Dekolonisasi Asia: Perbedaan antara revisi
(13 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Mundurnya Spanyol dan Portugal pada abad ke-17 telah membuka jalan bagi kekuatan Eropa lainnya, yaitu Belanda, Prancis, dan Inggris. Portugal akan kehilangan pengaruh di semua kecuali tiga koloninya, yaitu [[India Portugis|Portugis India]], [[Makau Portugis|Makau]], dan [[Timor Portugis|Timor]]. |
Mundurnya Spanyol dan Portugal pada abad ke-17 telah membuka jalan bagi kekuatan Eropa lainnya, yaitu Belanda, Prancis, dan Inggris. Portugal akan kehilangan pengaruh di semua kecuali tiga koloninya, yaitu [[India Portugis|Portugis India]], [[Makau Portugis|Makau]], dan [[Timor Portugis|Timor]]. |
||
Pada akhir abad ke-17, Belanda telah mengambil alih sebagian besar koloni Portugis lama, dan telah membangun kehadiran yang kuat di Indonesia saat ini, dengan koloni di [[Aceh]], [[Banten]], [[Kota Makassar|Makassar]], dan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Belanda juga memiliki hubungan dagang dengan [[Siam]], [[Kekaisaran Jepang|Jepang]], [[Dinasti Qing|Cina]], dan [[Benggala |
Pada akhir abad ke-17, Belanda telah mengambil alih sebagian besar koloni Portugis lama, dan telah membangun kehadiran yang kuat di Indonesia saat ini, dengan koloni di [[Aceh]], [[Banten]], [[Kota Makassar|Makassar]], dan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Belanda juga memiliki hubungan dagang dengan [[Siam]], [[Kekaisaran Jepang|Jepang]], [[Dinasti Qing|Cina]], dan [[Benggala]]. |
||
Inggris telah bersaing dengan Portugis, Spanyol, dan Belanda untuk kepentingan mereka di Asia sejak awal abad ke-17 dan pada pertengahan abad ke-19 menguasai sebagian besar India (melalui [[Perusahaan Hindia Timur Britania]]), serta [[Burma Britania|Burma]], [[Sailan Britania|Ceylon]], [[Malaya Britania|Malaya]], dan [[Koloni Singapura|Singapura]]. Setelah Pemberontakan India tahun 1857, [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]] dinyatakan sebagai Permaisuri India, dengan demikian memperkuat kekuasaan Inggris di anak benua tersebut. Akuisisi Inggris di Asia adalah [[Wilayah Baru]] Hong Kong, yang disewa dari Kaisar [[Dinasti Qing]] pada tahun 1897, memperluas koloni Inggris yang awalnya diserahkan dalam [[Perjanjian Nanking]] pada tahun 1842. |
Inggris telah bersaing dengan Portugis, Spanyol, dan Belanda untuk kepentingan mereka di Asia sejak awal abad ke-17 dan pada pertengahan abad ke-19 menguasai sebagian besar India (melalui [[Perusahaan Hindia Timur Britania]]), serta [[Burma Britania|Burma]], [[Sailan Britania|Ceylon]], [[Malaya Britania|Malaya]], dan [[Koloni Singapura|Singapura]]. Setelah Pemberontakan India tahun 1857, [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]] dinyatakan sebagai Permaisuri India, dengan demikian memperkuat kekuasaan Inggris di anak benua tersebut. Akuisisi Inggris di Asia adalah [[Wilayah Baru]] Hong Kong, yang disewa dari Kaisar [[Dinasti Qing]] pada tahun 1897, memperluas koloni Inggris yang awalnya diserahkan dalam [[Perjanjian Nanking]] pada tahun 1842. |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
Koloni Jepang yang pertama adalah [[Republik Tiongkok|Taiwan]], diduduki pada tahun 1874 dan secara resmi [[Taiwan di bawah pemerintahan Jepang|diserahkan]] oleh Kaisar [[Dinasti Qing]] pada tahun 1894. Jepang melanjutkan imperialisme awalnya dengan [[Korea di bawah Pemerintahan Jepang|aneksasi Korea]] pada tahun 1910 |
Koloni Jepang yang pertama adalah [[Republik Tiongkok|Taiwan]], diduduki pada tahun 1874 dan secara resmi [[Taiwan di bawah pemerintahan Jepang|diserahkan]] oleh Kaisar [[Dinasti Qing]] pada tahun 1894. Jepang melanjutkan imperialisme awalnya dengan [[Korea di bawah Pemerintahan Jepang|aneksasi Korea]] pada tahun 1910 |
||
Amerika Serikat memasuki wilayah tersebut pada tahun 1898 selama [[Perang Spanyol–Amerika Serikat|Perang Spanyol-Amerika]], merebut [[Filipina]] sebagai satu-satunya koloninya melalui pertempuran pura-pura di ibukota dan pembelian Filipina dari Spanyol setelah [[Deklarasi Kemerdekaan Filipina|deklarasi kemerdekaan]] dan [[Republik |
Amerika Serikat memasuki wilayah tersebut pada tahun 1898 selama [[Perang Spanyol–Amerika Serikat|Perang Spanyol-Amerika]], merebut [[Filipina]] sebagai satu-satunya koloninya melalui pertempuran pura-pura di ibukota dan pembelian Filipina dari Spanyol setelah [[Deklarasi Kemerdekaan Filipina|deklarasi kemerdekaan]] dan [[Republik Filipina Pertama]]. |
||
== Garis Waktu == |
== Garis Waktu == |
||
Kolom "kekuasaan kolonial" dan "nama kolonial" digabungkan bila diperlukan untuk menunjukkan wilayah, di mana negara-negara saat ini didirikan, yang belum didekolonisasi tetapi mencapai kemerdekaan dengan cara yang berbeda. |
Kolom "kekuasaan kolonial" dan "nama kolonial" digabungkan bila diperlukan untuk menunjukkan wilayah, di mana negara-negara saat ini didirikan, yang belum didekolonisasi tetapi mencapai kemerdekaan dengan cara yang berbeda. |
||
Baris 32: | Baris 33: | ||
|- |
|- |
||
| {{Flag|Yaman}} |
| {{Flag|Yaman}} |
||
| {{flag| |
| {{flag|Kerajaan Mutawakkiliyah Yaman}}<br />{{nowrap|{{flag|Aden|name=Koloni Aden}}}} |
||
| {{Flag|Kesultanan Utsmaniyah}}<br />{{Flag|Imperium Britania}} |
| {{Flag|Kesultanan Utsmaniyah}}<br />{{Flag|Imperium Britania}} |
||
| 1 November 1918<br /> 30 November 1967 |
| 1 November 1918<br /> 30 November 1967 |
||
Baris 53: | Baris 54: | ||
|- |
|- |
||
| {{Flag|Lebanon}} |
| {{Flag|Lebanon}} |
||
| {{Flagicon image|Lebanese French flag.svg}} [[Libanon Raya]] |
| {{Flagicon image|Lebanese French flag.svg}} [[Lebanon Besar|Libanon Raya]] |
||
| rowspan=2 | {{Flag|Prancis}} |
| rowspan=2 | {{Flag|Prancis}} |
||
| 22 November 1943 |
| 22 November 1943 |
||
Baris 67: | Baris 68: | ||
| {{Flag|Indonesia}} |
| {{Flag|Indonesia}} |
||
| {{Flag|Hindia Belanda}}<br /> {{Flag|Kekaisaran Jepang}} |
| {{Flag|Hindia Belanda}}<br /> {{Flag|Kekaisaran Jepang}} |
||
| {{Flag|Belanda}}<br /> {{Flag|Jepang |
| {{Flag|Belanda}}<br /> {{Flag|Jepang}} |
||
| ''17 Agustus 1945''<br />27 Desember 1949{{efn|Tidak dirayakan sebagai hari libur. [[Nugini Belanda]] dipisahkan dari Hindia Belanda pada tanggal 29 Desember 1949. Menyusul pertempuran kecil antara Indonesia dan Belanda, dan [[Perjanjian New York]], Belanda mengalihkan otoritas Nugini Belanda ke protektorat PBB pada 1 Oktober 1962 dan diintegrasikan ke Indonesia pada 1 Mei 1963.}} |
| ''17 Agustus 1945''<br />27 Desember 1949{{efn|Tidak dirayakan sebagai hari libur. [[Nugini Belanda]] dipisahkan dari Hindia Belanda pada tanggal 29 Desember 1949. Menyusul pertempuran kecil antara Indonesia dan Belanda, dan [[Perjanjian New York]], Belanda mengalihkan otoritas Nugini Belanda ke protektorat PBB pada 1 Oktober 1962 dan diintegrasikan ke Indonesia pada 1 Mei 1963.}} |
||
| [[Sukarno]] |
| [[Sukarno]] |
||
Baris 80: | Baris 81: | ||
|- |
|- |
||
| {{Flag|Yordania}} |
| {{Flag|Yordania}} |
||
| {{Flagdeco| |
| {{Flagdeco|Yordania}} [[Keamiran Transyordania|Transyordania]] |
||
| {{Flag|Imperium Britania}} |
| {{Flag|Imperium Britania}} |
||
| 25 Mei 1946 |
| 25 Mei 1946 |
||
Baris 99: | Baris 100: | ||
| [[Liaquat Ali Khan]] |
| [[Liaquat Ali Khan]] |
||
|- |
|- |
||
| {{Flag|Bangladesh}}<br /><small>[[ |
| {{Flag|Bangladesh}}<br /><small>[[Pakistan Timur|sebagai bagian dari]] {{flag|Pakistan}}</small> |
||
| 14 Agustus 1947{{efn|Not celebrated as a holiday. On 16 December 1971, [[Bangladesh Liberation War|after months of fighting]] starting from 26 March of that year, Bangladesh formally seceded from Pakistan. The 26 March date is celebrated as Bangladesh's date of independence.}} |
| 14 Agustus 1947{{efn|Not celebrated as a holiday. On 16 December 1971, [[Bangladesh Liberation War|after months of fighting]] starting from 26 March of that year, Bangladesh formally seceded from Pakistan. The 26 March date is celebrated as Bangladesh's date of independence.}} |
||
| [[Liaquat Ali Khan]]{{efn|[[Sheikh Mujibur Rahman]] was the President on the date of Bangladesh's secession.}} |
| [[Liaquat Ali Khan]]{{efn|[[Sheikh Mujibur Rahman]] was the President on the date of Bangladesh's secession.}} |
||
Baris 115: | Baris 116: | ||
|- |
|- |
||
| {{Flag|Sri Lanka}}{{efn|As the [[Dominion of Ceylon]].}} |
| {{Flag|Sri Lanka}}{{efn|As the [[Dominion of Ceylon]].}} |
||
| {{ |
| {{Flagicon image|Flag of Ceylon (1875–1948).svg}} [[Sailan Britania]] |
||
| 4 Februari 1948<br />22 Februari 1972 |
| 4 Februari 1948<br />22 Februari 1972 |
||
| [[Don Senanayake]] |
| [[Don Senanayake]] |
||
Baris 121: | Baris 122: | ||
|- |
|- |
||
| {{Flag|Israel}} |
| {{Flag|Israel}} |
||
| {{Flag|Mandat |
| {{Flag|Mandat Britania atas Palestina}} |
||
| {{Flag|Imperium Britania}}<br />{{Flag|Liga Arab}} |
| {{Flag|Imperium Britania}}<br />{{Flag|Liga Arab}} |
||
| 14 Mei 1948{{efn|5 Iyar 5708 on the Jewish calendar. As Israel based its holidays on the Jewish calendar, [[Independence Day (Israel)|celebrations]] do not always correspond with the Georgian date. One day after Israel [[Israeli Declaration of Independence|declared its independence]], the [[1948 Arab–Israeli War|Arab League]] launched an attack on Israel that would last until [[1949 Armistice Agreements|20 July 1949]], ending with Israel securing its sovereignty.}} |
| 14 Mei 1948{{efn|5 Iyar 5708 on the Jewish calendar. As Israel based its holidays on the Jewish calendar, [[Independence Day (Israel)|celebrations]] do not always correspond with the Georgian date. One day after Israel [[Israeli Declaration of Independence|declared its independence]], the [[1948 Arab–Israeli War|Arab League]] launched an attack on Israel that would last until [[1949 Armistice Agreements|20 July 1949]], ending with Israel securing its sovereignty.}} |
||
Baris 156: | Baris 157: | ||
| [[Perang Saudara Tiongkok]] |
| [[Perang Saudara Tiongkok]] |
||
|- |
|- |
||
| [[Geography of Taiwan|Taiwan]] |
| [[Geography of Taiwan|Taiwan]] dan [[Penghu]]{{efn|After World War II, the islands of Taiwan and Penghu were placed under the administration of the Republic of China under [[General Order No. 1]], although they nominally remained part of Japan. Before the post-war treaties were to be signed by the ROC and Japan, the ROC government was defeated in the [[Chinese Civil War]] to the [[Chinese Communist Party]] (CCP) and decamped to the island of Taiwan. Japan relinquished the claims to Taiwan and Penghu in the [[Treaty of San Francisco]] on 28 April 1952, but the sovereignty of the islands remained undetermined to this day. Taiwan and Penghu are still today governed by the Republic of China in a post-war capacity recognised by a few states as the sole legitimate government of "China". See also [[Political status of Taiwan]] and [[Theory of the Undetermined Status of Taiwan]].}} |
||
| {{flagdeco|Kekaisaran Jepang}} [[Taiwan under Japanese rule|Taiwan]] |
| {{flagdeco|Kekaisaran Jepang}} [[Taiwan under Japanese rule|Taiwan]] |
||
| {{flagcountry| |
| {{flagcountry|Kekaisaran Jepang}} |
||
| ''15 August 1945''<br>25 Oktober 1945{{efn|Date when Taiwan and Penghu were [[Retrocession Day|returned]] to the Republic of China.}}<br>28 April 1952{{efn|Date when the [[San Francisco Peace Treaty]] takes effect.}} |
| ''15 August 1945''<br>25 Oktober 1945{{efn|Date when Taiwan and Penghu were [[Retrocession Day|returned]] to the Republic of China.}}<br>28 April 1952{{efn|Date when the [[San Francisco Peace Treaty]] takes effect.}} |
||
| [[Chen Yi (Kuomintang)|Chen Yi]] |
| [[Chen Yi (Kuomintang)|Chen Yi]] |
||
Baris 181: | Baris 182: | ||
| [[Kedaruratan Malaya]]{{efn|The [[Malayan Communist Party]] fought in the [[Malayan Emergency]] between June 1948 – 12 July 1960.}} |
| [[Kedaruratan Malaya]]{{efn|The [[Malayan Communist Party]] fought in the [[Malayan Emergency]] between June 1948 – 12 July 1960.}} |
||
|- |
|- |
||
| {{Flag| |
| {{Flag|Siprus}} |
||
| {{Flagicon image|Flag of Cyprus (1922-1960).svg}} [[ |
| {{Flagicon image|Flag of Cyprus (1922-1960).svg}} [[Siprus Britania]] |
||
| 16 Agustus 1960{{efn|Not celebrated as a holiday. For reasons unknown, Cyprus celebrates 1 October 1960, as its date of independence.}} |
| 16 Agustus 1960{{efn|Not celebrated as a holiday. For reasons unknown, Cyprus celebrates 1 October 1960, as its date of independence.}} |
||
| [[Makarios III]] |
| [[Makarios III]] |
||
Baris 194: | Baris 195: | ||
|- |
|- |
||
| {{Flag|Oman}} |
| {{Flag|Oman}} |
||
| {{Flag|Muskat dan Oman |
|||
}}''{{efn|Muscat and Oman was de facto a British protectorate. On 4 June 1856, the Sultan who ruled from [[Stone Town]], [[Zanzibar]], died without appointing an heir. With British intervention on 6 April 1861, Zanzibar and Oman were divided into two separate principalities. Zanzibar later became a formal British protectorate, but the British influence over Muscat and Oman remained informal. In 1962 [[Persian Gulf Residency#Chronology: 1763-1971|Britain declared]] Muscat and Oman an independent nation.}}'' |
|||
| 9 Agustus 1970 |
| 9 Agustus 1970 |
||
| [[Qaboos bin Said]] |
| [[Qaboos bin Said]] |
||
| |
| Serangan Malam di Muskat<br />-{{efn|See the [[Dhofar Rebellion]] defeated with British help.}} |
||
|- |
|- |
||
| {{Flag|Singapura}} |
| {{Flag|Singapura}} |
||
Baris 218: | Baris 220: | ||
|- |
|- |
||
| {{Flag|Uni Emirat Arab}} |
| {{Flag|Uni Emirat Arab}} |
||
| |
| [[Berkas:Flag of the Trucial States (1968–1971).svg|24x24px]] [[Negara-Negara Gencatan Senjata]] |
||
| 2 Desember 1971{{efn|The independent UAE was joined by [[Ras al-Khaimah]] on 11 February 1972.}} |
| 2 Desember 1971{{efn|The independent UAE was joined by [[Ras al-Khaimah]] on 11 February 1972.}} |
||
| [[Zayed bin Sultan Al Nahyan]] |
| [[Zayed bin Sultan Al Nahyan]] |
||
Baris 257: | Baris 259: | ||
| – |
| – |
||
|} |
|} |
||
== Catatan == |
== Catatan == |
||
{{Notelist}} |
{{Notelist}} |
||
[[Kategori:Dekolonisasi]] |
[[Kategori:Dekolonisasi]] |
||
[[Kategori:Sejarah Asia]] |
[[Kategori:Sejarah Asia]] |
||
{{sejarah-stub}} |
Revisi per 31 Oktober 2023 03.49
Dekolonisasi Asia adalah perkembangan bertahap gerakan kemerdekaan di benua Asia, yang pada akhirnya menyebabkan hengkangnya kekuatan asing dan pembentukan sejumlah negara-bangsa di kawasan tersebut. Sejumlah peristiwa menjadi katalis perubahan ini, yang paling penting adalah Perang Dunia Kedua. Sebelum Perang Dunia II, beberapa negara seperti Filipina pada tahun 1898 telah memproklamasikan kemerdekaan dari Spanyol. Negara pertama yang didekolonisasi adalah Filipina pada tahun 1898, dan yang terakhir adalah Timor Leste pada tahun 2002 dari penjajahan Indonesia.
Latar Belakang
Mundurnya Spanyol dan Portugal pada abad ke-17 telah membuka jalan bagi kekuatan Eropa lainnya, yaitu Belanda, Prancis, dan Inggris. Portugal akan kehilangan pengaruh di semua kecuali tiga koloninya, yaitu Portugis India, Makau, dan Timor.
Pada akhir abad ke-17, Belanda telah mengambil alih sebagian besar koloni Portugis lama, dan telah membangun kehadiran yang kuat di Indonesia saat ini, dengan koloni di Aceh, Banten, Makassar, dan Jakarta. Belanda juga memiliki hubungan dagang dengan Siam, Jepang, Cina, dan Benggala.
Inggris telah bersaing dengan Portugis, Spanyol, dan Belanda untuk kepentingan mereka di Asia sejak awal abad ke-17 dan pada pertengahan abad ke-19 menguasai sebagian besar India (melalui Perusahaan Hindia Timur Britania), serta Burma, Ceylon, Malaya, dan Singapura. Setelah Pemberontakan India tahun 1857, Ratu Victoria dinyatakan sebagai Permaisuri India, dengan demikian memperkuat kekuasaan Inggris di anak benua tersebut. Akuisisi Inggris di Asia adalah Wilayah Baru Hong Kong, yang disewa dari Kaisar Dinasti Qing pada tahun 1897, memperluas koloni Inggris yang awalnya diserahkan dalam Perjanjian Nanking pada tahun 1842.
Prancis tidak banyak berhasil di India menyusul kekalahan melawan Inggris pada abad ke-17, meskipun mereka menguasai harta benda di pantai timur India (seperti Pondicherry dan Mahar) hinnga dekolonisasi. Prancis mendirikan koloni mereka yang paling menguntungkan da substansial di Indochina pada tahun 1862, akhirnya menduduki wilayah Vietnam, Laos, dan Kamboja saat ini pada tahun 1887.
Koloni Jepang yang pertama adalah Taiwan, diduduki pada tahun 1874 dan secara resmi diserahkan oleh Kaisar Dinasti Qing pada tahun 1894. Jepang melanjutkan imperialisme awalnya dengan aneksasi Korea pada tahun 1910
Amerika Serikat memasuki wilayah tersebut pada tahun 1898 selama Perang Spanyol-Amerika, merebut Filipina sebagai satu-satunya koloninya melalui pertempuran pura-pura di ibukota dan pembelian Filipina dari Spanyol setelah deklarasi kemerdekaan dan Republik Filipina Pertama.
Garis Waktu
Kolom "kekuasaan kolonial" dan "nama kolonial" digabungkan bila diperlukan untuk menunjukkan wilayah, di mana negara-negara saat ini didirikan, yang belum didekolonisasi tetapi mencapai kemerdekaan dengan cara yang berbeda.
Catatan
- ^ Tidak dirayakan sebagai hari libur. Nugini Belanda dipisahkan dari Hindia Belanda pada tanggal 29 Desember 1949. Menyusul pertempuran kecil antara Indonesia dan Belanda, dan Perjanjian New York, Belanda mengalihkan otoritas Nugini Belanda ke protektorat PBB pada 1 Oktober 1962 dan diintegrasikan ke Indonesia pada 1 Mei 1963.
- ^ The Democratic Republic of Vietnam proclaimed independence on 2 September 1945 as the Democratic Republic of Vietnam. The State of Vietnam declared independence on 14 June 1949 but remained de facto under French rule until 1 August 1954. South Vietnam was the successor state to the State of Vietnam under the name of the Republic of Vietnam. Both parts of Vietnam merged into the Socialist Republic of Vietnam on 30 April 1975, after the Vietnam War.
- ^ Not celebrated as a holiday. On 16 December 1971, after months of fighting starting from 26 March of that year, Bangladesh formally seceded from Pakistan. The 26 March date is celebrated as Bangladesh's date of independence.
- ^ Sheikh Mujibur Rahman was the President on the date of Bangladesh's secession.
- ^ Subsequently, a free and sovereign India unilaterally annexed Hyderabad State from Mir Osman Ali Khan in 1948 and Goa from Portugal in 1961; Puducherry was ceded by France in 1954. On 26 January 1950, India formally abolished its Commonwealth monarchy and became a republic.
- ^ Remained Prime Minister when India abolished it monarchy. Rajendra Prasad became President upon abolition.
- ^ As the Union of Burma.
- ^ As the Dominion of Ceylon.
- ^ 5 Iyar 5708 on the Jewish calendar. As Israel based its holidays on the Jewish calendar, celebrations do not always correspond with the Georgian date. One day after Israel declared its independence, the Arab League launched an attack on Israel that would last until 20 July 1949, ending with Israel securing its sovereignty.
- ^ Originally as Chairman of the Provisional State Council before becoming Prime Minister three days after independence; Chaim Weizmann succeeded him on that same day. Both remained in office (this time with Weizmann as President) on the date of the armistice.
- ^ The Provinsional Central Government of Vietnam proclaimed independence on 28 May 1948 then established State of Vietnam in 1949 with ex-emperor Bảo Đại as head of state, it was recognised by France as a part of France Union by France government. The Democratic Republic of Vietnam declared independence on 2 September 1945 but de facto a breakaway state without international recognise until Geneva Conference. Republic of Vietnam was the legal successor state to the State of Vietnam after 1955 State of Vietnam referendum. Both parts of Vietnam merged into the Socialist Republic of Vietnam on 30 April 1975, after the Vietnam War.
- ^ Date of Japanese surrender and the transfer of the southern half of the Korean peninsula to the United States. Celebrated as Liberation Day (or "Gwangbokjeol"). American administration lasted exactly three years. Gaecheonjeol ("National Foundation Day") celebrates the date 3 October 2333 BC, which (according to Korean mythology) was when the Gojoseon kingdom was founded.
- ^ Assumed office on 24 July 1948 as President.
- ^ Date of Japanese surrender and the transfer of the northern half of the Korean peninsula to the Soviet Union. Celebrated as Liberation Day (or "Jogukhaebangŭi nal"). Soviet administration lasted until 9 September 1948; this date, celebrated as Day of the Foundation of the Republic, serves as North Korea's national day.
- ^ Assumed office as Premier on 9 September 1948. Kim Tu-bong became Chairman of the Standing Committee of the Supreme People's Assembly upon that same date.
- ^ Chairman of the National Government of the Republic of China at that time. After the Japanese surrender, communists soon took most of North-Eastern China because of the Soviets' transfer occupation zone, then the civil war begin and both communists and nationalists began to compete for Northeast China.
- ^ Date of establishment of the People's Republic by the Chinese Communist Party (CCP). The central government of the Republic of China evacuated to Taiwan on 7 December 1949 and continued to contested its claim of the sovereignty of all of China with the People's Republic. See also One-China policy.
- ^ After World War II, the islands of Taiwan and Penghu were placed under the administration of the Republic of China under General Order No. 1, although they nominally remained part of Japan. Before the post-war treaties were to be signed by the ROC and Japan, the ROC government was defeated in the Chinese Civil War to the Chinese Communist Party (CCP) and decamped to the island of Taiwan. Japan relinquished the claims to Taiwan and Penghu in the Treaty of San Francisco on 28 April 1952, but the sovereignty of the islands remained undetermined to this day. Taiwan and Penghu are still today governed by the Republic of China in a post-war capacity recognised by a few states as the sole legitimate government of "China". See also Political status of Taiwan and Theory of the Undetermined Status of Taiwan.
- ^ Date when Taiwan and Penghu were returned to the Republic of China.
- ^ Date when the San Francisco Peace Treaty takes effect.
- ^ As the Kingdom of Laos.
- ^ Not celebrated as a holiday. National Day celebrates the date 2 December 1975, which was when the Pathet Lao established the Lao People's Democratic Republic and ended both the monarchy and the decades-long civil war.
- ^ Souvanna Phouma was Prime Minister on the date of independence.
- ^ Although the First Indochina War occurred throughout French Indochina, most of the fighting was between the Việt Minh and France with occasional resistance from Laos and Cambodia. (The Kingdoms of Laos and Cambodia were nominal allies with France.)
- ^ The Malayan Communist Party fought in the Malayan Emergency between June 1948 – 12 July 1960.
- ^ Not celebrated as a holiday. For reasons unknown, Cyprus celebrates 1 October 1960, as its date of independence.
- ^ Armed struggles by the EOKA (Greek) and TMT (Turkish) organisations.
- ^ Muscat and Oman was de facto a British protectorate. On 4 June 1856, the Sultan who ruled from Stone Town, Zanzibar, died without appointing an heir. With British intervention on 6 April 1861, Zanzibar and Oman were divided into two separate principalities. Zanzibar later became a formal British protectorate, but the British influence over Muscat and Oman remained informal. In 1962 Britain declared Muscat and Oman an independent nation.
- ^ See the Dhofar Rebellion defeated with British help.
- ^ Between 16 September 1963 and 9 August 1965 Singapore was part of the Federation of Malaysia.
- ^ The independent UAE was joined by Ras al-Khaimah on 11 February 1972.
- ^ Not celebrated as a holiday. National Day celebrates the date 16 December 1961, which was when Isa ibn Salman was crowned.[2]
- ^ Khalifa bin Salman Al Khalifa was Prime Minister on the date of independence.
- ^ The Bahraini independence survey, 1970 was a United Nation-run survey asking Bahrainis if they would rather be independent or under Iran's control. Although a non-binding survey that makes no mention of the United Kingdom, the results (which showed an overwhelming majority supporting independence) led Iran to denounce its claims over Bahrain, which in turn led to the United Kingdom ending its protectorate.
- ^ Dirayakan masing-masing sebagai Hari Proklamasi Kemerdekaan dan Hari Pemulihan Kemerdekaan. Kemerdekaan dideklarasikan pada 28 November 1975, tetapi sembilan hari kemudian Indonesia menginvasi Timor Timur dan secara resmi mencaploknya pada 17 Juli 1976. Indonesia menginvasi secara resmi mencaploknya pada 17 Juli 1976. Sepanjang pendudukan Indonesia sebagian besar Negara internasional menolak untuk mengakui Timor Timur sebagai provinsiIndonesia. Kemerdekaan dipulihkan setelah intervensi PBB dari 25 Oktober 1999 sampai 20 Mei 2002. Hari Pemulihan Kemerdekaan berfungsi sebagai hari nasional Timor Timur.
- ^ The Brunei Revolt was a rebellion against the sultan suppressed with British assistance in 1966.
- ^ a b Date of transfer to the People's Republic of China.
- ^ "The World Factbook: Field Listing: Independence". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-27. Diakses tanggal 2018-05-12.
- ^ "National Day 2022, 2023 and 2024 in Bahrain".