Kucing birma: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{Infobox Catbreed |
{{Infobox Catbreed |
||
| name = Birma |
| name = Birma |
||
| image = |
| image = Birman cat.jpg |
||
| imagecaption = |
| imagecaption = |
||
| altname = |
| altname = |
||
| country = {{flag| |
| country = {{flag|Prancis}} |
||
| cfastd = http://www.cfainc.org/breeds/profiles/birman.html |
| cfastd = http://www.cfainc.org/breeds/profiles/birman.html |
||
| acfastd = http://www.acfacat.com/breeds/standards/birmanstd.html |
| acfastd = http://www.acfacat.com/breeds/standards/birmanstd.html |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
| fifestd = http://www.fifeweb.org/wp/breeds/std/sbi_std.html |
| fifestd = http://www.fifeweb.org/wp/breeds/std/sbi_std.html |
||
}} |
}} |
||
'''Kucing birma''' adalah salah satu [[ras kucing]] alami yang berasal dari [[ |
'''Kucing birma''' adalah salah satu [[ras kucing]] alami yang berasal dari [[Prancis]]. |
||
== Legenda == |
== Legenda == |
||
[[Berkas:Birman-Lao-Tsun.jpeg| |
[[Berkas:Birman-Lao-Tsun.jpeg|jmpl|kiri|250px|Kucing-kucing yang hidup di kuil Lao-Tsun.]] |
||
Berabad-abad yang lalu, ada orang-orang [[Khmer]] di [[Birma]] yang membuat sebuah kuil bernama Lao-Tsun. Kuil tersebut berguna untuk memuja dewi yang memiliki mata berwarna biru safir yang bernama Tsun-Kyan-Kse. Kemudian, ada seorang pendeta bernama Mun-ha yang dikenal sering bersujud untuk bersemadi di depan patung emas dewi Tsun-Kyan-Kse, bersamaan dengan seekor kucing putih yang dibernama Sinh.<ref name=kucingkita>[http://www.kucingkita.com/ras-kucing/birman Birman]. ''www.kucingkita.com''. Diakses 17 Mei 2014</ref> |
Berabad-abad yang lalu, ada orang-orang [[Khmer]] di [[Birma]] yang membuat sebuah kuil bernama Lao-Tsun. Kuil tersebut berguna untuk memuja dewi yang memiliki mata berwarna biru safir yang bernama Tsun-Kyan-Kse. Kemudian, ada seorang pendeta bernama Mun-ha yang dikenal sering bersujud untuk bersemadi di depan patung emas dewi Tsun-Kyan-Kse, bersamaan dengan seekor kucing putih yang dibernama Sinh.<ref name=kucingkita>[http://www.kucingkita.com/ras-kucing/birman Birman]. ''www.kucingkita.com''. Diakses 17 Mei 2014</ref> |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
[[Berkas:Orloff de Kaabaa.jpg| |
[[Berkas:Orloff de Kaabaa.jpg|jmpl|ka|Madeleine Boyer dan Orloff de Kaabaa pada tahun 1945.]] |
||
[[Berkas:Poupée de Madalpour.jpg| |
[[Berkas:Poupée de Madalpour.jpg|jmpl|kiri|150px|Poupée de Madalpour pada tahun 1928.]] |
||
Pada tahun 1919, ada dua orang berkebangsaan [[ |
Pada tahun 1919, ada dua orang berkebangsaan [[Prancis]] bernama Auguste Pavie dan Gordon Russel yang datang ke kuil untuk membantu para pendeta. Sebagai tanda terima kasih, seorang pendeta kuil berkebangsaan Amerika bernama Vanderbilt memberikan sepasang kucing ras birma.<ref name=kucingkita/> Kucing betina tersebut yang diberi nama Sita<ref name=birman.net>{{en}} Nora & Ron Thayer. [http://www.birman.net/archive/bhistory.html Early Breed History]. www.birman.net. Diakses 29 Mei 2014</ref> ternyata sedang dalam keadaan mengandung. Namun sayang, pada saat diperjalanan kucing jantan mati.<ref name=kucingkita/> Selanjutnya, Sita kemudian melahirkan anak kucing yang diberi nama Poupée de Madalpour.<ref name=birman.net/> |
||
Pada tahun 1925, diketahui ada organisasi [[pendaftaran kucing]] bernama ''Federation Feline FranSais'', yang kemudian mengakui ras birma sebagai ras kejuaraan dengan nama ''Sacré de Birmanie''. Namun, hal ini masih diragukan.<ref name=birman.net/> Dan pada tahun 1925 juga, ras awal birma diketahui berasal dari sepasang kucing bernama Orloff de Kaabaa (birman jantan) dan Xenia de Kaabaa (birma betina). Ras ini mengalami kemunduran akibat resesi dan [[Perang Dunia II]]. Hanya satu pasang kucing yang berhasil selamat melewati masa-masa sulit tersebut.<ref name=kucingkita/> |
Pada tahun 1925, diketahui ada organisasi [[pendaftaran kucing]] bernama ''Federation Feline FranSais'', yang kemudian mengakui ras birma sebagai ras kejuaraan dengan nama ''Sacré de Birmanie''. Namun, hal ini masih diragukan.<ref name=birman.net/> Dan pada tahun 1925 juga, ras awal birma diketahui berasal dari sepasang kucing bernama Orloff de Kaabaa (birman jantan) dan Xenia de Kaabaa (birma betina). Ras ini mengalami kemunduran akibat resesi dan [[Perang Dunia II]]. Hanya satu pasang kucing yang berhasil selamat melewati masa-masa sulit tersebut.<ref name=kucingkita/> |
||
Pada tahun 1966, ras kucing birma pertama kali diakui di |
Pada tahun 1966, ras kucing birma pertama kali diakui di Inggris. Kemudian baru pada tahun 1967, birma kedua kalinya diakui di [[Amerika Serikat]] oleh ''[[Cat Fanciers' Association]]'' (CFA).<ref name=kucingkita/> |
||
== Karakteristik == |
== Karakteristik == |
||
Birma adalah kucing berukuran sedang dengan berat badan |
Birma adalah kucing berukuran sedang dengan berat badan 4–6 kg. Birma hanya mempunyai warna mata biru. Pola warna birma adalah titik warna, yaitu warna gelap pada telinga, wajah, ekor dan keempat kaki, kecuali keempat telapak kaki dan cakar yang berwarna putih.<ref name=kucingkita/> Warna yang paling sering ditemui pada birma adalah ''seal-point'' dan ''blue-point''.<ref name=kucingkita2>[http://www.kucingkita.com/ras-kucing/biografi-kucing-birman Biografi Kucing Birman] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160801123559/http://www.kucingkita.com/ras-kucing/biografi-kucing-birman |date=2016-08-01 }}. ''www.kucingkita.com''. Diakses 17 Mei 2014</ref> |
||
Badannya berotot dan memiliki panjang menengah, dengan kaki yang kuat. Kepalanya lebar dan bulat, pada hidung terdapat sedikit lekukan, sedangkan mata hampir berbentuk bulat dan berwarna biru. Telinga berukuran sedang dengan ujung melengkung. Bulu leher dan ekor sangat tebal dan halus. Warna bulu badan lebih pucat dibandingkan warna point pada kedua telinga, muka, kaki dan ekor. Birma memiliki warna putih pada keempat jari-jari kakinya. Warna putih ini berbentuk simetris, tidak melebihi batas pergelangan kaki.<ref name=kucingkita/> |
Badannya berotot dan memiliki panjang menengah, dengan kaki yang kuat. Kepalanya lebar dan bulat, pada hidung terdapat sedikit lekukan, sedangkan mata hampir berbentuk bulat dan berwarna biru. Telinga berukuran sedang dengan ujung melengkung. Bulu leher dan ekor sangat tebal dan halus. Warna bulu badan lebih pucat dibandingkan warna point pada kedua telinga, muka, kaki dan ekor. Birma memiliki warna putih pada keempat jari-jari kakinya. Warna putih ini berbentuk simetris, tidak melebihi batas pergelangan kaki.<ref name=kucingkita/> |
||
Baris 44: | Baris 44: | ||
{{Infobox Catbreed |
{{Infobox Catbreed |
||
| name = Kucing kuil |
| name = Kucing kuil |
||
| image = |
| image = |
||
| imagecaption = |
| imagecaption = |
||
| altname = {{lang-en|Templecat}} |
| altname = {{lang-en|Templecat}} |
||
Baris 60: | Baris 60: | ||
[[Kategori:Ras kucing domestik]] |
[[Kategori:Ras kucing domestik]] |
||
[[Kategori:Ras kucing yang berasal dari |
[[Kategori:Ras kucing yang berasal dari Prancis]] |
Revisi per 25 November 2023 09.55
Birma | |
---|---|
Asal | Prancis |
Standar ras | |
TICA | standar |
FIFe | standar |
CFA | standar |
ACF | standar |
CCA | standar |
ACFA/CAA | standar |
Kucing domestik (Felis catus) |
Kucing birma adalah salah satu ras kucing alami yang berasal dari Prancis.
Legenda
Berabad-abad yang lalu, ada orang-orang Khmer di Birma yang membuat sebuah kuil bernama Lao-Tsun. Kuil tersebut berguna untuk memuja dewi yang memiliki mata berwarna biru safir yang bernama Tsun-Kyan-Kse. Kemudian, ada seorang pendeta bernama Mun-ha yang dikenal sering bersujud untuk bersemadi di depan patung emas dewi Tsun-Kyan-Kse, bersamaan dengan seekor kucing putih yang dibernama Sinh.[1]
Pada suatu ketika, ada sekumpulan perampok yang menyerang kuil tersebut, sehingga mengakibatkan Mun-Ha terbunuh dan meninggal. Setelah Mun-Ha meninggal, Sinh meletakan kakinya di atas tubuh tuannya dan menghadap ke patung dewi Tsun-Kyan-Kse. Kemudian, warna bulu putihnya berubah menjadi keemasan, dan warna mata kuningnya berubah menjadi biru, seperti mata dewi Tsun-Kyan-Kse. Warna keempat kakinya juga berubah menjadi cokelat tanah, dan tetapi, cakar yang diletakkan di atas tubuh tuannya tetap berwarna putih, yang berarti melambangkan kesucian.[1]
Keesokan harinya, ratusan kucing yang ada di kuil Lao-Tsun juga mempunyai warna yang sama dengan Sinh. Sinh tidak pernah meninggalkan altar pemujaan, sampai setelah 7 hari kemudian, Sinh meninggal. Arwah Sinh ternyata telah membawa arwah tuannya untuk menuju surga. Sejak saat itu, jika ada seekor kucing kuil juga meninggal, dipercaya akan ada arwah seorang pendeta yang menemani arwah kucing tersebut di perjalanan alam akhirat.[1]
Sejarah
Pada tahun 1919, ada dua orang berkebangsaan Prancis bernama Auguste Pavie dan Gordon Russel yang datang ke kuil untuk membantu para pendeta. Sebagai tanda terima kasih, seorang pendeta kuil berkebangsaan Amerika bernama Vanderbilt memberikan sepasang kucing ras birma.[1] Kucing betina tersebut yang diberi nama Sita[2] ternyata sedang dalam keadaan mengandung. Namun sayang, pada saat diperjalanan kucing jantan mati.[1] Selanjutnya, Sita kemudian melahirkan anak kucing yang diberi nama Poupée de Madalpour.[2]
Pada tahun 1925, diketahui ada organisasi pendaftaran kucing bernama Federation Feline FranSais, yang kemudian mengakui ras birma sebagai ras kejuaraan dengan nama Sacré de Birmanie. Namun, hal ini masih diragukan.[2] Dan pada tahun 1925 juga, ras awal birma diketahui berasal dari sepasang kucing bernama Orloff de Kaabaa (birman jantan) dan Xenia de Kaabaa (birma betina). Ras ini mengalami kemunduran akibat resesi dan Perang Dunia II. Hanya satu pasang kucing yang berhasil selamat melewati masa-masa sulit tersebut.[1]
Pada tahun 1966, ras kucing birma pertama kali diakui di Inggris. Kemudian baru pada tahun 1967, birma kedua kalinya diakui di Amerika Serikat oleh Cat Fanciers' Association (CFA).[1]
Karakteristik
Birma adalah kucing berukuran sedang dengan berat badan 4–6 kg. Birma hanya mempunyai warna mata biru. Pola warna birma adalah titik warna, yaitu warna gelap pada telinga, wajah, ekor dan keempat kaki, kecuali keempat telapak kaki dan cakar yang berwarna putih.[1] Warna yang paling sering ditemui pada birma adalah seal-point dan blue-point.[3]
Badannya berotot dan memiliki panjang menengah, dengan kaki yang kuat. Kepalanya lebar dan bulat, pada hidung terdapat sedikit lekukan, sedangkan mata hampir berbentuk bulat dan berwarna biru. Telinga berukuran sedang dengan ujung melengkung. Bulu leher dan ekor sangat tebal dan halus. Warna bulu badan lebih pucat dibandingkan warna point pada kedua telinga, muka, kaki dan ekor. Birma memiliki warna putih pada keempat jari-jari kakinya. Warna putih ini berbentuk simetris, tidak melebihi batas pergelangan kaki.[1]
Temperamen
Birma merupakan kucing yang menyenangkan, cerdas, dan setia kepada pemiliknya. Birma adalah kucing yang senang berada disekitar manusia, dan juga sering menunggu pemiliknya pulang ke rumah, jika pemiliknya sedang pergi ke luar rumah.[1]
Variasi
Kucing kuil
Kucing kuil | |
---|---|
Nama lain | bahasa Inggris: Templecat |
Standar ras | |
Lainnya | Catz Inc.: standar |
Kucing domestik (Felis catus) |
Kucing kuil merupakan variasi bulu pendek dari ras birma. Ras kucing ini diakui terpisah oleh Catz Incorporated.[4]
Seperti ras birma, kucing kuil adalah kucing yang ramah dan jinak. Bulunya pendek dan mudah dirawat, dengan tekstur yang sedikit kenyal dan sedikit lembut saat disentuh.[4]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j Birman. www.kucingkita.com. Diakses 17 Mei 2014
- ^ a b c (Inggris) Nora & Ron Thayer. Early Breed History. www.birman.net. Diakses 29 Mei 2014
- ^ Biografi Kucing Birman Diarsipkan 2016-08-01 di Wayback Machine.. www.kucingkita.com. Diakses 17 Mei 2014
- ^ a b Temple Cat. catzinc.org. Diakses 10 Juni 2017