Pulau Tehang: Perbedaan antara revisi
menyederhanakan penulisan dan memperjelas konteks kalimat |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 4: | Baris 4: | ||
== Batas wilayah == |
== Batas wilayah == |
||
Pulau Tehang berbatasan dengan [[Laut Sulawesi]] di sebelah utara. Lalu di sebelah barat, Pulau Tehang berbatasan dengan Selat Simueng. Di sebelah selatan, Pulau Tehang berbatasan dengan Selat Manalu. Sementara di sebelah timur, Pulau Tehang berbatasan dengan Selat Batuwingkung.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Sarapil|first=Costantein|date=2020|title=Profil Nelayan Penangkap Ikan Demersal Di Kampung Laotongan (Pulau Tehang) Kecamatan Tabukan Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe|url=https://www.researchgate.net/publication/346663676_Profil_Nelayan_Penangkap_Ikan_Demersal_Di_Kampung_Laotongan_Pulau_Tehang_Kecamatan_Tabukan_Selatan_Kabupaten_Kepulauan_Sangihe/fulltext/5fcd723c92851c00f8589692/Profil-Nelayan-Penangkap-Ikan-Demersal-Di-Kampung-Laotongan-Pulau-Tehang-Kecamatan-Tabukan-Selatan-Kabupaten-Kepulauan-Sangihe.pdf|journal=Epigram|volume=17|issue=1|pages=59-66}}</ref> |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|Utara |
|||
|[[Laut Sulawesi]] |
|||
|- |
|||
|Selatan |
|||
|[[Selat Manalu]] |
|||
|- |
|||
|Barat |
|||
|[[Selat Simueng]] |
|||
|- |
|||
|Timur |
|||
|[[Selat Batuwingkung]] |
|||
|} |
|||
== Toponimi == |
== Toponimi == |
||
Nama Pulau Tehang berasal dari penyebutan warga Tabukan untuk kata "terang". Penamaan didasari oleh adanya [[cahaya]] yang terpancar pada sebuah [[batu]] di Pulau Tehang. Pancaran cahaya ini diyakini oleh penduduk pulau sebagai sebuah [[meteor]] yang ditemukan oleh seorang warga berkebangsaan Spanyol.<ref name=":1">{{Cite web|last=Hari|first=Agustinus|date=2019-06-30|title=Sejenak Menepi di Pulau Tehang, Kampung Meteor Jatuh di Sangihe|url=https://barta1.com/v2/2019/06/30/sejenak-menepi-di-pulau-tehang-kampung-meteor-jatuh-di-sangihe/|website=Barta1.com|language=id|access-date=2023-09-16}}</ref> |
|||
== Wisata == |
== Wisata == |
||
Pulau |
Pulau Tehang termasuk dalam kategori pulau berpenghuni dan menjadi tempat wisata bagi warga di sekitarnya.<ref name=":02">{{Cite book|last=Batubara|first=Rido|last2=Rusandi|first2=Andi|last3=Yusuf|first3=Muhammad|last4=Roroe|first4=Pingkan Katharina|last5=Sidqi|first5=Muhandis|last6=Sinaga|first6=Simon Boyke|last7=Solihin|first7=Akhmad|date=2015|url=|title=Sulawesi Utara Manikam Nusa di Tepian Minahasa dan Bolaang Mongondow|location=Jakarta|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=978-979-709-588-8|pages=|others=|oclc=|url-status=live}}</ref> Salah satu [[lokawisata]] di Pulau Tehang adalah Pantai Kalama yang berpasir putih. Di dalam perairan Pantai Kalama ditemukan terumbu karang dan goa dalam laut yang diberi namaNanating. Selain itu, di Pulau Tehang juga terdapat situs Batu Tehang yang dipercaya sebagai meteor yang jatuh dari langit.<ref name=":1" /> |
||
== Penduduk == |
== Penduduk == |
||
Sekitar 29% penduduk di Pulau Tehang bekerja sebagai nelayan. Hasil tangkapan ikan dijual ke Pasar Manalu di [[Lesabe I, Tabukan Selatan, Kepulauan Sangihe|Desa Lesabe I]], Kecamatan Tabukan Selatan.<ref name=":0" /> Penduduk di Pulau Tehang sebagian besar hanya menamatkan pendidikan hingga tingkat sekolah dasar.{{Butuh rujukan}} Sekitar 97,73% penduduk di Pulau Tehang beragama Kristen. Sementara sekitar 2,27% beragama Islam.{{Butuh rujukan}} |
|||
Sebagian besar penduduk mempunyai tingkat pendidikan hanya sampai di tingkat SD. |
|||
Sebanyak 97,73% penduduk beragam kristen dan 2,27 % sisanya beragam Islam. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 36: | Baris 19: | ||
{{indo-pulau-stub}} |
{{indo-pulau-stub}} |
||
{{Pulau di Sulawesi Utara}} |
|||
[[Kategori:Pulau di Sulawesi Utara|Tehang]] |
[[Kategori:Pulau di Sulawesi Utara|Tehang]] |
||
[[Kategori:Tabukan Selatan, Kepulauan Sangihe]] |
[[Kategori:Tabukan Selatan, Kepulauan Sangihe]] |
Revisi terkini sejak 1 Januari 2024 02.14
Koordinat | 3°32′47″N 125°38′22″E / 3.54639°N 125.63944°E |
---|---|
Negara | Indonesia |
Gugus kepulauan | Sulawesi |
Provinsi | Sulawesi Utara |
Kabupaten | Kepulauan Sangihe |
Luas | 420 ha |
Populasi | 309 jiwa (2020) |
Pulau Tehang adalah sebuah pulau yang terletak di Desa Laotongan, Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Indonesia.
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Pulau Tehang berbatasan dengan Laut Sulawesi di sebelah utara. Lalu di sebelah barat, Pulau Tehang berbatasan dengan Selat Simueng. Di sebelah selatan, Pulau Tehang berbatasan dengan Selat Manalu. Sementara di sebelah timur, Pulau Tehang berbatasan dengan Selat Batuwingkung.[1]
Toponimi
[sunting | sunting sumber]Nama Pulau Tehang berasal dari penyebutan warga Tabukan untuk kata "terang". Penamaan didasari oleh adanya cahaya yang terpancar pada sebuah batu di Pulau Tehang. Pancaran cahaya ini diyakini oleh penduduk pulau sebagai sebuah meteor yang ditemukan oleh seorang warga berkebangsaan Spanyol.[2]
Wisata
[sunting | sunting sumber]Pulau Tehang termasuk dalam kategori pulau berpenghuni dan menjadi tempat wisata bagi warga di sekitarnya.[3] Salah satu lokawisata di Pulau Tehang adalah Pantai Kalama yang berpasir putih. Di dalam perairan Pantai Kalama ditemukan terumbu karang dan goa dalam laut yang diberi namaNanating. Selain itu, di Pulau Tehang juga terdapat situs Batu Tehang yang dipercaya sebagai meteor yang jatuh dari langit.[2]
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Sekitar 29% penduduk di Pulau Tehang bekerja sebagai nelayan. Hasil tangkapan ikan dijual ke Pasar Manalu di Desa Lesabe I, Kecamatan Tabukan Selatan.[1] Penduduk di Pulau Tehang sebagian besar hanya menamatkan pendidikan hingga tingkat sekolah dasar.[butuh rujukan] Sekitar 97,73% penduduk di Pulau Tehang beragama Kristen. Sementara sekitar 2,27% beragama Islam.[butuh rujukan]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Sarapil, Costantein (2020). "Profil Nelayan Penangkap Ikan Demersal Di Kampung Laotongan (Pulau Tehang) Kecamatan Tabukan Selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe" (PDF). Epigram. 17 (1): 59–66.
- ^ a b Hari, Agustinus (2019-06-30). "Sejenak Menepi di Pulau Tehang, Kampung Meteor Jatuh di Sangihe". Barta1.com. Diakses tanggal 2023-09-16.
- ^ Batubara, Rido; Rusandi, Andi; Yusuf, Muhammad; Roroe, Pingkan Katharina; Sidqi, Muhandis; Sinaga, Simon Boyke; Solihin, Akhmad (2015). Sulawesi Utara Manikam Nusa di Tepian Minahasa dan Bolaang Mongondow. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 978-979-709-588-8.