Lompat ke isi

Percil jawa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Penambahan penjelasan dan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024
 
(34 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
{{Taxobox
| color = pink
| color = pink
| name = Percil Jawa
| name = Precil jawa
| image = Mihyla achat 070403 3342 tdp.jpg
| image = Mihyla achat 070403 3342 tdp.jpg
| image_width = 250px
| image_width = 250px
| image_caption = ''Microhyla achatina'' dari [[Bogor]]
| image_caption = ''Microhyla achatina'' dari [[Bogor]]
| regnum = [[Animal]]ia
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordate|Chordata]]
| phylum = [[Chordate|Chordata]]
| classis = [[Amphibia]]
| classis = [[Amphibia]]
Baris 13: Baris 13:
| species = ''M. achatina''
| species = ''M. achatina''
| binomial = ''Microhyla achatina''
| binomial = ''Microhyla achatina''
| binomial_authority = [[Johann Jakob von Tschudi|Tschudi]], 1838<ref name=tschudi>{{aut|[[Johann Jakob von Tschudi|Tschudi, J.J.]] & L. Agassiz}}. 1838. [http://biodiversitylibrary.org/item/24226#page/79/mode/1up ''Classification der Batrachier : mit Berucksichtigung der fossilen Thiere dieser Abtheilung der Reptilien'' :71.] Neuchâtel :Petitpierre.</ref>
| binomial_authority = Tschudi, 1838
}}
}}


'''Percil jawa'''<ref name="dti"/> adalah sejenis [[kodok]] mini dari suku [[Microhylidae]]. Nama ilmiahnya adalah ''Microhyla achatina''. Nama-namanya dalam [[bahasa Inggris]] di antaranya ''Java Rice Frog'', ''Javan Chorus-frog'', dan ''Javanese Narrow-mouthed Frog''.<ref>{{aut|Frost, D.R.}} 2014. [http://research.amnh.org/vz/herpetology/amphibia/Amphibia/Anura/Microhylidae/Microhylinae/Microhyla/Microhyla-achatina ''Microhyla achatina'' Tschudi, 1838] pada laman ''Amphibian Species of the World: an Online Reference. Version 6.0'' (Diakses 27/11/2014). Electronic Database accessible at http://research.amnh.org/herpetology/amphibia/index.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080517154614/http://www.research.amnh.org/herpetology/amphibia/index.html/ |date=2008-05-17 }}. American Museum of Natural History, New York, USA.</ref>
'''''Percil Jawa''''' adalah sejenis [[kodok]] mini dari suku Microhylidae. Nama ilmiahnya adalah ''Microhyla achatina''. Dalam [[bahasa Inggris]] disebut sebagai ''Javan Chorus-frog''.


== Pemerian ==
== Pemerian ==
Kodok yang berukuran mini (''percil'' [[bahasa Jawa|Jw.]], kodok kecil, anak kodok). [[Hewan]] dewasa berukuran sekitar 2 cm dari ujung moncong hingga [[anus]]nya (SVL, ''snout-to-vent length'').
Kodok yang berukuran mini (''precil, percil'' [[bahasa Jawa|Jw.]], kodok kecil, anak kodok). [[Hewan]] dewasa berukuran sekitar 20 [[milimeter|mm]] (jantan) hingga 25&nbsp;mm (betina) dari ujung moncong hingga [[anus]]nya (SVL, ''snout-to-vent length'').<ref name="dti">{{aut|Iskandar, D.T.}} 1998. [http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyId/8020/8020.pdf ''Amfibia Jawa dan Bali''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141205021809/http://elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyId/8020/8020.pdf |date=2014-12-05 }}: 55-56. Puslitbang Biologi LIPI, Bogor.</ref>


Sisi punggung (''dorsal'') berwarna coklat muda kekuningan atau agak kemerahan, dengan pola-pola simetris sedikit menyerupai bentuk anak [[panah]]. Kadangkala sejalur garis putih tipis berjalan dari moncong ke anus lewat sebelah atas tulang punggungnya.
Sisi punggung (''dorsal'') berwarna coklat muda kekuningan atau agak kemerahan, dengan sepasang garis gelap, agak kehitaman,<ref name="dti"/> membentuk pola-pola simetris sedikit menyerupai bentuk anak [[panah]]. Kadang kala sejalur garis putih tipis berjalan dari moncong ke anus lewat sebelah atas tulang punggungnya.<ref name="dti"/> Permukaan kulit halus, tidak terdapat bintil-bintil. Ukuran kepala, mulut dan mata cenderung kecil. Terdapat selaput renang pada bagian dasar jari kaki belakangnya<ref>{{Cite book|last=Musthofa|first=Imam|last2=Ali|first2=Raafi Nur|last3=Pamungkas|first3=Kuncoro Tri|date=2021|title=Panduan Lapangan Herpetofauna (Amfibi & Reptil) di Kawasan Ekowisata Desa Jatimulyo.|location=Yogyakarta|publisher=Masa Kini|isbn=978-623-96813-1-9|pages=55|url-status=live}}</ref>


== Habitat dan Penyebaran ==
== Habitat dan Penyebaran ==
Kodok ini biasa ditemukan di hutan-hutan [[hutan primer|primer]] dan [[hutan sekunder|sekunder]], terkadang melanglang keluar hingga ke lingkungan pemukiman manusia seperti di [[sawah]]-sawah, [[kebun]] dan [[karang|pekarangan]] rumah.
Kodok ini biasa ditemukan di hutan-hutan [[hutan primer|primer]] dan [[hutan sekunder|sekunder]], kadang-kadang melanglang keluar hingga ke lingkungan permukiman manusia seperti di [[sawah]]-sawah, [[kebun]] dan [[karang|pekarangan]] rumah.<ref name="dti"/>


Beberapa ekor kodok jantan yang berdekatan seringkali berbunyi bersamaan, bersahut-sahutan serupa [[koor]] (''chorus''), dengan bunyi suara mirip [[jangkerik]]: ''trr-rr-rreek.. trr-rr-rreeek !'' berulang-ulang. Bunyi panggilan ini ramai terdengar sesaat setelah gelap.
Beberapa ekor kodok jantan yang berdekatan sering kali berbunyi bersamaan, bersahut-sahutan serupa [[koor]] (''chorus''), dengan bunyi suara mirip [[cengkerik]]: ''trr-rr-rreek.. trr-rr-rreeek !'' berulang-ulang. Bunyi panggilan ini ramai terdengar sesaat setelah gelap.


Makanannya terutama [[semut]], [[anai-anai]] dan banyak jenis [[serangga]] kecil lainnya yang merayap-rayap di antara [[serasah]]. Kodok betina meletakkan sekitar 20 butir telur di genangan air yang menetap seperti di [[kolam]], [[rawa]], dan [[parit]] yang tidak mengalir.
Makanannya terutama [[semut]], [[anai-anai]] dan banyak jenis [[serangga]] kecil lainnya yang merayap-rayap di antara [[serasah]]. Kodok betina meletakkan sekitar 20 butir telur di genangan air yang menetap seperti di [[kolam]], [[rawa]], dan [[parit]] yang tidak mengalir.<ref name="dti"/>


Percil Jawa bersifat [[endemik]] di Pulau Jawa. Ditemukan menyebar di sepanjang pulau, mulai dari [[Jawa Barat]] ([[Banten]], [[Bogor]], [[Sukabumi]], Cibodas, [[Lembang]], [[Bandung]], [[Gunung Papandayan]], [[Gunung Ciremai]], [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], hingga Leuweung Sancang dan [[Pangandaran]]), [[Jawa Tengah]] (Gombong, [[Wonosobo]]), sampai ke [[Jawa Timur]] ([[Tuban]], [[Pegunungan Tengger]]).
Percil jawa bersifat [[endemik]] di Pulau Jawa. Ditemukan menyebar di sepanjang pulau, mulai dari [[Jawa Barat]] ([[Banten]], [[Bogor]], Cibodas, [[Cianjur]], Situgunung, [[Sukabumi]], [[Lembang]], [[Bandung]], [[Gunung Papandayan]], hingga Leuweung Sancang ([[Garut]] selatan) dan [[Pangandaran]]), [[Jawa Tengah]] ([[Wonosobo]]), sampai ke [[Jawa Timur]] ([[Pegunungan Tengger]]).<ref name="dti"/>


== Rujukan ==
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
* Iskandar, D.T. 1998. ''Amfibi Jawa dan Bali''. Puslitbang Biologi LIPI, Bogor.
* [http://research.amnh.org/herpetology/amphibia/references.php?id=18780 Amphibian Species of the World 5.0, an Online Reference]


== Galeri foto ==
== Galeri foto ==
Baris 44: Baris 43:
</gallery>
</gallery>


{{Taxonbar|from=Q2708314}}
{{hewan-stub}}


[[Kategori:Kodok]]
[[Kategori:Microhyla]]
[[Kategori:Amfibi Indonesia]]



[[ca:Microhyla achatina]]
{{hewan-stub}}
[[en:Microhyla achatina]]

Revisi terkini sejak 31 Januari 2024 07.44

Precil jawa
Microhyla achatina dari Bogor
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. achatina
Nama binomial
Microhyla achatina

Percil jawa[2] adalah sejenis kodok mini dari suku Microhylidae. Nama ilmiahnya adalah Microhyla achatina. Nama-namanya dalam bahasa Inggris di antaranya Java Rice Frog, Javan Chorus-frog, dan Javanese Narrow-mouthed Frog.[3]

Kodok yang berukuran mini (precil, percil Jw., kodok kecil, anak kodok). Hewan dewasa berukuran sekitar 20 mm (jantan) hingga 25 mm (betina) dari ujung moncong hingga anusnya (SVL, snout-to-vent length).[2]

Sisi punggung (dorsal) berwarna coklat muda kekuningan atau agak kemerahan, dengan sepasang garis gelap, agak kehitaman,[2] membentuk pola-pola simetris sedikit menyerupai bentuk anak panah. Kadang kala sejalur garis putih tipis berjalan dari moncong ke anus lewat sebelah atas tulang punggungnya.[2] Permukaan kulit halus, tidak terdapat bintil-bintil. Ukuran kepala, mulut dan mata cenderung kecil. Terdapat selaput renang pada bagian dasar jari kaki belakangnya[4]

Habitat dan Penyebaran

[sunting | sunting sumber]

Kodok ini biasa ditemukan di hutan-hutan primer dan sekunder, kadang-kadang melanglang keluar hingga ke lingkungan permukiman manusia seperti di sawah-sawah, kebun dan pekarangan rumah.[2]

Beberapa ekor kodok jantan yang berdekatan sering kali berbunyi bersamaan, bersahut-sahutan serupa koor (chorus), dengan bunyi suara mirip cengkerik: trr-rr-rreek.. trr-rr-rreeek ! berulang-ulang. Bunyi panggilan ini ramai terdengar sesaat setelah gelap.

Makanannya terutama semut, anai-anai dan banyak jenis serangga kecil lainnya yang merayap-rayap di antara serasah. Kodok betina meletakkan sekitar 20 butir telur di genangan air yang menetap seperti di kolam, rawa, dan parit yang tidak mengalir.[2]

Percil jawa bersifat endemik di Pulau Jawa. Ditemukan menyebar di sepanjang pulau, mulai dari Jawa Barat (Banten, Bogor, Cibodas, Cianjur, Situgunung, Sukabumi, Lembang, Bandung, Gunung Papandayan, hingga Leuweung Sancang (Garut selatan) dan Pangandaran), Jawa Tengah (Wonosobo), sampai ke Jawa Timur (Pegunungan Tengger).[2]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Tschudi, J.J. & L. Agassiz. 1838. Classification der Batrachier : mit Berucksichtigung der fossilen Thiere dieser Abtheilung der Reptilien :71. Neuchâtel :Petitpierre.
  2. ^ a b c d e f g Iskandar, D.T. 1998. Amfibia Jawa dan Bali Diarsipkan 2014-12-05 di Wayback Machine.: 55-56. Puslitbang Biologi LIPI, Bogor.
  3. ^ Frost, D.R. 2014. Microhyla achatina Tschudi, 1838 pada laman Amphibian Species of the World: an Online Reference. Version 6.0 (Diakses 27/11/2014). Electronic Database accessible at http://research.amnh.org/herpetology/amphibia/index.html Diarsipkan 2008-05-17 di Wayback Machine.. American Museum of Natural History, New York, USA.
  4. ^ Musthofa, Imam; Ali, Raafi Nur; Pamungkas, Kuncoro Tri (2021). Panduan Lapangan Herpetofauna (Amfibi & Reptil) di Kawasan Ekowisata Desa Jatimulyo. Yogyakarta: Masa Kini. hlm. 55. ISBN 978-623-96813-1-9. 

Galeri foto

[sunting | sunting sumber]