhammad Choirul}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:Stasiun Gresik 2020 3.jpg|Gudang yang terletak di timur Stasiun Gresik kini tidak terpakai, 2020
Berkas:Stasiun Gresik 1102.JPG|Handel [[sinyal kereta api|sinyal]] dan [[wesel]] kuno buatan [[Nederlandse Machinefabriek Alkmaar]], [[Belanda]].
Berkas:Stasiun Gresik 1102.JPG|Handel [[sinyal kereta api|sinyal]] dan [[wesel]] kuno buatan [[Nederlandse Machinefabriek Alkmaar]], [[Belanda]].
Berkas:Stasiun Gresik 1103.JPG|Eks kanopi peron jalur 1.
Berkas:Stasiun Gresik 1103.JPG|Bekas kanopi peron jalur 1.
Berkas:Stasiun Gresik 1104.JPG|Eks peron jalur 1 yang sudah beralih fungsi.
Berkas:Stasiun Gresik 1104.JPG|Bekas peron jalur 1 yang sudah beralih fungsi.
Berkas:Stasiun Gresik 1105.JPG|Plat penanda [[aset]] milik [[PT Kereta Api Indonesia]].
Berkas:Stasiun Gresik 1105.JPG|Plat penanda aset milik [[PT Kereta Api Indonesia]].
File:KITLV A898 - Station te Grissee, KITLV 94793.tiff|Stasiun saat masih bernama "Grisee"
</gallery>
</gallery>


Baris 35: Baris 45:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Adjacent stations|system=KAI|line=Sumari–Gresik–Kandangan|left=Pasar Gresik|right=Gapuro}}
{{s-rail-start}}
{{s-rail|title=KAI}}
{{s-line|system=KAI|previous=Pasar Gresik|line=Sumari–Kandangan|next=Gapuro}}
{{s-end}}

{{stasiun-stub}}


{{coord|-7.152858|112.658181|display=title}}
{{coord|-7.152858|112.658181|display=title}}
Baris 47: Baris 52:
[[Kategori:Kabupaten Gresik]]
[[Kategori:Kabupaten Gresik]]
[[Kategori:Gresik, Gresik]]
[[Kategori:Gresik, Gresik]]


{{stasiun-Jatim-stub}}

Revisi terkini sejak 9 Oktober 2023 14.39

Stasiun Gresik
Gresik+2 m
Tampak depan Stasiun Gresik, 2020
Lokasi
Koordinat7°9′8″S 112°39′15″E / 7.15222°S 112.65417°E / -7.15222; 112.65417
Ketinggian+2 m
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1 Juni 1902
DitutupOktober 1975
Nama sebelumnyaStation Grisee[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Tampak depan Stasiun Gresik, 2011

Stasiun Gresik (GS), pada masa kolonial Belanda bernama Station Grisee, adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Pekelingan, Gresik, Gresik; pada ketinggian +2 m; termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya.

Dalam sejarahnya, stasiun ini merupakan pertemuan antara dua jalur kereta api Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij, yaitu segmen Sumari–Gresik dan Gresik–Kandangan. Jalur yang pertama kali dibangun adalah segmen Sumari–Gresik, diresmikan pada tanggal 1 Juni 1902, sedangkan jalur yang menuju Kandangan diresmikan pada tanggal 3 Januari 1924.[4][5] Namun jalur Sumari–Gresik dibongkar oleh pekerja romusa Jepang pada tahun 1943.[6]

Bangunan stasiun yang masih bergaya Tudor-NIS dengan bahan dinding kayu kini sudah banyak berlubang; jalur kereta sudah ditutup dan ditimbun ditempati rumah warga di sekitar stasiun, serta bekas jalur menuju Stasiun Indro sudah menjadi sebuah gang kecil. Namun, masih banyak bekas jalur kereta api dari Stasiun Gresik ke Stasiun Indro yang masih dapat dilihat, terutama di sisi timur Jalan Harun Tohir.

Dahulu stasiun ini merupakan stasiun padat penumpang yang naik maupun turun dari kereta. Namun, seiring berkembangnya Kota Gresik yang arah perkembangannya semakin menjauhi Stasiun Gresik (Kawasan Gresik Tua), akhirnya stasiun ini ditutup pada Oktober 1975 karena kalah bersaing dengan moda transportasi darat lainnya, seperti bus, angkot, dan kendaraan pribadi. Kini asetnya masih dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia, dan masih menyisakan bangunan yang utuh dengan kanopi (overkapping) serta handel bertipe Alkmaar buatan Belanda.

Pada 11 Mei 2021, PT KAI menandatangani memorandum kesepahaman (MoU) dengan PT Trans Jaya Persada (TJP) untuk mereaktivasi kawasan stasiun ini beserta dengan jalur ke stasiun Indro. PT TJP akan mengoperasikan stasiun ini dengan menyewa lahan milik KAI untuk kerja sama angkutan barang.[7]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1931. hlm. 168–171, 176. 
  4. ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935. 
  5. ^ Paulus, Jozlas dkk. (1921). Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië. M. Nijhoff. 
  6. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  7. ^ Anwar, Muhammad Choirul (2021-05-13). Anwar, Muhammad Choirul, ed. "Stasiun Gresik Bakal Hidup Lagi Usai Mati Suri sejak 1980". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-06-05. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Pasar Gresik
ke arah Sumari
Sumari–Gresik–Kandangan Gapuro
ke arah Kandangan

7°09′10″S 112°39′29″E / 7.152858°S 112.658181°E / -7.152858; 112.658181{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman