Benzaldehida

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Benzaldehida
Benzaldehyde
Benzaldehyde
Benzaldehyde
Benzaldehyde
Nama
Nama IUPAC
Benzaldehida
Nama IUPAC (sistematis)
Benzenecarbaldehyde
Nama lain
Fenilmetanal
Benzenakarboksaldehida
Benzoat aldehida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • c1ccccc1C=O
Sifat
Penampilan cairan tidak berwarna
Densitas 1,0415 g/ml, cair
Titik lebur −26 °C
Titik didih 178,1 °C
sedikit larut
(0,6 wt pada 20 °C)
Viskositas 1,4 cP pada 25 °C
Termokimia
Entalpi pembentukan standarfHo) −86,8 kJ/mol
Entalpi
pembakaran
standar
ΔcHo298
−3525,1 kJ/mol
Bahaya
Berbahaya (Xn)
Frasa-R R22
Frasa-S S2, S24
Titik nyala 63 C
Senyawa terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Benzaldehida (C6H5CHO) adalah sebuah senyawa kimia yang terdiri dari cincin benzena dengan sebuah substituen aldehida. Ia merupakan aldehida aromatik yang paling sederhana. Pada suhu kamar, ia berupa cairan tidak berwarna dengan aroma seperti badam (almond)[1]. Ia merupakan komponen utama pada ekstrak kacang almond, dan dapat diekstraksi dari beberapa sumber alami seperti aprikot, ceri, dan biji persik. Pada saat ini, benzaldehida pada umumnya dibuat dari toluena menggunakan berbagai macam proses yang berbeda.

Ekstraksi pertama benzaldehida diperoleh dari kacang almon pahit dan dilakukan oleh Martres, apoteker Prancis, pada tahun 1803. Selanjutnya, sintesis pertama benzaldehida dilakukan pada tahun 1832 oleh Kimiawan Jerman, Friedrich Wohler dan Justus von Liebig.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Praja, Denny Indra (2015-09-01). Zat Aditif Makanan: Manfaat dan Bahayanya. Garudhawaca. ISBN 978-602-7949-55-3. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]