Lompat ke isi

Dawet ireng: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(21 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{gabung ke|Dawet}}
'''Dawet Ireng''' adalah sejenis [[dawet]] (di [[Jawa Tengah]])atau seperti [[cendol]]. Minuman ini asli dari daerah [[Butuh, Purworejo|Butuh]], [[Purworejo]], Jawa Tengah. Butiran dari dawet berwarna hitam, warna hitam dawet diperoleh dari abu bakar [[jerami]], abu bakar jerami kemudian dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam, air inilah yang digunakan sebagai pewarna dawet.
{{Infobox Makanan
| name = Dawet Ireng
| image =
| caption =
| alternate_name =
| country = [[Butuh, Purworejo]] [[Jawa Tengah]]
| region = [[Indonesia]]
| creator = [[Suku Jawa]]
| course =
| served =
| main_ingredient =
| variations =
| calories =
| other =
}}
'''Dawet Ireng''' adalah jenis Es [[Dawet]] yang berasal dari daerah [[Butuh, Purworejo]], [[Jawa Tengah]].<ref name=":0" /> Kata ''ireng'' dari [[bahasa Jawa]] berarti hitam. Butiran ''dawet'' berwarna hitam, karena diperoleh dari abu bakar [[jerami]] yang dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam. Air ini kemudian digunakan sebagai pewarna dawet.


Dawet ini memiliki keunikan yaitu penyajian dawet yang biasanya jumlah dawetnya jauh lebih banyak dibanding airnya (santan ditambah air gula), sehingga dijamin setelah minum dawet ireng, perut akan terasa kenyang. Hal unik lainya, biasanya santan diperas langsung dari bungkusan serabut kelapa, jadi benar-benar segar rasanya.
Dawet ini memiliki keunikan yaitu penyajian dawet yang jumlah dawetnya jauh lebih banyak dibanding kuahnya ([[santan]] ditambah air gula). Hal unik lainya, santan biasa diperas langsung dari bungkusan serabut [[kelapa]].


== Bahan ==
Tidak terlalu berbeda dengan cendol lainnya, minuman ini berbahan utama [[tepung beras]].<ref name=":0">{{Cite news|last=Simanjuntak|first=Tania Natalin|title=Es Dawet Ireng, Minuman Unik dari Jawa Tengah|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-3070369/es-dawet-ireng-minuman-unik-dari-jawa-tengah|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2021-02-21|date=2015-11-13}}</ref> Pewarna hitam diperolah dari jerami ({{lang-jv|merang}}) yang dibakar.

Untuk kuah sama dengan cendol lainnya, yaitu dari santan kelapa dengan pemanis [[gula jawa]] dan penyedap daun [[pandan]].

== Penyajian ==
Umumnya disajikan menggunakan [[mangkuk]] dan diberi [[es]] sebagai minuman penyegar.

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* {{id}} [http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2011/01/19/hitam-putih-si-hitam-manis-dawet-ireng-butuh/ Hitam Putih si Hitam Manis Dawet Ireng Butuh]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.kabarinews.com/article/Berita_Indonesia/Makanan/Dawet_Ireng_Purworejo_Nan_Unik/35301 Dawet Ireng Purworejo nan Unik]
* {{en}} [http://dianunyil.com/es-dawet-ireng/ Es Dawet Ireng]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

{{Masakan Indonesia}}
{{makanan-indonesia-stub}}
{{makanan-indonesia-stub}}

[[Kategori:Makanan Indonesia]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Minuman Indonesia]]
[[Kategori:Minuman Jawa Tengah]]
[[Kategori:Minuman Jawa]]

Revisi per 23 Desember 2023 10.37

Dawet Ireng
Tempat asalButuh, Purworejo Jawa Tengah
DaerahIndonesia
Dibuat olehSuku Jawa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dawet Ireng adalah jenis Es Dawet yang berasal dari daerah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah.[1] Kata ireng dari bahasa Jawa berarti hitam. Butiran dawet berwarna hitam, karena diperoleh dari abu bakar jerami yang dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam. Air ini kemudian digunakan sebagai pewarna dawet.

Dawet ini memiliki keunikan yaitu penyajian dawet yang jumlah dawetnya jauh lebih banyak dibanding kuahnya (santan ditambah air gula). Hal unik lainya, santan biasa diperas langsung dari bungkusan serabut kelapa.

Bahan

Tidak terlalu berbeda dengan cendol lainnya, minuman ini berbahan utama tepung beras.[1] Pewarna hitam diperolah dari jerami (bahasa Jawa: merang) yang dibakar.

Untuk kuah sama dengan cendol lainnya, yaitu dari santan kelapa dengan pemanis gula jawa dan penyedap daun pandan.

Penyajian

Umumnya disajikan menggunakan mangkuk dan diberi es sebagai minuman penyegar.

Referensi

  1. ^ a b Simanjuntak, Tania Natalin (2015-11-13). "Es Dawet Ireng, Minuman Unik dari Jawa Tengah". detikcom. Diakses tanggal 2021-02-21. 

Pranala luar