Lompat ke isi

Asam benzoat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 31: Baris 31:
| Boiling_notes =
| Boiling_notes =
| Solubility = Terlarutkan (air panas){{br}}3,4 g/l (25 °C)
| Solubility = Terlarutkan (air panas){{br}}3,4 g/l (25 °C)
| SolubleOther = THF 3,37 M, etanol 2,52 M, metanol 2,82 M <ref>[http://oru.edu/cccda/sl/solubility/allsolvents.php?solute=benzoic%20acid Solubility of benzoic acid in non-aqueous solvents]</ref>
| SolubleOther = THF 3,37 M, etanol 2,52 M, metanol 2,82 M<ref>[http://oru.edu/cccda/sl/solubility/allsolvents.php?solute=benzoic%20acid Solubility of benzoic acid in non-aqueous solvents]</ref>
| Solvent = [[THF]], [[etanol]], [[metanol]]
| Solvent = [[THF]], [[etanol]], [[metanol]]
| pKa = 4,21
| pKa = 4,21
Baris 80: Baris 80:
}}
}}
}}
}}
[[Berkas:S-Sci-ArCOOH.jpg|right|thumb|300px|Kristal asam benzoat]]
[[Berkas:S-Sci-ArCOOH.jpg|ka|jmpl|300px|Kristal asam benzoat]]


'''Asam benzoat''', C<sub>7</sub>H<sub>6</sub>O<sub>2</sub> (atau C<sub>6</sub>H<sub>5</sub>COOH), adalah padatan kristal berwarna putih dan merupakan [[asam karboksilat]] [[aromatik]] yang paling sederhana. Nama asam ini berasal dari ''gum benzoin'' ([[getah kemenyan]]), yang dahulu merupakan satu-satunya sumber asam benzoat. Asam lemah ini beserta garam turunannya digunakan sebagai pengawet makanan. Asam benzoat adalah prekursor yang penting dalam sintesis banyak bahan-bahan kimia lainnya.
'''Asam benzoat''', C<sub>7</sub>H<sub>6</sub>O<sub>2</sub> (atau C<sub>6</sub>H<sub>5</sub>COOH), adalah padatan kristal berwarna putih dan merupakan [[asam karboksilat]] [[aromatik]] yang paling sederhana. Nama asam ini berasal dari ''gum benzoin'' ([[getah kemenyan]]), yang dahulu merupakan satu-satunya sumber asam benzoat. Asam lemah ini beserta garam turunannya digunakan sebagai pengawet makanan. Asam benzoat adalah prekursor yang penting dalam sintesis banyak bahan-bahan kimia lainnya.


== Sejarah Penemuan Asam Benzoat ( Karboksibenzena ) ==
== Penemuan ==
Asam benzoat pertama kali ditemukan pada abad ke-16. [[Distilasi kering]] getah kemenyan pertama kali dideskripsikan oleh [[Nostradamus]] (1556), dan selanjutnya oleh [[Alexius Pedemontanus]] (1560) dan [[Blaise de Vigenère]] (1596).<ref>{{cite book | author= Neumüller O-A | year = 1988| title = Römpps Chemie-Lexikon| edition = 6| publisher = Frankh'sche Verlagshandlung | location = Stuttgart| isbn = 3-440-04516-1 | oclc= 50969944 }}</ref>
Asam benzoat pertama kali ditemukan pada abad ke-16. [[Distilasi kering]] getah kemenyan pertama kali dideskripsikan oleh [[Nostradamus]] (1556), dan selanjutnya oleh [[Alexius Pedemontanus]] (1560) dan [[Blaise de Vigenère]] (1596).<ref>{{cite book|author= Neumüller O-A|year = 1988|title = Römpps Chemie-Lexikon|edition = 6|publisher = Frankh'sche Verlagshandlung|location = Stuttgart|isbn = 3-440-04516-1|oclc= 50969944 }}</ref>


[[Justus von Liebig]] dan [[Friedrich Wöhler]] berhasil menentukan struktur asam benzoat pada tahun 1832.<ref>{{cite journal
[[Justus von Liebig]] dan [[Friedrich Wöhler]] berhasil menentukan struktur asam benzoat pada tahun 1832.<ref>{{cite journal
Baris 105: Baris 105:


=== Sintesis laboratorium ===
=== Sintesis laboratorium ===
Asam benzoat sangatlah murah dan tersedia secara meluas, sehingga sintesis laboratorium asam benzoat umumnya hanya dipraktekkan untuk tujuan pedagogi. Ia umumnya diajarkan kepada mahasiswa universitas.
Asam benzoat sangatlah murah dan tersedia secara meluas, sehingga sintesis laboratorium asam benzoat umumnya hanya dipraktikkan untuk tujuan pedagogi. Ia umumnya diajarkan kepada mahasiswa universitas.


Untuk semua metode sintesis, asam benzoat dapat dimurnikan dengan rekristalisasi dari air, karena asam benzoat larut dengan baik dalam air panas namun buruk dalam air dingin. Penghindaran penggunaan pelarut organik untuk rekristalisasi membuat eksperimen ini aman. Pelarut lainnya yang memungkinkan meliputi [[asam asetat]], [[benzena]], eter petrolium, dan campuran etanol dan air.<ref>{{cite book | title = Purification of Laboratory Chemicals | edition = 3rd | author = D. D. Perrin; W. L. F. Armarego | publisher = Pergamon Press | pages = 94 | year = 1988 | isbn = 0-08-034715-0}}</ref>
Untuk semua metode sintesis, asam benzoat dapat dimurnikan dengan rekristalisasi dari air, karena asam benzoat larut dengan baik dalam air panas namun buruk dalam air dingin. Penghindaran penggunaan pelarut organik untuk rekristalisasi membuat eksperimen ini aman. Pelarut lainnya yang memungkinkan meliputi [[asam asetat]], [[benzena]], eter petrolium, dan campuran etanol dan air.<ref>{{cite book|title = Purification of Laboratory Chemicals|edition = 3rd|author = D. D. Perrin; W. L. F. Armarego|publisher = Pergamon Press|pages = 94|year = 1988|isbn = 0-08-034715-0}}</ref>


==== Dengan hidrolisis ====
==== Dengan hidrolisis ====
Baris 118: Baris 118:


==== Dari bromobenzena ====
==== Dari bromobenzena ====
[[Bromobenzena]] dapat diubah menjadi asam benzoat dengan "karbonasi" zat anatara [[fenilmagensium bromida]]:<ref>{{cite book | title = Introduction to Organic Laboratory Techniques: A Small Scale Approach | author = Donald L. Pavia | year = 2004 | publisher = Thomson Brooks/Cole | isbn = 0534408338 | pages = 312–314}}</ref>
[[Bromobenzena]] dapat diubah menjadi asam benzoat dengan "karbonasi" zat anatara [[fenilmagensium bromida]]:<ref>{{cite book|title = Introduction to Organic Laboratory Techniques: A Small Scale Approach|url = https://archive.org/details/introductiontoor0000unse_q6p2|author = Donald L. Pavia|year = 2004|publisher = Thomson Brooks/Cole|isbn = 0534408338|pages = [https://archive.org/details/introductiontoor0000unse_q6p2/page/312 312]–314}}</ref>


:C<sub>6</sub>H<sub>5</sub>MgBr + CO<sub>2</sub> → C<sub>6</sub>H<sub>5</sub>CO<sub>2</sub>MgBr
:C<sub>6</sub>H<sub>5</sub>MgBr + CO<sub>2</sub> → C<sub>6</sub>H<sub>5</sub>CO<sub>2</sub>MgBr
Baris 127: Baris 127:


=== Pembuatan secara historis ===
=== Pembuatan secara historis ===
Proses industri pertama melibatkan reaksi antara [[benzotriklorida]] (triklorometil benzena) dengan [[kalsium hidroksida]] dalam air, menggunakan [[besi]] sebagai [[katalis]]. [[Kalsium benzoat]] yang dihasilkan kemudian diubah menjadi asam benzoat dengan menggunakan [[asam klorida]]. Produk proses ini mengandung turunan asam benzoat yang terklorinasi dalam jumlah yang signifikan. Oleh karena itu, asam benzoat yang digunakan untuk konsumsi manusia didapatkan dari distilasi getah kemenyan. Pada zaman sekarang, asam benzoat yang digunakan untuk konsumsi diproduksi secara sintetik.<ref>{{cite web |url=http://www.columbian.com/lifeHome/whatsinmy/10102006news66192.cfm |title=What's in my... |accessdate=2007-09-08 |last=Killinger-Mann |first=Karen |coauthors= |date=2007-09-07 |work= |publisher=The Columbian}}</ref>
Proses industri pertama melibatkan reaksi antara [[benzotriklorida]] (triklorometil benzena) dengan [[kalsium hidroksida]] dalam air, menggunakan [[besi]] sebagai [[katalis]]. [[Kalsium benzoat]] yang dihasilkan kemudian diubah menjadi asam benzoat dengan menggunakan [[asam klorida]]. Produk proses ini mengandung turunan asam benzoat yang terklorinasi dalam jumlah yang signifikan. Oleh karena itu, asam benzoat yang digunakan untuk konsumsi manusia didapatkan dari distilasi getah kemenyan. Pada zaman sekarang, asam benzoat yang digunakan untuk konsumsi diproduksi secara sintetik.<ref>{{cite web |url=http://www.columbian.com/lifeHome/whatsinmy/10102006news66192.cfm |title=What's in my... |accessdate=2007-09-08 |last=Killinger-Mann |first=Karen |coauthors= |date=2007-09-07 |work= |publisher=The Columbian |archive-date=2007-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070927174515/http://www.columbian.com/lifeHome/whatsinmy/10102006news66192.cfm |dead-url=yes }}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
8. [http://toko-kimia.indogt.com/benzoat/benzoat/ penggunaan asam benzoat pada makanan]
8. [http://toko-kimia.indogt.com/benzoat/benzoat/ penggunaan asam benzoat pada makanan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120415181718/http://toko-kimia.indogt.com/benzoat/benzoat/ |date=2012-04-15 }}
{{Authority control}}


[[Kategori:Asam organik]]
[[Kategori:Asam organik]]
[[Kategori:Benzoat]]
[[Kategori:Senyawa aromatik]]
[[Kategori:Senyawa aromatik]]
[[Kategori:Obat Esensial Nasional Indonesia]]

Revisi terkini sejak 11 Oktober 2023 17.23

Asam benzoat
Nama
Nama IUPAC
Asam benzoat
Nama lain
Asam benzenakarboksilat,
Karboksibenzena,
E210, Asam drasiklik
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1/C7H6O2/c8-7(9)6-4-2-1-3-5-6/h1-5H,(H,8,9)/f/h8H
  • c1ccccc1C(=O)O
Sifat
C6H5COOH
Massa molar 122,12 g/mol
Penampilan Padatan kristal tak berwarna
Densitas 1,32 g/cm3, padat
Titik lebur 122,4 °C (395 K)
Titik didih 249 °C (522 K)
Terlarutkan (air panas)
3,4 g/l (25 °C)
Kelarutan dalam THF, etanol, metanol THF 3,37 M, etanol 2,52 M, metanol 2,82 M[1]
Keasaman (pKa) 4,21
Struktur
Monoklinik
planar
1,72 D dalam Dioksana
Bahaya
Bahaya utama Menyebabkan iritasi
Titik nyala 121 °C (394 K)
Senyawa terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi
Kristal asam benzoat

Asam benzoat, C7H6O2 (atau C6H5COOH), adalah padatan kristal berwarna putih dan merupakan asam karboksilat aromatik yang paling sederhana. Nama asam ini berasal dari gum benzoin (getah kemenyan), yang dahulu merupakan satu-satunya sumber asam benzoat. Asam lemah ini beserta garam turunannya digunakan sebagai pengawet makanan. Asam benzoat adalah prekursor yang penting dalam sintesis banyak bahan-bahan kimia lainnya.

Asam benzoat pertama kali ditemukan pada abad ke-16. Distilasi kering getah kemenyan pertama kali dideskripsikan oleh Nostradamus (1556), dan selanjutnya oleh Alexius Pedemontanus (1560) dan Blaise de Vigenère (1596).[2]

Justus von Liebig dan Friedrich Wöhler berhasil menentukan struktur asam benzoat pada tahun 1832.[3] Mereka juga meneliti bagaimana asam hipurat berhubungan dengan asam benzoat.

Pada tahun 1875, Salkowski menemukan bahwa asam benzoat memiliki aktivitas anti jamur.[4]

Pembuatan secara industri

[sunting | sunting sumber]

Asam benzoat diproduksi secara komersial dengan oksidasi parsial toluena dengan oksigen. Proses ini dikatalisis oleh kobalt ataupun mangan naftenat. Proses ini menggunakan bahan-bahan baku yang murah, menghasilkan rendemen yang tinggi, dan dianggap sebagai ramah lingkungan.

Oksidasi toluena

Sintesis laboratorium

[sunting | sunting sumber]

Asam benzoat sangatlah murah dan tersedia secara meluas, sehingga sintesis laboratorium asam benzoat umumnya hanya dipraktikkan untuk tujuan pedagogi. Ia umumnya diajarkan kepada mahasiswa universitas.

Untuk semua metode sintesis, asam benzoat dapat dimurnikan dengan rekristalisasi dari air, karena asam benzoat larut dengan baik dalam air panas namun buruk dalam air dingin. Penghindaran penggunaan pelarut organik untuk rekristalisasi membuat eksperimen ini aman. Pelarut lainnya yang memungkinkan meliputi asam asetat, benzena, eter petrolium, dan campuran etanol dan air.[5]

Dengan hidrolisis

[sunting | sunting sumber]

Sama seperti nitril ataupun amida lainnya, benzonitril dan benzoamida dapat dihidrolisis menjadi asam benzoat ataupun basa konjugatnya dalam keadaan asam maupun basa.

Dari benzaldehida

[sunting | sunting sumber]

Disproporsionasi benzaldehida yang diinduksi oleh basa dalam reaksi Cannizzaro akan menghasilkan sejumlah asam benzoat dan benzil alkohol dalam jumlah yang sama banyak. Benzil alkohol kemudian dapat dipisahkan dari asam benzoat dengan distilasi.

Dari bromobenzena

[sunting | sunting sumber]

Bromobenzena dapat diubah menjadi asam benzoat dengan "karbonasi" zat anatara fenilmagensium bromida:[6]

C6H5MgBr + CO2 → C6H5CO2MgBr
C6H5CO2MgBr + HCl → C6H5CO2H + MgBrCl

Dari benzil alkohol

[sunting | sunting sumber]

Benzil alkohol dapat direfluks dengan kalium permanganat ataupun oksidator lainnya dalam air. Campuran ini kemudian disaring dalam keadaan panas untuk memisahkan mangan dioksida, dan kemudian didinginkan untuk mendapatkan asam benzoat.

Pembuatan secara historis

[sunting | sunting sumber]

Proses industri pertama melibatkan reaksi antara benzotriklorida (triklorometil benzena) dengan kalsium hidroksida dalam air, menggunakan besi sebagai katalis. Kalsium benzoat yang dihasilkan kemudian diubah menjadi asam benzoat dengan menggunakan asam klorida. Produk proses ini mengandung turunan asam benzoat yang terklorinasi dalam jumlah yang signifikan. Oleh karena itu, asam benzoat yang digunakan untuk konsumsi manusia didapatkan dari distilasi getah kemenyan. Pada zaman sekarang, asam benzoat yang digunakan untuk konsumsi diproduksi secara sintetik.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Solubility of benzoic acid in non-aqueous solvents
  2. ^ Neumüller O-A (1988). Römpps Chemie-Lexikon (edisi ke-6). Stuttgart: Frankh'sche Verlagshandlung. ISBN 3-440-04516-1. OCLC 50969944. 
  3. ^ Liebig J, Wöhler F (1832). "Untersuchungen über das Radikal der Benzoesäure". Annalen der Chemie. 3: 249–282. doi:10.1002/jlac.18320030302. 
  4. ^ Salkowski E (1875). Berl Klin Wochenschr. 12: 297–298.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  5. ^ D. D. Perrin; W. L. F. Armarego (1988). Purification of Laboratory Chemicals (edisi ke-3rd). Pergamon Press. hlm. 94. ISBN 0-08-034715-0. 
  6. ^ Donald L. Pavia (2004). Introduction to Organic Laboratory Techniques: A Small Scale Approach. Thomson Brooks/Cole. hlm. 312–314. ISBN 0534408338. 
  7. ^ Killinger-Mann, Karen (2007-09-07). "What's in my..." The Columbian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-27. Diakses tanggal 2007-09-08. 
8. penggunaan asam benzoat pada makanan Diarsipkan 2012-04-15 di Wayback Machine.