Dinasti kedua puluh enam Mesir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
 
(23 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Daftar_Dinasti_Mesir_Kuno}}
{{Daftar_Dinasti_Mesir_Kuno}}
'''Dinasti keduapuluh enam Mesir''' adalah dinasti [[Mesir Kuno]] pada [[periode akhir Mesir Kuno|Periode Akhir]]. Dinasti ini digantikan oleh [[dinasti keduapuluh tujuh Mesir]] (yang disebut juga [[Periode Persia Pertama]]). Masa kekuasaan dinasti ke-26 juga dikenal sebagai '''Periode Saite''' (berasal dari [[Sais, Mesir|Sais]], ibukota firaun-firaun dinasti ini).
'''Dinasti kedua puluh enam Mesir''' adalah dinasti [[Mesir Kuno]] pada [[periode akhir Mesir Kuno|Periode Akhir]]. Dinasti ini digantikan oleh [[dinasti kedua puluh tujuh Mesir]] (yang disebut juga [[Periode Persia Pertama]]). Masa kekuasaan dinasti ke-26 juga dikenal sebagai '''Periode Saite''' (berasal dari [[Sais, Mesir|Sais]], ibu kota firaun-firaun dinasti ini).<ref name="DH">Aidan Dodson, Dyan Hilton: The Complete Royal Families of Ancient Egypt. The American University in Cairo Press, London 2004</ref>

== Sejarah ==
Dinasti ini dapat ditelusuri keturunannya dari [[Dinasti kedua puluh empat Mesir|dinasti ke-24]]. [[Psamtik I]] diyakini adalah keturunan dari [[Bakenrenef]], dan setelah penyerangan tentara [[Asyur]] pada zaman pemerintahan [[Taharqa]] dan [[Tantamani]], ia diakui sebagai raja tunggal atas seluruh Mesir. Ketika kekaisaran Asyur disibukkan dengan perang saudara dan revolusi terhadap tahta kerajaan, Psamtik memutuskan hubungan dengan orang Asyur dan mengikat hubungan dengan [[Gyges of Lydia|Gyges]], raja [[Lydia]], serta menyewa tentara bayaran dari [[Caria]] dan [[Yunani]] untuk menahan serangan Asyur.{{butuh rujukan}}

Dengan jatuhnya kota [[Niniwe]] pada tahun 612 SM serta hancurnya kekaisaran Asyur, Psamtik dan para penerusnya berupaya mengembalikan kekuasaan Mesir di [[Timur Dekat]], tetapi dipukul mundur oleh tentara [[Babel]] di bawah pimpinan [[Nebukadnezar II]]. Dengan bantuan tentara bayaran Yunani, [[Hofra]] dapat menahan upaya Babel untuk menguasai Mesir. Namun akhirnya orang Persia berhasil menguasai Mesir, dan raja Persia, [[Cambyses II]], menawan [[Psamtik III]] serta membawanya dalam keadaan dirantai ke kota [[Susa]].{{butuh rujukan}}
[[Berkas:Female amulet E17114 mp3h8679.jpg|jmpl|ka|140px|Patung seorang perempuan, [[Museum Louvre]]. Nama [[Psamtik I]] diukir di bawah kakinya.]]

== Penguasa ==
[[Manetho]], sejarawan Mesir kuno, memulai dinasti ini dengan:
* Ammeris the Nubian, 12 (atau 18) tahun
* Stephinates, 7 tahun
* Nechepsos, 6 tahun
* Necho, 8 tahun.

Ketika raja [[Nubia]], [[Shabaka]], mengalahkan [[Bakenrenef]], putra [[Tefnakht]], rupanya ia mengangkat seorang panglima Nubia sebagai gubernur di kota [[Sais]]. Orang ini diyakini bernama [[Ammeris]]. Stephinates kemungkinan adalah keturunan Bakenrenef. Dalam catatan sejarah, ia sering kali disebut sebagai [[Tefnakht II]]. Nechepsos telah diidentifikasi dengan seorang raja setempat bernama [[Nekauba]] (678–672 SM). Raja Necho dalam catatan Manetho adalah [[Nekho I|Nekho I (''Necho I'')]] (672–664 SM), di mana Manetho mencatatnya memerintah selama 8 tahun.<ref name="SIP">Kitchen, Kenneth A. The Third Intermediate Period in Egypt, 1100-650 B.C. (Book & Supplement) Aris & Phillips. 1986 ISBN 978-0-85668-298-8</ref> Necho terbunuh dalam suatu pertempuran melawan raja Nubia, [[Tanutamun]]. [[Psamtik I]] lari ke [[Niniwe]] – ibu kota [[kekaisaran Asyur]] – dan kembali ke Mesir ketika [[Asyurbanipal]] mengalahkan Tanutamun serta memukulnya mundur ke selatan.<ref name="DH"/> Para sarjana modern memulai dinasti ke-26 dengan pemerintahan [[Psamtik I]].<ref name="DH"/><ref name="SIP"/>


{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+'''Dinasti XXVI'''
|+'''Dinasti XXVI'''
! width="160" | Nama
! width="200" | Nama
![[Ancient Egyptian royal titulery#Throne name %28praenomen%29|Nama tahta]]
! width="90" | Tahun
!align="center" width="90px" |Tahun pemerintahan (SM)!! |Penguburan !! |Pasangan hidup!! |Keterangan
|-
| colspan=6| Pra-dinasti ke-26 menurut sejarawan modern
|-
|-
|[[Tefnakht II]]
|[[Tefnakht II]]
|
|
|
|
|
|-
|-
|[[Nekauba]]
|[[Nekauba]]
|
|[[678 SM|678]] - [[672 SM|672]] <small>SM</small>
|[[678 SM|678]] - [[672 SM|672]] <small>SM</small>
|
|
|
|-
|-
|[[Necho I]]
|[[Nekho I]] (''Necho I'')
|
|[[672 SM|672]] - [[664 SM|664]] <small>SM</small>
|[[672 SM|672]] - [[664 SM|664]] <small>SM</small>
|
| [[Takhuit]]
|
|-
| colspan=6| Penguasa dinasti ke-26 menurut sejarawan modern
|-
|-
|[[Psamtik I]] (Wahibre)
|[[Psamtik I]] (''Psammetichus I'')
| Wahibre
|[[664 SM|664]] - [[610 SM|610]] <small>SM</small>
|[[664 SM|664]] - [[610 SM|610]] <small>SM</small>
| Sais || [[Mehytenweskhet]] || Manetho mencatat lama pemerintahannya 54 tahun
|-
|-
|[[Necho II]] (Wehemibre)
|[[Nekho II]]
| Wehemibre
|[[610 SM|610]] - [[595 SM|595]] <small>SM</small>
|[[610 SM|610]] - [[595 SM|595]] <small>SM</small>
|
| [[Khedebneithirbinet&nbsp;I]]
| Mengalahkan dan membunuh [[Yosia]], [[Kerajaan Yehuda|raja Yehuda]] dalam perang di [[Megido]] ([[609 SM]]).
|-
|-
|[[Psamtik II]] (Neferibre)
|[[Psamtik II]]
| Neferibre
|[[595 SM|595]] - [[589 SM|589]] <small>SM</small>
|[[595 SM|595]] - [[589 SM|589]] <small>SM</small>
|
|
|
|-
|-
|[[Apries]] (Haaibre)
|[[Hofra|Hofra (Apries)]]
| Haaibre
|[[589 SM|589]] - [[570 SM|570]] <small>SM</small>
|[[589 SM|589]] - [[570 SM|570]] <small>SM</small>
| [[567 SM]] di [[Sais]]
|
| Manetho mencatat lama pemerintahannya 19 tahun. Hidup sezaman dengan [[Zedekia]], [[Kerajaan Yehuda|raja Yehuda]]
|-
|-
|[[Amasis II]] (Khnemibre)
|[[Amasis II]]
| Khnemibre
|[[570 SM|570]] - [[526 SM|526]] <small>SM</small>
|[[570 SM|570]] - [[526 SM|526]] <small>SM</small>
| Sais
| [[Tentkheta]] <br> [[Nakhtubasterau]] || Herodotus menulis bahwa ketika [[Cambyses II]] menyerang Mesir dan menyadari tidak bisa menghukum Amasis hidup-hidup, maka ia menyuruh membongkar kubur Amasis, menajiskan mayatnya dan membakarnya habis.
|-
|-
|[[Psamtik III]] (Ankhkaenre)
|[[Psamtik III]]
| Ankhkaenre
|[[526 SM|526]] - [[525 SM|525]] <small>SM</small>
|[[526 SM|526]] - [[525 SM|525]] <small>SM</small>
|
|
|
|}
|}

[[Sextus Julius Africanus]] menyatakan dalam versi salinannya yang dianggap akurat atas karya [[Manetho]], ''Epitome'', bahwa dinasti ke-26 terdiri dari 9 firaun, dimulai dari "Stephinates" ([[Tefnakht II]]) dan bearkhir dengan [[Psamtik III]]. Africanus juga mencatat bahwa [[Psamtik I]] dan [[Nekho I]] masing-masing memerintah 54 dan 8 tahun.

Firaun [[Nekho II]] dan [[Hofra]] tercatat namanya dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].

== Lihat pula ==
* [[Dinasti ke-24 Mesir]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[2 Raja-raja 23]], [[2 Raja-raja 24]], [[2 Tawarikh 35]], [[Yeremia 44]], [[Yeremia 46]]

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.homar.org/genealog/i_aorp/orp21.htm Genealogía, Reyes y Reinos: Dinastía XXVI de Egipto]
* [http://www.homar.org/genealog/i_aorp/orp21.htm Genealogía, Reyes y Reinos: Dinastía XXVI de Egipto]


[[Kategori:Dinasti Mesir Kuno]]
[[Kategori:Dinasti kedua puluh enam Mesir| ]]
[[Kategori:Dinasti Mesir Kuno|26]]

[[ar:أسرة مصرية سادسة وعشرون]]
[[bg:Двадесет и шеста династия на Древен Египет]]
[[br:XXVIvet tierniezh Henegipt]]
[[cs:26. dynastie]]
[[en:Twenty-sixth dynasty of Egypt]]
[[es:Dinastía XXVI de Egipto]]
[[eu:Egiptoko XXVI. dinastia]]
[[fi:Egyptin 26. dynastia]]
[[fr:XXVIe dynastie égyptienne]]
[[is:Tuttugasta og sjötta konungsættin]]
[[it:XXVI dinastia egizia]]
[[ja:エジプト第26王朝]]
[[ko:이집트 제26왕조]]
[[nl:26e Dynastie van Egypte]]
[[pl:XXVI dynastia]]
[[pt:XXVI dinastia egípcia]]
[[sh:Dvadesetšesta dinastija Egipta]]
[[sv:Egyptens tjugosjätte dynasti]]
[[zh:埃及第二十六王朝]]

Revisi terkini sejak 29 November 2023 04.33

Daftar Dinasti
pada zaman Mesir Kuno

Periode Pra-Dinasti
Periode Proto-Dinasti
Periode Dinasti Awal
ke-1 ke-2
Kerajaan Lama
ke-3 ke-4 ke-5 ke-6
Periode Menengah Pertama
ke-7 ke-8 ke-9 ke-10
ke-11 (hanya Thebes)
Kerajaan Pertengahan
ke-11 (seluruh Mesir)
ke-12 ke-13 ke-14
Periode Menengah Kedua
ke-15 ke-16 ke-17
Kerajaan Baru
ke-18 ke-19 ke-20
Periode Menengah Ketiga
ke-21 ke-22 ke-23
ke-24 ke-25
Periode Akhir
ke-26
ke-27 (Periode Persia Pertama)
ke-28 ke-29 ke-30
ke-31 (Periode Persia Kedua)
Periode Yunani-Romawi
Alexander Agung
Dinasti Ptolemaik
Mesir Romawi
Serbuan Arab

Dinasti kedua puluh enam Mesir adalah dinasti Mesir Kuno pada Periode Akhir. Dinasti ini digantikan oleh dinasti kedua puluh tujuh Mesir (yang disebut juga Periode Persia Pertama). Masa kekuasaan dinasti ke-26 juga dikenal sebagai Periode Saite (berasal dari Sais, ibu kota firaun-firaun dinasti ini).[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Dinasti ini dapat ditelusuri keturunannya dari dinasti ke-24. Psamtik I diyakini adalah keturunan dari Bakenrenef, dan setelah penyerangan tentara Asyur pada zaman pemerintahan Taharqa dan Tantamani, ia diakui sebagai raja tunggal atas seluruh Mesir. Ketika kekaisaran Asyur disibukkan dengan perang saudara dan revolusi terhadap tahta kerajaan, Psamtik memutuskan hubungan dengan orang Asyur dan mengikat hubungan dengan Gyges, raja Lydia, serta menyewa tentara bayaran dari Caria dan Yunani untuk menahan serangan Asyur.[butuh rujukan]

Dengan jatuhnya kota Niniwe pada tahun 612 SM serta hancurnya kekaisaran Asyur, Psamtik dan para penerusnya berupaya mengembalikan kekuasaan Mesir di Timur Dekat, tetapi dipukul mundur oleh tentara Babel di bawah pimpinan Nebukadnezar II. Dengan bantuan tentara bayaran Yunani, Hofra dapat menahan upaya Babel untuk menguasai Mesir. Namun akhirnya orang Persia berhasil menguasai Mesir, dan raja Persia, Cambyses II, menawan Psamtik III serta membawanya dalam keadaan dirantai ke kota Susa.[butuh rujukan]

Patung seorang perempuan, Museum Louvre. Nama Psamtik I diukir di bawah kakinya.

Penguasa[sunting | sunting sumber]

Manetho, sejarawan Mesir kuno, memulai dinasti ini dengan:

  • Ammeris the Nubian, 12 (atau 18) tahun
  • Stephinates, 7 tahun
  • Nechepsos, 6 tahun
  • Necho, 8 tahun.

Ketika raja Nubia, Shabaka, mengalahkan Bakenrenef, putra Tefnakht, rupanya ia mengangkat seorang panglima Nubia sebagai gubernur di kota Sais. Orang ini diyakini bernama Ammeris. Stephinates kemungkinan adalah keturunan Bakenrenef. Dalam catatan sejarah, ia sering kali disebut sebagai Tefnakht II. Nechepsos telah diidentifikasi dengan seorang raja setempat bernama Nekauba (678–672 SM). Raja Necho dalam catatan Manetho adalah Nekho I (Necho I) (672–664 SM), di mana Manetho mencatatnya memerintah selama 8 tahun.[2] Necho terbunuh dalam suatu pertempuran melawan raja Nubia, Tanutamun. Psamtik I lari ke Niniwe – ibu kota kekaisaran Asyur – dan kembali ke Mesir ketika Asyurbanipal mengalahkan Tanutamun serta memukulnya mundur ke selatan.[1] Para sarjana modern memulai dinasti ke-26 dengan pemerintahan Psamtik I.[1][2]

Dinasti XXVI
Nama Nama tahta Tahun pemerintahan (SM) Penguburan Pasangan hidup Keterangan
Pra-dinasti ke-26 menurut sejarawan modern
Tefnakht II
Nekauba 678 - 672 SM
Nekho I (Necho I) 672 - 664 SM Takhuit
Penguasa dinasti ke-26 menurut sejarawan modern
Psamtik I (Psammetichus I) Wahibre 664 - 610 SM Sais Mehytenweskhet Manetho mencatat lama pemerintahannya 54 tahun
Nekho II Wehemibre 610 - 595 SM Khedebneithirbinet I Mengalahkan dan membunuh Yosia, raja Yehuda dalam perang di Megido (609 SM).
Psamtik II Neferibre 595 - 589 SM
Hofra (Apries) Haaibre 589 - 570 SM 567 SM di Sais Manetho mencatat lama pemerintahannya 19 tahun. Hidup sezaman dengan Zedekia, raja Yehuda
Amasis II Khnemibre 570 - 526 SM Sais Tentkheta
Nakhtubasterau
Herodotus menulis bahwa ketika Cambyses II menyerang Mesir dan menyadari tidak bisa menghukum Amasis hidup-hidup, maka ia menyuruh membongkar kubur Amasis, menajiskan mayatnya dan membakarnya habis.
Psamtik III Ankhkaenre 526 - 525 SM

Sextus Julius Africanus menyatakan dalam versi salinannya yang dianggap akurat atas karya Manetho, Epitome, bahwa dinasti ke-26 terdiri dari 9 firaun, dimulai dari "Stephinates" (Tefnakht II) dan bearkhir dengan Psamtik III. Africanus juga mencatat bahwa Psamtik I dan Nekho I masing-masing memerintah 54 dan 8 tahun.

Firaun Nekho II dan Hofra tercatat namanya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Aidan Dodson, Dyan Hilton: The Complete Royal Families of Ancient Egypt. The American University in Cairo Press, London 2004
  2. ^ a b Kitchen, Kenneth A. The Third Intermediate Period in Egypt, 1100-650 B.C. (Book & Supplement) Aris & Phillips. 1986 ISBN 978-0-85668-298-8

Pranala luar[sunting | sunting sumber]